NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Mafia

Istri Kedua Tuan Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:15.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Qinan

Mengisahkan Mafia yang jatuh cinta pada seorang gadis meski ia telah menikah dengan wanita lain, berbagai upaya ia tempuh agar gadis itu menjadi miliknya meski harus memaksanya menjadi istri keduanya sekalipun.

Luka dan air mata tentu akan mengiringi perjalanan kisah mereka yang tak biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part~20

"Lalu kenapa aku tiba-tiba berada di sini ?" tanya Merry kemudian, mungkin ini saatnya ia harus mencari tahu kejelasan tentang dirinya maupun kedua orangtuanya.

"Itu sudah takdirmu, honey." sahut William dengan santai, namun itu justru membuat Merry langsung memicing.

"Mana bisa seperti itu, kamu yang menculikku kesini kan ?" tuduh Merry dan sontak membuat William tertawa nyaring.

"Honey, apa kamu sedang bercanda hm? siapa yang sudi menculik gadis ingusan seperti kamu, tubuhmu sangat kurus dan mungil. Tak ada yang menarik pada tubuhmu, jadi untuk apa saya menculikmu ?" William nampak menelisik tubuh Merry.

Merry yang merasa di lecehkan oleh pandangan William, langsung menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.

Meski tidak tinggi tapi Merry mempunyai dada yang lumayan besar dan wajahnya yang imut membuatnya bak seorang boneka hidup.

Bagi William mungkin Merry tak sesempurna Natalie yang memang seorang model, tapi entah kenapa ada daya tarik tersendiri dari gadis itu yang membuatnya dengan egois ingin memilikinya.

"Aku memang tidak menarik tapi mungkin harta orang tuaku yang menarik, katakan setelah menculikku kamu pasti merampas harta mereka kan ?" tuduh Merry dengan pandangan memicing, namun lagi-lagi William langsung tertawa nyaring.

Gelak tawa pria itu bahkan sampai terdengar dari luar, James dan beberapa bodyguardnya nampak ikut tersenyum, karena Tuannya itu tidak pernah tertawa sebahagia itu sebelumnya.

"Kamu pikir saya kekurangan harta, hm ?" ejek William.

Merry nampak terdiam, benar juga pikirnya karena Mansion yang ia tempati sekarang pun sangat besar dan mewah. Sangat berbeda jauh dengan Mansion tua yang di tempati keluarganya.

"Lalu katakan kenapa aku bisa berada di sini ?" Merry nampak tak sabar.

"James menemukan mu pingsan di tengah jalan, sebagai orang yang baik tentu saja saya memerintahkannya untuk menolongmu." dusta William.

"Ck, kalau kamu baik tidak mungkin menikahiku dengan paksa." cibir Merry yang tak ada rasa takutnya sama sekali.

"Honey, sebaik-baiknya manusia di dunia ini pasti tidak mau rugi. Begitu juga dengan saya, saya sudah menolongmu jadi tak ada salahnya kan saya mengambil keuntungan yang sudah menjadi hak saya." terang William yang langsung membuat Merry melotot.

"Dasar licik." umpat Merry, namun William yang sedari tadi nampak gemas dengan gadis belia yang sangat cerewet itu langsung memegang tengkuknya lalu m3lum4t bibirnya dengan rakus.

Merry nampak melotot, namun apa daya tubuhnya yang kecil sangat mudah bagi pria itu kuasai dan kini gadis itu hanya bisa pasrah saat William menciumnya dan tangan pria itu pun merayap masuk ke dalam bajunya lalu m3r3m4s gundukan indah miliknya.

"Berteriaklah honey, karena aku sangat suka suaramu." ucap William seraya mengusap sudut bibir gadis itu yang basah karena ulahnya.

"Dasar pemaksa." gerutu Merry dengan kesal.

Gadis itu nampak frustrasi, jika yang di katakan oleh William adalah hal yang sebenarnya lalu siapa pembunuh orang tuanya?

