ayu ningtias binti Zaki harus merelakan pernikahannya berantakan karena mempelai pria tidak datang bersama keluarga nya.
tanpa di sangka bima Triadityatama paman mempelai pria yang datang menghadiri acara pernikahan. ayu yang di selimuti amarah dan dendam memaksa bima untuk menikahinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridha Azizah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20
Pegawai selanjutnya menyerahkan cincin dengan size yang lebih kecil Imam mencoba lagi dicari manis Ayu ternyata pas.
"Siapkan model dengan size ini biar dia pilih sendiri mau yang mana" kata Bima melepas cincin itu lagi dan menyerahkan pada si karyawan.
"Apa ini om?"
"saya sudah janji, kemarin perhiasan buat kamu"
"Tapi..." Ayu melihat banyaknya perhiasan di masing-masing kotak yang dibawa Para karyawan itu.
"Hahaha enggak semuanya kok,Kamu pilih saja yang kamu suka" ucap bima yang mengerti isi kepala Ayu.
Para karyawan memberi informasi tentang kelebihan perhiasan yang mereka bawa Bima sengaja melarang mereka menyebutkan harga, mengingat sifat Ayu .dan pilihan Ayu jatuh pada cincin yang dihiasi batu permata gitu pun dengan gelang dan kalung yang terlihat sederhana the tile namun detail dan jelas mahal Bima tersenyum rupanya selera Ayu sangat bagus pasal tidak tahu harga saja.
"Ini akan menjadi mahar yang tercatat Di KUA nanti "jelas Bima menunjukkan set perhiasan yang kamu pilih tadi "untuk diakui negara kita harus nikah ulang."
Ayu mengangguk paham
"Sekarang pilih lagi untuk kamu pakai pulang ke rumah Ayah Zaki"
"Lagi "
"Iya saya dengar kemarin para tangga menyebutku kere. Saya sangat ingin menampar mereka" imbuh Bima Dengan tersenyum licik.
...****************...
"Ini aneh sudah habis dua minggu tapi masih belum ada perkembangan. kemana mereka sebenarnya?." Bima bergumam memikirkan kemana Daffa pergi.
bima sudah sangat menganggap Dafa sebagai anak nya sampai Dafa juga memanggil nya dengan sebutan papa. Bima tak merasa keberatan dengan panggilan itu.
Setelah kisruh yang terjadi Bima tak lantas Hanya duduk diam. Ia juga tetap mencari keberadaan Dafa dan Dewi. iya harus tahu apa yang mendasari mereka tak datang dan menghilang.Bima sudah menggerakkan orang suruhannya untuk mencari. tapi belum membuahkan hasil.
"Kemana lagi aku harus mencari ?"
Terdengar suara pintu di ketuk .
"Mama!?" Bima terkejut tak biasanya mama Sinta datang ke kantornya seperti ini "Tumben ada apa "
Sinta berjalan masuk dan langsung duduk di sofa tamu ruangan Bima.
"Mama nggak mungkin bicarakan ini depan Ayu, sudah sejauh mana pencarian mu ?"
Bima mendapatkan ikut Duduk "Mama tahu darimana Saya mencari Dafa?"
"Jadi kamu diam saja? "
"Eh enggak saya udah suruh seorang buat nyari Mbak Dewi sama Dafa"
"Terus gimana hasilnya "
"Belum"jawab bima ragu.
"Ini sudah hampir dua minggu bima"
"Nyari mereka nggak mudah info terakhir yang mereka dapat hanya mba Dewi sudah meninggal kan rumah dua hari sebelum pernikahan,itu sampai sekarang belum ada info lagi "
"Ganti !cari yang lebih profesional" tugas mama Sinta "sebelum kita ke rumah bisa mereka harus sudah ditemukan "
"Bagaimana dengan fadil?"
"fadil lagi ngurus bisnisnya di Malaysia "
"Coba kamu hubungi suruhan mamah "
"Sudah "
"Terus "
" dia Belum menghubungi lagi bima"
"Emang harus Mama yang gerak," ucap mama sinta mengeluarkan handphone nya
"halo"
"saya ada kerjaan buat kamu cari tau Fadil suami Dewi ..sudah?"
Mama Sinta diam cukup lama " ya sudah di tunggu kabar baik nya "
Sambungan mama sinta terputus menyimpan handphone nya.
" gimana ma"
" katanya si Fadil gatau menau dia hanya di hubungi lewat handphone dua hari sebelum berangkat ke mari.katanya pernikahan batal."
"dia gak tau kenapa ?"
"enggak kayak nya Fadil ga terlalu ambil pusing"
" apa Dafa dan mbak Dewi ikut kesana ya ma"
"nggak katanya suruhan mama sudah kerumah nya Dewi gak ada di sana "
Bima menyenderkan punggungnya, dan memijit pelipisnya.
calon yang kau tinggalkan telah bahagia dengan om yang membiayaimu, Siap-siap siap Daffa dan Dewi ATM berjalanmu sudah punya pawang yang mengendalikan. Daffa bisakah kau menafkahi Seli yang kemauannya tinggi, siapkan obat pusing yang banyak untuk menghadapi istri dan mertuamu