NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Istri Tuan Zephyr

Mendadak Jadi Istri Tuan Zephyr

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Konflik etika / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:183.3k
Nilai: 5
Nama Author: riri-can

Aluna Astery Geordan terkejut saat membuka matanya, tidak tau apa yang terjadi tiba-tiba dirinya menjadi istri seorang konglomerat.

Seingatnya dia baru saja mem print proposal-nya hingga tiba-tiba tubuhnya tersengat listrik karena ada salah satu kabel yang terkelupas dan setelahnya Aluna tidak ingat apa-apa.

Yang lebih mengejutkan lagi Aluna terbangun di tubuh seorang wanita bernama lengkap seperti namanya dengan kondisi yang tengah mengandung, Aluna semakin tidak percaya jika suaminya tidak perduli padanya dan menganggapnya hanyalah orang asing.

Bagaimana kehidupan Aluna setelah berpindah tubuh? Akankah dirinya bisa kembali ke kehidupan lamanya? Atau Aluna akan terjebak dalam tubuh seorang wanita hamil itu selamanya?

Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan baca novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jemput Bayi dan Masalah Baru!

Ardan menatap bangunan tua tetapi masih terlihat kokoh, terakhir kali Ardan datang ke bangunan itu sekitar 3 bulan lalu saat dirinya meletakkan bayi kecil itu di depan pintu gerbang.

Helaan nafas terdengar dari bibirnya, Ardan merasa jika dia memang bersalah karena sudah meletakkan bayi keci itu sembarangan, bahkan saat kondisi Jeff yang masih dalam kondisi tidak waras akibat Aluna yang koma. Ardan seharusnya merawat bayi kecil itu sambil menunggu Aluna sadar dari koma nya, tetapi Ardan tidak yakin Aluna sadar setelah mendengar keterangan dari dokter.

Setelah merasa cukup baik akhirnya Ardan memilih untuk masuk, terlihat panti asuhan yang sepi, tidak terlihat seperti panti asuhan yang dimana banyak anak-anak bermain, atau jangan-jangan panti asuhan ini sudah tutup? Lalu, bagaimana dengan bayi itu? Habislah Ardan jika tidak membawa bayi itu.

"Anda siapa?"

Ardan kaget dan membalikkan badannya ke belakang, terlihat seorang gadis yang Ardan perkiraan berusia 15 tahunan.

Gadis itu menegangkan pakaian serba hitam, terlihat seperti habis melayat? Ardan juga bisa melihat mata yang membengkak seperti habis menangis.

"Saya Ardan dan tujuan saya datang kesini untuk mengambil seorang bayi" ujar Ardan membuat gadis itu kebingungan

"Maaf tuan, tetapi panti asuhan kami tidak menerima jasa pengambilan bayi. Bunda pemilik panti asuhan tidak memperbolehkan seseorang mengadopsi salah satu diantara kami" jelas gadis itu membuat Ardan menepuk keningnya

"Bukan seperti itu, ngomong-ngomong siapa namamu?" tanya Ardan

"Mia" jawab gadis itu

"Oh Mia, jadi begini. Beberapa bulan lalu saya kehilangan bayi dan setelah di telusuri ternyata mereka membuang bayi saya ke sini, apakah benar jika ada bayi disini?" tanya Ardan hati-hati

Ardan tidak menyebutkan jika dirinya yang membuang bayi itu, mau taruh dimana muka tampan nya? Jika dirinya mengatakan bahwa dia yang membuang bayi itu maka wajah dan namanya akan tampil di koran, ataupun berita, Ardan tidak mau itu terjadi.

"Seorang pria berinisial A membuang bayi kecil di panti asuhan! Setelah ditelusuri bayi itu adalah anak dari bos tempatnya bekerja. Di duga pria tersebut frustasi karena di pecat, dan membuat pria itu dendam kemudian menculik bayi itu sebagai balas dendam. Saat ini polisi masih mencari bukti atas kejahatan pria itu!"

