NovelToon NovelToon
Transmigrasi Chantika

Transmigrasi Chantika

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Beda Usia / Kebangkitan pecundang / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:177.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Chryssa_Dike

Chantika Anastasya gadis berusia 17 tahun yang meninggal karena rem mobilnya blong yang menyebabkan ia menabrak truk yang ada di depannya.

Bukannya mencari pertolongan, ia malah tersenyum senang karena ia pikir setelah ini ia akan pergi ke surga dan melepaskan semua beban yang sudah ia pikul selama ini.

"Syurgaa.....I'm coming"

Tapi bukannya ke surga, chantika malah terjebak di tubuh gadis culun yang ternyata memiliki masalah hidup yang cukup berat dan rumit.

Lalu apakah Chantika kuat menjalani kehidupan barunya dengan semua masalah yang ada?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Pagi harinya.....

Chaca pun mulai masuk sekolah kembali untuk pertama kali setelah beberapa minggu meliburkan diri untuk pemulihannya. Pagi ini Chaca bangun kesiangan karena kemarin malam ia baru pulang dari taman jam 11 malam.

"Marka, kenapa sih lo nggak bangunin gue, telat kan jadinya" dumel Chaca sambil berjalan kearah kamar mandi.

'Astaga, sabar Mar, itu istri lo' batin Marka.

Marka sendiri juga kesiangan bangun sebenarnya, entah karena kemalaman tidurnya atau karena terlalu lelap, tapi yang pasti setelah bangun ia langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Hari ini ia ada jadwal meeting pagi, makanya ia jadi terburu-buru, sampai lupa membangunkan sang istri yang masih tertidur pulas diatas ranjang.

Setelah mandi kilat, Chaca pun langsung memakai seragamnya dan berniat memoles sedikit wajahnya dengan make up agar tidak terlihat pucat, tapi saat sampai dimeja rias Chaca baru ingat kalau pemilik tubuh ini sama sekali tidak memiliki alat make up.

'Astaga masa iya gue berangkat sekolah dengan wajah kucel dan tanpa make up kayak gini, mana pucat banget lagi' batin Chantika.

'Ya sudahlah, nanti sepulang sekolah biar gue beli make up nya deh sekalian beli baju' lanjutnya

Marka yang melihat istrinya mengomel tidak jelas pun memilih acuh, dan kembali melakukan pekerjaannya untuk memasukkan semua berkas yang nanti akan ia gunakan untuk meeting.

"Mar ayo buruan berangkat, gue udah telat nih" teriak Chaca sambil menenteng tasnya keluar kamar.

"Ngapain nungguin saya! Udah sana cepetan ke halte, keburu ketinggalan bus!" ucap Marka.

"Lagian siapa juga yang mau berangkat pake bus" ucap Chaca santai

"Lalu?" tanya Marka bingung.

"Ya lo anterin lah!" ucap Chaca sedikit kesal

"Kamu berangkat sama saya?" tanya Marka bingung.

"Ya iyalah bego, lo pikir gue hapal apa sama letak sekolah gue" sarkas Chaca.

"Your language" ucap Marka sambil menatap Chaca tajam.

Yang ditatap pun tidak merasa bersalah, ia masih memikirkan apakah ia terlambat datang ke sekolah atau tidak. Ia terlalu malas jika harus dihukum karena telat.

"Marka, ayo cepetan, udah telat ini!" ucap Chaca sambil menarik tangan sang suami.

Setelah masuk kedalam mobil, mereka pun langsung tancap gas kearah sekolah Chaca, dengan Marka yang berada dibalik kemudi.

"Kemana dasimu?" tanya Marka sambil terus fokus ke jalanan.

"Ini" jawab Chaca sambil mengangkat tinggi tinggi dasi yang ada di tangannya.

"Kenapa tidak dipakai?"

"Males, kalau pake dasi rasanya kayak kecekek. Lagian gue juga lupa cara pasang dasi" ucap Chaca santai.

Marka yang mendengarkan itupun hanya menghela napas, ia frustasi dengan semua perubahan yang ada didalam diri sang istri. Karena terlalu lelah, akhirnya Marka memilih untuk menutup pembicaraan dan fokus pada jalan.

Sesampainya di depan sekolah, Chaca pun langsung melepaskan seatbeltnya. Dan mulai keluar dari mobil. Tapi belum sampai keluar ia tiba-tiba ingat sesuatu.

"Eh...Mar minta duit dong" ucap Chaca sambil menyodorkan tangannya

"Kenapa meminta uang? Apakah yang kemarin-kemarin masih kurang?"

"Ya kan lo suami gue bambang, jadi wajar lah kalau gue minta uang sama lo, yang nggak wajar tu kalau gue minta uang sama selingkuhan lo" sarkas Chaca.

"Mau berapa?"

"Terserah, tapi yang banyak kalau bisa"

Mendengar itu Marka pun langsung mengambil dompetnya dan mengeluarkan sepuluh lembar uang kertas berwarna merah dan sebuah kartu hitam.

"Nih" ucap Marka sambil memberikan semuanya.

"Itu kartu milik saya, tapi hari ini pakai saja dan nanti sepulang sekolah kembalikan lagi" jelas Marka.

Chaca yang mendengar itupun tersenyum kegirangan. Dan refleks memeluk dan mencium sang suami. Setelahnya langsung keluar dari mobil dan melambaikan tangan padanya.

Marka yang mendapatkan perlakuan seperti itupun hanya bengong sambil memegang pipinya yang sehabis dicium sang istri.

