NovelToon NovelToon
Villain Wife & Tyrant Husband

Villain Wife & Tyrant Husband

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai
Popularitas:176.4k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Antie Nicole adalah jomblo sedari lahir yang berusia 27 tahun. Kesehariannya adalah berlatih karena dia adalah seorang atlet wingchun.
Ketika dia sedang melakukan hobinya yakni panjat tebing, Antie terjatuh dan dia bangun sebagai Estrella De Agler. Seorang wanita berusia 20 tahun yang sudah menikah.
" Waah, aku sudah bersuami, tapi dimana ini?"

Bagaimana Antie menjalani hidupnya sebagai seorang Estrella De Agler yang merupakan istri dari seorang tyrant kejam?
Apakah di bisa tetap hidup dengan baik di dunia yang sama sekali tidak ia kenal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VWTH 20: Melakukan Segala Sesuatu Untuk Menyingkirkan Penghalang

Setelah mendapat kabar dari Ode-orang kepercayaan Ratu-- mengenai kedatangan Dexter dan Estrella, Ratu Aretha mulia menjalankan rencananya. Ia meminta dayang pribadinya yang bernama Hadly untuk menyiapkan apa yang sudah ia atur sebelumnya.

Aretha juga sengaja membuat kedatangannya bersama Lucas terlambat. Ia ingin Dexter lebih banyak lagi dibicarakan oleh para bangsawan. Dan saat ini ia tersenyum puas karena salah satu rencananya berhasil. Duduk di singgasana bersama Lucas, Aretha bisa melihat bagaimana tatapan mencemooh para bangsawan terhadap Dexter dan Estrella.

Hadly yang sudah bersiap di belakang, mendapat kode dari Aretha untuk melakukan bagiannya. Ia meminta salah seorang pelayan untuk memberikan minuman kepada Dexter dan Estrella yang sedang duduk berdua. Tidak ada satu pun bangsawan yang menghampiri mereka, dan itu adalah hal yang bagus karena rencana Ratu akan berhasil.

" Silakan Yang Mulia Duke dan Duchess."

Seorang pelayan memberikan dua gelas wine. Keduanya langsung mengambil tanpa berpikir banyak. Aretha yang duduk di sana tersenyum puas. Ia sangat yakin bahwa malam ini pandangan semua orang kepada Duke Dexter akan semakin buruk.

" Apakah malam ini ada yang lain, aku lihat kamu tidak hentinya tersenyum sejak masuk ke dalam aula pesta."

" Baginda memang selalu memperhatikan saya. Saya tersenyum karena saya bahagia Baginda. Pesta yang saya adakan untuk Duke Dexter berjalan egan lancar. Dan yang paling membuat saya bahagia adalah kehadiran Duke dan Duchess. Saya sungguh tidak menyangka bahwa beliau berdua mau hadir."

Bohong, tentu saja ucapan Aretha kepada suaminya adalah sebuah kebohongan besar. Dia tidak pernah menyukai Dexter, walaupun itu hanya sedikit. Obsesinya untuk menguasai kekaisaran Vervant adalah sesuatu mutlak. Dan Aretha akan melakukan apapun untuk menyingkirkan penghalang. Di sini, ia menganggap Dexter sebagai penghalang besar. Karena dalam hal suksesor, Dexter menempati urutan kedua setelah Lucas. Jadi kalau Lucas mangkat dan mereka tidak memiliki putra, maka tahta kaisar aka diberikan kepada Dexter.

Aretha memfokuskan kembali matanya kepada pasangan Duke dan Duchess. Ia tidak boleh lengah sama sekali. Menanggapi sang suami yang sedang berbicara, rupanya memecah konsentrasinya.

Sedangkan dua orang yang saat ini sedang diperhatikan nampak masih berbicara normal. Tapi Aretha lega karena gelas yang berisi minuman itu sudah kosong.