Ardan menggelengkan kepalanya saat memikirkan berita penculikan yang di lakukan oleh dirinya, siapa yang mau memiliki kasus kriminal?.

Mia menatap penuh selidik pria di depannya, terlihat begitu mencurigakan dengan semua gerak geriknya.

"Apa benar bayi itu ada disini?" tanya Ardan hati-hati

"Tidak ada bayi disini" jawab Mia

"Maaf tuan, saat ini kami sedang berduka. Tuan bisa datang di lain waktu setelah bunda dan pengurus panti yang lain datang" jelas Mia

"Saya mohon, itu bayi saya" ujar Ardan

Mia menatap Ardan tajam seolah mencari kemiripan antara Ardan dan bayi itu, dilihat dari mana pun keduanya tidak ada kemiripan. Sepertinya pria di depannya adalah seorang pembohong! Dia pikir bisa membohongi Mia! Mia bukan anak kecil yang bisa di bohongi.

"Kamu tidak punya bayi disini!" kesal Mia

Mia pun pergi meninggalkan Ardan yang terlihat frustasi, Mia berpikir jika pria itu adalah salah satu komplotan penculik anak-anak. Mia harus melaporkan kejadian ini pada pemilik panti asuhan dan juga pengurus panti supaya lebih hati-hati dalam menjaga anak-anak.

"Penampilan terlihat seperti pria kaya, tetapi nyatanya hanya seorang penculik anak!" kesal Mia sebelum masuk ke dalam gedung

Ardan yang di tinggalkan menjambak rambutnya frustasi, bagaimana nasibnya sekarang? Jeff akan mengulitinya nanti jika bayi itu tidak ikut pulang bersamanya.

Ardan terus menunggu di dalam mobil, berharap ada seseorang yang keluar tetapi hingga sampai sekarang tidak ada tanda-tanda kedatangan orang lain. Atau jangan-jangan panti asuhan di depannya memang sudah tutup?.

Terlebih kata-kata Mia yang mengatakan jika mereka sedang berduka? Berduka dalam hal apa? Ardan tidak tenang sebelum melihat bayi itu dan membawanya pulang.

Jeff adalah pria yang terlihat bersih di depan, nyatanya banyak sekali kejahatan yang Jeff lakukan di belakang layar, Ardan tidak mau menjadi salah satu korban Jeff.

Ardan tanpa sadar tertidur di dalam mobil, sejujurnya dia juga sangat kelelahan karena semuanya dia yang mengurus, Jeff sibuk dengan perasaannya yang tertuju pada Aluna sehingga semua pekerjaan kantor Ardan yang handle.

\*\*\*

Sedangkan di rumah sakit terlihat Jeff yang duduk di samping Aluna, Aluna hanya meliriknya tajam.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Jeff lembut

Aluna mengabaikannya, ingatannya tertuju saat dirinya bangun dan malah kembali menempati tubuh lemah ini.

Aluna tidak menyangka jika dirinya kembali tersengat aliran listrik saat mem print tugas, sepertinya dia sudah di takdirkan untuk tersengat aliran listrik, mulai saat ini Aluna harus menjauhi mesin printer! Ingatkan Aluna soal itu.

Aluna tersadar akan sesuatu, bukankah terakhir kali dia menempati tubuh ini dalam kondisi hamil? Lalu dimana bayinya?.

"Dimana bayi ku?" tanya Aluna membuat Jeff terdiam kaku

"Dimana bayi ku!" kesal Aluna saat tidak mendapatkan jawaban dari Jeff

"JEFF!" kesal Aluna dengan nafas tidak beraturan

Tidak mendapatkan jawaban membuat Aluna berpikir jika bayi itu sudah meninggal, meskipun itu bukan bayinya melainkan bayi pemilik tubuh ini dan Jeff tetap saja Aluna merasakan perasaan yang amat sakit, dia sudah membawa dan merawat bayi itu selama beberapa bulan di perutnya, jika Aluna pemilik tubuh ini tidak peduli pada bayi itu maka dirinya peduli, bahkan dia membeli makanan dan minuman yang bagus untuk ibu hamil.

