NovelToon NovelToon
TERIKAT CINTA VAMPIRE TAMPAN

TERIKAT CINTA VAMPIRE TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Vampir
Popularitas:41k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Gelya akhir-akhir ini sering bermimpi bercinta dengan seorang lelaki misterius. Wajahnya tak jelas hanya tubuhnya yang terasa lebih dingin dari manusia biasa.
Sampai akhirnya, ia dipertemukan dengan lelaki tampan yang selalu hadir saat malam hari. Lelaki yang mampu mengguncang hati Gelya dan membuatnya jatuh cinta setengah mati. Lelaki yang ternyata selalu hadir dalam mimpi Gelya. Bagaimana percintaan antara manusia dan vampire ini terjalin? Ada misteri apa dibalik kedatangan vampire yang berusia hampir 2000 tahun itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bulan Madu Yang Romantis

Semenjak menjadi vampire, Zoran sudah pernah beberapa kali mengisap darah perawan. Namun darah perawan yang langsung di dapat dari inti tubuh seorang perawan saat pertama kali kehilangan kesuciannya, baru kali ini.

Memang jumlahnya tak banyak namun rasanya sangat enak, manis dan membuat Zoran mendapatkan kepuasan yang tiada tara, melebihi saat ia menemukan darah setelah beberapa hari tak makan.

Zoran mengangkat kepalanya yang berada di antara kedua kaki Gelya. Ia memejamkan matanya. Wajahnya menunjukan ekspresi kekuasaan yang penuh dengan kebahagiaan.

"Sayang ......!" panggil Gelya membuat Zoran membuka matanya.

"Ini luar biasa. Aku...aku ...tak bisa melukiskannya dengan kata-kata." Kata Zoran lalu ia naik kembali dan menatap istrinya yang ada di bawahnya. Liontin Gelya bersinar saat Zoran tepat berada di atasnya. Lelaki itu kemudian mencium liontin itu dengan bibirnya yang masih menempelkan darah. Cahaya dari liontin itu menjadi lebih besar dan seakan membius keduanya dalam nuansa erotis. Zoran menyatukan kembali inti tubuh mereka. Gelya menjerit dalam puncak kenikmatan yang seakan tak pernah berhenti.

Manusia dan vampire itu bercinta seakan tiada lelah. Gelya tertidur dalam dekapan Zoran saat waktu sudah menunjukan pukul 5 subuh.

**********

Turton, raja vampire itu mencium istrinya dengan sangat lembut. Ia sangat tergila-gila dengan Zera yang memiliki kecantikan yang tiada tertandingi. Zera juga seorang wanita yang sangat seksi dan terkenal liar di ranjang.

"Kemana saja kamu selama sebulan ini, sayang?" tanya Turton.

"Mengelilingi Indonesia. Negara itu sangat indah dan aku suka dengan darah para gadis perawan."

Turton yang duduk bersebalahan dengan istrinya segera memeluk pundak sang istri. "Aku dengar kalau kamu mengejar gadis bernama Gelya yang ternyata sudah menikah dengan Zoran. Kamu mengejar gadis itu atau Zoran?"

"Sayang, kamu selalu berpikir kalau aku menyukai vampire yang suka menyendiri itu? Aku hanya tertarik pada Gelya. Dengan meteor hijau yang ada padanya."

"Memangnya apa yang diramalkan itu benar? Jika darah perawan diteteskan pada batu meteor hijau, maka seorang vampire bisa keluar pada siang hari?"

"Asalkan gadis itu adalah keturunan darah suci. Dan Gelya memiliki itu."

"Waw...., aku jadi penasaran dengan gadis itu. Menurutmu apakah Zoran sudah tidur dengannya?"

"Belum, sayang. Aku membuat gadis itu salah mengerti dengan Zoran tentang kematian bibinya."

"Kamu memanfaatkan Tirgel si dracula yang bisa berubah wujud itu?"

"Ya."

"Kamu tahu kalau Tirgel tidak biasa melakukan sesuatu dengan gratis?"

