NovelToon NovelToon
Cinta Akan Membawamu Kembali..

Cinta Akan Membawamu Kembali..

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / CEO / Time Travel / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Apa jadinya jika kita diberikan kesempatan mengulang waktu?

Seorang gadis dan pria muda terjebak dalam pernikahan yang memusingkan. Mereka bersepakat untuk melakukan Friend with Benefit. Tanpa memasukkan perasaan dalam hubungan mereka.
Pernikahan hanya akan dilaksanakan 1 Tahun setelah itu mereka akan bercerai, kemudian melanjutkan hubungan dengan kekasih mereka masing-masing. Namun baru beberapa bulan, mereka benar-benar tidak bisa merasa cocok.
Beberapa saat tepat sebelum memasukkan berkas perceraian mereka, sebuah kecelakaan mengubah segalanya. Mereka terlempar tepat 1,5 tahun sebelum mereka menikah.

Apakah mereka kembali ke kekasih mereka ataukah ingin melanjutkan pernikahan kacau mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tikus Tidak Tau Diri

"Aku ikut!" ujar Bryan ke Eva setelah mereka sarapan pagi. Atau begitulah menurut jam.

Bayangan istrinya tertawa-tawa ditelpon oleh Rangga si serangga membuatnya serasa terbakar hidup-hidup di tempat dingin itu. Tidak boleh begitu! Dia juga tidak mau dikatakan sedang cemburu. Namun pokoknya tidak boleh!! Hih!! Muka merona Eva karena rayuan laki-laki lain itu menjungkalkan harga dirinya yang setinggi langit.

Berulang kali Bella menelponnya namun tidak dia angkat. Dia sedikit jenuh. Hanya sedikit jenuh dengan omongan Bella. Tapi beda cerita jika itu tentang Eva. Gadis itu terus menjawabi semua omongannya. Membuat harga dirinya sebagai lelaki rasanya tergoncang.

Eva hanya mengedikkan bahu. "Baiklah. Hari ini aku mau ke Fruene membeli coklat untuk oleh-oleh. Siang nanti kita bisa ke rumah Nenek Ida. Dia membuat masakan enak. Kalau tidak salah masakan dari daging rusa kutub dan kue-kue yang dioles selai berry." ujarnya dengan informatif.

"Tapi, disana kamu tidak bebas menelpon Bella."lanjutnya.

"Aku memesan selai dan daging kering untuk Rangga. Mungkin jika kau memesan ke beliau, kamu bisa sedikit membantunya karena tidak ada yang bisa membantunya hari ini."

"Aku ikut ke Fruene. Bella pasti menyukai coklat-coklat di pabrik paling utara di bumi ini. Lagipula apa kamu tidak ingin mendapat rekomendasi coklat yang enak?"

"Menurutku semua coklat sama saja. Namun tidak mengapa kau ikut. Aldrich pasti senang sekali. Dia menyukai orang-orang yang berada di khatulistiwa."

Eva mengganti bajunya di balik pintu kamar mandi yang tidak tertutup rapat. Sepertinya dia menganggap Bryan sesama jenis dengan dirinya. Toh dia tidak merasa tercuil sekalipun tidur bersama di satu ranjang.

Bayangan Eva dari luar membuat sesuatu mengeras dan ingin dilepaskan. Bryan akhirnya berdiri keluar. "Aku tunggu di luar!"

Aldrich menjemputnya sesuai dengan kesepakatan. "Oh, Tuan Bryan. Lama tidak bertemu. Dahulu kau sekecil itu dan tentu saja aku juga sekecil itu. Kita jalan-jalan bersama? Nyonya Eva sama sekali tidak memberitahukannya. Tapi karena disini hanya secuplik saja, berjalan kaki tidaklah melelahkan.. "

"Senang bertemu kembali denganmu Aldrich. Aku pikir kau adalah orang lain. Aku dulu memanggilmu Emil.."

Tanpa diminta Aldrich menceritakan tentang keluarga Leonard yang sering bepergian. Salah satunya mereka singgah lama di tempat itu. Mereka berjalan di depan Eva dengan terus bercakap-cakap bernostalgia kejadian atau peristiwa masa lalu.

Eva seperti tidak peduli jika pun dia ditinggal 2 orang itu. dia kembali memasang wirelessnya dan memulai panggilan luar negeri ke Rangga. Entah jam berapa waktu di Indonesia namun Rangga selalu mengangkatnya. Bryan merasa jengah mendengarnya. Walaupun dia sedang bercakap-cakap dengan Aldrich namun telinganya mengarah ke percakapan Eva di belakangnya.

"Apakah kau sudah bangun?"

"Disini dingin. Matahari belum ada. Suasana masih remang-remang."

"Aurora? Nanti aku fotokan untukmu.. "

"Hah! Masa ada aku disini dia memilih menelpon si pria cacing itu?? Apa kehebatannya dibanding aku??" umpat Bryan dalam hati. Dia tidak habis pikir, Pemuda yanh digilai banyak perempuan, berbadan tinggi atletis karena memang keturunan dari Papanya, harus kalah dengan pemuda kecil, berkacamata, hidung agak pesek. Bukannya Bryan ingin adu fisik. Namun apakah si Cacing itu belum mengerti, Bagaimanapun, Eva adalah istrinya!!

"Istriku sayang.. tidak sopan jika suamimu disini malah bertelponan dengan pelayan soal tikusmu yang tidak mau makan!"seru Bryan keras. Seketika Eva kaget dan menutup sambungan teleponnya. Matanya membulat meminta penjelasan ke Bryan.

"Eh.. tikus?" Eva kebingungan. Dia sedang menelpon kekasih hatinya yang dipisahkan secara brutal Karena dia dinikahkan secara paksa. Rangga yang malang.. Dan jahatnya lagi, pria imutnya disebut sebagai tikus??

"Kamu sedang menelpon tikus supaya dia mau makan, Kan?? Jangan terlalu baik. Dia juga bakal dijadikan makanan piaraanku!!"

Bryan memeluk erat pinggang ramping Eva dengan posesif.

"Nyonya, mungkin bisa memikirkan untuk memelihara Guinea pig." usul Aldrich menutupi mukanya karena terkikik. Jelas sekali Tuan Bryan cemburu karena siapa atau apalah itu yang disebut dengan tikus.

1
nina_alyno
eva yang di ajak kenalan aku yang salting
Sophie Nara: Udah latian Rangganya. Pake rayuan mantaff a la Romeli n Juleha. Apalagi kalo bawa gitar n coklat. wkwkwkwkkw Othor ngumpet di bawah bangku taman deh..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!