NovelToon NovelToon
Selepas Kau Selingkuh

Selepas Kau Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Bumi serasa akan runtuh menerpa Kirana ketika dia mengetahui fakta bahwa Bryan, suaminya, ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maudy.

Tak tebersit sedikitpun dalam benak Kirana kalau sahabatnya itu akan menjadi duri dalam rumah tangganya.

Sepuluh tahun menikah dengan Bryan kini diambang kehancuran. Tidak sudi rasanya Kirana berbagi suami dengan wanita lain apalagi wanita itu adalah sahabatnya sendiri hingga dia memutuskan untuk bercerai.

Lantas, bagaimana Kirana menghadapi hidupnya setelah berpisah dengan Bryan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 - Tak Sudi Berbagi Suami

Tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan Kirana saat ini. Dia akan mendapatkan bukti yang paling kuat perselingkuhan sang suami, dengan menemukan keberadaan Bryan di kamar Maudy.

Kirana melangkah ke arah kamar Maudy dengan jantung berdetak kencang. Kirana berusaha tegar, meredam emosi dan tidak mengeluarkan air mata, walaupun itu sangat berat ia lakukan.

"Jangan nangis, Na! Kamu harus tunjukkan kalau kamu nggak lemah di hadapan suamimu dan gundiknya itu!" Kirana mencoba menyemangati dirinya sendiri agar tetap kuat.

"Na, tunggu! Kamu nggak bisa sembarangan masuk kamar orang!" Maudy yang tersudut kembali menarik tangan Kirana agar tak masuk ke dalam kamarnya. Dia tentu tak ingin Kirana memergokinya dengan Bryan. Apalagi mereka tadi sedang memadu asmara.

Kirana menepis tangan Maudy dan terus melangkah. Tak perduli disebut tak sopan hingga ia masuk ke dalam kamar yang tadi dijadikan tempat ajang percintaan antara Bryan dan Maudy.

Tak ia temui siapa-siapa di kamar itu. Tapi, ia mendapati tempat tidur Maudy yang tak rapih, dengan guling terjatuh di lantai serta selimut yang menjuntai ke bawah. Sprei yang terpasang juga tampak kusut. Kirana dapat menduga apa yang terjadi sebelum dia datang ke kamar itu.

"Kamu lihat 'kan, Na? Nggak ada siapa-siapa di sini." Maudy merapihkan guling yang tercecer di lantai.

Kirana mengedar pandangan ke setiap sudut kamar Maudy, termasuk lemari. Siapa tahu suaminya itu sengaja bersembunyi di sana. Namun, kibasan gorden dari arah pintu balkon yang terkena angin, menandakan jika pintu balkon tak tertutup rapat, membuat dugaan Kirana kini mengarah pada balkon sebagai tempat persembunyian Bryan.

Kirana tak melangkah ke arah balkon. Dia justru mengambil ponsel dalam tasnya untuk melakukan panggilan ke nomer sang suami.

Ddrrtt ddrrtt

Kedua mata Kirana membeliak saat nada dering khusus yang biasa dipakai Bryan untuk panggilan telepon darinya terdengar dari arah bantal tempat tidur Maudy. Seketika Kirana mendekat ke arah suara ponsel itu berasal.

Sementara Maudy terlihat makin pucat. Jika sampai Kirana menemukan ponsel Bryan, artinya akan terbongkarlah hubungan mereka berdua selama ini.

Kirana melihat ponsel Bryan di sela-sela bantal tempat tidur Maudy. Tarikan nafasnya seakan tercekat. Dia berharap semua ini adalah mimpi, bukan kenyataan. Tapi, nyatanya ini benar-benar terjadi.

Kirana mengambil ponsel sang suami dan menoleh ke arah Maudy dengan tatapan tajam. Terlihat olehnya wanita itu gugup dengan pandangan kebingungan untuk mencari alasan.

"Di mana dia?" tanya Kirana dengan nada dingin.

"Hmmm ..." Tak ada kata yang terucap sebagai upaya pembelaan diri dari Maudy. Karena dia tak punya stok alasan untuk berkelit dari Kirana.

"Keluarlah dari persembunyianmu, Mas! Aku sudah tahu perselingkuhan kalian!" hardik Kirana agar suaranya terdengar sampai teras balkon.

Tak sampai satu menit menunggu, Bryan masuk dari pintu balkon dengan wajah serba salah karena kepergok berada di kamar Maudy.

"Y-yank ...."