"Tenang saja, sayang. Aku sudah memberikan 5 vampire wanita untuk melayani dia."

Turton mengecup puncak kepala Zera. "Jangan pernah membunuh wanita. Ingat, kita sudah sepakat untuk menyembunyikan identitas kita."

"Tenang saja, sayang. Oh ya, ikutkah denganku ke Indonesia lagi. Kita dapatkan Gelya."

"Baiklah. Aku penasaran dengan batunya itu."

Keduanya tertawa bersama. Lalu keduanya pun bercinta.

************

Pukul 11 siang, Gelya terbangun dari tidurnya karena ia merasa lapar. Zoran masih ada di sampingnya. Namun tubuh pria itu tertutup selimut tebal dari ujung kaki sampai kepalanya.

Kamar ini nampak masih gelap karena semua jendelanya tertutup dengan kain gorden yang tebal.

Gelya pun turun dari ranjang. Ia tak merasakan sesuatu yang sakit di inti tubuhnya hanya saja ada sesuatu yang berbeda saat ia berjalan.

Ia pun bergegas ke kamar mandi dan menikmati rendaman air kelopak mawar. Rasanya sangat segar.

Selesai mandi, Gelya membuka lemari pakaian yang sudah terisi semua pakaian yang disiapkan Zoran untuknya. Gelya memilih sebuah t-shirt berwarna putih dan celana jeans selutut. Sangat cocok untuk daerah pantai.

Saat Gelya keluar kamar, ternyata sudah ada sarapan yang disiapkan para pelayan. Sudah agak dingin memang. Namun Gelya memakan habis nasi goreng seafood yang ada di sana. Ia sangat kelaparan setelah kehilangan kesuciannya.

Selesai makan, Gelya memilih kekurangan dari villa. Ia menikmati indahnya daerah pantai di sini.

Walaupun sebenarnya Gelya sedih karena harus sendiri saat siang hari, namun ia belajar untuk tak mengeluh karena ia sadar benar, lelaki yang menjadi suaminya adakah seorang vampire. Terpapar sinar matahari, sama saja dengan membunuhnya.

Langkah Gelya terasa ringan menuruni tangga untuk menuju ke pantai.

Nampak beberapa bule sedang berjemur. Gelya kadang merasa heran. Para perempuan Indonesia ingin sekali memiliki kulit yang putih bersih. Eh, para perempuan bule justru ingin menghitamkan kulitnya. Para lelaki bule suka dengan wanita yang memiliki kulit coklat.

Rupanya di siang hari, pengunjung pantai ini cukup ramai. Gelya melihat ada bangku pantai yang diatur di dekat tebing yang ada pohonnya. Tempat di sangat sejuk.

Gelya pun duduk sambil menurunkan sandaran kursi pantai itu agar posisinya setengah tiduran. Ia mengirimkannya beberapa foto di grup wa tempat kerjanya. Gelya memang sedang meminta cuti selama 2 minggu setelah kematian bibinya.

Tiara yang pertama berkomentar : Gelya...., kamu ada di mana?

Kemudian masuk lagi komentar dari Siti : Oh em ji...tempatnya bagus banget. Ini dimana?

Gelya pun menjawab : healing dekat2 aja...

Ia sengaja tak menceritakan tentang keberadaannya nanti teman-temannya akan semakin melebar pertanyaannya.

Selama satu jam lebih, Gelya berselancar di dunia maya. Matanya menjadi lelah dan ia mengantuk. Gelya tertidur karena ia merasa mengantuk dan masih lelah karena percintaan mereka tadi malam. Tiupan angin yang sepoi-sepoi membuat Gelya langsung larut dalam tidurnya.

Dalam tidurnya, Gelya merasakan ada kehadiran seorang laki-laki. Postur tubuhnya hampir sama dengan Zoran namun Gelya tak merasa senang dengan kehadirannya. Apalagi saat lelaki itu mengatakan "Gelya, i want you!"

Gelya tersentak bangun. Ternyata di depannya sudah ada dua lelaki bule yang sedang menatapnya dengan tatapan mesum.

