NovelToon NovelToon
After One Night

After One Night

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

"Aku rela memberikan segalanya, hanya untuk satu malam dengan mu. Aku rela membahayakan hidupku hanya untuk bersama mu. Aku mencintaimu Badai." __ Cheryl.

"Dari awal kau tahu kau bukan tipe ideal ku. Lagi pula, kau juga tahu aku sudah memiliki kekasih. Kejadian diantara kita satu malam tadi, just for fun!" __ Badai.


Berawal dari kenakalan remaja sampai melibatkan dendam masa lalu orang tuanya.

Hay gais cerita ini masih prekuel 'Second Wife' juga masih sekuel dari 'Sexy Little Partner' dan semoga menjadi bacaan yang mengisi waktu luang kalian.

Genre Teen-Angst, jadi siapkan jantung waras kalian karena setiap part nya mengandung desir degup yg tak biasa.

Happy reading Baby.... 🥳

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

[Aku ikut]

Lukas, David dan Endre kini berada tepat di depan pintu gerbang hunian minimalis modern milik Dhyrga Miller.

Chat dari Badai membuat mereka setia untuk siaga di sini. Sempat mereka berjumpa dengan Sandy, tapi ketiga manusia tampan itu lebih mendukung Badai.

Sandy memang tulus pada Cheryl tapi tidak dengan Cheryl yang hanya menyematkan nama Badai Laksamana seorang.

Dua insan yang saling mencintai kenapa tidak boleh bersatu? Lukas, David dan Endre setuju untuk membantu Badai memuluskan jalan penyatuan Cheryl & Badai.

Semua sahabat Badai kini tahu bagaimana rapatnya Badai menyimpan rasa terhadap Cheryl selama ini. Lukas, David dan Endre beramai-ramai mendukung Badai karena pengakuan jujur dari Badai sendiri.

"Lihat, itu mobil orang tua Badai." Endre duduk di kursi kemudi. Lukas di sisi Endre, dan David di jok belakang mobil sport berwarna gold.

Lukas, David dan Endre sempat mencoba beberapa trik demi memperlambat perjalanan mobil Gustav supaya telat sampai ke rumah utama Dhyrga Miller.

"Tapi tenang, Badai Cheryl sudah sah, tidak masalah meskipun Papa Badai sampai di sini sekarang" Kata Lukas.

David mengernyit. "Sah? Apa itu?" Tanyanya.

"Entahlah. Tapi dalam kepercayaan mereka, seperti itu aturannya. Kalo sudah sah, itu berarti mereka sudah resmi menikah." Jelas Lukas.

"Oh." Endre dan David manggut-manggut.

"Tapi apa kau yakin akan berhasil melarikan kedua mempelai?" David menegur Endre dengan tepukan di pundaknya.

Dilihat dari pasukan terlatih keluarga Cheryl dan keluarga Badai, rasanya tak mungkin mereka berhasil membantu Badai melarikan diri.

Badai sengaja meminta bantuan pada sahabat- sahabatnya, untuk bisa melarikan diri dari rumah besar itu jika suatu saat Gustav mencoba memaksanya menceraikan Cheryl.

Endre menyeringai. "Kalian lihat film Baby driver jaman nenek kita masih gadis? Jiaaaaaahh, orang itu tidak ada apa-apanya dengan skil mengemudi ku!" Sombongnya.

"Aku percaya!" Lukas menyahut. "Kirim pesan siaga." Titahnya pada David.

"Ok." David mulai membuka group chat mereka. Ada nomor Sandy juga di dalamnya, dan Sandy tak tahu di mana rimbanya.

💬 [Badai typing]

📤 [Papa mu datang Bai.] Tulis David.

📥 [Hah?] Badai membalas.

📥 [Lama mengetik hanya untuk hah saja? Lalu bagaimana ini?] Lukas justru geram dengan balasan Badai.

📥 [😳] Endre.

📥 [Kalian tunggu saja dulu.] Badai kembali membalas.

📤 [Okay.] Kirim David.

...✴️🔸🔸🔸✴️...

Di dalam rumah Dhyrga Miller. Sesuai keyakinan mereka, Badai telah sah memperistri Cheryl Arsya.

