NovelToon NovelToon
Pernikahan Terpaksa

Pernikahan Terpaksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:22.8k
Nilai: 5
Nama Author: Elok Oren

Yura adalah gadis kecil yang terlahir dari keluarga berada. Bapak Yura bernama Alwi merupakan Kepala Polisi Angkatan Darat yang bertugas di Tanjung Batu-Kepulauan Riau. Dan Ibunya bernama Lili hanya bekerja sebagai IRT. Yura kecil hidup dalam keluarga yang harmonis dan bahagia. Tetapi setelah dewasa, kehidupannya berubah 180° tak seindah masa kecil nya. Semua bermula saat Bapak nya menjodohkannya dengan lelaki pilihan Bapak nya, yang sama sekali tidak ia cintai. Hingga mengakibatkan Yura hidup dalam penderitaan setelah ia menikah. Yura membesarkan keempat anaknya seorang diri dan hidup dalam kesederhanaan, sebab suami pilihan Bapaknya telah berani mengkhianatinya. Kini Yura hanya pasrah kepada takdir yang sudah Tuhan tetapkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elok Oren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 Kenyataan Pahit

...***************...

Flashback

Tok...tok...tok

"Kak, buka pintunya cepat." Panggil Dayat tergesa-gesa.

"Iya, tunggu sebentar." Jawab Yura dari dalam kamar. 

Ceklek

"Ada apa dek?" Tanya Yura heran.

Bukannya menjawab pertanyaan dari Yura, Dayat langsung buru-buru masuk kedalam kamar Yura dan langsung mengunci kamar tersebut rapat-rapat.

"Kak, kakak sudah ditipu." Tanpa ada angin dan hujan, tiba-tiba Dayat berbicara seperti itu kepada Yura. 

"Maksud kamu apa Dayat?" Tanya Yura penasaran.

"Kak, ternyata lelaki yang baru saja menikahi kakak, dia sudah memiliki istri." Beritahu Dayat dengan nada lirih. 

Jedaaarrrrrr

Bagai bak tersambar petir, perlahan tapi pasti tubuh Yura kian merosot bagai tak bertulang. 

Dayat yang melihat betapa hancurnya sang kakak langsung membawa kakaknya kedalam pelukannya. 

Tanpa suara, air mata Yura luruh begitu saja didalam pelukan sang adik. Hati siapa yang tak sedih, ketika mendengar kenyataan bahwa lelaki yang saat ini menjadi suaminya pernah menikah dengan wanita lain. 

"Kak, kakak harus sabar ya." Dayat mencoba memberikan kekuatan pada sang kakak.

"Kamu tau darimana bang Rio sudah pernah menikah?" Tanya Yura dengan tatapan kosong dan air mata yang masih setia membasahi wajah mulusnya. 

"Tadi istri pertama bang Rio datang kesini kak, dan dia lah yang memberitahu ku. Dia juga menunjukkan buku nikahnya kepada ku. Makanya aku percaya kalau wanita itu istri pertama bang Rio." Jelas Dayat.

"Tidak hanya itu kak, istri pertama bang Rio juga bilang kalau kakak ternyata istri ketiga bang Rio. Sebelum nya bang Rio juga sudah pernah menikah lagi." Lanjut Dayat.

"Apaaaa??? Istri ketiga." Kaget Yura. 

"I...iya kak." Gugup Dayat. 

"Ini semua salah Bapak, yang tidak mau mencari tau terlebih dahulu latar belakang suami yang akan menikahi kakak." Kesal Dayat.

Yura masih terdiam membisu, ia mencoba mencerna setiap kata yang dilontarkan Dayat tadi. Ia masih tidak menyangka kalau Rio adalah pria beristri. 

"Dayat, apa salah kakak? Kenapa kakak harus menerima kenyataan pahit ini?" Lirih Yura.

"Kakak yang sabar ya, mungkin Allah sedang mempersiapkan hadiah terindah untuk kakak." Dayat mencoba menasehati kakak nya. 

Perlahan Yura bangkit dari duduknya. Susah payah ia menata hatinya yang hancur berkeping-keping.

Dihari pernikahannya ia harus menelan pil pahit, ternyata lelaki yang baru saja mengucap ijab qobul adalah suami orang dan sudah memiliki 2 istri.

