Cinta Segitiga

Kini hubungan selly dan angga semakin dekat lagi. Bahkan tidak lama lagi mereka akan menikah.

Walau arya sudah tidak ada, Namun selly tetap meminta izin kepada mertua nya untuk menikah lagi

"Iya nak, kalau memang dia yang terbaik ibu setuju-setuju saja, yang penting sayang sama kamu" Kata ibu dewi (ibu arya)

Begitu juga selly meminta pendapat dengan orang tuanya juga. Semuanya pun setuju

_____------

"Angga keluarga kamu kayanya ga suka sama aku. Apa kita batalkan saja ya. " Kata selly ragu

"Selly, kamu jangan mikirin mereka. yang penting kita bisa bersama lagi. Kamu tau aku dari dulu sangat menginginkan kamu. Sudahlah yang menikah kan kita. " Jawab angga menguatkan

Pada hari itu juga selly di ajak ke rumah angga bertemu dengan keluarganya, untuk memberitahukan bahwa mereka akan menikah 1 minggu lagi.

Namun selly merasa sedih saat bertemu dengan keluarganya hanya orang tua nya saja yang menyukainya bahkan lebih banyak tidak setuju dengannya. Termasuk saudara-saudaranya yang lain.

Namun keluarganya hanya bisa diam tidak berani bantah di depan angga.

"Itu anaknya ya ..?. " Tanya reni kakak pertamanya angga dengan sinis

"Iya kak, ini anak saya yang bungsu. " Jawab selly senyum

"Memangnya punya anak berapa? " Tanya rena kakak ke-2 angga.

"2 kak " selly berusaha menahan senyumannya di depan mereka untuk menutupi Perasaan sedihnya

Kedua kakaknya itu terus memperhatikan selly dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Selly merasa tidak nyaman. Rasanya ingin segera pulang namun ia menghargai angga dan berusaha nyaman berada di rumahnya.

Tidak lama ,angga mendekat saat saudara yang lain berpencar masuk ke kamarnya masing-masing. Mereka tinggal dalam 1 rumah sekeluarga . Memang angga anak ke 3 dari 3 bersaudara (bungsu)

Terbalik dengan selly anak pertama dari 3 bersaudara.

"Kamu masih betah disini ? Gimana tadi ngobrol sama kakak ku, mereka biasa aja kan? " Kata angga

Selly hanya mengganggukan kepala dengan sedikit senyuman.

"Aku ga bisa lama-lama ya ga,, aurin di rumah. Rio juga ga bisa diem aku ga enak sama kluarga kamu" Ucap selly

"Kamu jangan ga enak-ga enak gitu ya aku ga suka. Santai aja ya mereka juga ga gimana-gimana ko. Cuma perasaan kamu aja. Lagian kakakku juga punya anak kecil pasti di maklum" Jawab angga

Selly hanya diam

"Kalau kamu mau pulang yasudah sebentar aku siap-siap dulu ya. " Ucap angga sambil mengambil jaketnya

Sepanjang perjalanan, mereka saling diam . Suasana dalam mobil begitu hening.

☘️☘️☘️

Angga begitu cinta nya dengan selly sampai ia selalu datang ke rumahnya untuk melihat keadaannya apakah baik-baik saja.

"Sayang ga kerasa sebentar lagi kita menjadi suami istri" Kata angga dengan senangnya

Selly hanya membalas dengan senyuman nya. Walau sebenarnya hatinya masih belum bisa melupakan arya.

**-**

Hari pernikahan tiba...

Rio dan aurin ikut bersama selly tinggal di rumah angga yang masih menyatu dengan orang tuanya. Namun aurin yang sudah mulai dewasa merasa tidak nyaman akhirnya pulang ke rumah dan tinggal bersama nenek kakeknya.

Bahkan rio pun lebih memilih tinggal bersama nenek kakeknya (orang tua arya) karena kedua anak selly sudah dekat /akrab dengan orang tua arya.

Walau sudah menikah, selly tetap bekerja melanjutkan usaha alm suami nya itu .

Semakin hari selly juga merasa tidak nyaman tinggal bersama keluarga angga,

Selalu ada perdebatan di antara mereka karena dalang dari saudaranya itu.

