Teman masa kecil dan janji pernikahan dimasalalu,keduanya bertemu namun melupakan kisah manis masa kecil.Bagaimana jika mereka dipertemukan sebagai teman satu atap karna perintah sang ayah?Berpisah lagi dan bertemu lagi namun ketiga kalinya bertemu mereka dipertemukan dalam kondisi yang awkwrd
"Kak,lepasin aku.aku mohon biarin aku kabur..."
"Maaf...maaf kan aku"
"Kau berengsek!!!!Lihat saja,sekali menyentuhku jangan harap bisa lepas dengan begitu mudah!!!"
ikuti kisah nya....
Selamat membaca karya pertamaku💅🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19
"KAU?!!!!" pekik Luna kepada pria yang ada dihadapan nya.
Pria itu hanya menyunggingkan senyum nya dihadapan Luna dan lanjut menikmati kopi nya.Luna mengerjakan matanya karena merasa tak percaya dengan yang ada dihadapan nya.
"Edgar?untuk apa kau melakukan semua ini?" tanya Luna
"Untuk cintaku yang hilang" jawab nya santai
"Ckckck,aku tahu tak mungkin hanya itu saja motif mu.Kau ingin menghancurkan Remon juga bukan?" tanya Luna penuh selidik.
"Wdyt?bisnis ku memang bersaing dengan nya.Tapi ku pastikan aku tak akan menggunakan cara rendahan seperti ini! Lagi pula dia sudah menemukan his old love that has been lost" bisik Edgar pada Luna yang membuat Luna bingung.
Luna berpikir keras dengan yang dikatakan Edgar kepadanya,namun tiba-tiba dia teringat sesuatu.
"Yang kau maksud itu adik ku!Jangan kau pisahkan mereka,ambilah cintamu itu dan pergi!" jawab Luna
"Tenang saja.....aku tak tertarik dengan adik ajaib mu.Baiklah waktuku sudah habis aku pergi dulu,kau baik-baik disini." Edgar beranjak pergi meninggalkan Luna yang masih memperhatikan dirinya.
'Emang bener berarti dia nguntit gue dari kapan hari.Bener-bener tuh orang bikin naik darah aja,lancang banget dia nyari tau tentang kehidupan keluarga gue.Harus aduin ke papa ini sama abang.' gumam Luna dalam hatinya sambil menatap kepergian Edgar.
"DASAR KAMPRET GARA-GARA DIA NGAJAK KETEMU DADAKAN GUE NGELEWATIN MAKAN BARENG ARGHHHH!!!" pekik Luna sambil menghentakkan kaki nya di iringi tatapan heran dari pengunjung lain.
.
.
.
Di apartemen Remon,semua orang sedang tidur siang karena merasa lelah.Mereka semua tidur bersamaan di kasur besar,namun tiba-tiba Remon terbangun karna merasa haus dirinya pun beranjak pergi menuju lemari pendingin.Netranya menangkap sosok perempuan yang ia cari.Perlahan Remon meletakkan botol minum nya di meja dirinya berjalan perlahan menghampiri sosok yang ditangkap dalam netranya.
"Mengapa dia tidur terlentang di tepi?bagaimana jika terhantam kepalanya?aisshhh....." gumam Remon
Dirinya pun mendekat dan memindah kan Aggie sedikit menengah lalu membenarkan posisi gadis itu.
Bukan nya nyenyak,Aggie menggeser tubuhnya hingga ke tepi tempat tidur dan membuat pose seperti sebelumnya.Remon yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Tenang lah.....ini belum seberapa karena kau jarang disini masih ada besok dan besok nya lagi.Kau bisa melihat semua tingkah nya" gumam Remon sambil berkacak pinggang.
Regan ternyata bangun karena ingin membuang air kecil dengan segera pria itu berlari kecil menuju toilet tak sengaja saat berlari dirinya menginjak tangan Aggie yang terlentang di lantai.Remon yang melihat itu sontak menghampiri Aggie bersiap membungkam tangis Aggie.
Siapa sangka sebelum Remon membungkam nya Aggie sudah berteriak kencang.......
"KYAAAAAAAAAA!!!!!!!!" teriakan Aggie membuat semua nya terbangun dari tidurnya.
"Hei ada apa ada apa?!!!!" tanya Linka yang masih memutar kepalanya mencari keributan.
"Ada apa ini mengapa berteriak???" tanya Kelly
"Hiksss.....hikssss...penyok sudah tangan nya......hikssssss" tangis Aggie pecah membuat semuanya bingung dan beranjak pada posisi nya.
"Bagaimana ini,anak orang sudah kita buat menangis aduh......." ucap Kelly
"Astaga anak ini kenapa bangun-bangun menangis....." pekik Ravel
"Mana gue tau,dia bilang tangan nya penyok dah itu" ujar Linka
"KARIN!!!!BANGUN ANJIR MELEK DULU!!!!" Linka menggoyang-goyangkan tubuh Karin hingga wanita tersebut membuka matanya.
"APA INI KOK NANGIS?!!!" teriakan Regan membuat Remon mengarah padanya.
