NovelToon NovelToon
The Hot Daddy and His Naughty Girl

The Hot Daddy and His Naughty Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / CEO / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:31k
Nilai: 5
Nama Author: lizkook lovers

Kayla sangat mencintai ayahnya, sangat, hingga Kayla nekat naik ke atas ranjang sang ayah untuk membuat pria tampan berusia 32 tahun itu bertekuk lutut padanya.

Setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik Kayla selalu berusaha menggoda ayah angkatnya supaya ia bisa mendapatkan cinta dari pria itu.

Kayla sangat ingin mendapat Glen hingga ia nekat menyakiti dirinya sendiri untuk membuat perjodohan antara Glen dan wanita pilihan orang tua Glen batal. Dan karena hal itu juga Kayla di benci oleh orang tua Glen.

Tapi Kayle tentu saja tidak peduli, yang terpenting baginya, ia bisa mendapatkan cinta, kasih sayang dan perhatian Glen untuk dirinya sendiri. Obsesi? Siapa peduli, salah sendiri Glen terlalu tampan dan hot untuk diabaikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizkook lovers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

Key menatap Glen yang masih menggantungkan ucapannya.

Pria itu menunduk, tak membalas tatapan Key seperti biasanya.

"Setidaknya, Daddy berhak untuk menemani pemeriksaanmu sebagai ayahmu dan kakek dari bayi ini kan?"

Oh si-al, sungguh bukan ini yang ingin Glen katakan. Ini melenceng jauh dari apa yang hati kecil Glen inginkan.

Key memandang Glen dengan tatapan kecewa. Yah, walaupun ia tau, percuma saja berharap kepada laki-laki dengan gengsi dan ego setinggi langit seperti Glen.

Menyadari tatapan Key membuat Glen merasakan debaran aneh dihatinya, sesak dan kecewa turut Glen rasakan dari tatapan itu.

"Ya, terserah Daddy kalau begitu."

Key melepaskan genggaman Glen pada tangannya dengan lembut, lalu melangkah lebih dulu meninggalkan Glen yang hanya mampu terdiam ditempatnya berdiri.

Tidak, bukan seperti itu,,,aku,,,aku hanya ingin melihat anakku.

...***...

Pada akhirnya Glen memutuskan untuk menunggu diluar, menghormati keinginan Key yang sempat perempuan itu utarakan padanya tadi.

Sejak tadi jantung pria itu tak henti-hentinya berdebar kencang, matanya melirik resah ke arah ruangan tempat Key melakukan pemeriksaan.

"Anak papa sehat-sehat disana ya sayang, jangan merepotkan mama, kasihan mama-mu sudah kelelahan membawa kamu dalam perutnya selama 7 bulan."

Atensi Glen teralihkan pada sepasang suami istri yang duduk tak jauh darinya, menunggu antrian untuk bertemu dokter kandungan yang sama dengan Key.

Pandangan Glen jatuh pada perut wanita dengan pakaian longgar itu.

Perutnya terlihat cukup besar, namun bukan itu yang membuat Glen menatapnya dalam-dalam, melainkan karena tangan pria yang menjadi suami wanita itu tengah mengusap perut besarnya.

Ada perasaan aneh yang memenuhi hati Glen saat melihat pemandangan itu, rasanya begitu penuh dan sesak hingga ia tak mampu mengalihkan perhatiannya dari sana.

Cklek,,,

"Ayo pulang." Suara lembut yang mengalun begitu halus bak melodi mengalihkan atensi Glen dari sepasang suami-istri yang kini sudah beranjak dari duduknya karena urutan mereka sudah dipanggil.

Glen segera berdiri menyusul Key yang telah mengambil langkah lebih dulu meninggalkan dirinya.

"Bagaimana hasil pemeriksaannya?" tanya Glen bersamaan dengan debaran jantungnya yang semakin menggila.

"Baik, tidak ada yang perlu di khawatirkan," jawab Key dingin.

Glen hanya bisa mengangguk mendengarnya, ia tak berani bertanya apapun lagi setelah mendengar jawaban Key yang terkesan dingin dan acuh padanya.

