NovelToon NovelToon
My Teacher My Husband | Jaehyuck

My Teacher My Husband | Jaehyuck

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:27.6k
Nilai: 5
Nama Author: Chryssa_Dike

Hanya menceritakan perjalanan cinta antara Achana si murid lugu dan Jeffery si guru arogan. Dengan sebuah peristiwa yang membuat mereka menjadi dekat dan menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka.

Kemudian apa jadinya jika orang yang saling mencintai itu kedatangan orang dari masa lalu mereka? Apakah mereka akan tetap bisa mempertahankan cinta mereka? Atau malah goyah karena ego masing-masing?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Di panggung depan sudah terdapat Jeffery yang berdiri di depan mic, dengan wajah menawan miliknya. Tidak lupa ia juga menyunggingkan senyum simpul ke arah semua orang yang ada di depannya.

Melihat ada Jeffery yang berdiri di atas panggung, semua tamu undangan pun segera memusatkan pandangannya pada Jeffery si CEO muda.

Merasa semua orang mulai memperhatikannya, Jeffery pun mulai membuka suaranya.

"Berdirinya saya disini ingin mengucapkan terimakasih pada semua yang hadir dalam pesta ulang tahun pernikahan orang tua saya, terimakasih karena sudah menyempatkan diri untuk datang"

"Dan yang paling penting saya ingin mengenalkan kepada semuanya orang, seseorang yang saat ini sedang saya cintai dan sayangi, dan mungkin sebentar lagi saya akan mengikatnya dalam janji suci pernikahan. Jadi mohon doa dan dukungannya" ucap Jeffery pada semua orang yang hadir .

Setelah mengucapkan itu Jeffery pun turun dari panggung. Dan berjalan menuju kearah seseorang.

Acha sendiri, yang mendengarkan ucapan Jeffery barusan, seketika ingin menangis. Ia merasa pupus sudah harapannya untuk bisa bersanding dengan Jeffery.

'Benarkah mas akan menikah? Lalu bagaimana dengan Acha? Apa Acha tidak punya kesempatan lagi untuk bersama Nono dan mas? Padahal Acha baru sadar kalau Acha sudah mulai menaruh hati pada mas?' batinnya sendu.

'Namun semua sudah terlanjur Acha, jadi terima saja, dan mari berusaha untuk melupakan Jeffery. Acha hwaiting' semangat Acha pada dirinya sendiri.

Saat sedang asik meratapi nasib, tiba-tiba lampu gedung menyorot padanya. Acha yang mendapati itu pun kaget dan langsung mendongakkan kepalanya.

Ia juga dapat melihat Jeffery yang sedang berjalan kearah nya dan berjongkok di depannya. Mendapati itu ia pun kaget. Ia tidak tau apa yang terjadi. Sampai Jeffery pun membuka suaranya.

"Will you marry me Acha?"

Acha yang mendengar itu seketika terdiam dan menutup mulutnya kaget, ia masih berusaha mencerna tentang apa yang baru saja terjadi.

Mendapati Acha yang hanya diam saja, Jeffery pun mulai membuka suaranya kembali. Jeffery sebenarnya sudah menyiapkan semua kemungkinan yang akan terjadi sebentar lagi. Ia akan menerima semua keputusan acha. Ia akan menjauhi perempuan itu, jika memang perempuan itu tidak mau dengannya yang notabennya seorang duda.

"Maaf jika mas bukan seseorang yang kamu mau"

"Maaf jika mas tidak romantis, mas hanya ingin acha tau kalau mas suka pada Acha, mas ingin menjadikan Acha ibu dari anak-anak mas, mas juga ingin Acha jadi ibu baru untuk Nono" ucap Jeffery sambil membuka kotak beludru yang berisikan cincin permata yang cantik.

"Tapi kalau Acha menolak, mas tidak akan keberatan. Mas akan menerima semua keputusan yang Acha ambil. Selama itu membuat Acha bahagia, mas akan ikhlas" ucap laki-laki itu sambil terus memegangi kotak beludru tadi dengan kedua tangannya.

Mendengar ucapan Jeffery barusan, Acha pun membelakkan matanya dan bersiap ingin menangis.

Jeffery sendiri langsung berdiri dan membawa Acha ke dalam pelukannya. Ia bawa perempuan itu ke dalam pelukan hangatnya. Ia elus bahu sempit itu lembut.

"Hey, kenapa menangis?" Tanya Jeffery pada Acha, sambil berusaha memegang wajah Acha yang sedari tadi berusaha disembunyikan di dadanya.

