NovelToon NovelToon
My Lovely MUA

My Lovely MUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:93.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sage Green92

Briana Micella mendadak menjadi seorang MUA (Make Up Artist) idola para model, artis maupun istri pejabat di negaranya. Bukan tanpa alasan Briana menjadi idola, sebelumnya dia terpaksa menggantikan ibunya yang juga berprofesi sebagai MUA senior profesional yang sedang sakit. Banyak sekali kejutan-kejutan menghampiri Briana di saat dia sedang melakukan tugasnya. Termasuk mendapat seorang klien model terkenal, mirisnya model itu adalah calon istri dari masa lalunya yang belum usai; Nevan Xaquil, mantan kekasih Briana saat duduk di bangku SMA.
Akankah Briana goyah kembali setelah Nevan datang kembali di kehidupannya ? Sanggupkah Briana bekerja secara profesional jika selalu berhubungan dengan masa lalunya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sage Green92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20.

Briana sedang sibuk melukis wajah modelnya yang sebentar lagi akan melakukan photoshoot. Di sebelahnya lagi, ada Adriella yang gelisah karena dirinya datang telat. Padahal, pagi itu dia ingin menjadi yang pertama untuk Briana.

“Ck, gue telat. Masih lama nggak tuh ?” decak Adriella kesal.

Briana terkekeh geli. “Bentar lagi, masih mau ngerjain rambutnya.”

Adriella mengerucutkan bibirnya dan bersandar di kursinya. Tak terasa, matanya memejam beberapa saat.

“Makasih, Briana. Gue bakal datang pagi lagi biar cepet-cepet lo makeup-in,” kata salah seorang model berkaki jenjang itu lalu tersenyum ramah.

Briana juga membalas senyum sang model dengan ramah. Kini, matanya langsung tertuju pada Adriella yang tidur di kursi sebelahnya.

“Bangun lo, bentar lagi photoshoot !” suara Briana mendengung di telinga Adriella. Sampai dia terkaget-kaget dan langsung terduduk siap.

Briana tertawa lebar melihat tingkah Adriella seperti itu. “Gue udah selesai.”

“Syukur deh. Gue sampe tidur-tidur nungguin lo lama banget!” decak Adriella kesal lagi.

Mulutnya masih monyong. Terlihat jelas di depan kaca tempat dirinya duduk menghadap. Briana dengan cekatan memoles, memberi foundation, memberi shading, me-cover lagi memakai bedak, dan sebagainya sampai Adriella menyengir sendiri karena wajahnya sudah berubah cantik.

“Lo nggak tau kabar ?”

“Soal ?” jawab Briana santai sambil mengukir alis Adriella secara hati-hati. Jangan sampai terulang kembali insiden beda sebelah karena kaget. “Jangan bikin gue kaget lagi, atau gue bikin alis lo beda sebelah,” jawab Briana dingin sambil mengancam. Membuat alis bagi seorang MUA adalah pencapaian yang amat sakral. Membutuhkan berbagai bahan untuk membuatnya terlihat natural dan lebih seksi.

Adriella mengangguk paham. Ia menahan diri untuk tidak bercerita dulu. Setelah 15 menit berjibaku di alis Adriella, dia kemudian meraih lipstik berwarna nude untuk ia lukis di bibir Adriella yang seksi dan tebal itu. Briana sangat tahu selera gadis itu, tanpa perlu banyak protespun gadis perawakan tinggi itu selalu puas atas kerja Briana. Setelah selesai, kini ia beralih untuk menata rambut panjang Adriella. Sebelum itu mulut Adriella sudah gatal untuk ber-gibah bersama Briana.

“Tunggu deh, lo beneran nggak tahu ?”

Lagi-lagi Briana menggelengkan kepalanya, sambil mengepang kuda rambut Adriella dengan sedikit menarik rambutnya ke belakang. “Awww, pelan-pelan dong, say!”

“Lo mau cerita soal apa sih ?!” sahut Briana kesal.

“Nggak jadi. Nanti aja lo nggak asyik!”

Briana menatap dingin Adriella dari pantulan kaca. Ia sedikit malas menanggapi.

