NovelToon NovelToon
Autumn Girl

Autumn Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Persahabatan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Little Secret

Jennaira Queenzy Hill berada disituasi sulit dimana ia harus merelakan laki-laki yang akan menjadi tunangannya kepada sahabatnya.

Terjebak menjadi orang ketiga diantara sepasang manusia yang saling mencintai membuat Jennaira harus kuat menghadapi tatapan sinis dan rendah orang lain. Berusaha terlihat baik-baik saja, namun tak semudah itu. semua menjadi rumit saat satu persatu hal buruk menghampirinya, hingga rahasia yang terkuak menambah luka yang sudah ada. Membuatnya tak lagi berharap pada apapun dan siapapun, kecewa yang tak berpenghujung membuat Jennaira tercekik dengan takdirnya sendiri.




Akankah akhir bahagia menjadi milik Ara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Laki-laki Asing

Aira berjalan meninggalkan cafenya dengan emosi, walau sempat berpapasan dengan Kylie sang asisten ia sama sekali tak perduli.

Ia keluar melewati pintu belakang untuk menghindari para wartawan. Hujan tak lagi turun walau langit masih mendung. Aira terus menyusuri jalan di belakang cafenya, namun ia tak sadar ada mobil melaju cukup kencang dari arah belakang. Sedikit lagi gadis itu akan terserempet jika saja tidak ada yang menolongnya.

Bugh

Bunyi benturan terdengar cukup keras, Aira sadar ia sudah berada diatas tubuh laki-laki tampan bermata biru sebiru samudra. Untuk sesaat Aira tenggelam dalam birunya mata itu.

" Ms, are you okay? " laki-laki itu mencoba menyadarkan Aira yang ia sangka sedang syok akibat kejadian tiba- tiba tadi.

" Ah, ya. I'm okay " dengan cepat Aira bangkit dari tubuh laki-laki itu.

" I'm sorry, apa tuan terluka? " Aira harus mendongak untuk menatap laki-laki yang kini berdiri didepannya. Laki-laki ini memiliki tinggi yang lumayan tinggi, melebih Sean dan Rain kakak Aira.

" No, I'm okay Ms " Aira bernafas lega mendengarnya.

" Sekali lagi saya minta maaf " raut wajah Aira penuh penyesalan.

" Cukup lain kali hati-hati " suara berat dan rendah membuat darah Aira berdesir tiba-tiba. Namun baru saja Aira tersadar dari syok sesaatnya sosok laki-laki itu telah berjalan cukup jauh.

Aira memukul kepalanya pelan, menyumpahi dirinya yang bisa terpesona begitu mudah pada orang yang baru ia temui.

" Bodoh, harusnya tadi minta nomor telponnya " gumam Aira. Dalam perjalanan gadis itu terus bergumam, ia memutuskan kembali ke cafe.

*

*

Setelah sampai diruangannya Aira disambut sang kakak yang sudah menunggunya.

" Princess, gimana hari ini? " Aira tersenyum karena kakaknya sangat perhatian padanya.

" lancar " Aira menjawab apa adanya.

" Kakak dengar Sean dan Aby kesini tadi? " Rain mengamati sang adik dengan baik. Ia ingin memastikan adiknya baik-baik saja.

" Kami baik-baik saja kak, semua sudah selesai. Lagi pula Ra sudah menghajar Sean hingga puas " terlihat smirk dibibir sang adik membuat Rain tak bisa membayangkan apa yang dilakukan gadis kecilnya pada Sean.

" Tumben banget kakak kesini,kan tadi pagi sudah " Aira bersandar dibahu sang kakak, ia sedang ingin bermanja-manja.

" Tadi kakak baru habis ketemu teman disekitar sini, jadi sekalian mampir. Kakak takut kamu stress, dan sedih " Aira tersenyum senang, sedikit demi sedikit rasa tak nyaman di hatinya menghilang.

" Kakak gak perlu khawatir, Ra gak stress karena gak ada rasa sama Sean " Rain menunduk melihat wajah adiknya.

" Jadi, kenapa kamuu terima perjodohannya? " Aira malah tertawa ringan.

" Ya, gak ada yang salah kan nikah sahabat sendiri. Eh ternyata bukan jodohnya " Rain lagi-lagi dibuat geleng-geleng kepala mendengar ucapan si adik.

" Lain kali fikirkan dan lakukan apa yang membuat kamu bahagia. Kakak gak mau kamu kecewa lagi " Rain memeluk adiknya erat.

" Iya, Aira janji "

*

*

Malam ini setelah menyelesaikan pekerjaannya Aira memutuskan untuk duduk sebentar ke taman dekat mansion sebelum pulang.

Ia merasa butuh udara segar, setelah seharian berkutat dengan kesibukan. Baru sebentar ia duduk di taman itu, beberapa orang mulai bersuara. Memang taman itu tidak sepi, tapi tidak begitu ramai juga. Namun suara itu terdengar karena mereka membicarakan dirinya. Membicarakan putri keluarga Hill yang gagal bertunangan dan digantikan sang Sahabat.

Mereka mengasihani nasibnya dan juga ada yang mengira ia adalah orang ketiga dalam percintaan sahabatnya. Walau awalnya dia tak perduli namun kalimat sumbang itu terus terdengar, bahkan saat ia membuka media sosial untuk mengalihkan perhatian kalimat serupa juga muncul di kolom komentar pada setiap postingannya.

" Kasihan sekali putri keluarga Hill dicampakkan "

" Apa dia perebut kekasih orang? "

"Mungkin saja ia memaksa perjodohan itu agar bisa bersanding dengan Sean Smith "

" Perempuan tidak tahu malu! "

Banyak lagi umpatan dan komentar lainnya yang membuat Aira tertegun sesaat. Sebesar inikah berita diluar sana ? Seburuk inikah citranya saat ini?

Baru saja ia ingin beranjak dari taman itu, lampu flash dari kamera handphone pengunjung membuatnya membatu. Orang-orang disana menyadari keberadaannya di taman itu.

Langkahnya berat, nafasnya mulai sesak dan matanya berkunang-kunang. mereka tak berhenti mengambil gambar, seakan - akan Aira adalah makhluk langka yang harus diabadikan.

Disaat ia tak bisa bergerak, ia bisa melihat bayangan seseorang menghampirinya. Dan seperkian detik orang yang dipastikan laki-laki menutup kepala Aira dengan jaketnya yang besar hingga menutupi Aira hingga separuh tubuhnya.

Aira jelas terkejut namun dalam keterkejutannya ia merasa aman , harum dari jaket dan pelukan hangat laki-laki asing itu entah kenapa membuatnya tenang dan nyaman.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!