Awal pernikahan Yura saja sudah menyakitkan, bagaimana kehidupan pernikahan Yura berikutnya. Memikirkan itu saja kepala nya sudah pusing tujuh keliling. 

Tidak lama kemudian, terdengar suara Rio yang sedang memanggil Yura.

"Adek... Buka pintunya, ini Abang." Panggil Rio sambil mengetuk pintu kamar pengantin baru itu. 

"Adek, kenapa lama sekali membuka pin....." Kesal Rio, kemudian ucapan Rio terhenti saat melihat adik iparnya ada didalam kamar istrinya.

"Dayat," kaget Rio. 

"Iya Rio, ini aku Dayat. Tidak perlu kau berkata kasar kepada kakak ku." Ucap Dayat yang tidak ada sopannya berbicara dengan Abang iparnya itu. Persetan bagi Dayat untuk menghormati orang yang sudah membohongi kakak dan keluarganya. 

Rio terdiam mendengar ucapan kasar Dayat yang ditujukan padanya.  

 "Maksud mu apa?" Tanya Rio heran. 

"Jangan sok lugu, percuma tampang alim tapi kelakuan zalim." Kesal Dayat, kemudian berlalu meninggalkan Yura dan Rio yang diam mematung. 

Brakkkkk

Dayat menutup pintu kamar Yura dengan keras, sehingga menyadarkan dua sejoli itu dari lamunannya. 

"Kau....." Geram Rio sambil mengepalkan tangannya, terlihat jelas sorot amarah Rio atas apa yang dilakukan Dayat terhadapnya. 

Yura tak mengindahkan amarah Rio sedikitpun. Yura segera beranjak ke tempat tidurnya. 

Rio yang merasa diabaikan oleh Yura, merasa tidak senang dan lalu menghampiri Yura. 

"Apa seperti ini didikan anak seorang polisi, tidak tau etika dan sopan santun?" Bentak Rio. 

Yura yang dibentak, bukannya takut malah cuek bebek. 

"YURA....." Teriak Rio. 

Setelah namanya dipanggil, barulah Yura menatap suaminya dengan tatapan yang tak kalah tajam

"Iya," jawab Yura singkat dengan nada lembut. Yura sama sekali tidak terpancing emosi dengan amarah Rio yang membuncah. Dia berusaha sekuat tenaga untuk meredam emosinya. 

"Apa adek tidak dengar apa yang Abang ucapkan?" Kesal Rio melihat tingkah masa bodoh sang istri. 

"Ucapan Abang yang mana?" Tanya Yura pura-pura tidak tau. 

"Seperti ini didikan anak polisi yang tidak tau etika dan sopan santun?" Ulang Rio. 

"Untuk apa aku jawab, aku tidak merasa pertanyaan itu ditujukan kepada ku. Karena aku anak polisi yang dididik, tau etika dan sopan santun." Yura setenang mungkin menjawab pertanyaan Rio.

"Lalu kenapa Dayat bersikap seperti itu kepada ku, yang baru saja masuk kamar?" Tanya Rio bingung, perasaan dia tidak pernah mencari gara-gara dengan adik iparnya itu. 

"Abang lihat didepan itu apa." Unjuk Yura kedepan. Rio pun mengikuti arah telunjuk Yura .

"Kaca," jawab Rio yang masih belum mengerti apa yang dimaksud oleh istri nya. 

"Lebih baik Abang ngaca, setelah itu Abang akan tau jawabannya." Ujar Yura tegas sambil tersenyum smirk.

Rio semakin geram mendengar ucapan Yura yang seolah-olah mengejek dirinya. 

"Yura, jangan membuat kesabaran ku habis. Cepat katakan apa yang terjadi?" Rio mulai tidak tahan dengan sikap Yura yang dirasanya bertele-tele.

"Tidak salah Abang bertanya seperti itu kepadaku? Seharusnya aku yang bertanya kepada Abang sebenarnya apa yang terjadi?" Yura membalikkan pertanyaan Rio.

Rio masih diam, karena dia merasa tidak berbuat salah kepada Yura. 

"Kenapa Abang diam? Apa harus aku ingatkan Abang, baru Abang mau jujur kepadaku?" Cecar Yura. 

"Baiklah, sepertinya Abang tidak ingat apa-apa. Apa Abang juga melupakan kedua istri Abang?" Tanya Yura to the point.

