NovelToon NovelToon
My Ex-Husband Is A Spy "Love & Conspiration"

My Ex-Husband Is A Spy "Love & Conspiration"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / SPYxFAMILY / Office Romance
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Chubby_Writter

Thomas dan Sarah pernah menikah selama 2 tahun sebelum akhirnya bercerai karena Thomas takut pekerjaan aslinya sebagai Intelijen membahayakan Sarah. 7 Tahun kemudian mereka di pertemukan kembali. Sarah menjadi manager event di hotel yang membantu persiapan pernikahan Thomas dan anak pemilik hotel luxury, Rachel. Pernikahan itu adalah misi dari Badan Intelijen tempat Thomas bekerja, yaitu untuk menangkap dan mengungkap bisnis internasional terkait obat terlarang oleh Ayah Rachel, Alex. Setelah menikah, Thomas menduduki jabatan sebagai General Manager di hotel Luxury. Pertemuan setiap hari dengan Sarah tidak bisa di hindari. Benih cinta kembali tumbuh di hati Thomas. Namun, Sarah masih membenci Thomas karena dulu seketika meninggalkan dan menceraikannya. Kehadiran Maxim sebagai Manager Humas baru di hotel luxury, membuat Thomas makin cemburu karena ternyata Maxim menyukai Sarah dan Sarah pun menyukai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chubby_Writter, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saling Mengintimidasi

Sarah menjadi yang terakhir hendak meninggalkan ruangan.

"Sarah tunggu..." Thomas meraih tangan Sarah.

Sarah terkejut dengan perlakuan Thomas. Ia menepis tangan Thomas dengan cepat. Tatapannya sangat dingin dan menusuk.

"Tolong jangan mempersulit hidupku. Kita hanya sebagai atasan dan bawahan di hotel ini."

Masih tidak menyerah, Thomas kembali menarik lengan Sarah dengan kasar. Ia bahkan mendorong tubuh Sarah hingga terkunci di balik dinding. Sebelah tangannya di gunakan untuk menahan Tubuh Sarah, sementara satu tangan lainnya di gunakan untuk meraih dagu Sarah.

"Apa kau bilang? Mempersulit hidupmu? Bagian mana yang ku persulit? Bahkan keinginanmu untuk menceraikanmu sudah aku turuti." Geram Thomas.

Sarah membuang muka. "Aku tidak ingin bermasalah dengan istrimu nanti. Jadi berhenti bersikap kita saling mengenal disini."

Thomas tersenyum sinis. Padahal dalam hatinya terasa getir dengan semua penolakan Sarah terhadapnya.

"Aku hanya ingin kita tidak saling membenci Sarah."Lirih Thomas.

Sarah kembali menatap tajam pada Thomas. Matanya memancarkan amarah yang sulit untuk di jelaskan dengan kata-kata. Ia mati-matian menahan agar air matanya tidak tumpah di hadapan mantan suaminya ini.

"Saling membenci? Dengar Thomas. Kau tidak memiliki hak membenciku. Karena aku tidak pernah sekalipun mengkhianati atau menyakitimu."

"Hanya aku yang berhak membencimu Thomas. Apa kau lupa perbuatanmu 7 tahun lalu? Meninggalkanku tanpa kabar. Apa aku sebuah barang rongsokan? Yang bisa kau buang sesuka hatimu saat kau tidak lagi membutuhkanku? Apa 2 tahun kita bersama tidak ada arti apa-apa bagimu? Apa hanya aku yang bahagia dalam pernikahan kita? Apa hanya aku yang mencintaimu melebihi nyawaku sendiri? Apa semua itu tidak cukup untuk membuatmu tetap bertahan di sisiku?" Imbuhnya.

Thomas hanya diam mematung mendengar semua perkataan Sarah. Tangannya yang sejak tadi menahan Sarah dengan erat, kini mulai melemah. Rasa sakit hatinya tak terbendung lagi. Ingin rasanya Ia bisa menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi, tapi Ia tidak bisa.

Ia kembali menatap manik mata Sarah yang sudah mengeluarkan air mata. Tangannya sempat terangkat untuk mengusap, namun Ia mengurungkan niatnya dan membiarkan air mata Sarah tetap mengalir dengan deras.

