MULAN, JIWA YANG TERLAHIR KEMBALI

Sabtu, 4 Maret 2023.

Setelah 5 tahun, mengenyam pendidikan di salah satu universitas terbaik. Hari ini adalah jadwal wisuda, untuk Mulan dan para mahasiswa yang mendapatkan gelar Magister.

Tak tanggung-tanggung, Mulan memborong dua penghargaan sekaligus, sebagai wisudawan terbaik.

Magna Cumlaude, untuk program studi Magister Hukum (M.H.) dengan IPK 3,98. Dan Summa Cumlaude, untuk program studi Magister Administrasi Bisnis (M.AB.) dengan IPK 4,00.

Summa Cumlaude adalah predikat tertinggi, yang di berikan kepada mahasiswa yang memiliki IPK di atas 3,99 atau sempurna, yaitu 4,00. Sedangkan Magna Cumlaude, di berikan kepada mahasiswa yang memiliki IPK di atas 3,79 sampai 3,99.

Jadi, mulai hari itu, ada tambahan embel-embel di belakang namanya, yaitu Mulan Guanlin, M.H., M.AB.

Memang selama kuliah, Mulan langsung mendaftar dua jurusan sekaligus. Yaitu jurusan Hukum, dan jurusan Administrasi Bisnis.

Karena di kehidupan sebelumnya, dia sudah pernah mengalami dan mempelajari mata kuliah yang bermacam-macam. Jadi tidak ada salahnya langsung mengambil dua jurusan sekaligus. Toh, tinggal mengulang saja.

Sebenarnya bisa saja Mulan mengambil lebih banyak jurusan, seperti bahasa asing. Kedokteran, IT, atau yang lainnya. Tapi Mulan tidak ingin, waktunya untuk baby Han menjadi semakin sedikit.

Selain sebagai pemilik pabrik textile (kain). Selama lima tahun ini, Mulan telah mendirikan konveksi pakaian, dengan merknya sendiri. Mulai dari pakaian anak-anak, remaja, dewasa, semuanya telah di produksi di konveksinya.

Sudah banyak toko offline yang tersebar di berbagai kota. Dan ada juga toko online, untuk memudahkan para konsumen, yang tidak ingin ribet keluar rumah.

Di usianya yang ke 24 tahun, selain menjadi ibu tunggal dan wanita karier yang mandiri. Penampilan Mulan juga sudah mulai sedikit banyak mengalami perubahan.

Daging tumbuh dengan baik, di beberapa bagian tubuhnya. Mengakibatkan bentuk tubuhnya, semakin terlihat padat berisi, atau bisa di sebut body goals.

Pada hari Jum'at, 24 Maret 2023, Baby Han juga merayakan ulang tahunnya yang ke 5 tahun.

Ulang tahunnya hanya di rayakan di rumah, secara sederhana, bersama mama tercinta, kluarga Haris dan keluarganya, juga beberapa orang yang bekerja di rumah Mulan. Atau dengan cara berbagi, bersama anak-anak panti.

Baby Han tumbuh menjadi pria kecil yang cerdas, cerdik, imut, lincah dan menggemaskan.

Pada usia 3 tahun, baby Han mulai masuk PAUD. Satu tahun kemudian, sudah masuk TK A. Dan setelah penerimaan raport kenaikan kelas tahun ini, baby Han akan mulai masuk di kelas TK B.

Mulai dari pendaftaran masuk sekolah dan lain lainnya, baby Han tidak mengalami kendala suatu apapun. Karena semua syarat-syarat, mulai dari akta, foto kopi KTP orangtua (wali), dan foto kopi KK, semuanya komplit.

Ini semua karena perjuangan dan kerja keras mama Mulan. Yang memaksa Ayah Haris, agar mau menikah dengannya.

Hubungan Mulan dengan Haris dan keluarganya juga baik-baik saja. Awalnya, mama Yeni memang berkeinginan agar putranya dan Mulan kembali rujuk. Tapi, setelah bertemu dengan Mulan dan melihat kondisi rumahnya, dia tidak memiliki keberanian untuk berterus terang, mengutarakan niatnya. Mama Yeni tidak ingin di nilai, sebagai mertua yang memanfaatkan kekayaan menantunya.

Sekarang dia hanya ingin menjalin hubungan yang baik dengan mantan menantunya itu. Siapa tau, suatu saat nanti, mereka bisa kembali menjadi menantu dan mertua sungguhan.

Mulan juga tidak menghindari mereka. Selama mereka tidak berniat jahat, dia juga tidak akan menjadi jahat.

Haris sendiri, sekarang sudah bekerja sebagai staff, di salah satu perusahaan manufacturing yang bergerak di bidang otomotif.

April, gadis 22 tahun itu juga sudah lulus, dengan gelar sarjana ekonomi.

Pada hari Kamis, 29 Juni 2023, yang kebetulan tanggal merah. Mereka akan berlibur ke Pulau seribu pura.

Mengabulkan keinginan si kecil Muhan, yang ingin berlibur bersama kedua orang tuanya, dan keluarganya.

Selama ini memang tidak pernah ada yang mengejek, maupun mengolok-olok Muhan. Karena teman-temannya tau, Muhan memiliki mama yang cantik, bar-bar dan galak. Ayahnya keren, neneknya baik.