"Saya mempunyai sesuatu buat kamu." ujar William kemudian, lalu memanggil asistennya .

"James !!" teriaknya yang langsung membuat James bergegas datang.

"Iya, tuan." sahut James, pria itu terlihat menunduk saat Merry yang berada dalam pangkuan sang tuan nampak menatapnya dengan seksama.

Gadis itu sepertinya sedang meyakinkan dirinya sendiri jika James lah pria yang ia lihat pada peristiwa waktu itu.

"Mana berkas yang saya minta tadi !!" ujar William menatap asistennya tersebut.

"Silakan, tuan." James meletakkan berkas yang sudah ia bawa di atas meja makan, ia juga nampak meletakkan sebuah kotak bingkisan di sana.

"Kamu bisa pergi, James." perintah William kemudian yang langsung di angguki oleh asistennya tersebut.

James segera melangkahkan kakinya meninggalkan ruang utama tersebut.

"Ambillah honey dan baca dengan baik !!" perintah William kemudian.

Merry yang juga penasaran langsung mengambil berkas tersebut lalu membacanya, nampak sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman setelah membaca kertas tersebut.

"Ini serius? jadi kamu mendaftarkan ku kuliah ?" Merry nampak tak percaya.

"Tentu saja honey, bukankah aku suami yang baik." sahut William seraya mengecupi lembut punggung istrinya itu.

Merry terlihat sangat bahagia, mendadak banyak sekali rencana di kepalanya.

"Dan jangan pernah berpikir untuk kabur honey, karena para bodyguard akan mengawasimu selagi kamu berada di kampus." terang William yang langsung membuat Merry menelan ludahnya, sepertinya pria itu mempunyai kemampuan untuk membaca pikirannya.

Namun Merry tak peduli yang penting sekarang ia bisa menghirup udara di luar dan mengenai rencananya akan ia pikirkan nanti.

"Ambil kotak itu dan bukalah !!" perintah William kemudian.

"Ini apa ?" Merry nampak enggan membuka sebuah kotak berwarna hitam dengan pita merah di atasnya itu.

"Buka honey !!" perintah William lalu menghirup surai indah istrinya tersebut, sepertinya pria itu sudah sangat candu dengan apa yang ada dalam diri gadis itu.

Merry nampak menghela napasnya sejenak, kemudian dengan hati-hati ia membuka kotak tersebut.

"Ponsel ?" teriaknya tak percaya, ia memang sangat menginginkan sebuah telepon seluler, karena ponselnya sebelumnya telah di rampas oleh pria itu.

Merry langsung mengambilnya, meski bukan ponselnya yang lama tapi ia bersyukur paling tidak ia bisa menghubungi orang tuanya.

"Hanya ada kontak saya di sana dan jangan pernah berfikir untuk mencoba menghubungi keluarga atau teman-temanmu, karena saya langsung bisa melacaknya." tegas William yang sontak membuat Merry menelan ludahnya, meski sudah mempunyai ponsel tetap saja pergerakannya di batasi pikirnya.

"Ten-tentu saja tidak." sahut Merry, biarlah untuk sementara ia ikuti permainan pria itu.

"Bagus, jadi apa tidak ada hadiah yang saya dapatkan setelah memberimu semua ini ?" William nampak menaikkan sebelah alisnya menatap istri kecilnya itu.

"Hadiah apa? aku tidak punya apa-apa yang bisa ku berikan padamu." sahut Merry.

"Tidak ada, hm ?"

"Baiklah, terima kasih banyak sudah mengizinkan ku kuliah." sahut Merry kemudian.

"Hanya itu ?"

"Iya hanya itu memang apalagi ?" sungut Merry.

"Sebuah kecupan takkan sebanding dengan semua ini honey, tapi kalau kamu memberikannya dengan senang hati mungkin saya bisa mempertimbangkannya." sahut William yang langsung membuat Merry melotot.

Namun sepertinya ia akan menuruti kemauan pria itu daripada rencananya kuliah akan di batalkan.

