NovelToon NovelToon
My Love'S Aylin

My Love'S Aylin

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:230.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ratu jagad 02

7

Bara Alfano Dirgantara. Laki laki tampan dengan ke-narsisan tingkat tinggi. Ia adalah seorang pengusaha muda pemilik perusahaan Dirg'Corp. Memiliki wajah tampan, merupakan anugerah terbesar yang ia miliki, karena dengan wajah tampannya ia bisa merasakan dicintai oleh banyak wanita di sekelilingnya.

Tapi hal itu ternyata tidak berlaku bagi Aylin, karena bagi Aylin, Bara adalah sosok laki laki paling menyebalkan yang pernah ia temui. Namun pertemuan antara Bara dengan Karin, putri dari Aylin. Membuat Karin merindukan kehadiran ayah yang tidak pernah ia temui selama ini. Lalu akankah permintaan Karin tentang kehadiran sosok Ayah akan Aylin kabulkan dengan menerima Bara sebagai suaminya? Ikuti kisahnya

Jangan lupa dukungannya, dan jangan lupa follow instagram aku @Ratu_jagad_02

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Bara terbangun saat mendengar suara azan subuh yang berkumandang. Ia menggeliat pelan, dan menyingkap selimut yang membalut tubuhnya semalaman tadi. Ia lantas melipat selimut secara asal, dan membawanya keluar dari mobil, lalu menaruhnya di kursi yang berada di teras rumah Aylin. Bara kembali ke mobil, dan mengetikkan sesuatu pada layar ponselnya, setelah itu ia pergi

Bara berusaha tetap sadar dan membawa mobilnya secara perlahan sembari mencari bangunan masjid. Ya, pagi ini ia akan mengawali hari seperti biasa, sesuai dengan ajaran kedua orang tuanya, yaitu shalat subuh. Begitu menemukan masjid, Bara langsung memarkir mobilnya dan turun

Bara menuju tempat berwudhu dan membasuh wajahnya di sana. Setelah itu barulah ia mulai berwudhu. Selesai berwudhu, ia langsung masuk ke dalam masjid dan ikut melaksanakan shalat subuh berjamaah bersama jamaah lain.

*

Hari Bara kembali di mulai. Sedari pagi ia tampak sudah begitu rapi dengan pakaian kerjanya. Bahkan, Max yang datang jam tujuh pagi sempat terkejut saat melihat atasannya yang sudah ada di perusahaan. Karena selama ini, Bos-nya ini pasti berangkat jam 07.30. Tapi kenapa hari ini Bos-nya berangkat lebih pagi?

"Pagi Bos" sapa Max

"Hm..." Bara hanya menjawab seadanya, sebab saat ini ia tengah fokus berhadapan dengan laptop-nya

"Anda baik baik saja 'kan Bos hari ini?"

Bara menghentikan gerakan jarinya yang menari pada keyboard, ia melirik asistennya dengan kening mengerut dalam "Apa maksudmu?"

"Iya, apa Bos baik baik saja. Karena biasanya Bos tidak akan berangkat se-pagi ini, apalagi mendahului kedatangan saya. Tapi hari ini Bos justru sudah ada di perusahaan sebelum saya tiba" jelas Max

"Oh itu..."

Bara tidak melanjutkan ucapannya, ia kembali fokus pada layar laptop-nya. Tanpa ia sadari kalau kini Max tengah mencibir dirinya. Karena tadinya Max pikir, Bos-nya ini akan mengatakan alasannya datang lebih pagi, tapi ternyata Bos-nya ini hanya berbicara gantung yang membuat Max kesal setengah mati

"Ada apa lagi kau di sini? Ingin meminta sumbangan?" tanya Bara saat melihat Max yang masih berdiri didepan meja kerjanya

"Ingin meminta tanda tangan Bos" ucap Max sembari menyodorkan berkas pada Bos-nya

Bara menerima berkas tersebut, ia membacanya sekilas dan mengembalikannya pada Max lagi. Setelah Max pergi, Bara tidak langsung melanjutkan pekerjaannya. Yang ia lakukan adalah mengecek ponselnya dan melihat balasan atas chat yang ia kirimkan pada Aylin tadi pagi. Namun ternyata kosong, chat yang ia kirim hanya terbaca tapi tidak terbalas

