Seorang pekerja kantoran bernama Satoru Kamizawa yang kini berumur 32 tahunsudah menjalani hidupnya dalam pekerjaan nya selama 7 tahun lamanya,rasa bosan dan lelah mulai muncul dalam dirinya.
Akibat kekelahan karena sering lembur dalam bekerja,dirinya kemudian tertidur dalam lelapnya malam hari,namun sekaligus dia menutup hidupnya...
Kemudian saat dia membuka matanya lagi,dia terlahir di tubuh bayi yang baru saja lahir dari rahim seorang ibu,dan dirinya menjalani kehidupan keduanya sebagai seorang gadis.
Kehidupan keduanya terasa begitu indah ketika dia hidup di dunia lain dengan peradaban yang masih kuno,namun terdapat hal menakjubkan dalam dunia itu...
Benar..itu adalah sihir,keluarganya adalah keluarga miskin yang berkecukupan,dia hidup dengan dua saudara nya,yaitu seorang adik perempuan dan seorang kakak perempuan.
Hiudpnya berjalan dengan baik,hingga dirinya di berkati sihir yang membuatnya harus masuk ke dalam akademi sihir,dan memulai pengalaman hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Panda Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.20 Seorang Prioress
"Airi bangun" seru seseorang sambil menggoyangkan tubuh Airi yang sedang tertidur di atas kasur
namun karena kebiasaan Airi pun menjawab secara spontan dengan nada lemas "lima menit lagi kak" katanya sambil mulai memejamkan mata lagi
melihat Airi yang susah di bangunkan orang itu mulai kesal "apa maksudmu lima menit lagi?,cepat bangun lagipula aku juga bukan kakakmu!" katanya sambil menggoyangkan Airi lebih kencang
"aaahhh! baiklah aku bangun!?" rasa tidak nyaman ketika tidur nya di ganggu membuat Airi terpaksa bangun "hm?" dengan kondisi setengah saat Airi menoleh kanan kiri
"eh? Diane?" katanya dengan wajah bingung,Diane pun meletakan dia tangan nya di pinggang nya "ya aku Diane,dan aku bukan kakak mu" katanya dengan wajah cemberut
perlahan pipi Airi pun mulai memerah "m-maaf Diane,gara gara kebiasaan jadinya" gumam nya malu malu sambil menggaruk kepala
Diane mengangguk pelan setelah mendengar penjelasan Airi "huh aku paham,ayo cepat bangun dan mandi lalu ganti baju" kemudian Diane menarik selimut dan mulai melihatnya dengan rapi
"baik~" seru Airi yang kemudian melompat dari kasur,dan mulai berjalan ke kamar mandi
"huh...entah kenapa tapi kalau dia bersikap seperti itu aku merasa punya seorang adik,padahal pertemuan pertama kami benar benar mengerikan" gumam Diane sendiri sambil merapikan kasur yang berantakan
Tak lama Airi pun keluar dengan memakai pakaian yang sudah di siapkan Diane "woah~" Diane tampan terkejut dengan penampilan Airi,tapi...
"kenapa penampilan mu begitu?" tanya Diane dengan tatapan aneh melihat pakaian yang di siapkan nya di pakai secara terbalik dan tidak rapi
Airi pun memasang wajah kesal sambil menggerutu "ugh~aku gak tau cara pakenya!?" teriaknya
pada akhirnya...Diane juga yang memakaikan pakaian itu untuk Airi "huh...sekarang lebih baik" gumam nya dengan tersenyum puas
"woah~" mata Airi berbinar melihat penampilan nya di cermin yang sangat imut "imut.." namun seketika pikiran nya tersadar "tapi aku lanang" batin nya dengan wajah datar
"ngomong ngomong Diane,kita mau kemana?" tanya Airi setelah melihat Diane berdandan lumayan rapi
Diane pun menghela nafas panjang "huh~kan aku sudah bilang kemarin,kita akan mengurus soal pendaftaran mu Airi" katanya
dan Airi menjawab dengan wajah polos "oh~"
kemudian Airi pun curi pandang pada dirinya yang terpantul di cermin "hm..aku cantik juga"
setelah waktu berselang,Airi dan Diane pun sampai di depan sebuah Katedral "uhm..Diane kenapa kita ada di gereja?" tanya Airi dengan wajah bingung
sambil memasuki katedral Diane pun mulai menjelaskan "pemberkatan biasanya dilakukan di gereja,karena itu dokumen kepemilikan sihir biasanya di data di Katedral sebagai perantara,tapi di kasus murid kelainan,ada beberapa yang mengalami kelainan namun tidka di gereja,karena itu setiap murid kelainan akan selalu di data kembali di gereja" jelas Diane
"hm? Diane-san?" sapa biarawati yang tampak sedang menyapu koridor "halo" balas Diane dengan ramah "ada keperluan apa kemari Diane-san?,dan dia..." tanya sang biarawati yang perlahan melirik ke arah Airi
"aku ingin pendataan murid baru ini,dia murid kelainan,ngomong ngomong apa Erestera-sama ada?" tanya Diane
kemudian biarawati itu sedikit terkejut mendengar nama itu "Prioress sedang ada di kantornya seperti biasa" katanya sambil tersenyum formal
"baiklah terimakasih" kemudian Diane pun mulai berjalan pergi yang membuat Airi sedikit penasaran "Diane,Prioress itu maksudnya apa?" tanya Airi
Diane pun mulai menjelaskan "Prioress itu adalah sebutan untuk kepala dari semua Biarawati" katanya
Tak lama,kemudian Diane pun berhenti di depan sebuah pintu "huh..." sambil membuang nafas,Diane pun mengubah ekspresinya
Yang awalnya murah senyum,sekarang seperti berhati dingin dnegan mata sipit yang seperti mengancam,kemudian tiba tiba
...BRAK!? ...
Tiba tiba Diane mendobrak pintu dengan begitu keras "OI! ERESTERA" teriaknya dengan nada garang,bahkan sosoknya pun terlihat sangat berbeda
dan di dalam terlihat seorang perempuan dengan rambut pirang panjang yang berantakan,mata yang sayu dengan tubuh loli dengan pakaian ala biarawati "ha? Diane toh,ngapain kau kesini" tanya nya dengan nada santai sambil menghisap rokok
"eh?,apa dia beneran kepala biarawati ya?" batin Airi dengan wajah seakan tidka percaya
1:1.000 itu udah kerasa sihir itu hampir gak ada. ini 10× nya, kemungkinan musuh Airi kedepan banyak yang menggunakan senjata dari pada sihir tapi kalau author berhendak ke depannya saya kurang tau _•