setelah Dirga memilih bersama ibunya Laras memilih pergi dengan rasa kecewa yang amat dalam .pertamanya dengan Noval mengubah hidup Laras cinta tumbuh diantara mereka namun entah apa salah Laras Alvin juga pergi meniggalkan laras.namun karena sering kecewa dia memilih untuk fokus bekerja sehingga menjadi wanita sukses seperti keinginannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Widyasari Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
semua pekerjaan kantor dihendel oleh Justin . dan Noval sedang sibuk mempersiapkan pernikahan mereka .
" Noval kamu sangat bahagia kelihatanya ?" tanya pak Tama .
" tentu dung pak , kan mau menikah dengan Laras" jawab Noval senang
" papa juga senang dengan pernikahan mu nak?" tanya pak Tama
" makasih pa " jawab Noval.
drt,,,,,,drt,,,,
hp Noval berbunyi yang telepon adalah Laras
" Laras sudah sampai di toko perhiasan mas" kata Laras diseberang sana .
" oke sayang" jawab Noval bersemangat.
Noval bersiap-siap dan berangkat ketempat dimana mereka janjian.
untuk persiapan pernikahan mereka sudah selesai undangan sudah di sebar .
Justin hari ini memilih tidur di apartemennya saja , .jujur dia menumpuk .dia berbaring terus tidur .
******
sekarang dengan rindy yang pulang kantor langsung mandi terus makan .
" iya Bu besok diundang di acara nikahan Bu Laras " kata rindy kepada ibunya.
" benarkah dia mau nikah ?" tanya Bu juminten.
" benar Bu ini undangannya " kata rindy menyodorkan undangannya
"ini bukan yang waktu itu di apartemen kita ketemu kan Dirga ?" tanya Bu juminten pada Noval .
" masa sih Bu masa aku lihat" kata Dirga mengambil undangan itu
benar saja di undangan itu ada foto Laras tapi yang laki-laki bukan Alvin .
" iya itu memang bukan pak Alvin . " jawab rindy.
" apa ?!" tanya Bu juminten bersamaan sembari terkejut.
" apaan sih. kalian biasa aja kali" kata rindy .
" padahal dulu Alvin bilang Laras calon istrinya" kata Dirga m
" mungkin dah putus kali ga " kata Bu juminten." mungkin Laras memilih yang kaya " celetuk Bu juminten.
" gak juga Alvin itu orang kaya dia pengusaha. dia punya perusahan di Jepang di Indonesia dia membuka restoran dan hotel,kalau dari segi kaya masih kaya pak Alvin" jelas rindy .
" kok kamu bisa tau ?" tanya mereka bersamaan.
" iyalah Bu Alvin teman aku sekolah dan teman kerja dulu " kata rindy .
mereka hanya memangut- mangut .ternyata mereka baru sadar kalau yang dihina adalah orang kaya.merka merasa malu mereka besok akan menghadiri acara pernikahan .
" Oya rindy gimana kerjaan kamu ?" tanya Dirga .
" kerjaan aku baik-baik saja mas " kata rindy cuek .
" emang gaji kamu berapa sih , nyampek bela-belain kerja segala ?" tanya Dirga .
" adalah cukup buat aku shoping " kata rindy sembari pergi.
" dasar belagu amat " kata Dirga jengkel.
" lah biarin aja ,dia bisa cari duit sendiri" kata Bu juminten meniggalkan Dirga.
ternyata ibu dan menantunya sama aja .huft bikin Dirga geregetan .
pernikahan laras dan Noval dilaksanakan di gedung yang mereka sewa
******
hari ini hari pernikahan Laras dan Noval ,mereka terlihat sangat bahagia .Laras terlihat cantik Noval terlihat ganteng meskipun lebih ganteng Alvin.
acara pernikahan ini cukup mewah tamu undangan yang datang pun juga banyak dari kalangan orang biasa sampai pengusaha.
Dirga yang datang pun sangat kagum dengan kecantikan Laras dia terlihat semakin cantik .dalam hati tanpa dirias pun dari dulu sudah terlihat cantik ,ada rasa sesal dia melepaskan Laras Nmun bisa apa dia yang menikahi Laras pun bukan kalangan orang biasa . kalau dia macam - macam bisa mampus dihajar bodyguard mereka .
" tak usah dilihatin terus " kata rindy
" apaan sih kamu gak usah mulai deh" bisik Dirga.
" baru kali ini mas dirga memanggil ku dengan kamu " kata rindy dalam hati.
kalau tak terpesona dengan kecantikan Laras hanya orang yang berbohong . sangking banyak yang memuji Laras hati Amelia memanas .
" dari dulu Laras memang selalu terlihat cantik " kata Alvin dalam hati .
" gak usah cengeng , laki-laki kok menangis " ledek Justin.
" diamlah ,jangan ledek aku terus ,lagian kenapa gak bilang dia kakak kamu " kata Alvin jengkel.
" mana aku tau kalau kalian saling kenal " jawab Justin.
" aku juga menyesal kenapa kak Laras mencintai laki-laki pengecut kayak kamu" kata Justin.
" kamu benar aku hanya seorang pengecut ,sekalai " kata Alvin .
" udah cengengnya jangan rusak hari bahagia kakak aku " kata Justin pergi.
Amelia bersikap biasa dalam acara itu namun hatinya membenci Laras ,wanita mana yang tak markas kekasihnya memuji masalalu yang dia cintai Sampek sekarang.
