NovelToon NovelToon
Menikahi Perawat Ayah

Menikahi Perawat Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / trauma masa lalu
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author:

"menikah lah dengan putra ku, Kayla!", tuan Arya memohon kepada Kayla yang seorang anak pembantu sekaligus perawatnya. Kayla yang dari kecil diajarkan patuh oleh ibunya pun tidak bisa mengatakan tidak, apalagi Kayla yg sudah lama memperhatikan putra tuannya tentu saja ia senang. akan kah pernikahan Kayla dan putra majikan nya bahagia?
Buat yang suka romantis mending baca ini, konfliknya ringan.

Ulang tahun

Di tempat lain, Zein yang baru saja pulang masuk ke dalam rumah. Ia melihat Mita yang sedang rebahan sambil memainkan ponsel nya di ruang tengah. Mita yang mengetahui kedatangan kakak nya dengan membawa paper bag di tangan nya langsung menghampiri.

"Apa ini kak?", tanya Mita sambil meraih paper bag itu hendak ingin melihat isinya.

"Eh... jangan di buka! itu kado buat temen kakak", jawab Zein.

"Kirain oleh oleh buat aku", gerutu Mita sambil mengembalikan paper bag itu ke tangan Zein.

"Abis ini kakak mau pergi ke pesta temen, jangan lupa nanti kunci semua pintu!", ucap Zein sebelum masuk ke dalam kamar.

"iya bos!!", jawab Mita yang kemudian kembali ke posisi rebahan nya.

Zein pun segera mandi dan berganti pakaian. Ia memakai dalaman kaos putih polos dengan outer kemeja flanel yang tidak dikancingkan, celana jeans hitam dan sepatu sneaker berwarna putih membuat Zein terlihat mempesona.

"Apa naik motor aja ya biar cepet sampe lokasi!", gumam Zein saat membuka share loc dari Rosa yang jaraknya lumayan jauh sekitar 20 kilometer.

Zein segera mengambil kunci motornya, ia keluar dari kamar nya menuju ke garasi untuk mengeluarkan motor yang jarang sekali ia pakai. Motor sport Suzuki GSX -R150 dengan warna stronger red terlihat gagah ketika Zein mengendarainya, dan tak lupa ia juga mengenakan helm full face.

Sesampainya di depan rumah Rosa, beberapa karyawan dan karyawati yang masih duduk duduk di teras rumah Rosa sambil ngobrol ngobrol seketika diam saat Zein tiba, apalagi saat Zein melepas helm yang menutupi wajahnya, seketika mereka berteriak tak percaya bahwa itu adalah Zein.

"Ya ampun pak Zein, kami kira tadi siapa. Bapak keren banget sih!", kata salah seorang dari mereka.

"iya Pak, seharusnya tiap hari nggak usah pake kacamata gini kan ganteng!!", ujar yang lain.

"kalian ini kenapa sih...! Pakai softlens tiap hari juga nggak bagus buat mata, emang selama ini aku nggak ganteng ya??", ucap Zein menanggapi gurauan para karyawan nya itu.

"Ganteng kok pak, tapi kalau lepas kacamata ganteng nya nambah ", jawab salah satu dari mereka.

"Bisa aja, kenapa acara nya belum di mulai?", tanya Zein.

"Kata si Rosa nunggu bapak Dateng", jawab mereka.

"Ya udah ayo masuk, aku kan udah di sini!", suruh Zein sambil berjalan masuk ke rumah Rosa.

Zein segera menyerahkan kado yang ia beli saat pulang dari kantor tadi untuk Rosa, Rosa sangat senang atas kado yang Zein berikan. Acara pun dimulai, semua berkumpul sambil berdiri menyanyikan lagu happy birthday untuk Rosa. Tak lupa ia membuat sebuah harapan sebelum meniup dan memotong kue nya.

"Aku berharap di usiaku yang ke 27 ini segera menemukan jodoh", kata Rosa.

"cieee...huuu...", teman teman nya menyoraki.

"Dan untuk kalian semua, terima kasih sudah hadir ikut merayakan ulang tahunku yang sederhana ini, terima kasih banyak...", ucap Rosa dengan mata yang berkaca-kaca karena terharu.

Semua teman teman nya bertepuk tangan setelah Rosa selesai memotong kue. Rosa juga membagikan kue nya pada teman teman nya. Mereka Selfie bersama di depan background yang penuh dengan bunga itu. Acara pun berlanjut dengan makan makan, karaokean dan juga saling ngobrol.

Saat itu Zein memilih untuk mengobrol di teras sambil merokok bersama karyawan bernama Doni dan Aldo. Tiba-tiba Rosa datang menghampiri mereka.

"Saya boleh ikut gabung kan pak?", tanya Rosa pada Zein.

"Kita lagi merokok loh, kamu nggak di dalam aja? nanti kena asap", jawab Zein.

"Nggak apa-apa pak, nggak masalah kok", kata Rosa.

"Eh Ros, mending kamu bikin kopi buat kita!", kata Aldo.

"Iya, baru abis itu kamu bisa ikut nimbrung di sini ", tambah Doni.

"Ya ampun, kalian ini! di dalam kan banyak minuman!", ucap Rosa.

"Itukan minuman dingin, kita pengennya kopi panas", kata Aldo.

"Sudah.. sudah.. kalian ini!, jangan merusak hari bahagia dia dengan minta ini itu..!! Ros, tolong kamu ambilin minuman yang didalam buat kita, buat kamu juga kalo kamu ingin ikut duduk di sini", kata Zein menengahi.