Bagaimana mereka tau, karena sesekali Haris dan mama Yeni, bergantian menjemput Muhan. Itu juga atas permintaan si kecil, supaya dia bisa pamer, dan membuktikan pada teman-temannya. Kalau dia memiliki keluarga yang lengkap.

Saat ini mereka berlima sudah berada di bandara soekarno-hatta. Duduk di kursi tunggu, untuk menunggu jadwal boarding.

"Mama.." panggil si kecil Han, pada Mulan. Karena dia duduk di tengah-tengah Mulan dan mama Yeni. Haris dan April, di belakang mereka bertiga.

"Ya." jawab Mulan, sambil menoleh kearah anaknya.

"Mau p*pis." katanya sedikit pelan.

"Yaudah, ayo." ucap Mulan, langsung bersiap mengantar si kecil Han.

"Mau kemana?" tanya Haris, yang sedari tadi mengawasi mereka.

Mama Yeni dan April juga menoleh ke arah Ibu dan anak itu.

"Mau p*pis." jawab si kecil Han, menatap Haris.

"Ke toilet." jawab Mulan, yang hampir bersamaan dengan si kecil Han.

"Biar aku aja yang antar." ucap Haris, sambil menatap Mulan.

"Sama ayah aja, ya." Ucap haris, langsung berdiri dari duduknya.

Akhirnya Haris yang mengantar si kecil Han ke toilet.

Bagi yang belum tau, pasti mengira mereka pasangan ayah dan anak sungguhan.

Memasuki toilet pria, di dalam sana sudah ada dua orang yang sedang mencuci tangan.

Ketika salah satu pria paruh baya, melihat si kecil Han dan Haris memasuki pintu toilet. Tanpa sadar pria itu ingin kembali menatap sosok anak kecil itu lagi.

Pria itu merasa familiar dengan anak kecil itu, tapi lupa di mana pernah melihatnya.

Ketika keluar dari toilet, pria paruh baya itu masih memikirkan, kapan dan di mana pernah bertemu anak kecil tadi. Sampai tidak sadar, sudah berada di dekat istrinya, yang menunggu dirinya.

"Papih" seorang wanita paruh baya, memanggil suaminya yang tampak Ling lung.

"Papi kenapa sih?" tanyanya lagi, saat sudah memegang lengan suaminya.

"Nggak mih. Tadi papi lihat anak kecil. Sepertinya familiar, tapi papi lupa pernah ketemu dimana." ucap pria paruh baya itu, kemudian melanjutkan langkahnya.

Karena penasaran dengan ucapan sang suami, wanita paruh baya itu memutar kepalanya, untuk melihat lorong yang menuju ke toilet.

Tapi wanita itu, tidak melihat siapa-siapa di sana.

Ketika si kecil Han sudah selesai, dia langsung menuju ke tempat mamanya menunggu. Berjalan sambil bergandengan tangan dengan sang ayah. Bersamaan dengan di umumkannya waktu boarding.

"Mamaaa" panggilnya pada sang mama ketika sudah berada di jarak yang dekat.

"Kenapa mama pakai masker?" tanya si kecil Muhan, ketika melihat mamanya tiba-tiba memakai masker.

"Nggak kenapa-kenapa. Mama sedikit flu." jawab Mulan, sambil mengusap kepala sang anak.

"Ayo cepetan, kita naik." ajak April yang sudah tidak sabar untuk healing dan refreshing.

Akhirnya mereka menuju ke pesawat, yang akan membawa mereka ke pulau seribu pura.

Setelah memasuki pesawat, mereka langsung menemukan tempat duduknya.

Ternyata pasangan paruh baya tadi, juga naik pesawat yang sama dengan mereka. Yang artinya tujuan mereka pun sama. Kursi mereka di bagian tengah, sedangkan kursi Mulan dan yang lainnya sedikit di depan. Jadi mereka bisa melihat Mulan dan yang lainnya, saat masuk pesawat.

"Lihat anak kecil itu deh, mih." ucap sang pria paruh baya, pada istrinya.

"Kenapa emangnya pih?. Imut ya?" Tanya sang istri setelah melihat anak kecil yang di maksud suaminya.

"Bukankah wajahnya tampak familiar." mendengar ucapan sang suami, wanita paruh baya itu langsung menatap anak kecil tadi. Sayangnya anak itu sudah duduk di kursinya.

Karena di Landa penasaran, setelah pesawat landing, dan mereka turun dari pesawat, pasangan paruh baya itu langsung berjalan, mengikuti di belakang rombongan Mulan.

Ketika ada kesempatan, wanita paruh baya itu, mengarahkan kameranya ke arah si kecil Muhan.

"Cekrek cekrek cekrek"

"Iya ya, pih. Tapi dimana kita pernah bertemu?" tanya wanita paruh baya pada suaminya, setelah memandangi foto yang di ambilnya.

"Aku kirim ke anak itu ya, pih."

"Send."

"Shit" umpat seorang pria, setelah membuka pesan bergambar dari maminya.

Kemudian langsung menghubungi nomer sang mamih.

"Hallo. Mami sekarang di mana?"