NovelToon NovelToon
Kontrak Cinta Genie

Kontrak Cinta Genie

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / CEO / Romansa
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Widya Pangestika

Genie Beauty adalah seorang gadis muda dari keluarga kaya yang hidupnya selalu dipenuhi dengan kemewahan dan kenyamanan. Namun, dunianya runtuh ketika ayahnya tiba-tiba meninggal karena serangan jantung. Kehidupan Genie berubah drastis ketika dia mengetahui bahwa ayahnya meninggalkan hutang yang sangat besar. Terjebak dalam kebingungan dan ketidakpastian, Genie menyadari bahwa dia tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalah ini, terutama karena dia selalu dimanjakan dan tidak pernah menghadapi kesulitan finansial.

Di tengah kesedihan dan kebingungan, Genie tidak sengaja bertemu dengan Petra Pratama, CEO terkaya di kotanya, di sebuah kafe terkenal. Saat menerima berita duka tentang kematian ayahnya, Genie secara tidak sengaja bertabrakan dengan Petra. Melihat ekspresi sedih dan bingung di wajah Genie, Petra merasa iba dan menawarkan bantuan untuk mengantarnya pulang. Pertemuan tak sengaja ini menjadi awal dari hubungan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya Pangestika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Konfrontasi Genie dan Rina

Genie duduk tegak di ruang tamu, matanya menatap kosong ke depan, pikirannya dipenuhi dengan ketegangan dan kekhawatiran. Dia telah merencanakan pertemuan ini sejak beberapa hari yang lalu, dan sekarang saatnya untuk menghadapinya. Rina, teman lama Petra yang juga merupakan bekas kekasihnya, akan datang untuk berbicara dengannya.

Saat bel pintu berbunyi, Genie menarik napas dalam-dalam. Dia bangkit dari kursinya dan berjalan menuju pintu, mempersiapkan diri untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi.

Ketika dia membuka pintu, Rina tersenyum manis kepadanya. "Halo, Genie. Bagaimana kabarmu?"

Genie menatap Rina dengan ekspresi serius. "Mari masuk, Rina. Ada sesuatu yang ingin saya bicarakan dengan Anda."

Rina masuk ke dalam rumah dengan wajah yang penuh kebingungan. "Tentu, Genie. Ada apa sebenarnya?"

Genie mengarahkan Rina ke ruang tamu dan mereka berdua duduk di sofa. "Saya ingin berbicara tentang hubungan Anda dengan Petra."

Rina mengangguk, mencoba memahami mengapa Genie membawa topik itu. "Apa tentang hubungan kami?"

Genie menatap Rina dengan tajam. "Saya tahu bahwa Anda adalah teman lama Petra, tetapi saya juga tahu bahwa ada sejarah di antara Anda berdua. Saya ingin Anda tahu bahwa saya tidak akan membiarkan apa pun mengganggu hubungan kami."

Rina merasa sedikit terkejut dengan ketegasan Genie. "Genie, saya mengerti bahwa Anda mungkin merasa tidak nyaman dengan kehadiran saya. Tapi Anda harus percaya padaku, saya hanya ingin membantu Petra dalam setiap cara yang saya bisa."

Genie mengangguk, tetapi ekspresinya tetap serius. "Saya mengerti perasaan Anda, Rina. Tetapi saya juga ingin Anda tahu bahwa saya akan selalu memprioritaskan kebahagiaan Petra di atas segalanya. Jika saya merasa ada yang mengancam hubungan kami, saya tidak akan ragu untuk bertindak."

Rina merasa tersentuh dengan kepedulian Genie terhadap Petra. "Saya menghormati keputusan Anda, Genie. Saya tidak ingin menjadi hambatan dalam hubungan Anda dengan Petra."

Genie mengangguk. "Terima kasih, Rina. Saya harap Anda bisa memahami posisi saya. Saya hanya ingin yang terbaik untuk Petra dan bagi kita semua."

Mereka berdua duduk di ruang tamu dalam keheningan, suasana hati mereka masih terasa tegang. Namun, mereka juga merasa lega bahwa mereka telah mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran mereka dengan jujur.

Setelah Rina pulang, Genie merasa sedikit lega. Dia tahu bahwa konfrontasi itu penting untuk memastikan bahwa perasaannya tidak diabaikan. Meskipun masih ada ketidaknyamanan, dia merasa bahwa dia telah melakukan yang terbaik untuk melindungi hubungannya dengan Petra.

Ketika Petra pulang, dia melihat Genie duduk di ruang tamu dengan ekspresi yang serius. "Ada yang terjadi, Genie?"

Genie menatap Petra dengan mata penuh ketidakpastian. "Rina dan saya sudah berbicara. Saya menegaskan perasaan saya dan memastikan bahwa dia memahami posisi saya."

Petra merasa lega mendengar itu. "Terima kasih, Genie. Aku tahu itu tidak mudah bagimu, tetapi aku sangat menghargainya."

Genie tersenyum lembut. "Aku melakukan ini karena aku mencintaimu, Petra. Tidak ada yang lebih penting bagiku selain kebahagiaan kita."

Mereka berdua berpelukan erat, merasa bahwa hubungan mereka telah menjadi lebih kuat setelah mengatasi rintangan itu bersama-sama. Meskipun masih ada tantangan yang harus mereka hadapi di masa depan, mereka tahu bahwa dengan komunikasi yang terbuka dan cinta yang tulus, mereka bisa melewati segala rintangan bersama-sama.

Rina hanyalah masa lalu.Di hati Petra sungguh hanya ada Genie seorang.Pertemuanya dengan Rina hanyalah sebatas rekan yang membutuhkan bantuan.Petra berharap Genie tidak berfikir yang aneh aneh tentang hubungannya dengan Rina.Tetapi mereka sudah saling bertemu.Petra berharap setelah bertemu mereka menemuka satu titik kejelasan dan tidak ada salah faham.

Dengan begitu permasalahan antara hubungan Petra dan Rina terselesaikan.Satu lagi rintangan hubungan rumah tangga mereka sudah teratasi.Kini hubungan mereka semakin kuat dan saling percaya satu sama lain.

1
S. M yanie
bagus kak, mampir juga di karyaku ya kak... untuk saling mendukung...
Widya Pangestika: siapp 💕
total 1 replies
S. M yanie
semangat kak...
Mamimi Samejima
Wow, nggak nyangka sehebat ini!
Widya Pangestika: terimakasih kak ❤️
total 1 replies
Sarah
Kocak banget, ngakak ga ketulungan
Widya Pangestika: emang lucu t kak 😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!