“Briana, lo nggak tahu kalo Isyana sama Nevan gagal nikah ?!” ucap Adriella lirih.

“Nggak tahu.” jawab Briana datar namun penuh penekanan.

Jantung Briana sebenarnya sudah ingin melompat dari tempatnya. Namun, ia berusaha tetap tenang daripada harus menanggapi dengan sebuah kehebohan. Karena, menurutnya itu sangatlah tidak penting. Tapi, bukankah dengan begitu Nevan lebih leluasa untuk menganggunya kembali ?

“Gue pikir lo bakalan teriak heboh kaget, ternyata respon lo biasa aja.”

Adriella mencoba mendekatkan wajahnya di depan kaca dan memuji dirinya sendiri dengan mulut tebalnya itu.

Sekali lagi, Briana malas menanggapi.

“Gue denger dari tadi lo ngomongin soal Nevan ?!” ucap seorang gadis yang sudah berdiri di ambang pintu ruang makeup. Isyana menyorot tajam kepada Adriella dan Briana. Perlahan ia berjalan maju mendekat ke depan Briana yang berdiri tidak jauh dari kursi yang diduduki Adriella.

“Hai, Kak Isyana. Sudah lama nggak ket—”

Plak!

Satu tamparan keras membuat wajah Briana terlempar di samping kiri. Pipinya langsung memerah hasil perbuatan dari Isyana. Ngilu, panas.

Adriella terpekik melihat Isyana nekat menampar Briana. Sontak dia langsung berdiri dan merengkuh tubuh mungil Briana ke dekapannya. Berusaha melindungi Briana supaya tidak di tampar lagi.

“Heh, lo ngawur banget!” ucap Adriella melotot tajam pada Isyana yang dadanya naik turun karena sangat emosi jiwa.

“Gue tahu lo yang ada di hati Nevan dari dulu! Kenapa harus lo, dasar cewek murahan!” mata Isyana berkilat melotot tajam penuh dendam saat melihat Briana. Tangannya lalu diangkat dan menjambak rambut pirang Briana yang panjang. Hingga Briana terpekik kaget rambutnya tertarik sakit. Hampir saja dekapan Adriella terlepas gara-gara tenaga Isyana luar biasa kuat.

“Lepasin, Sya!”

Plak!

Wajah Isyana kemudian tertoreh menyamping dan menunduk ke bawah. Hal itu lalu membuat gaduh, sesaat kemudian orang-orang berkerumun di depan pintu melihat tiga gadis cantik sedang bertengkar hebat.

“Kenapa pada ngumpul disini ? Sana kalian laporin ke Sir Christian kalo model yang dia bangga-banggain ini nampar cewek yang nggak bersalah!” jelas Adriella sambil menunjuk ke arah Isyana yang terisak menangis tertunduk ke bawah. Suara Adriella menggelegar bagai petir yang menyambar di siang bolong. Membuat semua teman-temannya sesama model sejenak diam menunduk. Mulut mereka terkunci rapat, takut jika disentak oleh Adriella lagi. Ya maklum, Adriella sudah lama ikut William Entertainment sedari kecil. Dada Adriella juga naik turun akibat emosi melihat ulah Isyana yang tidak tahu tempat.

“Lo enyah dari sini atau lo mau gue viralin biar karir lo hancur gitu aja, Mrs. Isyana?” ancam Adriella penuh penekanan.

Briana masih tetap membisu. Kepalanya ia sembunyikan di curuk leher Adriella. Melihatnya seperti itu membuat Adriella bak kakak perempuannya yang melindungi adiknya saat di-bully.

Wajah Isyana menengadah penuh dendam pada Adriella dan Briana. “Liat aja kalian nggak akan pernah bisa tenang setelah kejadian ini!” Isyana pun juga ikut-ikutan mengancam Adriella. Mereka kini saling adu tatap penuh kebencian dan amarah.

...----------------...

“La, makasih lo udah belain gue,” ucap Briana yang sedang berada di sebuah cafetaria di dalam kantornya.

“Nggak papa, lagian Isyana itu kudu dikasih pelajaran. Gue muak sama wajahnya itu, sok melas, sok cantik, padahal ular berbisa.”