"Sudah berapa lama hubungan kalian?" Dengan melipat tangan di dada, Kirana mengintrogasi suaminya dan Maudy.

"Yank, jangan salah paham dulu. I-ini nggak seperti yang kamu bayangkan." Bryan berkelit agar Kirana tak berpikiran buruk tentangnya. "A-aku hanya mampir ke sini, karena kamu bilang kalau kamu ingin main ke tempat Maudy, kan? Aku tadi cerita seperti itu ke Maudy, Yank." Bryan terus berdalih, memberi alasan yang tak masuk akal bagi Kirana.

"Bercerita? Di dalam kamar dengan pakaian dia seperti ini?" cibir Kirana, menganggap alasan yang diberikan Bryan adalah alasan yang konyol.

"Hmmm ..." Bryan menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Dia sungguh bingung akan memberi alasan apa lagi pada Kirana.

"Aku sudah tahu tentang kalian berdua. Soal cupang di lenganmu, Mas. Bisnis palsu dengan Mas Andrew yang sebenarnya nggak ada sama sekali. Juga tentang kalung seharga lima puluh delapan juta yang dibeli menggunakan kartu kredit Mas yang ternyata diposting dia di media sosialnya." Kirana membeberkan semua kecurigaannya yang mengarah pada perselingkuhan Bryan.

Kirana bertepuk tangan di depan wajah Bryan dan Maudy.

"Hebat kalian berdua. Kalian pantas mendapatkan oscar atas sandiwara kalian. Sampai aku nggak pernah menyangka kalau kalian berhubungan di belakangku, bahkan menikah siri," ucap Kirana sinis.

Bryan dan Maudy sama-sama terkesiap mendengar Kirana menyinggung tentang nikah siri. Mereka saling berpandangan tak menyangka akan kepergok Kirana.

"Oh ya, aku belum sempat mengucapkan selamat atas pernikahan siri kalian berdua." Kirana tersenyum sinis. "Selamat, Mas. Selamat karena kamu mengkhianati istri sah dan anak-anak kamu," cibir Kirana pada Bryan, lalu menoleh pada Maudy. "Dan kau, Maudy. Selamat atas prestasimu menjadi pelakor!" ketus Kirana mencibir.

"Bagaimana rasanya merebut suami sahabat sendiri? Bangga dong, pasti!?" Kirana menggelengkan kepala dengan mengumbar senyuman, padahal di hatinya saat ini terasa mau meledak.

"Aku hanya heran sama kamu, Maudy. Kamu cantik, apa kamu nggak percaya diri dengan kecantikanmu? Sehingga kamu nggak bisa mencari pria single untuk kamu jadikan suamimu, sampai kamu merebut suami orang, suami temanmu sendiri malah. Pantas saja selama ini kamu nggak pernah berani menunjukkannya pada aku, Sandra dan Maya, ternyata kalian berdua sama-sama pengkhianat!" geram Kirana mengeluarkan kekesalan di hatinya.

"Yank, semua itu nggak benar. A-aku nggak menikah siri dengan Maudy! Siapa yang kasih info itu ke kamu?" Bryan masih saja berdalih, padahal bukti-bukti sudah sangat kuat.

"Mas masih berkilah? Nggak mengaku kalau kalian sudah menikah siri? Atau itu hanya pengakuan Maudy sepihak?" Kirana lalu memutar rekaman percakapan antara Maudy dengan Rizal dari ponselnya.

"Sebenarnya kami sudah menikah ...."

"Nikah siri ...."

"Ya, dia punya keluarga ...."

Suara Maudy terdengar jelas dari rekaman ponsel Kirana, membuat kedua orang yang tertangkap basah itu saling berpandangan dengan kaget.

"Masih mau menyangkal?" Kirana menunggu sanggahan dari Bryan dan Maudy. Tapi kedua orang itu terdiam, tak punya alasan untuk menyangkal bukti yang sudah ditunjukkan Kirana.

"Tapi, ya sudahlah, semua sudah terjadi." Kirana mendekat ke arah Bryan. Tangannya membelai rahang Bryan.

"Yank, please, maafkan aku ..." Bryan menggenggam tangan Kirana dan menciumi jari lentik sang istri. Dia merasa bersalah dan menyesal karena telah mengecewakan Kirana.

Sungguh, rasanya jijik melihat sikap Bryan padanya saat ini. Hingga Kirana menarik tangannya dari genggaman Bryan.

"Jangan ginilah, Mas. Nanti gundikmu itu cemburu." Ekor mata Kirana melirik pada Maudy yang seperti maling ketahuan mencuri.

