NovelToon NovelToon
Apel : Sebuah Kecantikan Dari Kesederhanaan

Apel : Sebuah Kecantikan Dari Kesederhanaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Terlarang / Beda Usia / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: AppleRyu

Ryu dan Ringa pernah berjanji untuk menikah di masa depan. Namun, hubungan mereka terhalang karena dianggap tabu oleh orangtua Ringa?

Ryu yang selalu mencintai apel dan Ringa yang selalu mencintai apa yang dicintai Ryu.

Perjalanan kisah cinta mereka menembus ruang dan waktu, untuk menggapai keinginan mereka berdua demi mewujudkan mimpi yang pernah mereka bangun bersama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AppleRyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 : Fitnah

Hubungan antara Laura dan aku semakin dekat seiring berjalannya waktu. Bukan hanya sebagai rekan dalam menulis, tetapi sebagai teman yang selalu ada untuk satu sama lain. Setiap kali kami menghabiskan waktu bersama, aku merasakan kehangatan yang berbeda. Mungkin, tanpa aku sadari, aku mulai jatuh cinta lagi.

Hari-hari kami dipenuhi dengan kebersamaan yang menyenangkan. Pagi hari, aku sering datang ke rumah Laura untuk sarapan bersama sebelum dia memulai menulis novelnya. Sementara itu, aku kembali ke kebun apelku yang selama ini aku tinggalkan. Kebun itu adalah bagian besar dari hidupku, dan Laura selalu mendukung keputusanku untuk merawatnya kembali.

Laura dan aku juga sering berbagi keseharian kami. Setiap malam setelah aku kembali dari kebun, kami duduk di ruang kerjanya dan berbicara tentang hari-hari kami. Aku menceritakan tentang perkembangan kebun apelku, sementara dia berbicara tentang perkembangan novelnya. Dukungan Laura tak tergantikan, dia adalah sosok yang selalu mendorongku untuk terus maju.

Suatu hari, aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku di bidang yang selalu menjadi passion-ku: pertanian dan perkebunan. Aku mendaftar di universitas lokal yang memiliki program studi unggulan di bidang tersebut. Keputusan ini didorong oleh Laura yang selalu percaya padaku. Dia mendukung sepenuh hati, bahkan membantu aku mempersiapkan segala sesuatunya.

Dengan masuknya aku ke universitas, hidupku semakin sibuk. Namun, dukungan Laura tidak pernah berkurang. Dia selalu ada di sana, memberikan semangat setiap kali aku merasa lelah atau putus asa. Perlahan-lahan, bayang-bayang masa lalu dengan Ringa mulai memudar. Kehadiran Laura dalam hidupku adalah anugerah yang tak ternilai.

Namun, hidup tak selalu berjalan mulus. Suatu hari, saat aku sedang berbelanja di pusat perbelanjaan, aku tak sengaja bertemu dengan Hana. Dia tampak kusut dan depresi, jauh berbeda dari sosok yang aku kenal dulu.

"Hana?" aku memanggilnya dengan ragu.

Dia menoleh, dan seketika matanya berair. "Ryu, tolong aku..."

Aku mendekatinya, berusaha memahami apa yang sebenarnya terjadi. "Apa yang terjadi, Hana?"

Dengan suara bergetar, Hana menceritakan bagaimana Ryan telah menipunya. Ryan mengambil semua hartanya dan merusak harga dirinya. "Aku tidak tahu harus ke mana lagi, Ryu. Aku merasa hancur..."

Hatiku berdesir mendengar ceritanya. Meskipun dia pernah menyakitiku, aku tidak bisa berpura-pura tak peduli. "Hana, aku turut berduka atas apa yang terjadi. Tapi aku tidak bisa membantumu, maaf."

Setelah pertemuan itu, Hana mulai mengganggu hidupku. Dia terus-menerus menghubungi dan mengirim pesan. Keadaan ini membuat Laura merasa tidak nyaman. Kami mencoba menghadapinya bersama, tapi keadaan semakin memburuk ketika Hana memfitnahku.

Suatu malam, Laura datang kepadaku dengan wajah tegang. "Ryu, aku perlu bicara denganmu."

"Ada apa, Laura?" tanyaku, merasa khawatir.

"Hana mengatakan sesuatu yang sangat mengganggu. Dia bilang... kamu pernah memperkosa Ringa. Itu sebabnya orangtua Ringa sangat membencimu."

Aku terdiam, merasa dunia runtuh di sekitarku. "Laura, itu tidak benar! Aku tidak pernah melakukan itu! Kamu harus percaya padaku!"

Laura menatapku dengan mata penuh keraguan dan kemarahan. "Aku ingin mempercayaimu, Ryu. Tapi ini terlalu berat untuk diabaikan. Aku butuh waktu untuk mencerna semua ini."

Malam itu, Laura pergi meninggalkanku sendirian dengan perasaan campur aduk. Aku merasa hancur, tidak tahu harus berbuat apa. Fitnah Hana telah merusak kepercayaan yang susah payah kami bangun. Aku duduk sendirian di ruang tamu, mencoba memahami bagaimana bisa situasi ini terjadi.

Keesokan harinya, Laura masih belum pulang. Aku mencoba menghubunginya, tapi dia tidak menjawab.

Kekhawatiranku semakin membesar, namun aku tahu bahwa memaksanya hanya akan memperburuk keadaan.

Aku memutuskan untuk kembali ke kebun apel, tempat yang selalu memberiku ketenangan. Tapi hari itu, bahkan kebun apelku tidak mampu mengusir kegelisahan dalam diriku. Aku merasa terjebak dalam kebingungan dan ketidakpastian.

