NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Simpanan

Aku Bukan Wanita Simpanan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:501.5k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Ajeng Wulandari namanya,wanita desa yang cantik juga baik,banyak yang bilang dia adalah bunga desa,dan banyak sekali pemuda di desanya yang ingin sekali menikahinya,sayangnya Ajeng belum mau menikah muda,karena dia baru lulus sekolah menengah atas.

Sampai suatu hari Ajang ingin pergi ke kota untuk bekerja,karena melihat teman temanya sudah kerja dan bisa merubah nasib orang tuanya.

Ajeng lalu izin ke orang tuanya untuk bekerja di kota,orang tuanya sebenarnya berat untuk mengizinkan nya,karena di kota Ajeng tidak ada Saudara,tapi Ajeng memaksa dan bilang ada banyak teman di kota yang bisa bantu cari kerja, akhirnya orang tua Ajeng pun mengizinkan nya.

Gimana nasib Ajeng di kota,apakah akan dapat kerjaan dengan mudah atau malah akan dapat kemalangan,,yuk kita baca dan semoga menyukai ceritaku ini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kotak Bekal

Salim sudah sampai di parkiran apartemen,lalu Salim mengambil buah buahan yang di belinya di bagasi mobil,Salim juga sambil membawa tas yang berisi berkas untuk di tandatangani Dafa.

Salim membeli apa yang Dafa suruh,dan belinya cukup banyak.

Salim Lalu keatas menuju apartemen Dafa,,Salim menekan bel pintu saat sudah sampai,Dafa membuka pintu dan menyuruh Salim masuk.

"Kamu beli semua yang saya minta kan Lim,?"

"Iya Pak saya belikan semuanya,"Salim meletakannya di atas meja .

"Ajeng,,,"Dafa memangil Ajeng.

"Iya Tuan,,"Ajeng keluar dari dapur,lalu mendekat ke Dafa,Ajeng melihat Salim tersenyum sambil mengangguk kan kepala dengan ramah.

Salim melihat Ajeng langsung melotot,karena yang Salim tau di apartemen itu Dafa hanya sendiri,dan sekarang ada wanita cantik di apartemen nya.

"Ada apa Tuan,,?"tanya Ajeng.

"Itu buah taro di kulkas,tapi yang pisang sama jeruk taro di meja makan saja,Trus saya minta kupasin melon yah,,"

"Baik Tuan,,"Ajeng mengambil kantong keresek yang ada di atas meja.

Ajeng terlihat keberatan,sedang Salim terus saja menatapnya.

"Lim,,itu mata di kondisikan,,lebih baik kamu bantu Ajeng bawa,bukanya lihatin aja kaya gitu,"Salim langsung malu dan membantu Ajeng.

"I,,iya Pak,,sinih saya bawakan ,,"

"Iya Trimakasih,,"

Salim mengikuti Ajeng masuk ke dapur,di dapur Ajeng membuka kantong keresek nya,dan mengeluarkan semua buah buahannya.

"Mau saya bantu ngga,,?"

"Ngga usah Pak saya bisa kok,,"

"Jangan panggil pak dong,panggil Mas aja yah,saya masih muda dan belum nikah loh,,"

"Iya Mas,,,"

"Kamu namanya siapa,,?"tanya Salim ,Ajeng sambil menaro pir dan apel ke dalam kulkas.

"Saya Ajeng Mas,,"

"Oh Ajeng,,saya Salim mas Salim,,saya sekretarisnya pak Dafa,kamu kerja di sini udah lama,?"

"Oh iya Mas Salim,,saya baru dua hari kerja di sini,,"

"Baru dua hari yah,,"Ajeng mengangguk dan tersenyum.

"Kamu kayanya masih muda kok ngga sekolah,,"

"Saya sudah lulus SMA Mas,,"

"Oh dah lulus SMA,kok ngga kuliah,,"?"

"Saya sih pengin Mas kuliah, tapi saya ngga punya biaya,jadi kerja aja,,"

Dafa lalu memangil Salim karena Salim terlalu lama di dapur.