" Jadi, apa Ratu ,asih memperhatikan kita Tuan Duke?"

" Ya masih. Sekarang aku menjadi yakin bahwa di dalam minuman tadi pasti ada sesuatu."

Beberapa saat sebelumnya. Setelah menerima gelas yang berisi wine, baik Dexter maupun Ella tidak langsung meminumnya. Dexter mencium aroma wine tersebut, dan tidak menemukan keanehan. Tapi Ella menemukannya. Ia menggoyangkan gelas tersebut dan muncul buih meskipun tidak banyak.

" Ada yang salah dengan minumannya Tuan Duke, tapi saya tidak tahu apa yang dimasukkan ke dalam sini."

" Kalau racun sepertinya tidak. Karena dia tidak akan melakukan pembunuhan secara terang-terangan. Tapi apapun itu kita harus mengosongkan gelas itu. Lihat ke sana, dia sedang berbincang dengan Kaisar."

Ella mengikuti arah mata Dexter, dan benar Aretha sedang berbicara dengan Lucas. Itu adalah kesempatan mereka untuk membuang wine nya. Namun itu tidak semudah yang mereka berdua pikirkan. Pasalnya di sekitar tidak ada cas bunga dan tidak mungkin juga menuangkannya ke lantai.

" Sial, kita tidak bisa membuangnya," ucap Duke Dexter kesal.

" Kita tidak perlu membuangnya Tuan Duke, cukup dengan menggantinya saja."

Sreeet

Tak tak

Suara lagu mengalun, beberapa orang berdansa dan ini kesempatan Ella. Seorang pelayan melintas membawa nampan dengan beberapa gelas wine di atasnya. Ella langsung meletakkan gelas mereka dan menggantinya dengan yang lain.

" Nah, mari sekarang kita minum , Tuan Duke."

Ting

Ella mengajak Dexter bersulang. Mereka menenggak habis wine itu sehingga gelas keduanya kosong. Dan itulah yang dilihat oleh Aretha. Senyuman Aretha yang mengembang juga dilakukan oleh Dexter dan Ella.

Saat ini, Dexter bangkit dari duduknya. Dengan sedikit membungkuk dan mengulurkan tangan, Dexter mengajak Ella untuk berdansa.

" Tapi saya tidak bisa berdansa Tuan Duke."

" Tidak masalah, injak saja kaki ku dan kamu hanya tinggal mengikuti gerakan kan ku."

Ella ragu, menginjak kaki bukanlah ide yang bagus. Tapi dia tidak boleh menolak, karena ini adalah bagian dari rencana. Dan seketika di kepala Ella memiliki sesuatu yang lain untuk dipraktekkan.

Di lantai dansa, Dexter mengangkat sedikit tubuh Ella agar kaki Ella bisa berdiri di kaki Dexter. Ia meletakkan tangan Ella di bahunya dan Meletakkan tangannya sendiri di pinggang Ella. Suara musik mengalun dan gerakan demi gerakan pun di lakukan oleh Dexter. Ella takjub karena Dexter ternyata begitu pandai dalam berdansa.

" Anda hebat Tuan Duke," puji Ella.

" Ini hal yang biasa, aku sudah belajar dari kecil. Salah satu pendidikan untuk menjadi pewaris adalah tata Krama pergaulan kelas atas, salah satunya adalah dansa. Setiap bangsawan akan mendapat mendapatkan pendidikan itu," jelas Dexter.

Ella hanya ber-oh ria. Dia pernah membaca tentang itu di dunianya, tapi ia tidak menyangka bahwa akan mendengar langsung. Satu lagi selesai dimainkan, berarti dansa yang dilakukan pun usia juga. Saat hendak kembali ke duduk, seseorang memanggil Dexter. Mau tidak mau Dexter mengikuti orang tersebut, dan di sana tinggal Ella yang duduk sendirian.