"Nanti pulang sekolah gue mampir ke mall dulu ya! Jadi jangan cariin ataupun telpon gue, karena gue mau quality time"

"Bye bye suami tampanku, semangat kerjanya ya, biar bisa tambah kaya" ucap Chaca sambil berjalan memasuki halaman sekolah.

Setelah sadar dari lamunannya Marka pun langsung menancap gas kearah kantornya, karena sebentar lagi meeting nya akan dimulai.

Saat Chaca memasuki halaman sekolah semua pandangan siswa pun menuju kearahnya. Seakan-akan tengah melihat seorang bintang.

'Mereka kenapa ya? Kenapa melihatku seperti itu? Apakah ada yang salah dengan wajahku?' batin Chaca.

'Ahh...bodo lah, yang penting duit gue banyak' batinnya sambil terus berjalan, tanpa memperdulikan tatapan orang lain.

Saat ingin menuju ke kelas, tiba-tiba ia mengingat kalau ia tidak tau dimana letak kelasnya, yang ia tau hanya ia berada dikelas 12 IPA 5. Tak mau bingung mencarinya sendiri, akhirnya ia pun memberanikan diri untuk bertanya pada orang yang tengah berjalan didepannya.

"Permisi mau tanya" ucap Chaca sambil menepuk kecil bahu orang didepannya. Orang yang ditepuk pun langsung menoleh tapi pandangannya masih terus fokus pada handphone mereka masing-masing.

"Iya ada apa" ucap orang itu saat belum sadar siapa orang yang menepuknya.

"Maaf mau tanya, kelas 12 IPA 5 dimana ya?" Ucap Chaca sopan.

Saat sadar nama kelasnya disebut, kedua perempuan itupun langsung menolehkan pandangannya kearah orang tersebut.

"Kau Chaca kan?" tanya salah satu dari dua orang tadi dengan wajah kaget.

"Ya, tentu saja"

"Kenapa kau bertanya letak kelas kepada kami?" Tanya dua orang tadi.

"Ah...maaf, sebenarnya aku mengalami amnesia karena jatuh dari tangga beberapa minggu lalu. Jadi aku lupa hampir dengan semua hal" jelas Chaca.

Mendengar penjelasan tersebut, sontak mereka berdua pun kaget bukan kepalang.

"Ahh...benarkah, jadi itu sebabnya kau beberapa minggu ini tidak masuk"  Pertanyaan itu hanya dibalas anggukan oleh sang empu.

"Apakah dulu kita dekat?" tanya Chaca lagi.

"Nggak terlalu"

"Baiklah, karena lo amnesia jadi kita akan memperkenalkan diri, kenalin gue Yeshya dan dia Jessica, sebelumnya kita gak terlalu dekat sama lo. Kita hanya sebatas teman sekelas saja" jelas perempuan yang bernama Yeshya.

"Ah...seperti itu, kalau begitu terimakasih ya atas penjelasannya"

"Tadi lo bilang mau ke kelas kan? Ya sudah ayo bereng sama kita berdua aja.  Gue sama Yeshya juga mau ke kelas kok" ucapnya.

"Ya udah iya, gue bareng sama kalian aja"

Yeshya dan Jessica yang mendengarkan perkataan Chaca barusan pun speechless, karena mereka tau kalau dulu Chaca itu sangat pendiem dan selalu bertutur bahasa baik, tapi apa barusan? Mereka baru saja mendengar Chaca yang memakai kata 'lo-gue' dan aura Chaca hari ini pun sangat berbeda dari hari sebelum-sebelumnya.

Mereka berdua benar-benar bisa merasakan aura tersebut, tatapannya terkesan sangat mengintimidasi dan dingin. Dan itu membuat bulu kuduk mereka merinding.

'Gue yakin, setelah ini Chaca pasti bakal bisa ngelawan Mina minul itu'

'Jadi nggak sabar pengen liat'

1
Daniela Whu
lama amat matix kan transmigrasi cantika judul x tp yg di bahas chacha mulu.. keluarga x penuh kasih syang cuma kurang perhatian sj la dimana letak segala permasalahan x
Meyla
👍🏼👍🏼👍🏼
Istri Lee Haechan
Bagus👊🏼
Wdys_
fiza
apasal chantik jdi gini,bkan chantik mandiri ker?..kenapa dah masih ank2 xckup umo nih?
fiza
Lumayan
fiza
bapa marka tau tapi msih suh kawin
Retno Palupi
lanjut
Ni Ketut Patmiari
kapan transmigrasi nya nih
Ni Ketut Patmiari
ini gimana ya? katanya mau kurangi kerja dan mulai perhatian, kok jadi kejam
Me Ta
katanya sayang anak🤦🤦🤦
Me Ta
anak org kaya kok d bully ngga lawan😡😡😡👎👎👎
•αℓℓєууα мιкσ³🗡️•
alhamdulillah happy ending.. semoga kekal bahagia ke jannah 🤲
Sherly Samsung
Buruk
Puteri Athirah
masa ia tidak sadar terus .
Retno Palupi
kenapa lahiran pakai ngumpat suami sih heran aq dg kelakuan chantika
Wega kwek kwek
sampai disini masih GK paham ada orang yg pasrah dengan keadaan tanpa melawan ,,,,pantas di bully , hidupnya ngenes GK ada warna nya
Wega kwek kwek
pantas di bully,,,,,kamu terlalu lembek,
Weldien Juntak Sasada Part II
lama² aku juga kesall liat tingkah absurd ngidam si chantika, rasanya mau di kubur hidup² aja itu si chantika nya 🤬🤬🤬
Retno Palupi
dituruti tp g gitu juga ngidam nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!