"Salim,,,ngapain kamu di dapur,mau masak kamu,,"teriak Dafa.

"Jeng,,Saya keluar dulu yah,,pak Dafa sudah memangil,"

"Iya mas silakan,,"

Salim keluar mendekat ke Dafa,"Kamu ngapain di dapur,jangan coba coba godain Ajeng ya Lim,,dia masih terlalu kecil untuk kamu godain,"

"Ngga kok pak,,saya cuman kenalan saja,"

"Ya sudah mana dokumen yang perlu di tandatangani,,?"

"Oh iya pak ini,,"Salim mengambilnya dari dalam tas,Dafa lalu memeriksanya sambil menandatangani.

Ajeng di dapur sedang mengupas melon untuk Dafa,setelah memotong motongnya kecil kecil ,Ajeng lalu membawakannya ke Dafa.

Ajeng juga membuatkan teh manis hangat untuk Dafa dan Salim.

"Ini Tuan melonya,dan ini teh manis hangatnya,,"

"Iya,,terimakasih,,"

"Makasih ya Jeng,,"Kata Salim ,Ajeng mengangguk sambil tersenyum.

"Ya Tuhan ini anak,senyumnya manis banget sih,,"kata Salim dalam hatinya.

Hemmm,,,

Dafa berdehem saat Salim terus saja melihat ke arah Ajeng,Salim tersenyum malu karena ketahuan Dafa lagi yang sedang menatap Ajeng.

"Ini sudah selesai,sekarang balik Sanah ke kantor,kalau ada yang penting kamu hubungi saya saja,"

"Iya Pak,,"Sambil memasukan berkas ke tasnya.

"Pak,,saya habiskan dulu yah tehnya,sayang mubazir kalau tidak di habis kan,,"

"Ya udah habiskan, tapi nanti langsung pergi,"

"Iya Pak,,"

Teh pun di habiskan oleh Salim,setelah itu Salim lalu pamit untuk pergi ke kantor.

Dafa memakan buah melon yang sudah di potong potong oleh Ajeng.

Ajeng di dapur sedang makan dengan Ayam yang sisa semalam dengan sayur bening.

Esok harinya Dafa sudah lebih baik tapi tetap di siapkan obat oleh Ajeng.

"Tuan mau kerja,,?"tanya Ajeng saat Dafa sudah siap dan rapi.

"Iya,,,mana sarapanya,,?"

"Tapi Tuan kan masih sakit,,"

"Saya sudah sembuh,udah buruan siapkan makan buat saya,,"

"Iya baik tuan,,"Ajeng menyiapkan sarapan untuk Dafa.

Ajeng mengambil Obat untuk Dafa Minum,"Tuan ini obatnya ,Habis sarapan jangan lupa di minum yah,,"Dafa tidak menjawab , Tapi hanya melihat obat yang di letakan di meja,Ajeng lalu memasukan nasi ke dalam kotak makan,"Tuan ini nanti di bawa yah,ini bekal untuk tuan makan siang,dan obatnya Saya taro di dalam kotaknya juga,ini juga ada Buah buat cuci mulut,"Ajeng terus saja bicara,sedang Dafa hanya mendengarkan dan melihatnya.

"Ini Tuan kotak bekalnya sudah siap,,"di letakan di meja depan Dafa.

"Ini ngga perlu,,saya bisa beli nanti di kantor,"

"Tapi ini saya buat untuk tuan biar tuan tidak lupa makan,Trus ini juga ada obatnya,,tolong di bawa ya Tuan,,ini saya sudah cape cape siapin buat tuan loh,,"Dafa hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Ajeng.

Selesai sarapan Dafa lalu bersiap untuk pergi ke kantor,bekal yang Ajeng siapkan akhirnya di bawanya karena Ajeng terus saja mengikutinya.

"Tuan ,,jangan lupa di makan dan di minum obatnya yah,,"kata Ajeng saat Dafa membuka pintu, Dafa hanya menggelengkan kepalanya saja.