Cup

Merry nampak memberikan sebuah kecupan singkat di pipi William lalu ia segera menjauhkan wajahnya.

Jantungnya langsung berdegup kencang dan mungkin sekarang wajahnya sudah memerah karena malu.

"Sepertinya kamu harus belajar lagi bagaimana cara menyenangkan seorang suami, honey." ucap William kemudian memegang tengkuk istrinya itu lalu m3lum4t bibirnya dengan lembut.

Sangat lembut hingga membuat darah Merry berdesir hebat dan sedetik kemudian tubuhnya sudah melayang di bawa pria itu pergi.

William nampak membawa istrinya itu ke dalam ruang kerjanya, lalu di hempaskannya gadis itu ke atas sofa dan selanjutnya terjadilah pergulatan panas di sana.

Meski tadi pagi sudah melakukannya, tapi seorang William tak pernah puas akan tubuh istrinya dan ia menginginkannya lagi dan lagi.

Keesokan harinya....

Pagi itu Merry nampak merias wajahnya dengan make up tipis dan bibirnya ia oles lipglos merah natural yang membuat wajahnya terlihat lebih segar.

Sejak pertama kali tinggal di Mansion tersebut, ini untuk pertama kalinya gadis itu memoles wajahnya.

Setelah memastikan penampilannya sempurna, Merry segera meninggalkan kamarnya.

Hari ini adalah hari pertama kuliahnya dan ia nampak sangat bersemangat.

"Selamat pagi." sapanya dengan ceria layaknya remaja yang sedang bahagia pada beberapa pelayan yang berpapasan dengannya.

"Nona, anda di tunggu sarapan oleh tuan William." ucap Hanna saat Merry hendak melangkahkan kakinya kearah luar.

Merry langsung menghela napasnya, moodnya seketika buruk saat mendengar nama pria itu.

"Baiklah." ucapnya dengan tak bersemangat, padahal ia berencana langsung berangkat ke kampus dengan bodyguardnya.

Merry segera menarik kursi meja makan untuk ia duduki, namun William yang sedari tadi memperhatikan penampilannya langsung membuka suaranya.

"Siapa yang menyuruhmu memakai pakaian seperti itu ?" geramnya saat melihat istrinya memakai sebuah rok pendek hingga memperlihatkan paha mulusnya.

1
Atik
Luar biasa
Atik
Lumayan
Nelly Defia
Luar biasa
Nelly Defia
Lumayan
Bzaa
kayaknya Ariel segera launching 🤣.
aku baca novelmu dr mulai hai suami, stlh itu baru baca yg lainnya.. jdinya menyambungkan sendiri,
bagusnya novelmu gampang di pahami, jdi gak perlu mikir buat sambung menyambung kannya🤣.
sehat dan sukses sll ya tor 😘😘
Imas Masripah
mungkinkah Merry cinta pertama Wiliam,dulu Wiliam pernah jatuh cinta tp Merry masih bocil 🤔
Juniati Paslah
semangat Thor ku suka karya -karyamu
Yulvita Darnel
aku suka ceritanya, alur ceritanya mudah dipahami.
QueenBee
Kalimat andalan, udah muak aku dengernya🐽
Yulvita Darnel
mungkin anak yang dikandung Grace anaknya nick
meira
menggengam rindu novel yang aku baca pertama kali,,,aku inget kisah martin dan sera karena martin yang membawa kabur sera keluar negeru untuk memulai hidup baru dan sera yang bertobat karena martin yang tulus
Tia Umar
Celindet hamil anaknya marcoplo
Tia Umar
🤣🤣🤣
Tia Umar
Grace ada main sama Nick
Tia Umar
Martin agoiss

suatu saat nanti akan menyesal😣
Sri Wahyuni
meleleh
Yoas Romualdes
Buruk
Rita dunggio
mantap thor
Malikh Atun
Luar biasa
mini89
merry anaknya bunda sera ???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!