Cheryl tersentuh, rupanya Badai mengingat bahkan hapal nama lengkap Cheryl Arsya Kiehl Miller beserta bintinya.

Savira dan Queen saling memeluk. Kata maaf dan ucapan selamat kini saling terceletuk.

Raka bahagia, pada akhirnya Cheryl menikah sebelum kehamilan cucunya diketahui awak media.

Kendati bukan dengan Sandy Cheryl dipersatukan, namun Badai juga bukan kandidat yang buruk, Badai telah memenuhi kriteria. Terlebih, kedua pengantin baru itu saling mencinta.

"Selamat yah Baby. Sekarang, kau sudah menjadi seorang istri." Ucap Krystal.

"Terima kasih Grandma." Cheryl tersenyum.

"Tuan, ..." Satu orang berseragam hitam memberikan tundukkan kepala pada Raka.

Raka menoleh. "Yah." Meski berumur, laki-laki itu masih terlihat sangat tampan.

"Di luar, ada Tuan Gustav. Dia mau bertemu dengan Tuan Raka." Kata pria itu.

"Saya?" Raka mengernyit.

"Papa." Semua orang menoleh pada Savira yang menyeletuk kan panggilan sayangnya.

"Apa dia suami Anda?" Raja bertanya.

Savira mengangguk. "Benar."

Badai dan Cheryl saling menggenggam erat tangan masing-masing pasangannya. Mereka tak ingin terpisah meski banyaknya aral melintang.

"Kak, gimana ini?" Cheryl menatap harap suaminya. Ia takut jika harus terpisah setelah pernikahan. Sementara Cheryl percaya suaminya kini bersungguh-sungguh.

"Kalau suasana di sini kacau dan tidak memungkinkan bersatunya kita, mungkin aku akan membawa mu lari dari sini. Sekarang aku tanya padamu Baby, apa kau siap hidup bersama ku? Apa kau percaya bahwa tanpa keluarga kita aku bisa membahagiakan mu?"

"Cheryl percaya, tapi, ..."

"Pilihan ada di tangan mu." Potong Badai.

"AKU BISA MASUK SENDIRI!" Teriakan Gustav kini menggema di seluruh ruangan. Semua orang melenggangkan pandangan pada laki-laki bringas itu.

"Ada apa ini?" Dhyrga menjadi orang pertama yang menyambut kedatangan besan laki-lakinya.

Gustav tak mengindahkan tuan rumah dari hunian mewah ini, ia justru menatap bengis anak dan istrinya. "Pulang! Dan tinggalkan rumah terkutuk ini!" Teriaknya.

"Papa." Badai mundur sambil menggenggam erat tangan mulus Cheryl. Savira menggeleng. "Mereka sudah menikah Pa."

"Selama Gustav masih bernapas. Jangan pernah berpikir untuk bisa bersatu dengan gadis murahan ini!"

"Pa." Savira menegur.

"Tuan!" Queen menyentak tiba-tiba "Jaga bicara mu!" Bentaknya melotot.

Tak peduli siapa laki-laki itu, Queen tak pernah takut pada siapapun selain suami, orang tua dan Tuhannya. "Putramu sudah menghamili putriku, tentu saja dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya!"

Gustav menoleh pada Queen. "Putrimu sendiri yang sudah meracuni putraku! Dia yang menggoda bahkan menyerahkan diri pada putraku! Sekarang kenapa putraku yang harus bertanggung jawab?"

"Apa begini caramu Tuan!" Dhyrga maju untuk membela istrinya. Di sisi lain, Cheryl dan Badai sedang melihat-lihat situasi.

"Sebenarnya apa masalah Anda?" Raja menimpali. Ia merasa aneh dengan pria tua itu, datang-datang mengamuk dan memberikan kata-kata sarkas yang tak nyaman didengar.

"Aku tidak ada urusan dengan mu. Urusan ku hanya dengan laki-laki itu!" Gustav menunjuk lurus pada wajah tegas Raka Rain.

"Aku?" Kakek tua itu mengerut kening. Sungguh tak sedikitpun ia mengenal pria paruh baya ini.

"Yah!" Gustav mengangguk sangar. "Sampai kapanpun, aku tidak sudi merelakan putraku untuk menjadi menantu keluarga besar mu. Anggap saja kita sudah impas sekarang, kau sudah pernah membuat hidupku dan ibuku susah, sekarang biarkan cucu mu yang merasakan pembalasan karma dari apa yang sudah kau perbuat!"