"Aku punya alasan untuk semua itu Sarah..." Ucap Thomas seketika.

Sarah mengangkat wajahnya yang tertunduk. Ia menyeka sendiri air matanya.

"Katakan apa alasanmu meninggalkanku. Aku akan mendengarkannya dari mulutmu langsung. Walaupun aku sudah tau apa alasanmu."

Degh...

Thomas terkejut saat Sarah menyebut sudah tau alasannya.

"Mungkinkah dia sudah tau identitas asliku?" Gumam Thomas dalam hati.

Thomas masih diam. Ia masih mencerna kata-kata Sarah.

Sarah lalu tersenyum kecut. "Kenapa? Kau nampaknya terkejut saat aku bilang kalau aku sudah tau alasanmu."

Seketika Thomas merasa tubuhnya berkeringat dingin. Lidahnya seakan menjadi kelu. Namun, Ia mencoba untuk bersikap tenang dan tidak terintimidasi dengan tindakan dominan yang ditunjukan Sarah.

Kemampuan aktingnya memang luar biasa, dalam sekejap wajahnya sudah kembali tenang. Ia sudah bisa menampilkan wajah yang justru membuat Sarah bergidik ngeri saat menatapnya.

Thomas menarik pinggang Sarah dengan lembut. Ia mendekatkan tubuhnya pada Sarah dan meletakan wajahnya di samping telinga Sarah. "Hmm...Sangat menarik. Coba aku dengar dulu, apa yang kau ketahui soal alasanku?".

Sarah menjadi sangat gugup dibuatnya. Ia memberontak dan berusaha mendorong tubuh Thomas menjauh darinya. Tapi tenaganya kalah jauh dengan Thomas. "Lepaskan aku brengsek!"

Mendengar Sarah mengumpat dengan kata kasar pada dirinya, Thomas malah menyunggingkan senyum tipis di bibirnya. Tangannya tetap menahan tubuh Sarah dalam posisi semula. "Wow...Sekarang kau sudah pandai mengumpat Sarah. Tapi aku malah sangat menyukai karaktermu yang seperti ini."

Sarah menjadi semakin takut dan emosi. Ia makin berusaha memberontak. "Lepaskan aku Thomas. Kita sudah tidak memiliki hubungan apapun. Dan kau tidak berhak berbuat begini kepadaku. Atau aku tidak akan segan-segan menghajarmu."

Thomas tertawa terbahak-bahak. Ia lalu makin memberikan tatapan intens pada Sarah. Matanya berubah menjadi begitu liar. "Tenanglah Sarah. Kenapa kau jadi sangat tempramen begini? Apa karena sudah lama hasratmu tidak tersalurkan? Aku bisa membantumu menuntaskan gairah yang selama ini kau pendam. Apa kau tidak rindu dengan pelayananku?"

Plak...Plak...

Dua kali tamparan mendarat dengan begitu cepat di pipi Thomas.

"Kau pikir aku perempuan murahan? Pikiranku tidak sekotor kau yang tergila-gila dengan entah berapa wanita yang sudah kau tiduri."

Amarah Thomas memuncak saat mendengar tuduhan Sarah yang menyebut dirinya hobi meniduri wanita lain. Padahal hanya Sarah satu-satunya wanita yang pernah ditidurinya selama ia hidup.

Thomas makin mengeratkan tubuhnya pada Sarah. Ia juga mendekatkan wajahnya pada wajah Sarah hingga menyisakan beberapa inchi saja. "Oh ya? Memang berapa banyak wanita yang sudah ku tiduri?"

Sarah tetap fokus melepaskan tubuhnya dari Thomas. Ia bahkan menutup matanya karena ketakutan namun Ia tetap berusaha menjawab ucapan Thomas. "Aku yakin sangat banyak. Bahkan tadi malam kau baru saja meniduri istrimu."

Thomas makin tidak bisa menahan dirinya. Rasanya senjata miliknya yang sudah 7 tahun tertidur, kini mulai mencoba bangun kembali dari hibernasinya. Matanya mulai meremang. Otaknya seakan sudah tidak mampu berpikir sehat. Rasanya Ia ingin langsung menyambar Sarah dan menggeretnya ke atas ranjang untuk disantap. Namun Ia masih berusaha menahan diri.

