NovelToon NovelToon
Api Asmara Dengan Papa Mertua

Api Asmara Dengan Papa Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sopi_sopiah

Rumah tangga Eleanor Lilyana Limson dengan suaminya Julian Debonson yang baru saja berjalan satu tahun, harus menghadapi badai yang teramat besar saat Eleanor mulai merasakan perubahan sikap pada diri Julian hingga membuka sebuah fakta yang sangat mengejutkan.

Ditengah kisruh kekecewaan dalam diri Eleanor terhadap suaminya, sosok ayah mertuanya yang bernama Kenneth Debonson hadir dan memberikan suasana baru bagi Eleanor. Akankah Eleanor memanfaatkan kehadiran ayah mertuanya demi membalaskan dendam terhadap suaminya? Ataukah Eleanor merasakan kenyamanan dan ketenangan yang sesungguhnya didalam selimut Ayah mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26.

Akhirnya Kenneth membawa Eleanor kesebuah hotel termewah dan mobil pun berhenti di basemant hotel.

"Tidak kah hotel ini terlalu mewah, aku rasa uangku tidak akan cukup untuk menyewa satu bulan di hotel semewah ini!"

"Kau tidak memiliki uang?"

"Aku rasa kau lupa Tuan Ken, aku bukan lagi keturunan keluarga Limson yang kaya raya keluargaku telah mengusirku karena aku memilih puteramu yang brengsek itu, dan puteramu bahkan meminta semua pemberiannya dikembalikan! Cih, mahkluk satu itu benar-benar membuatku muak!"

"Aku akan pinjamkan pentahouse milikku,"

"Apa itu tidak merepotkanmu Tuan?"

Kenneth pun tau jika Eleanor tengah berbasi-basi dengannya! Segera Kenneth pergi meninggalkan basemant hotel untuk membawa Eleanor ke pentahouse mewah miliknya. Eleanor pun mengulum senyumnya karena sedikit demi sedikit dia mampu menjerat Kenneth untuk membalaskan dendamnya pada Julian.

Keduanya tiba di sebuah pentahouse yang lebih dari kata nyaman, pentahouse mewah milik Kenneth pasti akan membuat Eleanor sangat betah disini. Eleanor pun duduk disofa yang terdapat di ruangan utama pentahouse tersebut.

"Tuan Ken, kau tidak berniat memecatku dari perusahaanmu bukan? Aku sangat butuh pekerjaan itu!"

"Pekerjaan dan rumah tanggamu tidak ada hubungannya, selama kau dapat bekerja dengan baik maka kau bisa bertahan disana,"

"Yes, terimakasih Tuan Ken kau sungguh mulia! Baiklah sebaiknya kau minum dulu, tunggu disini aku akan menaruh koperku di kamar dan membuatkanmu minuman,"

Eleanor memegang lengan Kenneth membuat Kenneth justru menatap wajah Eleanor lalu satu tangan Kenneth menurunkan tangan Eleanor, diraihnya koper itu oleh Kenneth.

"Aku akan menaruhnya di kamar,"

"Aku ikut,"

Eleanor kemudian mengekor dibelakang Kenneth. Keduanya sama-sama memasuki kamar utama yang sangat luas dan berdominan warna abu-abu dan silver.

"Wah ranjangnya terlalu luas untuk aku yang tidur sendirian," kata Eleanor.

Kemudian Eleanor pun menjatuhkan tubuhnya secara terlentang diatas ranjang tersebut, posisi Eleanor menghadap Kenneth yang baru saja meletakkan koper didekat ranjang. Terlihat paha mulus Eleanor dihadapan wajah Kenneth, bahkan bagian dalamnya dapat Kenneth lihat sebab rok mini Eleanor tersingkap saat dirinya menjatuhkan diri diatas kasur.

Glek..

Lagi-lagi Kenneth harus meneguk salivanya lalu buru-buru memalingkan dari pemandangan itu.

"Bangunlah, kau tidak lapar?"

"Aku kesulitan untuk bangun," kata Eleanor sambil mengulurkan tangannya.

Kenneth pun dengan polosnya meraih tangan menantunya itu, namun Eleanor langsung menarik tangan Kenneth hingga tubuh Kenneth terjatuh diatas tubuh Eleanor. Wajah keduanya hanya berjarak beberapa inci saja, sehingga Kenneth dapat merasakan aroma wangi dari hembusan nafas Eleanor begitu pun dengan Eleanor yang dapat merasakan nafas Kenneth yang terasa berat.

Dada Eleanor kembang kempis sementara bagian bawah Kenneth sudah berdenyut-denyut dan mengeras akibat mengenai bagian bawah Eleanor, bibir keduanya kini hampir bersentuhan, Eleanor pun meregangkan kedua pangkal pahanya hingga membuatnya dapat lebih merasakan lagi sesuatu yang berada dibawah sana.

