NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Safira tetap melanjutkan pekerjanya, ia juga sudah merasa, lebih baik dari pada kemaren, ia akan bekerja dengan hati-hati walaupun ia sekarang sedang mengandung tapi Safira juga tak akan malas-malasan untuk mencari nafkah, bahkan ia juga akan berusaha untuk membuat kehidupannya kedepanya lebih baik lagi, Safira juga akan memikirkan anaknya yang masih dalam kandungan itu,

"Mbak ayo berangkat.."Ajak dewi yang sudah di depan rumah kontrakan.

"Ya sebentar Dewi." jawabnya dari dalam.

Safira keluar dengan wajah yang sudah segar, ia juga akan bekerja, semoga anaknya tak membuat dia rewel, ia juga berharap anaknya dapat memahami keadaanya.

Mereka pergi menuju pabrik tempatnya ia bekerja, sampai disana Safira langsung turun.

"Mbak gak sarapan dulu mumpung masih pagi." ucap Dewi.

"Tapi mbak udah sarapan tadi pagi wi, jadi masih kenyang." jawabnya Safira.

Mereka masuk kedalam pabrik dan langsung melakukan pekerjanya.

Zain yang sudah kembali ke kota itu, langsung keruangannya seperti biasa ia jarang mengunjungi pabrik karena ia selalu berada di kantor pusat,

"Maaf pak ada berkas yang harus bapak tanda tangani." ucap asisten sekaligus sahabat Zain.

"Taruh di meja saja fan.." ucap Zain yang masih fokus dengan laptop nya.

"Baik.. pak kalo begitu saya permisi." Ifan keluar afi ruangan bosnya sekaligus sahabatnya itu,

Walaupun mereka dekat, Ifan juga menghormati atasannya sekaligus sahabatnya itu, ia akan berbicara formal jika sedang bersama sahabatnya di kantor jika tidak ia akan bersikap biasa saja.

Zain masih berkutat dengan laptop nya hingga jam makan siang, ia ingin keluar mencari makanan yang ia mau, ia juga mengajak Ifan untuk mencari makan di luar, dan saat ia melewati pabrik ia juga melihat banyaknya karyawan yang sedangan berlalu lalang mencari makan siang, Zain melihat seseorang uang mirip seperti adik iparnya itu tapi ia belum bisa menyimpulkan jika yang ia lihat adalah Safira.

Zain mendekat dan mengamati wajah Safira dari jauh, ia Zain tak salah lihat dan tak salah mengenali, walaupun wajah Safira banyak berubah, sekarang lebih tembem dari biasa nya.

"Safira.." ucap Zain yang mendekat kearah Safira.

Deg

jantung Safira berdegub kencang, bagaimana tidak ia bisa bertemu dengan kakak dari mantan suaminya itu, Safira bingung apa yang akan ia lakukan sementara untuk pergi ia terkunci. hanya diam saja.

"Safira..." Zain memastikan lagi.

"Hah... Maaf kak Zain ada apa." Safira gugup sekalipun juga takut akan keberadaanya di ketahui oleh Rayan..

"Kenapa kamu disini Fira, " Zain berkata lembut takut orang yang uang di depanya ini takut akan dirinya.

"Tidak ada kak, hanya Safira bekerja di sini." jujur Safira.

Safira juga mengutuki kebodohannya bagaimana. tidak ia bekerja di tempat kakanya mantan suaminya. Safira juga gak menyangka akan berada disini, walaupun ia berusaha menghindar, tapi jika tuhan mempertemukan dirinya dengan mangan keluarga suaminya apakah daya.

"Kenapa kamu pergi sejauh ini fira, jika Rayan menyakitimu bilang sama kakak, kakak akan berusaha untuk melindungimu." ucap zain yang melihat Safira ketakutan.

"Gak papa kak, Fira bisa jaga diri Fira baik-baik kalo begitu pamit ya kak mau mencari makan." Safira pun. berlalu dari hadapan Zain.

Safira juga gak ingin terlalu dekat dengan Zain pasalnya ia takut akan kehamilannya di ketahui oleh Zain, ia juga tak ingin bertemu rayan untuk sementara ini, walaupun di lubuk hatinya yang paling dalam ia ingin. Sekali bertemu dengan mantan suaminya itu,

Apa yang kita harapkan belum bisa menjadi kenyataan Safira pernah berharap jika suatu saat ia akan bahagia dengan pilihannya tapi angan hanya tinggal angan, sekarang yang aia inginkan kebahagiaan dirinya dan juga bayinya kelak.