Briana menyeruput minumannya sesaat sambil melirik kepada Adriella. Gadis itu yang duduk di depannya pernah juga adu jambak 6 tahun yang lalu gara-gara Nevan. Lalu kini, Briana juga dijambak gara-gara Nevan bedanya Adriellah yang mati-matian membelanya.

“Gue penasaran, kenapa lo baik sama gue ?” tanya Briana menyelidik.

“Nggak papa sih, cuma gue keinget Mami Aisha pas lagi sama lo. Mami Aisha juga yang berjasa buat gue selama ini.”

“Berjasa untuk ?” alis Briana terangkat satu.

“Kapan-kapan deh gue ceritain, atau lo bisa tanya langsung ke nyokap lo.”

Raut Briana dipastikan kecewa karena rasa penasarannya yang sudah memuncak.

Sore itu, sepertinya akan turun hujan. Adriella memaksa untuk mengantar Briana pulang, namun ia tolak karena dia akan mampir sebentar ke toko buku. Ya begitulah hobi baru Briana, jika masalah datang menghampirinya dia akan lari ke toko buku untuk cuci mata. Membaca-baca sebuah novel romansa dan membeli beberapa komik untuk dikoleksi.

Kepalanya masih menunduk mengawasi layar pada benda pipihnya itu. Sesekali ia mendengus kesal, karena pesanan ojolnya dibatalkan karena kondisi cuaca.

“Gue anterin pulang,” suara itu membuat bulu kuduk Briana merinding. Sungguh Briana ingin melarikan diri saat itu juga namun, kedua bahunya sudah ditangkap erat oleh kedua tangan yang kekar.

Dengan jantung berdegup kencang, ia lalu menoleh ke sumber suara yang ada di belakangnya. Hampir saja Briana berteriak karena shock melihat wajah Nevan babak belur tak berbentuk. Kemana perginya wajah tampan Tuan Muda Nevan Xaquil itu ?

“Nev-Nevan lo ... Kenapa sama lo ?” Briana sontak membalik tubuhnya dan berhadapan dengan Nevan. Karena Briana pendek, otomatis Briana harus berusaha mendongak karena Nevan sangat tinggi.

Nevan bak menemukan secercah harapan yang dulu telah hilang. Briana khawatir seperti itu saja sudah membuat hatinya terbang melayang. “I'm Ok.” jawab Nevan dengan senyuman getir.

1
Lies Atikah
ah cangkeul thor kapan bersamanya
Lies Atikah
jangan lembek bri melawan lah
Imam Kambali S. Ped
yup cepat lanjut
Lies Atikah
yang tegas atuh Bri sama Nepan kok mau aja dileceh kan udah gak punya harga diri yah s nevan ingat si nevan udah tunangan coba buka hati sama Reno kalau ga bisa berteman aja buat si natan cemburu jangan jadi lembek
Imam Kambali S. Ped
tenang dibawa nevan
Herlina
Luar biasa
Surati
bagus
Fidia K.R ✨
Aku udah mampir di ceritanya ka thor yaa😉 Overalls aku suka jalan cerita nya👍🏻
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
maaf kak baru mampir, awal cerita yg luar biasa semoga seterusnya ceweknya gak melow jgn mau ditindas trs sm cwok 👍👍👍😍😍😍😍😍
վմղíα | HV💕
nyimak thor mampir juga keceritaku
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Jangan lupa baca karya terbaru Author dengan judul Cinta Yang Lain ya... 🥰
©h♦©♦
Otw ikut kak!
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
kak ak mampir ya
tina yusuf
akur ceritanya bagus ,suka
tina yusuf
briana jangan mau di perlakukan begitu putusin aja
Widya Tutik
keren
🌕🌊🍁🪷
jangan lupa minta daddy nevan belikan pabriknya sekalian boy
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐: Pabrik thomas and friends 😅😅
total 1 replies
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Hi kak Elna, akan ada extra chapter dan next ada kejutan lagi..

Jangan lupa subscribe supaya kalau aku update bisa kelihatan di kakak. ☺😘
Elna Nur
ini serius end thor🥺
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
judulnya kok gda kak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!