"Oh, ya, Dy. Kamu tenang saja. Kalian sudah menikah walaupun siri. Aku nggak akan menyuruh Mas Bryan menceraikanmu," ucap Kirana dengan nada lembut, seakan ia dapat memaafkan kesalahan kedua orang terdekatnya itu. "Tapi, akulah yang akan mengajukan gugatan cerai dengan suami sirimu itu!" Nada bicara Kirana berubah ketus.

"Yank ...!" Bryan terperanjat dengan keputusan Kirana yang minta bercerai darinya. Dia menghampiri Kirana dan hendak memeluknya.

"Jangan sentuh aku, Mas! Aku nggak sudi berbagi suami dengan wanita lain!" Kirana menjauh dari Bryan.

"Mas memutuskan berselingkuh, mungkin ada yang kurang dari aku selama kita menikah, makanya Mas mencari wanita lain ...."

"Nggak, Yank! Nggak ada yang kurang dari kamu, Aku lah yang salah!" sesal Bryan memot0ng perkataan Kirana, "Tolong maafkan aku, Yank. Kita perbaiki lagi hubungan kita. Aku janji, aku nggak akan lakukan ini lagi. Tolong maafkan aku, Yank." Bryan ingin memeluk tubuh Kirana sebagai bentuk penyesalannya. Tapi, Kirana tetap menolak, enggan disentuh Bryan.

Kirana melirik ke arah Maudy yang memalingkan wajah tak ingin melihatnya.

"Besok aku akan urus gugatan perceraian kita. Aku akan bawa anak-anak bersamaku. Aku nggak sudi anak-anakku diurus oleh para pengkhianat!" Amarah Kirana mulai mempengaruhi ucapannya.

"Yank, kita bisa bicarakan ini baik-baik. Kasihan anak-anak kalau kita berpisah. Please, pikiran baik-baik perasaan mereka, Yank." Bryan memakai alasan anak-anaknya sebagai tameng agar Kirana membatalkan niatnya untuk berpisah.

"Apa katamu, Mas?" Kirana makin geram mendengar Bryan menjadikan anak-anak untuk melunturkan amarahnya. "Mas bilang kasihan anak-anak? Apa Mas memikirkan perasaan anak-anak waktu Mas memutuskan untuk berselingkuh dengan sahabat mama mereka? Apa Mas membayangkan wajah mereka saat Mas meniduri dia?!" Kirana menunjuk ke arah wajah Maudy.

"Kalian tahu, bagaimana sakitnya hati aku saat aku tahu kalian berselingkuh?!" Tak dapat terus dibendung, cairan bening pun akhirnya menetes berhamburan di pipi Kirana.

"Bukan begitu maksudku, Yank." Bryan benar-benar bingung bagaimana meredam kemarahan Kirana karena perselingkuhan yang ia lakukan. "Aku benar-benar minta maaf, Yank," sesal Bryan.

"Aku nggak ingin dimadu, Mas! Jadi, nggak ada alasan untuk tetap mempertahankan pernikahan kita!" tegas Kirana dengan suara bergetar, sudah bulat dengan keputusannya untuk bercerai. Dia lalu melepas cincin pernikahannya yang tak pernah lepas dari jari manisnya selama ini dan melemparkan ke tubuh Bryan.

Kirana kemudian memutar tubuhnya dan berlari ke luar kamar juga apartemen Maudy dengan berderai air mata meninggalkan luka di hatinya.

"Yank, tunggu!" Bryan mengejar Kirana, hingga keluar apartemen Maudy. Namun, langkahnya dihalangi oleh Grace yang sejak tadi menunggu Kirana menyelesaikan urusannya.

"Siapa kamu? Kenapa menghalangi saya?" Bryan kesal karena Grace menghalanginya mengejar Kirana.

"Nggak penting Anda tahu siapa saya! Saya hanya ingin peringatkan Anda! Jangan pernah mencoba mempengaruhi Mbak Kirana untuk membatalkan perceraian kalian!" Grace mengancam. Tentu saja ada maksud di balik ucapannya, karena dia sendiri berencana mendekatkan Om-nya dengan Kirana saat Kirana bercerai nanti.

*

*

*

Bersambung ....