"Apa Acha tidak suka dengan mas? Bilang sayang. Jangan di tutup-tutupi, mas akan menerima semuanya kok"

"Atau Acha tidak suka karena mas bukanlah laki-laki muda yang seumuran dengan Acha?"

"Kalau Acha tidak suka pada mas, Acha boleh menolak mas kok, Acha tidak perlu takut pada mas. Mas akan menerima semua keputusan Acha, jadi Acha tidak perlu mengkhawatirkan itu" ucap Jeffery sambil memegang wajah Acha dengan kedua tangannya.

Acha yang mendapati itu pun mendongak dan menatap mata Jeffery dalam. Ia ingin mencari tau apakah ini semua hanya kebohongan semata. Namun nihil, Acha sama sekali tidak menemukan sebuah kebohongan di mata itu. Ia hanya dapat merasakan sebuah ketulusan yang dapat membawanya ke dalam sebuah kebahagiaan yang tidak akan pernah berakhir.

"Hikss.... Acha suka kok pada mas, hanya saja Acha sedikit kaget. Karena Acha pikir mas punya wanita lain selain Acha yang hanya ibu palsu Nono"

"Tidak, mas tidak punya wanita lain. Mas hanya suka pada calon mommy Nono saja, yaitu kamu" ucap Jeffery.

"Cha untuk tadi gimana? Will you marry me?" Ucap Jeffery lagi sambil berjongkok dan membuka kotak beludru tadi.

Tanpa banyak omong, Acha pun langsung mengangguki perkataan Jeffery barusan.

Mendapat jawaban seperti itu, Jeffery pun langsung tersenyum lega dan segera memasangkan cincin yang sudah ia beli, ke jari manis tangan sebelah kanan Acha.

Setelah pemasangan cincin semua orang langsung bertepuk tangan kepada mereka dan memberikan mereka ucapan selamat.

Kemudian.....

"Selamat ya sayang" ucap Tennia pada sang anak dan calon mantu.

"Selamat juga ya sayang" ucap Tiffany pada Acha sambil mencium Acha.

"Terimakasih ya ma, mae" ucap Acha.

"Selamat ya Jef, semoga ini menjadi langkah yang tepat untuk kamu kedepannya" ucap Yunho pada sang anak.

"Iya pa, terimakasih"

"Selamat ya anak kesayangan papa" ucap Johnny pada sang anak.

"Selamat juga Jef, tolong jaga dan cintai anak saya seperti saya menjaga dan mencintainya" ucap Johnny pada calon menantu.

"Iya dad, siap"

"Kalau begitu acha sama Jeffery jalan-jalan dulu ya"

"Ohh iya, Jeffery titip Nono ya ma, mae" ucap Jeffery dan diangguki keduanya.

***

Mereka berdua pun memutuskan untuk pergi ke pantai. Dengan Jeffery yang menyetir mobil dengan satu tangan. Dan tangan yang satunya ia gunakan untuk menggenggam tangan Acha.

Sesampainya di pantai.....

"Terimakasih sayang, karena menerima lamaran mas" ucap Jeffery sambil mengelus kedua punggung tangan Acha.

Mendapati dirinya dipanggil sayang oleh Jeffery, pipi Acha pun langsung bersemu dan ia menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya. Melihat itu Jeffery pun tersenyum, karena ia tau kenapa Acha seperti itu.

"Hey, kenapa malu? Kamu harus terbiasa, karena mas akan panggil kamu seperti itu"

"Iya mas, acha hanya belum terbiasa"

"Terimakasih ya mas, karena mas mau dengan orang seperti Acha"

"Hey kamu itu cantik, baik, pintar, jadi pasti semua orang mau dengan kamu, termasuk mas sendiri. Dan jika ada orang yang tidak suka kamu, berarti orang itu orang yang bodoh, karena telah menyia-nyiakan berlian seindah kamu"

"Sebenarnya mas juga mau berterimakasih pada mae, daddy, papa, dan mama. Karena mereka sudah mengizinkan dan memberikan nasehat untuk mas agar mas segera melamar Acha, mungkin kalau mas tidak mendapatkan izin dari mae dan daddy, mas tidak akan bisa melamar Acha seperti tadi"

"Coba cerita pada Acha gimana waktu mas mendapatkan nasihat dan mendapatkan izin dari daddy, acha mau dengar" ucap Acha dengan antusias.

1
Dewi Nuraeni
ga nyambung bnget panggilan ortunya Acha masa Daddy sm Mae sih
Haura Az Zahra
Luar biasa
Reni Anjarwani
lanjut
Susana Ana
semangat kak
Tōshirō Hitsugaya
Terperangkap di dalamnya
Meyla
Ceritanya sangat bagus...
Meyla
Semangat updatenya kakak❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!