Setelah Dafa Pergi ,Ajeng lanjut beres beres,Ajeng ke kamar Dafa untuk membereskan nya.

"Ya Tuhan,,bantalnya aja wangi banget kaya orangnya,,"sambil menciumi bantal yang biasa Dafa pake,setelah itu lanjut membereskan.

"Ya Tuhan,,terimakasih sudah memberiku tuan yang baik,semoga uang lelahku nanti menjadi berkah ,amin,,"sambil mengepel Ajeng bicara sendiri.

Dafa sampai di kantor ,Dafa antara mau dan tidak mau membawa kotak bekal yang di bawakan Ajeng untuknya.

"Apa Aku harus membawa kotak bekal ini yah,,tapi masa bawa ginian sih,,"saat Dafa sedang berfikir ,Dafa melihat mobil Salim .

"Oh itu ada Salim,"Dafa lalu keluar setelah Salim juga keluar dari mobilnya.

"Pagi Pak,, Bapak sudah sehat,,?"

"pagi,,saya sudah sehat,Ini tolong bawakan,,"sambil mengulurkan kotak makanan ke Salim.

"Bapa bawa bekal,,?"sambil tersenyum seperti mengejek.

"Itu Ajeng yang siapkan,jadi saya ngga enak mau menolaknya,kalau kamu mau ambil saja,"

"Serius Pak,,saya mau terimakasih,,saya juga belum sarapan soalnya,"

Keduanya lalu naik ke atas,Dafa sudah ada di ruangannya,Salim yang belum sarapan lalu langsung membuka kotak bekal nya.

Salim tersenyum karena melihat isinya penuh,Salim memakannya dengan lahap,sampai habis tidak tersisa ,termasuk buahnya juga.

Salim melihat bungkusan obat,dan ternyata obat meriang.

"Ini nanti Aku kasihkan Pak Dafa,,"sambil menyimpannya.

"Karena makanannya enak Aku mau bilang terimakasih,,"

Salim menulis di kertas dan di letakan di dalam kotak.

"Makanya enak,trimakasih,,besok lagi yah,"itu yang di tulis Salim.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

1
Anang Budi
ko ga ad kisah pembalasan buat Siti. yg jebak Ajeng..dan nasib bos yg beli ajing dari siti/Smug/
Safa Almira
bagus
Lili Puspita
Luar biasa
Lenny Ctm
semoga siti orangnya baik
Uci
waduhhhh
Uci
baru baca
Nani Mardiani
Tuan Dafa ngajari anak perawan gak bener tuh, Tuan Dafa beresin dulu tuh istrinya baru sama Ajeng. Kadian klo nanto Ajeng disalahin dan dianggap PELAKOR.
Semangat terus thor.
Nani Mardiani
Semangat thorrr....
Nani Mardiani
ternyata Siti mo bantu Ajeng kerja jd jalang kaya Siti, duh Ajeng cepet pergi deh kamu mo di jual tuh.
Semangat thor.
Apriyanti
Alhamdulillah aku Uda mampir thor cerita nya sangat bagus dan menarik👍😘
milah fahri81
siap Thor ,
Lilik Utami
akhirnya happy ending
Lilik Utami
ya ampun cepat sekali kak tuti mau episode terakhir😱
Warni Tanjung
cerita hanya cinta sesaat kok jarang up thor, cerita thor yg lain 2 BAB sehari.
Anita Almantik: cinta sesaat hampir sm cerita ny sm aku bukan pelajaran ya kk

udah punya keluarga msh aja suka sm yg lain....
total 1 replies
Fitri
siap kk 😘😘😘
Ara Irza
mksh thorrr 💜💜💜💜
Apriyanti
makasih thor🙏
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
makasih thor...
bagus cerita'a sayang pendek g panjang 🤭🤭
Mommy_Ge
Yach tamat,aku suka semua cerita kak tuti🥰
Fitri
kk keren 😍😍 sukses ya 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!