Krystal yang masih sangat genius itu kini berkerut kening. "Karma? Apa yang sedang kau bicarakan ini? Siapa kau ini?"

Ingatan Krystal masih cukup bagus, mungkin ia bisa mengingat-ingat kembali siapa sebenarnya laki-laki paruh baya ini.

Gustav beralih pada Krystal. "Kau mungkin tidak kenal siapa aku, bahkan kau pun tega melupakan wanita yang kau penjarakan seumur hidupnya."

"Laura?" Tak butuh waktu lama, kegeniusan Krystal segera membantunya berpikir. "Kau siapa?"

"Aku putranya." Gustav tertawa, yang mana membuat Raka, Dhyrga, Raja, Armand dan lainnya mengernyit heran.

"Aku akan menganggap dendam Ibuku selesai. Setelah Badai meninggalkan putri murahan kalian."

"Bajingan!" Raja tersulut hingga lagi-lagi dirinya yang maju bahkan sebelum Dhyrga kehabisan kesabaran. "Apa kau ingin mati di tangan ku?" Tangannya menohok leher laki-laki itu.

"Raja!" Raka dan Krystal menegur.

Raja menyudutkan punggung Gustav pada meja nakas di sisi ruangan. "Ayah ku tidak mungkin memenjarakan orang lain jika orang itu tidak bersalah, kau paham!" Geramnya saat mengucap.

"Uhuk-uhuk!" Brakkk... Gustav mengeluarkan pistol dari dalam jaket tebalnya sesaat setelah Raja berhasil ia hempaskan.

"Jangan anggap aku lemah seperti bayi tiga tahun Tuan-tuan! Sekarang Gustav sudah menjadi laki-laki kaya raya!"

"Papa!" Savira Li berteriak. Ade-gan macam apa ini? Bukankah semua masih bisa dibicarakan secara baik-baik?

"Baby." Disaat yang lain bersitegang, Badai justru melakukan kompromi dengan istrinya. "Menurut mu, apa akhir dari pertikaian kedua keluarga kita ini?" Lirihnya.

Cheryl nanar. "Apa lagi? Hanya akan ada perceraian kita di akhir percekcokan mereka."

"Jadi?"

"Tentu saja aku ikut bersama mu. Aku istrimu bukan?" Badai tersenyum manis mendengar suara lembut istrinya.

"Kita keluar dari sini. Dan hanya itu saja cara yang akan berhasil melerai pertikaian keluarga kita!"

Duarr...

Letusan pistol menggema, tapi semua orang justru beralih fokus saat satu pria kekar berseragam serba hitam meneriaki Tuan muda dan Nonanya.

"Tunggu Nona Cheryl! Tuan muda, berhenti!"

...Yah, udah lewat dari satu ribu kata... Lanjut di bab selanjutnya... Otw......

1
AIKO
👍
Rinna Nya Fathul
Luar biasa
EndRu
terurai benang merah nya...
Laura
EndRu
eh eh
mulai posesif mazee
EndRu
ga ada baru nyadar..
kebiasaan ada jadi ga ada berasa ganjil kan Bay
Lilik Khoniah
lanjut terus jgn kasih kendor,aku cocok saja sama alurnya
Nining Wahyuningsih
karakter badai agak gak suka thor , karena pinter tapi goblok
Yuni Youn
karya yang bagus,suka baca nya runtut
FarZah Sopiah
nasib mu pintu slalu jadi kambing hitam
FarZah Sopiah
menurut kuh enggak cocok sama kepribadian nya Badai
FarZah Sopiah
hahaha Badai banget ini
FarZah Sopiah
cute ezaaa
FarZah Sopiah
emang hukuman yg paling pantas buat Badai
FarZah Sopiah
justru ini lebih syeruu
FarZah Sopiah
ikhlas kan semua nya Cheryl
FarZah Sopiah
lope you too sekebon mawar
FarZah Sopiah
siap terima kejutan
FarZah Sopiah
mana Dirga yg bijaksana
FarZah Sopiah
jangan pesimis Cheryl ayo semangat
FarZah Sopiah
dah Dig dug seer rasanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!