"Hi beautiful, need a friend?" tanya salah satu diantara mereka.

"No. I'm with my husband" jawab Gelya tegas. Ia menatap jam yang ada di ponselnya ternyata ini sudah jam 4 sore. Tadi sebelum tertidur, Gelya meliht kalau jarum jam menunjukan pukul 2 siang.

"Where is your husband?"

"Ia sedang berenang." Gelya menunjuk ke arah pantai yang memang ada beberapa yang berenang.

"You're lying, darling. Kami sudah mengawasimu dari tadi dan kau hanya sendiri."

Gelya akan berdiri namun lelaki yang tubuhnya lebih besar itu menahan tangan Gelya dengan kedua tubuhnya yang menunduk ke arah Gelya.

"Lepaskan !" kata Gelya tanpa menunjukan rasa takutnya.

"No, baby. Kamu sangat menggairahkan !"

Karena tempat duduk Gelya agak jauh dari pengunjung yang lain, maka apa yang mereka buat tak menjadi perhatian pengunjung pantai yang lain.

"Lepaskan......!" Gelya berusaha melepaskan diri namun dua lelaki itu semakin kuat menahannya.

Secara tiba-tiba, kedua lelaki itu terlempar jauh.

"Kalian jangan pernah menganggu istriku. Jika kalian melihatnya, kalian akan melindunginya, menjadi budaknya dan sangat menghormatinya. Mengerti?" Zoran menatap tajam kedua lelaki itu sekaligus menghipnotis mereka.

"Baik tuan.....!" kedua lelaki bule itu berlari meninggalkan mereka.

"Zoran? kenapa kamu ada di luar? Ini masih siang." Gelya panik. Ia langsung menutupi kepala Zoran dengan kain Bali yang dibawahnya.

Zoran tersenyum. Lelaki itu hanya menggunakan celana pendek tanpa atasan. Ia menggunakan topi dan juga kacamata.

"Matahari tak bersinar. Kamu lihat mendungkan?" tanya Zoran.

"Tapi ini siang hari."

"Aku sudah meminum darah perawan mu. Darah itu diteteskan di atas batu meteor itu sehingga mengeluarkan cahaya yang sangat besar. Aku pikir karena cahaya itu maka aku bisa keluar siang hari. Sebenarnya aku sudah bangun sejak tadi. Namun karena matahari masih bersinar terik maka aku harus membuat langit sedikit mendung. Aku langsung datang ke sini karena merasakan kalau kamu dalam bahaya."

"Benarkah?" Gelya senang sekali. Ia langsung memeluk Zoran.

"Bagaimana perasaan mu?" tanya Gelya saat keduanya sudah berbaring bersama di atas kursi pantai dengan posisi Gelya yang membaringkan kepalanya di dada Zoran.

"Senang sekali. selama hampir 1500 tahun tanpa pernah melihat siang. Hanya saja, kulitku rasanya sangat panas."

"Mungkin perlu adaptasi lagi, sayang." Gelya mengecup tangan Zoran yang membelai wajahnya. "Sayang, tadi kamu bilang bisa membuat langit mendung?" tanya Gelya.

"Ya. Aku kan bisa menciptakan hujan. Walaupun sebenarnya terkadang aku juga tak bisa melawan kehendak alam."

"Bisa buat hujan saat ini?"

Zoran mengangguk. Ia mengangkat tangan kanannya ke atas. Sesuatu dalam dirinya nampak keluar. Pandangannya fokus ke langit. Awan hitam mulai berdatangan dan hujan pun turun.

"Sayang, kita mandi yuk!" ajak Gelya.

Zoran mengangguk. Keduanya langsung berlari ke arah pantai dan langsung berenang.

Bulan madu yang sangat menyenangkan.

*********

Hujan reda, malam pun datang. Gelya dan Zoran mandi bersama sambil berendam dalam bathtub. Tentu saja dengan sentuhan-sentuhan nakal dari Zoran yang membuat Gelya akhirnya pasrah dalam dekapan sang suami.