Tidak ada angin tidak ada hujan, beberapa wanita bangsawan mendatangi Ella. Dengan tatapan sinis, mereka mulai mengatakan sesuatu yang mengintimidasi Ella.

" Aah ini kan putri Count Osmund, putri yang tidak pernah ke pergaulan kelas atas tiba-tiba bisa datang kemari. Semua karena dia jadi istri Duke."

" Saya dengar-dengar, keluarga Count mendapatkan mas kawin yang sangat banyak ya? Bukankah itu sama saja menjual putrinya sendiri?"

" Dasar mata duitan, tapis sepertinya dia bangga sekali dengan posisi sekarang. Wanita yang di jual ayahnya, dan berdiri di posisi atas. Entah apa yang dilakukannya hingga Duke mau menerima wanita yang bahkan belum pernah menginjakkan kakinya di pergaulan para bangsawan."

Ella hanya tersenyum mendengar semua ucapan mereka. Bahkan ia malah tersenyum dan itu menambah kesal para wanita tersebut.

" Cih, dasar tidak tahu malu."

" Aku yakin dia yang menggoda Duke lebih dulu."

Sreeet

Byuuuur

" Aaarghhh, apa-apa an ini. Kau sungguh tidak punya sopan santun ya!"

" Upss, maaf tanganku terasa licin, jadi tanpa sadar air di gelasnya menyembur. Waah kasian, seperti tikus masuk ke dalam got. Baunya pun busuk."

Ella langsung menyiram kan anggur yang baru saja ia ambil dari meja ke arah wanita yang mulutnya dari tadi nerocos tidak karuan. Ia tersenyum puas. Dan wanita itu terlihat sangat marah, bahkan ia sudah mengangkat tangannya untuk menampar Ella. Tapi oleh Ella langsung ditahan lalu tubuh wanita itu dihempaskan sehingga terjatuh ke lantai. Suasana di sana pun menjadi ramai, terlebih saat Ella mendekat lalu menginjak kaki wanita itu.

" Berterimakasih lah karena bukan mulut mu yang aku injak seperti ini. Jika mulutmu masih berbicara busuk, maka aku tidak segan-segan menyimpannya dengan sepatu ku."

TBC

1
Enung Yani
Luar biasa
vio~~~~
nahh untung si hadly berhianat, kalo enggak dia bakalan langsung mampus karena dijadikan persembahan oleh aretha..ckckck
puding telor
Luar biasa
puding telor
dasarnya sebagian teh yg bukan dari teh emang ga baik buat bumil. misal teh bunga (krisan, telang, mawar,dsb.) itu juga gak dianjurin buat diminum bumil. teh daun jati china yg buat diet juga gak boleh.
HNF G
hahahaha.... maklumin aja dex, bawaan bayi tuh🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Oi Min
happy ending..... tang kiyu tor nopel nya bagos.....
Oi Min
gawan bayi Dex..... koyone anakmu bakal dadi saingan mu mngko...... wkwkwk
Oi Min
Ella hamil Dex
Oi Min
bagus lah klo Mayer dah tobat
Oi Min
nah.... klo skrg ada kabar Ella hamil itu bnar..... orang mereka dah ngadon trs
Oi Min
berarti mbahmu pekok Luc....
HNF G
apakah mau dicekokin darah Ella? 😅
Oi Min
gud job Roan
Oi Min
gud job Lucas..... bojomu sing cuLas kui ncen uluk di lumpuh ke
Oi Min
pekok...... ngadon ae drg., anak seko ndi??
Oi Min
apa mereka dah mo unboxing???? mupeng ini
HNF G
hahahaha.... istilah jawanya "kutuk marani sunduk" alias cari mati malah dateng ke situ, gak tau ada Dexter n Ella 😄😄😄😄😄😄
HNF G
Dexter kah?
HNF G
tetap disini sj jgn kembali. km sdh punya Dexter yg mencintaimu.
HNF G
good job hadly👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!