"Kamu kenapa sih belain saudara kamu terus, padahal disini aku yang selalu terpojokan. " Keluh selly

Angga hanya terdiam.

"Aku bukannya belain, tapi kan emang keluargaku seperti itu, kenapa kamu ga bisa terima kekurangan keluargaku?. " Jawab angga

"Kamu pengen aku bisa nerima.?? Lalu bagimana dengan keluarga kamu yang ga bisa terima kekurangan aku. Aku pokonya mau pindah saja aku gamau tinggal disini" Ucap selly kesal

"Lho ko pengen pindah sih. Kan kita punya tanah disini bahkan udah bkin rumah disini juga sel,. Kamu bisa sabar tunggu rumah kita jadi dulu ya. " Ucap angga

Selly hanya diam. Sebenarnya dia tidak ingin tinggal dekat dengan keluarga angga. Walau pisah rumah pun ga akan baik

Saat itu selly merasa tertekan setiap ada masalah dia selalu di bawa-bawa oleh saudara iparnya itu.

Namun pulang dari kerjanya selly tidak sempet izin pada angga untuk pulang dulu ke rumah nya untuk menemui kedua anaknya itu, ia sudah sangat rindu dengan nya.

Karena lelah ia sampai ketiduran dan lupa untuk memberi kabar pada suami. Hari sudah mau gelap selly segera bersiap untuk pergi pulang ke rumah angga.

"Ibu , aku ga enak jadi merepotkan ibu terus. Aku bawa mereka aja ke rumah ibuku saja ya bu? " Ucap selly pada kedua orang tua arya

"Tidak apa-apa nak. Walau arya sudah tidak ada bukan berarti kamu putus hubungan dengan ibu, kamu sudah anggap sebagai anak kandung ibu sendiri. Lagi pula ibu juga kesepian kalau ga ada mereka. Kalau kamu mau pulang ke rumah suamimu gpp nak. " Jawab ibu dewi (ibu kandung arya)

"Aku jadi ga enak bu. Yaudah kalau begitu aku pamit dulu ya bu?. " Ucap selly sambil mencium tangan bu dewi

Selly sesegera masuk mobil dan pergi meningglkan anak-anak. tak terasa air mata mengalir saat ia menyetir mobil. Hatinya sngat merindukan anak-anak

Tapi ia tidak bisa membawanya karena posisi masih serumah dengan mertua nya.

setiba di rumah, selly merasakan tidak enak bahkan masuk rumahnya pun ragu-ragu. Namun ia berusaha menenangkan hatinya dan bersikap biasa saja.

Saat masuk rumah kebetulan semua orang sepi berada di kamarnya masing-masing. Ia segera masuk ke kamarnya.

Namun terkejut saat melihat angga yang sedang berdiri di belakangnya dan menatapnya sedikit ada kekesalan.

"Tumben Kamu baru pulang jam segini .?. Ini udah jam 7 malam apa kamu sedang bertemu laki-laki lain? " Tanya angga penuh curiga

"Bukan mas, aku tadi lupa kabarin aku pulang ke rumah bu dewi untuk bertemu rio dan aurin" Jawab selly

"Bertemu apa basa basi karena kamu masih belum bisa move on dengan suami kamu yang dulu itu?. " Ucap angga yang cemburu pada alm. Suaminya

"Kamu bisa ga. Ga usah bahas itu, kenapa kamu cemburu dengan orang yang sudah tidak ada. Selalu itu yg kamu bahas. Aku cape aku lelah. Intinya aku cuma ingin ketemu anak-anak udah . " Jawab selly sambil pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih

Disaat selly tidak ada di rumah saudaranya selalu menghasut angga bahkan mengatur soal keuangan rumah tangga mereka. Angga yang begitu cintanya sampai tak sadar hawanya selalu emosi saat melihat selly. Bahkan memberi nafkah saja perhitungan.

Karena sedikit ada rasa benci pada arya dulu yang sudah merebut hati selly.

Hingga sampai detik ini selalu terbahas jika ada masalah. Di tambah keluarganya yang selalu memberi saran kurang baik

☘️☘️☘️