Semetara Zain hanya diam mematung saat Safira sudah tidak ada di depan pandanganya, ia juga heran kepada Safira sampai di pulau yang jangan jauh, Zain juga akan mencari dimana Safira tinggal ia akan menyelidiki semuanya nanti, untuk kedua orang tuanya ia tak memberi tahu dulu takut nya Safira akan pergi lagi.

Rayan di kota, hari ini seperti biasa selalu mual di pagi hari dan akan hilang jika siang hari, rayan berbaring di atas tempat tidur dengan wajah uang pucat badan yang lemas.

"Kamu kenapa nak, apa yang kamu rasakan bukanya kemaren kamu sudah mendingan." mama Lita yang melihat putranya seperti itu,

"Gak tau ma, hanya saja Rayan merasa lemas sekarang, bahkan obat dari dokter selalu Rayan minum." ucapnya dengan wajah lesu.

"Tapi kenapa setiap hari kamu seperti ini nak. Mama kawatir kamu kena penyakit yang aneh-aneh," walaupun di dalam hati mama Lita sekarang menantunya hamil hanya saja ia takut menanyakan tentang hubunganya dengan rayan, takut tersinggung.

"Ma cariin jajanan pasar dong ma, ingin. Rayan makan itu." ucap Rayan.

"Apa jajanan pasar." mama Lita yang tak habis pikir.

Rayan hanya mengangguk saja, entah kenapa ia ingin sekali makan jajanan pasar itu, selalu terbayang di matanya jika memakan makanan itu,

"Ayo dong ma..." rengeknya lagi.

"Baiklah biar bibi yang belikan ok, mama juga masih banyak pekerjaan Rayan, jadi biar bibi yang mencarikan." ucap mama Lita yang keluar dari kamar anaknya.

Huh...

Mama Lita tidak habis pikir dengan keinginan anaknya uang membuat sedikit stres itu, ia juga bingung jika Rayan menginginkan makanan yang sebelumnya ia belum makan, jika di ingat Rayan begitu malas berhubungan dengan pasar, dan sekarang ia ingin makan makanan itu, sampai di bawah ia langsung menyuruh bibi untuk mencarikan dirinya makanan yang di mau putranya

"BI Carikan jajan pasar ya bi, Aden ingin makan itu, semuanya kamu beli tapi satu-satu saja, aneh anak itu bi, mau makan jajanan pasar tapi tak tahu apa yang di inginkan ya." ucap mama Lita yang mengeluarkan uang untuk bibi.

"Baik nyonya akan saya carikan semoga saja masih ada di jam segini, biasanya sudah habis." ucap bibi.

"Makasih ya bi." mama Lita kembali ke dalam kamarnya, ia sedikit memijit pelipisnya.

"Anak itu jika maunya itu harus dituruti. Semoga apa yang mama kawatirkan menjadi kenyataan ya nak, jaga cucu mama baik-baik dan mama berharap jika Allah mempertemukan kita kamu dan juga anakku dalam keadaan baik-baik saja." Guman mama Lita yang melihat foto Safira dan juga Rayan.

Mama Lita hanya bisa menghela nafas, saat sesak di dada, kehilangan memantu yang sangat ia sayangi, bahkan ia bingung mempertanggung jawabkan kepada mendiang orang tua Safira, apakah mereka mau memaafkan dirinya yang tak bisa menjaga amanah dari mereka.

"Maafkan aku sahabatku, aku belum bisa menepati janjimu untuk membahagiakan anakmu."

1
Nora♡~
Andoooiii... kasihan Zain... di persalahkan oleh adiknya... walaupun bukan salah Zain sepenuhnya... tidak di nafikan Zain punya rasa pada.. Safira namun dia sedar itu salah jadi Zain menguburkan rasa cintanya.., dan akhirnya... Zain menyukai seseorang yaa.. itu Dewi... yang kini menjaga Safira... yang tengah hamil besar... kalau cam tuu.... nasihati dan tegur perangai adik mu katakan jer kalau Rayyan dah menyesal perjuangkan dan tambat hatinya kembali agar anak2 nya Rayyan punya sosok Ayah dan juga ibu gitu... lanjut..
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!