Akibat sering di manfaatkan oleh wanita yang dekat dengan nya hanya karena materi membuat seorang pria pewaris tunggal dari kerajaan bisnis milik orang tua nya harus pura-pura menjadi pria biasa yang bekerja sebagai Bodyguard agar bisa menemukan wanita yang benar-benar tulus pada nya.dan saat menjadi bodyguard sepupu nya sendiri ia malah jatuh cinta dengan gadis SMA bernama Nayara Maheswari yang merupakan sahabat sepupunya sendiri,namun ternyata gadis itu cukup sulit di dekati lantaran baru saja merasakan sakit hati atas penghianatan kekasih nya,apakah Sagara mampu merebut hati Nayara dan menjadi penyembuh luka hati nya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria maryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dinda dan Damian.
flasback on dua tahun lalu.
"apa kakak tahu aku berhasil masuk di SMA favorit yang kakak ingin kan,jadi sekarang aku ingin menagih janji kakak". ucap Dinda dengan begitu senang kemarin ia baru saja mendaftarkan diri si SMA favorit atas rekomendasi dari Damian,ya Dinda sudah jatuh cinta dengan Damian saat baru pertama bertemu di acara ulang tahun Saga meski pada waktu Dinda baru kelas tiga SMP sedangkan Damian sudah kuliah namun hal itu tak membuat rasa cinta Dinda berkurang meski usia mereka terlampau jauh.
dan Damian pun juga merasakan hal yang sama,ia jatuh cinta dengan seorang gadis yang masih duduk di bangku SMP tersebut,Damian yang merupakan sahabat Saga dan Dinda yang merupakan sepupu dari Saga membuat mereka sering bertemu dan semakin dekat.hingga pada akhir nya Dinda yang waktu itu masih labil menyatakan perasaan nya terlebih dulu kepada Damian.
namun Damian tidak langsung menjawab melainkan memberikan sebuah tantangan kepada Dinda karena pada saat itu ia juga tidak yakin dengan perasaan nya pada Dinda mengingat Dinda masih gadis labil,sehingga pada waktu itu ia memberikan sebuah tantangan akan menerima cinta Dinda asalkan Dinda bisa masuk di SMA favorit nya dengan nilai yang tinggi dan Dinda tantangan itu langsung di sanggupi oleh Dinda.
selama ujian kelulusan Dinda belajar dengan giat dan tekun demi bisa masuk ke SMA pilihan Damian,dan demi Damian mau menerima cinta nya dan perjuangan nya pun membuahkan hasil Dinda lulus dengan nilai yang bagus dan berhasil masuk ke SMA favorit pilihan Damian,sehingga setelah ia mendapat kabat jika masuk SMA Dinda segera menemui Damian untuk memberi tahukan kabar tersebut.
Damian yang baru saja mendengar kabar jika Dinda berhasil lulus dengan nilai yang bagus dan masuk ke SMA favorit ikut senang.
"gimana kak aku udah berhasil melakukan tantangan dari kakak,jadi kakak harus menepati janji kakak dulu". Dinda terus mengingatkan akan janji Damian
"baik lah kakak akan menepati janji kakak tapi meski begitu kamu jangan lupakan belajar dan tetap pertahan kan nilai kamu gimana? tawar Damian lagi karena ia tak ingin nanti nya hubungan mereka akan membuat Dinda menjadi lupa akan tugas sekolah nya
"ya aku akan tetap mempertahankan nilai aku dan tidak menggangu sekolah ku meski kita pacaran nanti nya".jawab Dinda dengan antusias
"kakak pegang janji mu,kamu harus tetap fokus pada sekolah kamu dan mengejar cita-cita kamu yang ingin jadi dokter".
"tentu jadi sekarang kita sudah jadi sepasang kekasih? tanya Dinda yang langsung di jawab Damian dengan anggukan,yang membuat Dinda begitu bahagia
"memang nya kami tidak malu punya kekasih yang lebih tua dari mu hem? goda Damian sambil mencubit hidung Dinda
"kenapa harus malu kak Damian kan tampan semua cewek juga pasti akan langsung jatuh cinta saat bertemu dengan kakak".jawab Dinda polos,sebenar nya Damian masih setengah hati meski ia menerima cinta Dinda tapi ia tidak ingin menyakiti perasaan Dinda karena itu ia tetap menerima dan memberi syarat agar Dinda tidak terlena dengan hubungan mereka dan tetap mengutamakan pendidikan nya.Damian berfikir jika hubungan nya dengan Dinda sebagai penyemangat buat gadis itu agar lebih giat belajar.apa lagi usia Dinda masih muda jadi Damian yakin jika suatu saat nanti Dinda akan segera melupakan nya saat mengenal laki-laki lain karena masih dalam masa puber.
dan selama mereka pacaran mereka juga jarang bertemu hanya seminggu sekali itupun juga rame-rame saat Damian dan kedua teman nya yakni Saga dan Gio berkumpul dan saat itu lah Dinda selalu berusaha ikut dengan Saga meski dengan berbagai alasan karena tidak ada yang tahu jika mereka tengah pacaran.
tak terasa hubungan Damian dan Dinda sudah berjalan lima bulan,dan selam itu juga Dinda semakin giat belajar karena Damian terus saja mengingatkan nya untuk selalu belajar agat nilai nya bagus,namun di balik sikap Damian yang perhatian kepada Dinda tanpa sepengetahuan Dinda Damian juga tengah menjalin kasih dengan teman satu kampus nya yang bernama Mika,Damian yang merasa jika Mika seumuran dengan nya dan bisa sejalan dengan apa yang ia pikirkan merasa cocok sehingga akhirnya mereka jadian.Damian awalnya ingin mengakhiri hubungan nya dengan Dinda namun melihat Dinda yang begitu mencintai nya ia tak tega biarlah seperti ini dulu toh ia juga menjadi penyemangat buat Dinda agar selalu belajar.
namun sejauh Damian menyembunyikan masalah nya toh akhirnya Dinda juga mengetahui nya.seperti biasa di hari libur Saga dan kedua teman nya akan pergi ke cafe untuk sekedar menghabiskan waktu libur mereka bersama,dan seperti biasa nya pula setiap libur Dinda selalu menginap di rumah Saga jadi ia akan tahu jika Saga akan pergi bertemu dengan teman nya.
