Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 15
beberapa hari berlalu semenjak kejadian di taman waktu itu, kini Alfaro dan Olivia tak pernah lagi bertemu, Alfaro di sibukkan dengan persiapan pernikahan nya sedangkan Olivia di sibukkan dengan ujian nya
Olivia sudah selesai mengikuti tes biasiswa di salah satu universitas luar negeri , dan dia di nyatakan lulus , kini Olivia tinggal mengikuti ujian sekolah nya. ya ujian biasiswa itu dibadakan sebelum Olivia ujian sekolah
" sayang, apa nanti kamu akan datang ke pernikahan faro? " tanya nela dengan hati hati, sebab ia sudah tau tentang apa yang terjadi antara Alfaro dan anak nya Olivia
Olivia telah menceritakan semuanya kepada nela tanpa ada yang di tutup tutupi, awal nya nela sangat arah dengan sikap Alfaro kepada anak nya, ia ingin sekali menampar laki-laki yang sudah menjadi sahabat anak nya itu, namun Olivia mencegah nya dan menasehati sang mama agar diam saja, karena itu sudah menjadi pilihan Alfaro sendiri, nela pun akhir nya melemah dan menahan emosi nya
Olivia tak mau,karena hal itu akan menyebabkan persahabatan nela dan tari menjadi renggang karena masalah nya dan Alfaro
" gak tau nanti ma, soal nya aku masih ujian " jawab Olivia , ya saat acara pernikahan Alfaro dan bella, Olivia masih melaksanakan ujian terakhir nya
" ya mama ngerti, tapi mama Minta nanti kamu hadir ya , setidak nya untuk menghargai tari dan Andreas " pinta nela dengan tatapan memohon
Olivia terdiam sejenak ia berfikir, lalu ia langsung mengagukkan kepalanya, pertanda ia menyetujui permintaan sang mama, meski di dalam hati tersa berat
****
hari yang di tunggu tunggu Alfaro dan bella pun tiba, hari ini mereka akan melaksanakan ijab kabul dan resepsi pernikahan acara nya di laksankan di hotel berbintang lima
acara pernikahan Alfaro danbella di selenggarakan sangat mewah sesuai dengan keinginan bella
kini ijab kabul telah di laksanakan, Alfaro berhasil mengucapkan ijab kabul dengan satu kali tarikan napas sampai para saksi mengatakan SAH , raut wajah bahagia terpancar dari keduanya yang kini telah dah menjadi suami istri
setelah melaksanakan ijab kabul kini Alfaro dan bella telah duduk di atas pelaminan , sambil menyalami tamu yang hadir di acara mereka
" sayang, aku duduk aja ya" pinta bella yang merasa tidak enak badan
Alfaro yang mendengarkan permintaan sang istri untuk duduk pun langsung menoleh ke arah bella, terlihat raut wajah bella yang sedikit pucat dan kelelahan
" apa kamu sakit sayang,? muka kamu pucet sayang" tanya Alfaro dengan lembut dan khawatir dengan sang istri yang terlihat pucat
bella hanya menggeleng kepalanya , padahal beda dengan apa yang bella rasakan, namun demiacara yang ia impikan selama ini, bella rela menahan rasa sakit nya
" ya udah kamu sambi duduk gak papa , atau mu istirahat aja di kamar hotel? " tanya Alfaro
" di sini aja sayang, gak enak meninggalkan para tamu undangan " jaawab bella yang enggan melewatkan acara yang sangat ia impi impikan sema ini
" tapi muka kamu sudah pucet sayang" Alfaro yang sangat mencemaskan bella
"aku gak papa kok sayang, aku hanya kelelahan aja " jawab bella sambil memperlihatkan senyum nya , agar Alfaro percaya
" beneran gak mau ke kamar aja! " tanya Alfaro memastikan
" ya sayang beneran aku gak papa kok aku cuma kelelahan aja, aku duduk aja gak papa kan "