Keduanya terus saja berjalan ditemani keheningan dan suara langkah kaki yang terdengar jelas, hingga tanpa sadar akhirnya mereka sampai di lobi rumah sakit.

"Daddy pulang saja, aku ada janji temu dengan seseorang," ucap Key tanpa menoleh sedikitpun ke arah Glen.

Yang lebih tua menoleh, menatap Key penuh tanya. "Dimana? Biar Daddy antarkan saja."

Gelengan kepala Glen dapatkan sebagai jawaban atas tawarannya barusan.

"Aku naik taxi saja."

"Tapi_"

Belum juga Glen selesai bicara, tiba-tiba saja sebuah mobil berwarna biru muda berhenti tepat di depan mereka.

Kaca pengemudi diturunkan hingga tampaklah si pengemudi mobil yang Glen yakini telah berusia lebih dari 30 tahun.

"Dengan nona Key?"

"Ya, saya."

Key menoleh sebentar ke arah Glen, lalu segera masuk ke dalam taxi setelah berpamitan singkat dengan sang ayah angkat.

Glen sendiri hanya mampu terdiam menatap mobil yang perlahan bergerak semakin jauh dan tak terlihat lagi oleh indra pengelihatannya.

"Si-al," umpat Glen kesal.

...***...

...•Ruang VIP Restoran•...

Key mendudukkan dirinya dengan nyaman dihadapan seorang wanita muda yang terlihat elegan dengan dress putih selutut.

Wanita cantik berdarah bangsawan itu tersenyum kearahnya dengan senyuman tulus yang teduh.

Namun sayangnya, senyuman tulus itu sama sekali tak berhasil menyentuh hati Key yang sudah terlalu dibutakan oleh cinta dan obsesinya kepada seorang pria yang tengah tak ada disana bersama mereka.

"Aku senang akhirnya kamu mau makan siang bersama denganku, terimakasih karena sudah mau memenuhi undanganku," ucap wanita itu dengan senyuman manisnya.

Berbeda dengan wanita dihadapannya yang tampak senang, Key justru menunjukkan raut tak suka bahwa terkesan jengkel.

"Sampai kapanpun aku tidak akan membiarkanmu menikah dengan Daddy, ingat itu!"

Wanita itu, Laura memandang Key dengan sorot mata hangat yang lagi-lagi membuat Key muak.

"Aku tau, pasti sulit sekali bagimu menerimaku menjadi ibu barumu. Tapi Key, aku berjanji, aku tidak akan menjadi ibu yang seperti kamu bayangkan. Aku akan memperlakukanmu dengan baik seperti anak kandungku sendiri," ucapnya meyakinkan.

Key terkekeh sinis menanggapi ucapan Laura yang terdengar seperti lelucon di telinganya. "Bukan itu yang menjadi masalahnya."

"Lalu apa? Katakan padaku, aku akan memperbaiki diriku untuk kamu dan Glen, supaya kalian bisa menerimaku di dalam hati kalian."

Kedua tangan Key terkepal di atas meja, matanya menyorot tajam pada Laura yang masih menanti jawabannya.

"Kamu yakin ingin mendengarnya? Kamu benar-benar yakin?" tanyanya memastikan.

Laura mengangguk tanpa ragu.

Key terkekeh pelan. "Baiklah kalau begitu."

"Masalahnya adalah aku tidak mau anakku lahir tanpa ayah kandungnya!"

Laura menatap bingung pada Key. Ia benar-benar tidak mengerti apa maksud perkataan Key barusan.

"Apa maksudmu?" tanya Laura.

"Masih kurang jelas?" Kali ini tatapan Key berubah.

Tatapan perempuan itu tidak tajam seperti tadi, tapi terasa sangat mengintimidasi hingga Laura kesulitan bernafas, apalagi setelah mendengar perkataan Key selanjutnya.

"Aku sedang mengandung anak Glen Victor Alfonso, di dalam perutku ada anak dari pria yang ingin kau jadikan suamimu!"