"Kenapa dia menantang sekali untuk didapatkan?" gumam Bara

Bara menaruh ponselnya dan kembali fokus pada pekerjaannya. Sesekali ia akan menyesap kopi miliknya, lalu akan fokus kembali ke layar laptop, begitu seterusnya. Cukup lama Bara berkutat dengan banyaknya berkas dan email yang masuk, membuat tubuhnya benar benar terasa pegal. Ia meregangkan otot sejenak, lalu menghubungi Max melalui sambungan interkom di ruangannya

"Max, temani aku mencari makan siang sekarang" setelah mengatakan itu, Bara langsung bangkit menuju pintu ruangan dan keluar, dan ternyata diluar ruangan sudah ada Max yang berdiri menunggu

"Kita akan mencari makan siang di mana Bos?" tanya Max

"Caffe Delima"

"Baiklah" Max melangkah mengikuti Bos-nya. Begitu sampai di lobi, ia langsung memasuki mobil dan membawa Bos-nya menuju caffe Delima. Sebuah caffe yang belakangan menjadi tempat favorit atasannya. Bukan karena makanannya yang menarik atau tempatnya yang aestetik, tapi karena tempat itu adalah tempat dimana pujaan hatinya bekerja.

Begitu tiba di kaffe, Bara dan Max langsung berjalan bersama untuk masuk. Langkah mereka yang akan masuk lebih dalam untuk menuju kursi yang berada di pojok ruangan seketika terhenti saat mendengar suara seorang wanita yang berteriak cukup keras. Bahkan beberapa pengunjung caffe juga ikut berbondong kearah sumber suara, dan mengabadikan moment tersebut dengan ponsel mereka

"Ada apa di sana?" tanya Bara pada Max

"Tidak tahu Bos"

Bara melirik sedikit. Namun ia sama sekali tidak bisa melihat ada apa di sana sebab kerumunan orang orang menghalangi pandangannya. Tidak ingin ambil pusing dengan masalah orang lain, Bara memutuskan untuk melanjutkan langkahnya. Namun tiba tiba bahunya ditahan oleh Max

"Sepertinya itu Nona Aylin Bos" tunjuk Max

Bara mengikuti arah pandang Max, dan benar saja di sana Aylin tengah tertunduk menerima makian dari pelanggan caffe. Tanpa membuang waktu lagi, Bara segera mendekati kerumunan tersebut

"Aku tidak mau tahu, kau ganti sepatuku yang mahal ini, atau berjongkoklah dan bersihkan sepatuku" ucap wanita itu

"Nona, mohon lepaskan sepatu anda, biar saya bersihkan" pinta Aylin

"Enak saja, bersihkan dengan berjongkok di hadapanku" ucap wanita itu lantang

Aylin terlihat enggan melakukan itu. Namun karena tidak ada pilihan lain, akhirnya ia memejamkan mata, dan mencoba menguatkan dirinya. Barusaja ia akan berjongkok, tiba tiba sebuah tangan memeluk pinggangnya dari belakang membuatnya tersentak kaget

"Apa yang kau lakukan di sini Sayang?"

Deg

1
Siti Kholisoh
ayah yg bijak.
Nurhayati Firganingsih
/Sob//Sob//Sob//Sob//Drool/
el lathif 🐊
di upgrade ya bu boss, semangaaattt bu boosss 💪
Queenaa: Terima kasih support-nya kakak, jangan lupa dukung karya terbaru aku yang berjudul Manusia Harimau
total 1 replies
el lathif 🐊
korban novel 🤣
el lathif 🐊
very good 👍
el lathif 🐊
ciyeeeee
KEN LUBIS
Kecewa
KEN LUBIS
Buruk
tuti sriyono
Luar biasa
남성
luar biasa
Queenaa: /Drool/
total 1 replies
andi hastutty
Semangat berkarya trus thor
andi hastutty
MasyaAllah
andi hastutty
Hamil alhamdulillah
andi hastutty
Hahahha bara raja gombal
andi hastutty
Alice mengerti sekali
andi hastutty
Akhirnya bara buka puasa hahahha
andi hastutty
Aduh hahhahaha
andi hastutty
Enak saja mau langsung ambil anaknya
andi hastutty
Semangat ay
andi hastutty
Bikin sendiri bara hehehhe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!