"iya pak tunggu sebentar, memang di dunia ini cuma pak Zein yang baik!!!", ucap Rosa sambil menatap ke arah Doni dan Aldo sebelum melenggang pergi.

Mereka berempat pun mengobrol bersama dari hal-hal yang penting sampai hal hal yang tidak penting. Bahkan dengan berani nya juga Doni, Aldo dan Rosa menggunjing Reino, atasan mereka didepan Zein. Zein yang mendengarnya langsung menasehati mereka bahwa Reino sebenarnya tidak seburuk yang mereka bicarakan, tapi mereka sepertinya tidak percaya. Akhirnya Zein memilih diam saja dan membiarkan mereka berbicara.

"Kalian lanjutkan saja, aku mau makan dulu!", kata Zein yang kemudian masuk ke dalam rumah Rosa untuk mengambil makanan.

"Aku juga mau masuk", kata Rosa pada Aldo dan Doni.

Rosa masuk kedalam mengikuti Zein yang tengah mengambil piring, tiba tiba Rosa meraih piring itu dari tangan Zein.

"Pak Zein biar saya ambilkan. Bapak mau yang mana?", tanya Rosa penuh perhatian.

"Padahal aku bisa ambil sendiri", kata Zein.

"oh tidak bisa...Bapak adalah tamu VVIP, jadi harus saya istimewakan", kata Rosa.

"Kalau begitu aku mau yang ini..ini... dan ini", jawab Zein sambil menunjuk ke lauk yang ia suka.

"Sekarang bapak duduk dulu di sana, nanti saya bawakan!", ucap Rosa menyuruh Zein menunggu di samping teman nya yang juga sedang makan.

Rosa membawakan makanan untuk Zein beserta minuman nya juga, ia menaruh makanan itu didepan Zein yang tengah duduk di atas karpet. Rosa pun duduk di sebelahnya sambil melihat Zein makan.

"Kamu nggak makan?", tanya Zein sebelum menyendok makanan ke mulutnya.

"Sudah kenyang pak", jawab Rosa.

"Kalau begitu jangan melihat ku terus!", kata Zein yang tahu kalau dari tadi Rosa terus menatapnya.

"Abis bapak ganteng sih", kata Rosa blakblakan.

"uhuk..uhuk..uhuk.."Via yang sedang makan di sebelah Zein saat mendengarnya seketika langsung tersedak.

"Kamu nggak papa vi? ini minum!", tanya Zein yang langsung menyodorkan minuman didepan nya untuk via. Via pun langsung meminumnya sampai habis.

"Saya nggak papa pak, cuman kaget denger Rosa bilang gitu ke bapak", jawab via setelah selesai minum.

"Memang Rosa suka bercanda, iya kan Ros?", tanya Zein.

Rosa menjawabnya dengan anggukan tapi dalam hatinya berkata,

bercanda apanya, berarti dari tadi pak Zein hanya menganggap ku bercanda? padahal aku beneran. Pak Zein ini nggak peka kalau soal perasaan.

Zein telah menyelesaikan makanannya, dengan sigap Rosa langsung membereskannya, via juga nitip piringnya tetapi Rosa menolak nya dan menyuruh via membereskannya sendiri.

"Pak Zein, bukan kah ini aneh! masa punya bapak di beresin tapi punya saya enggak? Jangan jangan si Rosa suka sama bapak?", bisik via pada Zein agar teman teman yang lain tidak mendengarnya.

"kamu ini...Jangan asal bicara!", jawab Zein sedikit terkejut dengan ucapan via.

Zein segera keluar lagi untuk lanjut merokok bersama Aldo dan Doni hingga tak terasa malam semakin larut. Mereka pun mengakhiri acara itu dengan Selfie bersama sebelum pulang. Bahkan Rosa dengan berani meminta Selfie berdua saja dengan Zein, teman teman nya pun langsung menyorakinya. Zein hanya tersenyum kecil melihat tingkah para karyawannya. Setelah itu mereka pulang ke rumah masing masing karena esok harus berangkat bekerja.

1
Dwi Winarni Wina
Tuan arya hrs gercap zein pedekate dgn kayla.....
Dwi Winarni Wina
lanjut thor semangat sll...
Dwi Winarni Wina
Reino begitu datar dan dingin terhadsp kayla..
Dwi Winarni Wina
reina bersikap dingin dan datar krn kehilangan org dicintainya dan kayla sangat terpesona dgn ketampanan reino...
Dwi Winarni Wina
Reino kehilangan kekasihnya dan ibundanya tercinta
Dwi Winarni Wina
Cie2 kayla sangat penasaran dgn reino dan bertanya
Dwi Winarni Wina
mending minum obat tdr aja kayla dan krn kepikiran ya halu dikit seandainya menikah dgn reino so pasti akan bahagia
....
Dwi Winarni Wina
kayla sangat terpesona dgn reino sangat tampan dan gagah....
Dwi Winarni Wina
Kayla sangat kagum dgn ketampanan reino sayangnya tatap reino sangat dingin dan datar kayak singa jantan yg akan menerkam mangsanya....
Dwi Winarni Wina
Seblm kekasihnya reino dan ibunya pergi dulu reino sangat hangat dan lembut skrg jd dingin dan datar...
Dwi Winarni Wina
mampir dan nyimak thor....
Matilda
Update dong thor, jangan bikin kita mati gaya.
Webcomics fan #2
Jempolan!
lyaa
Jangan berhenti menulis, ceritamu bagus banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!