"Keras sekali," lirih Eleanor dengan menggoda.

Kenneth pun hendak bangun namun kedua tangan Eleanor sudah terlanjur melingkar di pinggang Kenneth, seolah mengunci kedua tubuh untuk tetap saling menyatu.

"Berhenti memancingku," ucap Kenneth.

"Kita sudah sama-sama dewasa, aku tau kau sangat menginginkannya, bukankah kau menginginkan tubuhku selama ini? Kau terlalu bekerja keras menahan dirimu dariku Tuan, sekarang aku ada dalam penguasaanmu, kau sudah membuat bagian bawahku ikut tak sabar,"

"Eleanor, kau masih isteri anakku,"

"Persetan dengan itu, aku akan secepatnya mengurus perceraianku jika kau berbaik hati meminjamkan aku pengacaramu agar prosesnya lebih cepat,"

Akan tetapi Kenneth masih belum melakukan tindakan apapun, Eleanor pun akhirnya melepaskan kedua tangannya yang tadi sempat melingkar di pinggang Kenneth.

"Baiklah jika kau memang tidak ingin melakukannya, aku akan berusaha sendiri memuaskan keinginanku dengan yang lain!"

Mendengar hal itu Kenneth langsung menatap Eleanor dengan intens.

"Kenapa kau membuatku hilang kendali seperti ini?" tanya Kenneth dengan suara berat serta tatapan tajam kedua matanya.

Kenneth kemudian langsung mendaratkan ciuman dibibir Eleanor, melakukannya dengan sangat rakus seolah tidak akan ada lagi kesempatan lain yang sebagus detik ini.

"Eumm,"

Bunyi berkecipak mengiringi seiring kedua insan itu terus saling berpagutan satu sama lain, Kenneth yang telah lama menahan dirinya terhadap tubuh Eleanor yang sangat menggoda itu, saat ini akhirnya meledak juga dan menuangkannya hingga menguasai tubuh Eleanor dengan buasnya.

Terlihat jelas jika Kenneth sangat bersemangat menciumi bibir Eleanor, kedua tangan Kenneth bahkan saat ini sudah melepaskan segala yang dikenakan oleh Eleanor, kedua dada besar Eleanor pun terpampang nyata dihadapan Kenneth.

Ciuman Kenneth turun kebawah menyusuri kulit leher Eleanor kemudian menggigitnya, Eleanor sungguh tidak menyangka jika ayah mertuanya itu ternyata sepuluh kali lipat lebih buas dibandingkan dengan Julian suaminya. Kenneth benar-benar mampu membuat tubuh Eleanor sangat terbuai akan surganya dunia.

Eleanor pun semakin menikmati apapun yang tengah dilakukan oleh Kenneth terhadap tubuhnya. Hingga ciuman itupun mendarat dikedua bagian depan Eleanor.

"Tuan Ken, lakukan terus ini sangat nikmat,"

"Sebut namaku," kata Kenneth yang terpaksa menghentikan aksi liarnya karena tidak ingin dipanggil Tuan oleh Eleanor.

Rambut Kenneth pun menjadi sasaran empuk bagi Eleanor untuk meluapkan kegemasannya pada Kenneth, kemudian ditekannya kepala Kenneth oleh kedua tangan Eleanor agar semakin tenggelam pada bagian depan miliknya, Eleanor ingin agar Kenneth semakin menikmatinya.

"Ini nikmat Ken, kau sungguh liar aku tidak tahan lagi,"

1
yumi chan
ko jd png dingin thor...ttp mtp thor..😍
yuning
tentu saja tidak
Reni Anjarwani
doubel up thor
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
vj'z tri
ambyar hancur sudah benteng pertahanan Dady 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
yumi chan
yah lg pns2nya...mlh ikln..mana es kpinya biar ilng pns nya hhh
Ira Janah Zaenal
akhirnya Ken tergoda juga/Drool/
Mika Dion
yahhh nanggung thor/Silent/
yuning
akhirnya ,kamu berhasil Ele 😁
vj'z tri
semangat Elle kamu bisa 🤩🤩🤩🤣🤣🤣
vj'z tri
benteng pertahan mu perlahan mulai runtuh dady mertua 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
Julian kau membangunkan singa betina yang sedang tidur 😡😡😡😡
vj'z tri
kompak udah kaya paduan suara 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor
yuning
taklukkan calon mantan mertua
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
yumi chan
dn bt aysh jukian bucin sm eleo
Al Mamnu
Luar biasa
yuning
ketika kita memilih hidup dengan pasangan yang salah 😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!