1
Dest Cookies
grace.. sekarang udah tambah dewasa.. ga kayak dulu.. yg suka semaunya..udah lebihbaik... total kl bantu org..
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ
klo Kirana menerima tawaran Grace untuk menempati rumah itu , dijamin Bryan pasti sulittttt menemukan nya
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ
Meski Bryan mengemis2 pada Kirana demi anak2,tapi maaf Kirana tetep teguh pada pendiriannya untuk bercerai.Klo pun dipaksakan justru yg kasihan adalah anak2 karena mereka hidup dilingkungan keluarga harmonis yg palsu ..
Tasmiyati Yati
saya kalau kisahnya Rizal dan Grace belum baca, yg sdh baca Gavin Azahra, Ramadhan kisahnya ayahnya Ramadhan banyak tapi lupa judulnya 🤭
Esther Lestari
Kirana terima saja tawaran Grace untuk tinggal di rumahnya.
dijamin aman dari Bryan
Esther Lestari: typo pak Andra
Esther Lestari: kalo urusan sama Bryan sudah selesai, boleh deh di rumah pak Andre sebagai asisten pribadi dulu🤭
total 3 replies
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
iyain aja na tawaran grace malah lebih baik kamu di situ aman dr jangkauan bryan yg bakal ngusik kmu,,,
REZ Zha: bener ga bakal kepikiran Kirana ada di sana
total 1 replies
Ucio
Selamat menikmati Bryan,,, wkwkwkw
REZ Zha: Iihh, HEPI banget
total 1 replies
sryharty
tapi maaf ya bang Andrew
kayanya biarpun Bryan mengemis2 minta balikan
Kirana bakalan ogah2han
selingkuh itu penyakit yah
tat udah di maafkan di kasih kesempatan ke 2 malah di belakang selingkuh lagi,,
REZ Zha: Bener, ga direstui readers
total 1 replies
Tasmiyati Yati
jangan sampai Kirana memaafkan Bryan, perselingkuhan apalagi sampai menikah siri itu kesalahan yg sangat fatal, memang sih yg jadi korban anak anak nya
Tasmiyati Yati: tapi karena anak anak belum mengerti, biasanya mereka melarang untuk berpisah
REZ Zha: Semoga anak² mau terima
total 2 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐
tekad Kirana sudah bulat.meski Andrew mengancam Bryan pun,gak akan membuat Kirana luluh lagi.hatinya sudah terlampau sakit dengan pengkhianatan yang Bryan lakukan.
ogah lah balikan lagi sama laki² kayak Bryan.jangan jadikan anak² sebagai alasan .mereka akan baik² saja .
REZ Zha: Biar kelimpungan dia
total 1 replies
Dest Cookies
bryan.. mulai kelimpungan nyari anak dan istrinya... makanya mikir dulu sebelum selingkuh...
REZ Zha: Mau main api tapi takut kebakar
total 1 replies
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
emang bikin erosi kelakuan si bryan ini,,,😡
ayo na pergi bawa anak2 ke tempat yg gk bryan tau,,,,
REZ Zha: Tempat Grace aman tuh
total 1 replies
Yuliana Tunru
msh awal bryan sdh dapat bogem andew ..pasti kirana sembunyi ..mas anrra mana ini calin janda idaman mu perlu dukungan mu
REZ Zha: Belum resmi janda, si duda masih maju mundur 😑
total 1 replies
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Tapi yang namanya perempuan kalau sudah di hianati kayak gitu tak bakal mau kembali lagi Andrew. apalagi ini berbagi suami lagi, hais memalukan banget ini si Bryan..
REZ Zha: Bener banget, jijik banget pria plin plan gitu
total 1 replies
Esther Lestari
Apalagi yg mau kamu jelaskan ke Andrew ?
Semua sudah jelas Bryan.
Jangan persulit kalau Kirana minta cerai
REZ Zha: Biasalah playing victim
total 1 replies
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺nada Mυɳҽҽყ☪️
semoga hati kirana ga luluh deh, biar cerai aja
REZ Zha: Iya, Nam Jangan bikin Pak duda kecewa
total 1 replies
Vonny
update lagi gak kamu thor 👊👊👊👊👊👊
REZ Zha: update dong Mam. Tapi baru disetor naskahnya 😁
total 1 replies
Vonny
kamu aja sebagai Kaka laki² kandung Bryan heran, terkejut kalo adik kamu kang selingkuh, gimana Kirana dan aku yang sebagai pembaca, terheran²
REZ Zha: Biar dipecat dari keluarga 😁
total 1 replies
Vonny
sedih bgt ya Allah 😭😭😭
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺nada Mυɳҽҽყ☪️
ni blum update apa gangguan ya?
REZ Zha: Baru selesai nulisnya 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!