NovelToon NovelToon
Terpaksa Kembali

Terpaksa Kembali

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itta Haruka07

Milea bukanlah sebuah kesalahan. Ia terlahir karena rasa cinta Leon yang terlalu dalam pada sekretarisnya, Rindu.

Milea gadis kecil yang tidak pernah beruntung. Dia tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya, dan sekarang penyakit mematikan mengancam jiwanya.

Demi mewujudkan keinginan Milea, Rindu melawan luka masa lalu dan terpaksa kembali menemui Leon. Dia datang setelah lima tahun meninggalkan pria itu.

Akankah Rindu berhasil membawa Leon pada Milea?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa Kembali | Bab 19

Leon merasa sangat malu saat Rindu memergoki dirinya yang sedang pura-pura menelepon. Laki-laki itu langsung mengakhiri panggilan telepon bohongan itu dan menyimpan ponsel di saku untuk menyembunyikan rasa malu.

“Eh, Rindu. Lea sendirian ya?” tanya Leon mengalihkan pembicaraan.

Padahal, laki-laki itu merasa sangat malu karena ketahuan sedang pura-pura sibuk. Dia tidak mau semakin malu dengan membahas hal itu dengan Rindu.

Rindu tersenyum dan mengangguk sambil berusaha menahan tawa, tetapi dia tidak mau mempermalukan Leon karena itu bukan hal penting untuknya.

“Ya, begitulah. Saya mau temani Lea dulu. Pak Leon lanjut saja telfonnya!” Rindu meraih gagang pintu dan sedikit membukanya.

Tiba-tiba saja, sebuah tangan berhasil membuat pintu itu tertutup lagi dan akhirnya menarik tangan Rindu agar menjauh dari pintu itu.

Sepasang mata Rindu membulat sempurna saat Leon memegang belakang kepalanya, dan langsung memepetkan tubuh mereka ke tembok. Hal itu membuat pandangan mata keduanya saling bertemu, dan detik berikutnya jantung wanita itu berdebar dengan sangat kencang.

‘Kenapa Pak Leon menatapku seperti ini? Apa yang sedang dia pikirkan?’

Leon membuat Rindu ketakutan. Wanita itu jadi teringat saat Leon menodai dirinya.

Wajah mereka saat itu sedekat ini juga, dan tatapan Leon membuat Rindu kian takut.

“Pak Leon mau mau apa?” tanya Rindu yang saat ini memalingkan wajah dari Leon dan memejamkan mata.

“Kenapa kamu terus memanggilku dengan sebutan "Pak" dan bicara formal, Rindu? Sama artis itu aja kamu bisa panggil "Mas" dan ngobrol santai. Apa sebenarnya kamu punya hubungan dengan laki-laki itu?” tanya Leon dengan nada penuh penekanan.

Mendengar pertanyaan ayah Lea yang menyudutkan dirinya mengenai hal pribadi, Rindu pun membuka mata dan sedikit mendorong tubuh Leon agar menjauh darinya.

“Memangngya kenapa? Saya nggak boleh dekat dengan laki-laki lain? Apa hak Pak Leon melarang-larang saya?” balas Rindu dengan mata menyala, meluapkan emosi yang sejak lama ditahannya.

Hari ini terlalu banyak penekanan yang datang padanya. Mulai dari ibunya Wilona, dan sekarang Leon juga melakukan hal yang sama.

“Boleh, boleh banget!” jawab Leon dengan kesal. Dia mundur beberapa langkah dengan napas yang memburu karena amarahnya. “Aku cuma minta dipanggil nama doang, bicara santai layaknya teman, Rindu. Sama orang lain kamu bisa, masa sama aku kamu nggak bisa. Padahal kita udah ....”

Rindu menatap tajam ke arah Leon. Rasanya ingin sekali dia menaampar laki-laki menyebalkan itu.

“Maksud aku, nggak gitu, Rindu! Aku salah ngomong!” ralat laki-laki itu dengan perasaan takut luar biasa.

Maksud hati ingin mengungkapkan kecemburuannya, tetapi malah salah bicara.

Rindu yang tadinya ingin memaki Leon, akhirnya menghela napas berat dan berpikir dewasa. Ini bukan saatnya bertengkar mengenai masa lalu, ini saatnya mereka sama-sama fokus ke penyembuhan Milea.

“Aku masuk dulu, Leon!”