"Apa bayinya meninggal?" tanya Aluna tercekat

Air mata Aluna mengalir begitu saja, Aluna merasa kehilangan atas bayi itu. Bayi itu sudah menemaninya selama 3 bulan terakhir, entah itu dalam perasaan sedih maupun senang, sudah cukup banyak hal yang mereka lakukan bersama, andai dirinya lebih hati-hati mungkin bayi akan selamat.

"Tidak sayang, bayi nya tidak meninggal" jawab Jeff menatap Aluna takut

Jeff tidak berani mengatakan jika bayi itu Ardan buang ke panti asuhan, entah bagaimana reaksi Aluna saat tau jika bayi itu di buang?.

"Lalu, dimana bayinya?" tanya Aluna penasaran

Tiba-tiba pintu terbuka memperlihatkan sosok Ardan dengan wajah lelahnya.

"Dimana bayinya?!" tanya Jeff dengan suara serius

"Maaf, aku tidak bisa membawanya. Sepertinya panti asuhannya sudah tutup" jelas Jeff membuat Aluna kebingungan

"Sebenernya apa maksud kalian?" tanya Aluna penasaran membuat Jeff dan Ardan kehabisan kata-kata

"JEFF! ARDAN!" teriak Aluna kesal karena tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaannya

"Maafkan aku sayang, itu salah Ardan! Dia membuang bayi kita!" tuduh Jeff

"Enak saja! Kalau bukan karena kamu, aku juga tidak akan menaruh bayi itu di panti asuhan!" balas Ardan tidak mau di salahkan

Meskipun itu memang sepenuhnya kesalahannya karena sudah menaruh bayi itu ke panti asuhan tanpa persetujuan dari Jeff, tetap saja dia tidak terima saya dituduh oleh Jeff. Ardan juga takut jika Aluna menaruh dendam padanya karena sudah membuang bayi itu tanpa persetujuan darinya.

🐑🐑🐑

Kira-kira bagaimana respon Aluna saat tau bayinya di buang oleh Ardan dan di acuhkan oleh Jeff?. 😅

Semoga kalian suka ya, jangan lupa untuk like, komen, subscribe dan vote ya supaya Author tetap semangat buat ngetik.

riri-can

1
Nova Lpg
keren,,, semangat author update nya...
riri: Terimakasih sudah mampir dan sudah menyukainya 🥰
total 1 replies
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰
devi aryana
Luar biasa
🍏A ↪(Jabar)📍
lanjut double thor
🍏A ↪(Jabar)📍: /Good//Determined/
riri: Sabar yaaa.... Masih dalam proses up
total 2 replies
Adriana Wiriadinata
suka banget ceritanya
Dede Mila
😊😊😊😊😊
Dede Mila
🤦🤦🤦🤦
Dede Mila
🤭🤭🤭🤭🤭
Tutiks
lanjut lagi up nya
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭🫣
setiyowati b
di novel ini aku dr awal gk suka ama tokoh Ardan, ada ya manusia jahat seenaknya saja mgirim ke oanti asuhan jelas2 anak itu ada ortunta.. geblek n begok asisten Ceo kok pekok...gnn sih thor
riri: Ngakak say bacanya tengah malam😂, terimakasih sudah mampir yaaa
total 1 replies
Dede Mila
😂😂😂😂😂
Dede Mila
waaaaaaah...... hahaha hahaha hahaha....🤗
setiyowati b
kuliahnya cuma buat Tp Tp doang kalik
Dede Mila
🤭🤭🤭🤭🤭
Dede Mila
idiiiiiiih....
Dede Mila
semangat....
setiyowati b
Luar biasa
setiyowati b
/Facepalm//Grin//Grin//Grin/
setiyowati b
bpk ibuku alm beda 15 thn selalu romantis jg Alhamdullillah awet sampe menua punya cucu n cicit n kembali ke haribaan Alloh swt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!