Rio kaget mendengar pertanyaan dari Yura. 

"A..pa mak..sud adek?" Gugup Rio. 

"Sudahlah bang, jangan buat aku tambah hilang respect sama Abang. Aku sudah tau semuanya, termasuk kedua istri Abang." Tegas Yura yang menatap Rio dengan mata nyalang. 

"Adek tau darimana?" Rio mulai melembutkan suaranya ketika bertanya kepada Yura, tidak seperti tadi selalu membentak Yura.

"Abang tidak perlu tau adek tau nya darimana. Yang jelas istri pertama Abang tadi datang kesini dan memberitahukan semuanya." Ungkap Yura.

"Apakah Dayat yang sudah memberitahu Yura?" Tanya Rio dalam hati.

"Iya, aku yakin Dayat yang sudah memberitahu Yura. Pantas saja tadi perilaku Dayat tidak seperti biasanya ketika berbicara kepadaku." Batin Rio dalam hati.

"Maaf," hanya satu kata itu yang mampu Rio ucapkan. 

"Aku minta, segera ceraikan istri-istri Abang. Karena aku tidak mau di madu." Keputusan Yura mutlak, tidak bisa di ganggu gugat. 

"Satu lagi, jika Abang masih berani menjadikan aku madu, berarti Abang sudah siap untuk aku racuni." Sinis Yura. 

Apakah Rio akan menceraikan istri-istri nya???

Stay tune terus yaaa 🤗🤗🤗

Jangan lupa ya pembaca setia yang saya cintai, untuk meninggalkan jejak komentarnya, like, subscribe, vote, serta tolong membacanya jangan di skip yaa… 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Terimakasih banyak atas dukungan pembaca dan teman-teman selama ini, dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan, kesamaan nama tokoh, tempat dan latar. ❤️❤️❤️

...***************...

1
Elok Oren
terimakasih 🐬🐬🐬🐬🐬nya 🥰😁
Kikan Dwi
3 🐠🐋🐟 buat Yura
Elok Oren
untung bukan dirimu yang jadi malaikat Izrail nya
Elok Oren
Hahahaha sadisss
Kikan Dwi
alhamdulillah
Kikan Dwi: banget, jgn di buat mati ya kak, di buat cacat aja, biar gak kawin trs
Elok Oren: Sepertinya senang melihat Rio menderita 🤔
total 2 replies
Kikan Dwi
biarkan saja melayang pun tak apa 🤣🤣
Kikan Dwi
sukur
Elok Oren
terimakasih 🐬 nya kak 🥰😁
Bilqies
🐠 untukmu thor
Bilqies
bukan kualat sama ibu, tapi kualat sama Yura n anaknya yang di telantarkan oleh rio
Elok Oren: Iyaaa ya
total 1 replies
Bilqies
sukurin kamu Rio karma sudah mulai berjalan
Jumli
hadiah untuk mu Thor, semangat trus 💪
Elok Oren: Terimakasih kak 🥰❤️❤️
total 1 replies
Jumli
lah, trus???
kenapa kalau dia kecelakaan?
heran deh, nggak ibu, kakak, dan adik, rupanya sama saja

kenapa tidak kau kubur saja itu adik mu hidup-hidup 😤
Elok Oren: caper dia sama Yura
total 1 replies
Jumli
secepat itu? masih 3 bulan loh😳
Elok Oren: bayi ajaib kak
total 1 replies
Jumli
itu maksudnya apa sih?
Elok Oren: Rio gak mau bayarin uang lahiran Yura kak 😭
total 1 replies
Adira Azzahra
setor 5 iklan dulu 😊
Elok Oren: Terimakasih kakak🥰❤️
total 1 replies
Adira Azzahra
kurang asem , lo cowok bukan sih ..

aaa ... gue emosi terus lihat cowok kayak gini /Angry//Angry/
Elok Oren: cowok jadi2an kak. eh 🤭😁
total 1 replies
Adira Azzahra
magic /Proud/
Adira Azzahra
orang lo cuman butuh duitnya doang /Smug/
Adira Azzahra
daku senang kau kena tonjok Rio 😂😂
Adira Azzahra: di tunggu 🤣🤣🤣
Elok Oren: besok tonjok lagi deh si Rio biar kakak senang terus 🤗🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!