Rindu langsung masuk ke ruangan Lea, meninggalkan Leon yang tengah merutuki dirinya sendiri.

“Kenapa aku bodoh sekali. Harusnya aku tadi nggak ngomong gitu. Rindu pasti marah banget!” gerutu Leon yang kini merasa resah karena kebodohannya sendiri.

Namun, tiba-tiba dia teringat dengan panggilan baru dari Rindu. Wanita itu sudah tidak menyebutnya pak lagi. Artinya, Rindu sudah mulai mengikis jarak di antara mereka, ‘kan?

Wajah Leon yang tadinya suram, seketika kembali cerah lagi. Dia menyusul Rindu masuk ke ruang perawatan Lea.

“Ibu. Besok Lea udah boleh pulang belum?” tanya Lea yang mulai merasa bosan berada di rumah sakit.

Rindu memegang tangan putri kecilnya itu, sedangkan Leon mengambil tempat duduk di seberang Rindu.

“Nanti ibu tanya lagi sama dokternya ya, Sayang. Kata dokter kemarin, kalau Lea udah nggak lemes, boleh pulang kok. Tapi, nanti kalau waktunya kemo kita ke rumah sakit lagi,” jawab Rindu.

Leon memandangi mantan sekretarisnya yang semakin terlihat cantik saat aura keibuannya keluar. Terkadang, laki-laki itu masih tidak menyangka kalau dulu dia pernah menikmati malam bersamanya, yang sayangnya saat itu dalam keadaan mabuk.

Perasaan Leon pada Rindu kini kembali membara, apa lagi mereka sudah memiliki Milea yang mungkin bisa menyatukan mereka menjadi satu keluarga.

“Asyik! Lea nanti mau lihat patung singa sama Ayah ya, Ibu. Boleh, ‘kan? Ayah udah janji tadi waktu Ibu pergi.”

“Em, boleh. Tapi seperti yang ibu selalu bilang, Lea nggak boleh kecapean. Habis lihat patung, langsung pulang loh, nggak boleh lari-larian.”

“Kan nanti perginya sama Ibu. Ayah sama Ibu pasti jagain Lea.”

Leon melirik Lea dan seketika teringat kalau tadi Rindu meninggalkan putri mereka di rumah sakit sendirian.

“Oh iya, kamu tadi dari mana, Rindu?”

***

Dari ketemu mantan calon mertuamu, Pak 🥹 Eh, belum mantan, masih otewe 😂😂

1
Endang Werdiningsih
bukan'a ga ada hubungan,tp kamu yg slalu menolak dgn alasan trauma,,tp trauma'a telat,,trauma itu pas habis kejadian diperkosa,,udah diperkosa aja msh kerja bareng sama yg memperkosa kok,kalo Leon ga dijebak Gia pasti rindu jg ga akan pergi,,kan waktu itu rindu mau minta pertanggung jawaban Leon...
jd bingung dgn rindu...
Ati Husniati
Rindu gk pernah menghargai usaha leon..padahal leon sendiri udah membatalkan pernikahan nya hanya utk bisa bersatu sama rindu dan milea..
Endang Werdiningsih
pas habis diperkosa aja msh tenang jd sekretaris'a Leon,,sdh 5thn ga ketemu malah msh takut,,aneh aja..
kalo mau trauma itu pas habis kejadian lsg kabur karena takut,,itu kabur jg karena hamil dan leon mau menikah dgn gia...
Opung Nava
y gimn nasib dara thor
Opung Nava
lanjut
Opung Nava
bukn mabuk meluapkan emosi langsung korgny
Adel Sahara
👍
Opung Nava
mewanti2dong harus tegas
Opung Nava
bibi bermuka2 jgn2 itu hanyamodus
Opung Nava
lnjutjalathour
Opung Nava
itu nmnya uda mulai Tuhan buka hatimu rindu
Opung Nava
kasian anakmu rindu mungkin itu keinginan nya
Opung Nava
semangat Leon untk meadpt hatiny rindu
Opung Nava
out namny cemburu pak Leon gk usah bnyk gay
Opung Nava
lanjut author
Opung Nava
nanya trauma Leon buat jg2lo
Opung Nava
yg bentsajala diterbitkan ane2sajapun
Opung Nava
untung masih ada yg perduli sm ankny rindu
Opung Nava
menyedhn skli
Erna Sri Mardiana
sedih banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!