NovelToon NovelToon
Scandal

Scandal

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang
Popularitas:34.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

follow Ig mom_tree_17, tik tok Mommytree17 💕

Lara gadis cantik berusia delapan belas tahun, tak menyangka rencana sang Ibu untuk menjebak kakak tiri mereka yang bernama Edgar agar tak menguasai seluruh kekayaan keluarga Collins justru menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.

Dia terjebak satu malam panas bersama Edgar tanpa keduanya sadari, dan setelah kejadian malam itu keduanya berusaha untuk menutupi scandal tersebut, namun yang terjadi justru perasaan cinta mulai tumbuh dihati keduanya.

Hubungan yang tak seharusnya terjadi di antara keduanya, karena mereka bersaudara satu ayah walaupun beda ibu justru semakin rumit dengan benih yang mulai tumbuh di rahim Lara.

Lalu bagaimana akhirnya jika keluarga mereka mengetahui hubungan yang terjalin antara Edgar dan lara? Dan apa jadinya jika Scandal yang dilakukan Edgar dan Lara justru membongkar kisah masa lalu kedua orang tua mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi

Keesokan harinya.

"Kak Lily menyingkirlah!" Lara berusaha melepaskan pelukan di tubuhnya tanpa membuka kedua matanya yang terasa berat.

"Diamlah!" Edgar yang merasa terusik mengeratkan pelukannya.

Lama keduanya diam, baru di detik berikutnya kedua orang itu membuka ke-dua mata mereka bersamaan saat merasakan ada sesuatu yang ganjil.

Akh...

Baik Lara maupun Edgar sama-sama berteriak, saat melihat wajah yang ada dihadapan masing-masing.

"Apa yang kau lakukan di kamarku?" Edgar bangkit dari tidurnya dengan perasaan campur aduk saat terbangun dengan kondisi memeluk Lara, memeluk adiknya sendiri.

"Aku.. aw.." Lara merasakan tubuhnya sangat sakit saat hendak duduk. "Kau yang—"

Lara terdiam saat melihat apa yang ada di depan matanya, begitu pun dengan Edgar yang tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini. Edgar menatap tubuh bagian atas Lara yang tak mengenakan apa pun, sementara Lara juga melihat bagian tubuh kakaknya yang bertelanjang dada. Lalu keduanya pun melihat kondisi tubuh masing-masing.

Akh ...

Keduanya kini saling tarik menarik selimut untuk menutupi tubuh masing-masing, setelah menyadari kondisi mereka yang polos tanpa sehelai benang pun.

"Lepaskan kak!" Lara menarik selimut itu dengan kuat meskipun tubuh dan kepalanya terasa sakit.

"Kau yang lepaskan!" Edgar tak mau mengalah, ia pun menarik selimut tersebut lebih kuat sampai Lara ikut terjatuh di atas tubuhnya.

Mereka berdua saling menatap dan kembali berteriak saling menjauh.

"Kau sudah memperkosaku!" teriak Lara dengan penuh amarah. Dia tidak bodoh dengan kondisi yang dilihatnya saat ini, terlebih Lara merasakan sakit yang begitu terasa di bagian intinya.

"Eh.. tidak salah? Ini kamarku, kau lah yang sudah memperkosaku!" Edgar menyilangkan tangan di kedua dada bidangnya.

"Kau yang memperkosaku!" Lara tidak mau kalah meskipun ia belum bisa mengingat kejadian yang sebenarnya. Lagi pula mana ada di dunia ini seorang wanita memperkosa pria, apalagi pria itu kakaknya sendiri.

"Kau!" Edgar mengepalkan kedua tangannya dengan penuh emosi, entah ia harus emosi pada siapa? Pada dirinya sendiri atau pada Lara. Tapi yang jelas pikirannya saat ini kosong tak tau harus apa dan melakukan apa. "Sekarang keluar dari kamarku!" bentaknya sembari mengenakan celananya dengan cepat.

"Kak sebenarnya apa yang sudah terjadi? Kenapa jadi begini?" bukannya keluar kamar, Lara justru menangis.

Edgar menatap Lara yang menangis sembari mengacak rambutnya dengan frustasi, terlebih saat melihat bercak bekas darah di atas ranjang miliknya.

"Ini gila!" umpatnya dengan panik dan takut. Rasanya ingin sekali Edgar tenggelam di dasar lautan mengingat kemungkinan besar ia telah meniduri adiknya sendiri.

"Mommy..." Lara menangis histeris sembari menarik selimut, berusaha untuk turun dari atas tempat tidur meskipun akhirnya ia terjatuh karena kakinya yang terasa lemas.

Dengan sigap Edgar membantu Lara, menggendong gadis yang kini sudah bukan gadis lagi melainkan sudah menjadi seorang wanita.

"Turunkan aku! Kau jahat, kau memperkosa ku!" Lara terus memukul Edgar bahkan mencakar wajah kakaknya itu.

"Diamlah!" Sentak Edgar sembari membawa Lara ke dalam bathroom. "Bersihkan tubuhmu, setelah selesai baru kita bicara!" ia keluar dari ruangan tersebut dengan membanting pintu. "****! Apa yang sebenarnya terjadi!"

Karena merasa tubuhnya masih dalam pengaruh alkohol, Edgar pun memutuskan membersihkan diri dulu di kamar tamu yang ditempati Lara, sebelum mencari tahu apa yang telah dan sebenarnya terjadi. Tapi yang pasti Edgar berharap bukan dirinya lah yang telah meniduri Lara, bila perlu ia berharap semua ini hanya jebakan yang dibuat oleh seseorang untuk mereka. Karena walau bagaimanapun Lara adiknya satu ayah walau beda ibu, jadi akan sangat mengerikan jika sampai ia meniduri adiknya sendiri.

1
Miya Wibowo
wwkwkwkwkwwkkwkwkw
Miya Wibowo
lara@a
Miya Wibowo
semangat ed
Miya Wibowo
😭😭😭😭😭
Miya Wibowo
astagfirullah lara🙈🙈🙈🙈🙈
Miya Wibowo
benaran keputusan yg suliittt
Miya Wibowo
ank baik..
Miya Wibowo
ayo lah mam Miranda luluhlah hati mu demi lara dan edgar
Miya Wibowo
Wes serius baca ujung2... payah😂😂😂😂😂
Miya Wibowo
betul paman Nelson aq setuju dengan muu
Miya Wibowo
yo gk menyalahkan mom Miranda semua krg oastu akn melakukan hal yang sama
Miya Wibowo
nyesek😭😭😭
Miya Wibowo
seneng juga (Tʖ̯T)
Miya Wibowo
semangat Ed
Miya Wibowo
makane okk sombong
Miya Wibowo
😭😭😭😭😭😭
Miya Wibowo
lhaaaa salah ketemu lagiii
Miya Wibowo
Ed gk salah biarkan bersatu sma lara mom
Miya Wibowo
semangat semuanya
Desy Kristina Situmorang
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!