Hari ini adalah hari ulang tahun kekasihnya, Sheryl berniat memberi kejutan untuk kekasihnya dengan mengunjungi apartemen milik kekasihnya,tanpa memberitahu dulu kekasihnya.Alangkah kagetnya Sheryl ketika sampai di apartemen dia malah mendapatkan kejutan balik dari sang kekasih yang tengah memadu kasih dengan sahabatnya sendiri.
Mati satu tumbuh seribu itulah kata pepatah yang banyak digunakan orang pada seseorang yang sedang mengalami patah hati ,yang terbukti di kehidupan Sheryl.Putus dari Reza kini Sherly malah menjadi incaran berondong tampan yang selalu mengejar-gejar nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Silviaulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
flashback asal usul Reza 2
"Iya Mas denger sayang,sepertinya itu suara bayi menangis"ucap Dewangga ketika mendengar hal yang sama dengan istrinya
" Mas ayo sebaiknya kita cek ke sana! sepertinya suara bayi itu ada di sebelah sana"ucap Rinjani yang kini langsung menuntun tangan Suami nya ke arah sumber suara tangisan bayi tersebut.
"Astagfirullah ....Mas lihat itu Beneran bayi kan mas aku nggak salah lihat? "ucap Rinjani saat melihat sesosok bayi yang terbungkus kain biru di letakkan begitu saja di dalam sebuah dus.
Dengan tergesa Rinjani pun langsung memangku bayi tersebut ke dalam pelukannya.
"Ya ampun siapa ya yang tega membuang anak di sini, kasihan banget kamu Nak! "ucapan Rinjani yang tak tega ketika melihat bayi tersebut terus menangis kemungkinan karena lapar dan kedinginan.
"Ayo Sayang sebaiknya kita bawa saja bayi ini pulang ke rumah,kasihan sepertinya bayi ini kedinginan" ajak Dewangga kepada Rinjani.
"Lalu bagaimana dengan mobilnya Mas?" tanya Rinjani yang menanyakan ke adaan mobil mereka yang masih mogok,mana mungkin mereka bisa pulang sekarang jika mobilnya masih belum bisa jalan.
"Kamu tenang aja sayang,tadi mas sudah menyuruh mang jaja untuk datang ke sini menjemput kita sayang,Mungkin sebentar lagi mang jaja juga bakalan datang.Jadi sebaliknya kita cepet-cepat pergi tinggalin tempat ini lagian kasihan Sepertinya dia sudah lapar dan kedinginan.
Tak lama kemudian semua mobil pun datang menghampiri pasangan tersebut "Maaf Nyonya tuan, Mang Jaja datang agak telat Soalnya di jalan tiba-tiba macet kejebak macet. "ucap sopir pribadi di rumah Dewangga, namun Mang Jaja tiba-tiba merasakan ada keanehan saat melihat majikan wanita nya ini sedang menggendong sesosok bayi.
"Nyonya itu bayi siapa? "tanya Mang Jaja penasaran.
"Nanti saja ceritanya di dalam mobil yang sebaiknya kita masuk dulu ke mobil kasihan soalnya bayi ini sudah kedinginan" balas Rinjani.
"Baik nyonya tuan Mari! "ucap Mang Jaja yang langsung membuka kan pintu mobil untuk kedua majikan nya, setelah beberapa menit mobil melaju Rinjani kembali membuka percakapan dan menjelaskan perihal asal usul bayi tersebut kepada Mang Jaja yang sepertinya dari tadi sudah penasaran menunggu dirinya untuk bercerita," jadi Begitu ceritanya Mang "menceritakan dari awal sampai akhir ketika ia menemukan bayi tersebut kepada mag Jaja tanpa ada satu pun yang terlewat kan.
" Dan rencananya kami juga akan mengadopsi anak ini menjadi Putra kita "
"Nyonya dan Tuan itu orang yang baik yang akan memberikan limpahan kasih sayang terhadap bayi malang itu semoga saja dengan adanya bayi ini bisa menjadi pancingan supaya bisa segera mempunyai keturunan."
"Maksud Mang Jaja bagaimana? apakah kaitannya bayi ini sehingga Mamang bisa berbicara seperti itu, tolong jelaskan? "tanya Rinjani penasaran
"Begini Bu kalau kata orang di kampung saya itu jika seorang pasangan lama memiliki momongan itu harus mengadopsi anak supaya ibu dan bapak bisa segera mendapat momongan. "
"Ia Amin Mang semoga saja. "
6 tahun sudah berlalu namun kini belum ada tanda-tanda kehamilan dari Rinjani ,sebenarnya Rinjani merasa putus asa atas takdir di kehidupannya selama ini namun secuil rasa senang kini kembali Terukir di wajahnya kala melihat Putra angkatnya yang kini tengah menghampirinya , dengan adanya Reza Rinjani bisa merasa bahagia walaupun sejujurnya ia sedang tertekan dengan permintaan dan ancaman dari orang tua suaminya yang terus meminta cucu
"Mah Reza pulang"ucap anak berusia 6 tahun yang baru pulang dari sekolah.