Sarah spontan membuka matanya saat merasa ada benda asing yang mengganjal diantara tubuhnya dan Thomas.

Tidak ingin terhanyut lebih dalam, Thomas langsung melepas tubuhnya menjauh dari Sarah. Ia mengusap kasar wajahnya.

Ekspresi Thomas rupanya membuat Sarah senang. Ia berpikir akan membalik keadaan untuk mengintimidasi Thomas.

"Cih... Apa aku bisa membuatmu bergairah dalam waktu singkat?" Ledek Sarah.

Thomas masih diam. Ia kini memilih membelakangi Sarah karena merasa malu. "Diamlah Sarah!"

Sarah malah nekat dan makin mendekat. Ia dengan berani meraih pinggang Thomas dan merangkulnya.

"Kenapa kau malu mengakuinya? Apakah tadi malam istrimu tidak memuaskanmu? Atau malah kau membayangkan wajahku saat bersamanya?"

Thomas melepaskan tangan Sarah dengan kasar. "Pergilah, kembalilah ke ruanganmu Sarah."

Sarah makin puas melihat Thomas yang kelihatan menahan diri. Ia tetap bertekad ingin makin menyiksa Thomas sebelum meninggalkan ruangan itu.

Ia menghampiri Thomas yang masih memunggunginya. Ia kini berhadapan langsung dengan wajah Thomas. Ia sekilas mengecup bibir Thomas dan dengan cepat berlari hendak meninggalkan ruangan. Namun tangannya di tahan oleh Thomas.

Kehadiran Ruben yang sejak tadi ada di pojok ruangan itu tampaknya tidak di sadari keduanya. Ruben sejak tadi merekam kejadian di sana dengan ponselnya dan akan melaporkannya pada Charlie.

Ruben menyadari bahwa akan ada yang terjadi lebih setelah ini. Ia lalu diam-diam keluar melalui pintu connecting yang ada di dekatnya.

...----------------...

Bersambung ke Bab Selanjutnya

1
Violeta
sdh nasibmu Martin...menjadi langganan belaian Rachel 😅😛
Violeta
ko Thomas sih thor, kan Martin 😅
Violeta
Juan or Thomas thor..😅
Chubby Writer: Maaf typo, soalnya kebut-kebutan deadline di yang lambangnya kunci nada. jadi belibet nama tokohnya. harusnya Thomas kak
total 1 replies
Violeta
Semoga cepat sembuh thor, & kembali berkarya..semangat 💪❤️
Violeta
Jd kasian sm Maxim...kalo bisa buat Thomas cemburu trs dgn kebersamaan Maxim & Sarah thor, agar ingatannya kembali lg, biar tau rasa tu Thomas sdh menghina Sarah. Lupa ingatan ko cuma sm Sarah doang.../Hey//Tongue//Facepalm/
Violeta
Kalo bisa usahakan update setiap hari karyanya thor, jgn kelamaan pembacanya nungguin bab selanjutnya, kalo bisa setiap harinya 2 bab. Semoga byk yg suka dgn karyamu ❤️
aca
pergi aja aneh bgt nih thomas
Violeta
Jd kecewa sm Thomas, jgn buat Sarah kecewa atau malah menderita thor../Frown/
aca
🔥
Kadek Fitri
tetap semangat author /Smile//Good/
Fatna Sari
kok ga ada
Violeta
Kapan up lg thor...
Violeta: Kalo bisa jgn lama up nya ya thor, kalo perlu setiap hari up nya, semoga byk yg makin suka karyamu../Heart/
Chubby Writer: hai kak... makasih atas supportnya🥰
Ditunggu dulu ya kak. Karena lagi proses review editor untuk ganti judul dan cover🙏
total 2 replies
Shion Fujino
Mau baca terus, thor, jangan lama-lama hiatus ya!
Chubby Writer: Makasih supportnya kak🥰
Yuk lanjut baca, aku baru update kak 🙏
total 1 replies
Alphonse Elric
Gak bisa lupain cerita yang dilukiskan oleh author.
Sunrise🌞: Hallo kak, mampir juga ya diceritaku

STUCK WITH MR BRYAN
Chubby Writer: Makasih banyak supportnya kak🥰
total 2 replies
Joysee Thokchom
Gilaaa ceritanya!
Chubby Writer: Makasih supportnya kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!