Hari berganti minggu, dan Laura masih menjauhiku. Aku mencoba menghubungi beberapa kali, tetapi dia tetap tidak mau berbicara denganku. Aku tahu bahwa ini adalah ujian terbesar dalam hubungan kami, dan aku hanya bisa berharap bahwa waktu akan menyembuhkan luka ini.

Dengan perasaan yang bercampur aduk, aku menatap ke arah rumah Laura dari kejauhan. Apakah dia akan kembali padaku? Apakah hubungan kami bisa diperbaiki setelah semua ini? Pertanyaan-pertanyaan itu terus menghantui pikiranku.

Namun, satu hal yang pasti, aku tidak akan menyerah. Aku akan terus berjuang untuk membuktikan bahwa aku tidak bersalah, dan untuk mendapatkan kembali kepercayaan Laura. Meskipun masa depan tampak tidak pasti, aku tahu bahwa cinta sejati selalu menemukan jalan.

Tiga minggu telah berlalu sejak Laura pergi. Rasanya seperti selamanya, dan setiap hari terasa seperti hukuman. Aku terus bekerja di kebun apelku, mencoba menenggelamkan diriku dalam pekerjaan untuk melupakan rasa sakit dan kebingungan yang membelengguku. Namun, setiap malam, pikiranku kembali pada Laura.

Suatu pagi yang cerah, ketika aku sedang memeriksa pohon-pohon apel, aku mendengar suara langkah kaki di belakangku. Aku menoleh dan melihat Laura berdiri di sana, matanya penuh dengan air mata. Sebelum aku bisa mengatakan apa-apa, dia berlari ke arahku dan memelukku erat-erat.

"Ryu, aku sangat minta maaf," isaknya. "Aku seharusnya percaya padamu sejak awal."

Aku memeluknya kembali, merasakan beban di dadaku perlahan-lahan terangkat. "Laura, apa yang terjadi?"

Laura menghela napas dan menjauh sedikit, menatapku dengan mata penuh penyesalan. "Aku pergi menemui Ringa. Aku harus memastikan kebenaran dari apa yang Hana katakan. Aku tidak bisa hidup dalam keraguan."

Aku merasakan ketegangan di dalam diriku meningkat. "Dan apa yang dia katakan?"

Laura menghapus air matanya dan menghela napas panjang. "Ringa membenarkan bahwa semuanya adalah kebohongan. Dia menceritakan bagaimana keluarganya menolak hubungan kalian karena masalah keluarga, bukan karena kamu melakukan sesuatu yang buruk. Dia sangat menyesal atas apa yang terjadi, tapi dia tidak pernah menyalahkanmu."

Aku menghela napas lega. "Aku senang akhirnya kamu tahu kebenarannya, Laura. Aku tidak akan pernah menyakiti Ringa atau siapa pun."

Laura tersenyum lemah, matanya berkilau dengan air mata. "Ringa juga menitip salam, dia selalu merindukanmu. Aku cemburu ketika mendengarnya, tapi aku mengerti, mau bagaimanapun Ringa pernah ada di hidupmu kan Ryu."

Aku merasakan dorongan untuk meraih tangan Laura, tetapi aku menahan diri, memberinya ruang untuk melanjutkan. "Aku mengerti perasaanmu, Laura. Tapi kamu harus tahu, Ringa adalah masa lalu. Kamu adalah masa kini dan masa depanku."

Laura menatapku dengan mata yang penuh dengan campuran emosi. "Aku hanya ingin memastikan bahwa tidak ada lagi rahasia di antara kita, Ryu. Aku ingin kita memulai dari awal dengan kejujuran dan kepercayaan."

Untuk Hana, aku akan membalasmu.

1
ᴋɪᷡɴᷟɢ
Cerita ini kompleks, jujur unexpect banget ternyata Inggit ada hubungannya dengan bapaknya Ringa. Dunia memang sesempit itu, gue penasaran bgt sama lanjutannya, buat Author walaupun ceritanya sepi, sampai disini gue akuin ini cerita bener-bener masterpiece, gue gak nyangka dan diluar nalar banget.. bikin cliffhanger yang bagus di setiap episodenya, gila author nya diluar nalar cooook
Mitsuha
Itu kebun apelnya Abang Ryu sama Ringa, maen ngomong kita aja
Mitsuha
Novelnya bagus bangeeeet🫶🏻🫶🏻🫶🏻
流大伊佐山豊
Cepet banget, update thooor update
流大伊佐山豊
Laura idup lagi?
流大伊佐山豊
Apel
流大伊佐山豊
Gila sih, apasih lawak woy lawak.. meninggal? tiba2 bangeeeeeeeeeet
流大伊佐山豊
Hana b*b*
流大伊佐山豊
Ryu nih masih naif, apakah dia akan jadi Xu Zhu?
流大伊佐山豊
Anzaaaaaay Ryu dan Ringa ga siiii 😂😂
流大伊佐山豊
Ryu dan Hana ga sih 😂
流大伊佐山豊
Lah emang bener kata si Hana, Ryu ini bener-bener gak bisa lepas dari Ringa.. tapi Hana juga ya elah Hana Hana
流大伊佐山豊
Stress nih cewe
流大伊佐山豊
Kocak banget Hana, astagaaa
流大伊佐山豊
Niat banget si Laura
流大伊佐山豊
Laura.. Beautiful name
流大伊佐山豊
Asli keluarganya Ringa kelewatan
ona
hana redflag banget woy /Right Bah!/
ona
eh hana bjir banget /Panic/
流大伊佐山豊
Orangtuanya Ringa kolot ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!