" ya gak papa sayang, tapi kalau kamu mau mau istirahat di kamar bilang sama aku ya sayang" ucap Alfaro dengan lembut
bella hanya tersenyum mengagukkan kepakanya, mereka pun kembali bersalaman dengan para tamu undangan yang mengucapkan selamat untuk bella dan Alfaro
***
di tempat lain Olivia kini tengah berdiri di hadapan cermin, ia sudah berdandan untuk datang ke acara penikahan Alfaro dan bella
setelah pulang sekolah mama nya langsung memaksa dirinya untuk berdandan karena ingin pergi ke acara penikahan Alfaro dan bella, sebenar nya Olivia tidak mau datang, , namun kata mama nya tidak enak dengan tante tadi dan om andean yang sudah sangat baik dengn keluarga mereka selama ini
' ayo liv kamu pasti bisa, tunjukkan kepada mereka kalau kamu tidak lemah, dan untuk kak faro nanti dia pasti akan sangat menyesal dengan pilihan nya saat ini' batin nya untuk menguatkan hati nya, agar tak merasa sedih dan sakit lagi ,saat ia nanti berhadapan dengan Alfaro
" duh cantik nya anak mama" goda nela yang baru masuk ke kamar Olivia
suara sang mama mengejutkan Olivia ,Olivia pun menoleh ke arah pintu yang di mana sang mama berjalan masuk mendekati nya, ia melemparkan senyum nya kepada sang mama
" kalau kamu dandan terus seperti ini, bisa bisa mama akan cepet punya mantu" goda nela lagi
" iih mama kok bilang begitu sih, aku gak mau aku mau menyelesaikan kuliah aku dan bisa menjadi dokter dulu, baru memikirkan menikah" jawab Olivia dengan tegas
" ya mama tau, tapi kalau jodoh nya sudah datang ya jangan kamu tolak sayang"
" ya ma, tapi aku masih dengan pendirian aku aku gak mau menikah sebelum aku menjadi seorang dokter " ucap Olivia lagi
" ya baik lah terserah kamu, mama hanya bisa mendukung ku, udah ah yuk kita pergi, ini sudah sangat siang" ajak nela
dengan terpksa dan berat hati Olivia pun menerima ajakan nela sang mama l,angkah kaki nya terasa sangat berat sekali untuk pergi ke acara itu, jantung Olivia terus berdetak kencang dan hati nya terasa sangat sakit
namun Olivia harus bisa menahan nya ia harus bisa menyembunyikan rasa sakit itu cukup hanya ia yang tau dan merasakan nya
selama di perjalanan Olivia hanya diam, ia sedang berusaha untuk menerima semua nya dan merelakan pria yang ia cintai bersanding dengan perempuan lain dan rasa kecewa nya
' kamu pasti bisa liv, jangan tunjukkan wajah sedih mu, ini adalah terakhir kali nya kamu melihat mereka ' batin nya yang masih mencoba menguatkan dirinya
" sayang, kamu gak papa kan? " tanya nela sambil mengelus rambut anak nya
ia tau bagai mana perasaan Olivia saat ini, sebenar nya ia juga tidak setuju kalau Olivia menghadiri acara pernikahan Alfaro dan bella namun tari sahabat nya terus memaksa dirinya agar Olivia harus hadir di pernikahan Alfaro dan bella
tari sampai memohon kepada nela agar Olivia hadir dan menyumbangkan sebuah lagu di acara nanti, dengan terpaksa nela mengajak Olivia untuk hadir di acara pernikahan Alfaro dan bella
" aku gak papa kok ma " jawab Olivia dengan tersenyum agar sang mama tak terlalu menghawatirkan nya, meski sang mama sudah tau kalau dirinya saat ini sedang tidak naik baik saja
" maafin mama ya sayang, mama tidak mampu untuk menolak permohonan tari" ucap nela sedih, karena tak bisa berbuat apa apa untuk anak nya
jangn lupa like komen dan vote nya terimakasih sudah mau mampir, maaf jika masih banyak ke karangan 🥰🙏🙏