"KAU?!!......tenangkan dia!!!Tadi kau menginjak tangan nya saat berlalu dari sini!" mendengar ucapan Regan Karin menatap tajam kekasihnya itu.
"Hiksss.....mommy Aggie sakit mommy.......hiks..hiksss....." tangis Aggie semakin keras membuat semua yang ada di apartemen kewalahan.
"Mengapa semakin kencang menangis nya???Bagaimana ini....." Kelly merasa resah karena tak tau apa yang Aggie ingin kan.
sedari tadi Ravel mencoba menggosokkan minyak pijat untuk meredakan sakit Aggie.Namun sakit yang Aggie maksud sebenarnya adalah perut dan pinggang nya.
"BUKAN INI YANG SAKIT RAVEL!!!PERUT DAN PINGGANG KU HIKSS......KENAPA KAMU TAK PEKA LAGI HIKS..." Ravel yang mendengar perkataan Aggie seketika ingat jika ini adalah jadwal Aggie datang bulan.
"Maaf kan aku oke??bagaimana jika aku pijat punggungmu dan mengompres perut mu.Kau mau camilan apa?" Ravel bergegas mengambil plastik dan mengisinya dengan air hangat dari dispenser.
"Nah ini taruh diluar baju dulu,ini sangat panas.Berhati-hatilah kau menaruhnya." dengan telaten Ravel memijat punggung Aggie dan tangisan Aggie sudah lumayan reda.
"Hiksssss....sakit Ravel.....aku mau makan,aku mau makan hiksss...." mendengar itu Kelly bergegas menuju dapur disusul oleh Linka dan segera menyiapkan makanan yang akan dihangat kan dan membuat jahe hangat.
"Aggie mau daddy belikan apa?mau camilan apa?biar daddy beli ya katakan saja." Ronan berinisiatif menawarkan makanan karena tahu jika Aggie pasti tak hanya ingin makan,makanan berat.
"Mau sosis panggang di point',mau minuman yang disana juga kalo bisa rasa coklat,mau kripik jagung,mau seblak,mau-...."
"Bentar-bentar gie,lu mau cemilan apa mau nyetok makanan buat hibernasi?" pertanyaan Karin membuat Aggie menatap nya dengan tajam.
"Lo kan juga perempuan ko gatau aja kalo lagi haid gimana?Jangan-jangan perempuan jadi-jadian ya?!!!!" Karin membuang nafas nya kasar.
"Huffft.....gie,gini ya....Lo itu bakal makan masakan tante Kelly,nah misal lo minta beli itu semua yang ada ga kemakan aggieeeeee"
"Kan masih ada lo,Ravel,Linka,ka Remon,ka Regan juga kok" ucapnya Aggie dengan santai nya.
"YA MANA MAU LAH MEREKA ANEH AJA LO" teriak Linka
"Gamau tau pokoknya harus beli!" Ravel menganggukkan kepalanya yang membuat Aggie sangat senang.
"Yasudah daddy beli dulu ya lewat online aja biar mereka yang datang ke Aggie jadi Aggie bisa milih dari sini.Nah ini ponsel daddy pakai saja kalau kalian juga mau beli juga ya" ucap Ronan
"GASS AYO BELI SEBLAK!!!" teriak Linka
"Seblak makanan Bandung kan ya?mommy mau dong satu" ucap Kelly
"Siap mommy" teriak Aggie
"Habiskan dulu yang dimulut mu itu,baru bicara jangab seperti tadi.Nanti kau bisa tersedak paham?!!" ujar Ravel
"Eh ini mau seblak komplit apa spesial aja ya?Tante mau yang pedes banget atau sedang??" tanya Karin
"Mommy mau yang sedang aja lah biar bisa dinikmatin" ucap Kelly
"Nyemek atau berkuah tan?oh iya mau sekalian beli minum di point' ga tante?enak tauuu" tanya Linka
"Kuah,mommy ikut kalian aja nanti pilihin yang enak non coffe ya..."
"Siap tanteee" ucap Karin
"Eh ini yang jantan gamau beli?" tawar Karin
"Honeyyyy aku bukan hewan....." ujar Regan
"Memang kita bisa memakan nya?" pertanyaan polos Remon membuat mereka tertawa terbahak-bahak.
"Ya bisa dong sayangg,kamu ini bagaimana sih namanya juga makanan!" ucap Kelly
"Kebanyakan yang makan itu perempuan mom,ga sehat juga katanya" ucap Remon
"Nanti kan ada sayur nya kak,ada sawi,jamur enoki,jamur telinga sama yang lain ada protein juga kok" jawaban Aggie membuat Remon tak bisa berkutik.
"Baiklah pesan jangan terlalu pedas" pasrah Remon
"HAHAHHAHAHA ANAK MOMMY MAKAN SEBLAK HAHAHAHAHA" tawa Regan membuat semua yang ada di unit tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah Remon yang merona karena malu ditertawakan.
...----------------...
TBC..........
jangan lupa like dan komen💅🏻
jangan lupa mampir juga di novel terbaru aku 'Bertahan luka'.
Mari saling support