"pliss ya bang aku ikut,masa aku di rumah sendirian bosen tahu".gerutu Dinda
"kenapa sih tiap gue mau ketemu temen gue slalu ngintilin mulu malu tau,udah aah kamu pergi saja sama teman-teman mu sana".tolak Saga namun Dinda terus saja merengek dan membuat mama nya Saga juga ikut memarahi Saga agar mengajak Dinda,jadi mau tak mau Saga pun mengajak Dinda pergi bersama nya.
saat mereka tengah sampai di cafe,ternyata hanya ada Gio."loe sendiri Damian mana tumben ngak ikut? tanya Saga
"kaya loe ngak tahu aja nama nya juga baru dapet cewek otomatis pergi sama cewek nya lah". Dinda yang mendengar ucapan Gio pun mendadak menjadi gelisah.
"bukan nya biasa nya mereka pergi saat malam minggu ya sedangkan minggu nya sama kita-kita biasa nya juga gitu".timpal Saga yang semakin membuat Dinda penasaran
"udah ngapain ngurusin Damian dan pacar nya pesen makanan gih,iya ngak Dinda".ucap Gio menyapa Dinda
"i__ya kak".jawab Dinda gugup
"kamu makin hari makin cantik saja Din,untung masih kecil kalau udah dewasa bakal gue pacari".goda Gio lagi yang langsung mendapat tatapan tajam dari Saga."jangan macem-macem loe,gue ngak akan ngebiarin sepupu gue deket sama cowok brengs*k kaya loe".ucap Saga memperingati Gio namun bukan nya marah Gio malah terkekeh
sedangkan Dinda dari tadi merasa penasaran bahkan perasaan nya mulai tak enak karena sejak tadi dia menghubungi Damian namun tidak di jawab sedangkan pesan nya juga tidak di balas."bang aku mau ke toilet duku bentar".pamit Dinda lalu segera pergi ke toilet saat Dinda pergi ternyata Damian dan Mika pacar nya yang juga baru datang tak sengaja melihat Saga dan Gio.
"itu kan Saga dan Gio teman kamu Yang kita ke sana aja gabung sama mereka".ucap Mika
Damian sebenar nya takut jika di sana ada Dinda namun saat melihat ternyata mereka hanya berdua,jadi Damian pun bernafas lega
"hai kalian di sini juga boleh kita gabung".sapa Mika pada Saga dan Gio
"boleh silahkan saja".jawab Gio mempersilahkan
"dari mana kalian tumben biasa nya pergi nya malem? tanya Saga menatap Damian
"pengen suasana yang beda saja".bukan Damian yang menjawab melainkan Mika
"ohh".jawab Saga singkat saat mereka tengah mengobrol Dinda yang baru saja dari toilet nampak kaget saat ada Damian di sana dan di sebelah Damian ada seorang cewek yang nampak mesra bergelayut manja di lengan Damian.
hati Dinda semakin tak karuan ada rasa sesak yang tiba-tiba datang bagitu juga Damian yang tak kalah kaget dan gugup nya saat melihat Dinda ternyata juga ada di sana.
"udah selesai Din,oya kenalin ini kak Mika kekasih nya Kak Damian".ucap Saga memperkenal kan
Deg___ tubuh Dinda lemas seketika hati nya juga hancur saat mengetahui kenyataan itu.sedangkan Damian yang awal nya menunduk mengangkat wajah nya menatap Dinda dan sesaat pandangan mereka bertemu nampak jelas terlihat jika ada kekecewaan dan gurat kesedihan yang terpancar dari tatapan mata itu yang membuat Damian merasa bersalah.
"hai kenalin Mika".ucap Mika memperkenalkan diri dan mengulurkan tangan nya dengan sopan Dinda juga membalas ukuran tangan nya.".Dinda".
"bang aku pulang duluan ya".pamit Dinda ia sudah tidak tahan lagi jika harus di sana."ngapain makan kamu aja belum kamu makan Dinda lagian mau sama siapa kamu pulang".Saga tidak mungkin membiarkan Dinda pulang sendirian
"aku bisa sendiri bang aku bukan anak kecil lagi,masalah makanan buang saja aku sudah tidak nafsu makan".jawab Dinda dengan suara bergetar menahan tangis
"kamu kenapa sih? jadi aneh gitu kok kaya mau nangis gitu".
"ngak apa-apa aku mau pulang duluan abang di sini aja,permisi".Dinda segera pergi dengan perasaan hancur dan menahan tangis nya.Saga menjadi tidak enak ia yakin pasti ada sesuatu yang terjadi sehingga sepupu nya itu menjadi seperti itu.
Maaf ya teman-teman sampai sini dulu besok bab Dinda dan Damian akan di lanjutkan lagi,author kira satu bab cukup eeh ternyata ngak cukup jadi di lanjutin besok aja.terimakasih buat yang sudah baca jangan lupa tingalkan jejak
dh lh mungkin ini jln damian dn dinda bersatu
lanjut thor....
lanjut thor....