Makan malam romantis juga disiapkan Zoran di restoran yang ada di dekat pantai. Zoran bahkan memainkan piano untuk Gelya yang membuat perempuan itu merasa sangat bahagia.

"Ternyata permainan piano sangat baik, sayang." kata Gelya saat keduanya sudah berada dalam kamar. Ronde pertama percintaan baru saja mereka lewati.

"Aku memang suka dengan piano."

Gelya kemudian duduk sambil menarik selimut dan menutupi dadanya. "Sayang, tadi saat aku tidur siang di pantai, aku bermimpi didatangi oleh seorang mahluk yang hampir mirip denganmu, namun suaranya kayak suara Tirgel."

"Apa yang dia katakan?"

"Gelya .., i want you!"

Zoran nampak tak tenang. "Sayang, lain kali jika bermimpi seperti itu, usahakan untuk segera bangun. Itu berarti Tirgel berusaha mencari keberadaan dirimu. Besok malam adalah bulan purnama penuh. Biasanya para dracula dan manusia serigala ingin bercinta dengan seseorang yang istimewa."

"Ih, aku jijik banget membayangkan dia."

Zoran ikut duduk lalu menarik Gelya agar duduk di pangkuannya. "Dia tak akan mendapatkan jejak darimu jika kamu selalu ada bersamaku. Tenang saja." kata Zoran lalu kembali mencium Gelya dengan mesra untuk memulai ronde kedua mereka.

***********.

Akankah Tirgel mendapatkan Gelya ?

1
Eka ELissa
kn udh di bikin awan hitam ma ujn ma trigl Mak....😄
Eka ELissa
waduh glya kmu dlm bhya tau
Eka ELissa
trigel ngopi aj kmu mimpi mo dptin glya.....GK smudh itu kmu bukan lwn nya zooo....tau kmu cumn pecundang GK pntes dptin glya
Novi
mksh Mak up nya, tetp semangat n sehat selalu 🙏😇🤗
Apriyanti
makin seru aja ni cerita nya
lanjut thor
Rinny Santoso
aduh aq komentar aoa ya mam semakin menegangkan.... semoga gelya selamat.... semangat mami....
tintiin21
krn si ratu vampir spertinya manusia setengah vampire... 🤔🤔😁😁😁
dan Gelya terjebak lg... 🙈🙈🙈
Novi
seruu,, pkkx crtax Kak Henny semua bagus 😍😍😍😍
Apriyanti
lanjut thor
Rinny Santoso
semakin kesini semakin banyak yg menginginkan gelya.... apa benih yg zoran tanam di perut gelya bisa tumbuh kalo disiram benih dr zein...

tapi pertanyaannya... apakah mampu zoran melihat gelya bercinta dengan zein... 🤔🤔 heheheh itu sih hanya pikiran aq aja mam...

😅😅😅😅
Eka ELissa
waduh spa tuh jgn2 iblis trigl
Eka ELissa
aduh jgn2 Zein dlm bhya..,
Novi
mksh Mak up nya, tetp semangat n sehat selalu 😇🤗🙏
Anie Sandi
waduhhhh....si trigel ikut naik kapal 🫣
tintiin21
waduh tirgel udh otw ke pulau ini... 🙈🙈🙈
gia nasgia
Dasar manusia Serigala yg minim ahlak selalu saja punya seribu satu cara, untuk menggangu kebahagiaan Zoran dan Gelya 😏
Lovely_88
Gelya2 kok berulang trs si g cerdas2 selalu g sadar loe n suami loe siapa heran aja
Eka ELissa
waduh moga aj kmu GK ktmu tirgl ...iblis itu glya.. knp zo GK tau ya lok Bu RT itu pliaraan trigl
Eka ELissa
waduh zooo.....😄😄🔥🔥🔥
Eka ELissa: waduh nguji adrenalin ya mak
Enny Olivia: kalau Giano dan Jero bercinta di danau, yg ini bercinta di pantai
total 2 replies
gia nasgia
Aduh Gelya kamu ceroboh dgn mengaktifkan ponsel mu , semoga Zoran tahu klau Tirgel tahu keberadaan nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!