"Apa?!" Laura benar-benar terkejut, hampir saja ia berteriak didepan wajah Key karena sangking terkejutnya.

"Ka_kamu bercanda kan?"

Key menggeleng lalu mengusap perutnya. "Aku tau apa yang kamu pikirkan, tapi kami tidak memiliki hubungan darah, bukan masalah jika kamu memilih untuk bersama sebagai pasangan hidup bukan anak dan ayah lagi."

Dirasa bahwa apa yang ingin ia lakukan ditempat ini sudah selesai, Key lantas beranjak meninggalkan Laura dalam keterkejutannya.

Senyuman miring terukir diwajah cantik itu seraya kakinya bergerak melangkah pergi dari sana.

Key tau bahwa apa yang ia sampaikan pada Laura hari ini mungkin tak akan menyurutkan tekat perempuan itu untuk mendapatkan Glen, tapi setidaknya sekarang Laura tau bahwa Key bukanlah teman, tapi musuh terbesar untuknya.

Key adalah musuh paling kuat yang mungkin tak akan bisa Laura kalahkan karena Key sudah jauh lebih unggul daripada Laura jika soal mengambil tempat didalam hati Glen.

Kata menyerah tak pernah ada didalam kamus Key. Jika ia menginginkan sesuatu, ia harus mendapatkannya dengan cara apapun, bahkan jika Key harus mengotori tangannya sendiri sekalipun, Key pasti akan melakukannya.

Gila? Oh memang, Key sudah gila sejak ia memutuskan untuk menaruh perasaan pada sosok yang dulu sempat ia anggap seperti ayah kandungnya.

Karena sudah terlanjur basah, kenapa tidak sekalian menyelam saja? Bukan begitu?

...•Bersambung•...

1
Erly Yuspita
iy gpp Thor, cepat sembuh y Thor ☺️
딜라
kacauu kenapa author kuuu??
딜라: apapun yg kita lakukan di dunia ini pasti bergunaaa cintaaaaa❤️❤️
mungkin ada masanya kita ngga berguna, tapi semua yg kita lakukan itu ngga sia sia kokkk❤️❤️
pokoknya apapun yg kita lakukan harus tetap semangatt karena dunia udh ngasih kesempatan buat kita agar tetap bertahan sayangggg❤️❤️
NoviaKu♥️😼: Gak tau kak, rasanya apapun yang aku lakukan kayak gak berguna 🙂
total 2 replies
Erriz M'Prima
lanjut ka
Erriz M'Prima
lanjut
Nayyara Gisella Nay Lagooss
next please..
secangkir ☕ 4u thor..🙂
Erriz M'Prima
apa yg akan d lakukan Laura y 🤔🤔
—✰ Yayáa.
singkat, padat, burung gendut.
Erriz M'Prima
siapa siapa awal komplik d mulai
_사라(Sarah)♡
Tenang masih ada temannya key kok bang🤭🤧
Erriz M'Prima
aku sampai lumutan nunggu ceritanya
Erriz M'Prima: demi key m Glen aku harus sabar 🤭
_사라(Sarah)♡: sama wkwkwk🙂🤣
total 2 replies
Erriz M'Prima
apakah key nantinya d usir
—✰ Yayáa.
ga gitu juga jeff/Facepalm/
Erriz M'Prima
dh lama baru update k
NoviaKu♥️😼: Amin,,, makasih kak.
Erriz M'Prima: semangat min dn sukses selalu y ka
total 3 replies
Stellamaris nona
Luar biasa
Erly Yuspita
lanjut thor
딜라
tapi itu udh bagus kok thorr, tetep semangat terus yaaa🌹🌹
—✰ Yayáa.
AWW JAMALL🫂🫂
Nisa Ramadani
harusnya angkat anak laki²
𝐣𝐞𝐨𝐧 𝐓𝐢𝐠𝐞𝐫
Sebenarnya perasaannya gmn si?🙏
trista
thor siapin banyak kipas...kipasin daaaaaaahhh ada aja klakuan key..ya ampuuuuuunnnn/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Grin//Grin//Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!