allea aulia ghassani gadis dewasa berusia 22 tahun.. yg di jodohkan dengan pria..dingin..cuek agak kasar yang bernama abraham bayu aji wijaya keduanya di jodohkan karena janji kedua orang tua mereka apakah kehidupan rumah tangga mereka akan harmonis,kisah cinta yg berawal dari benci karena suaminya telah memiliki kekasih sebelumnya bagaimana kah kisah allea apakah akan berakhir bahagia ataukah menyakitkan dan berujung perceraian... simak kisah nya.. check this out..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon evoy yoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TAMU
Selang satu minggu setelah kejadian yang menyesakkan itu Allea menyibukan diri dengan membuat cake, minggu pagi Bram pun tak pergi keluar ia hanya bersantai di balkon menikmati secangkir kopi dan camilan, tiba-tiba seseorang memencet bel kediaman Bram.
"ning... nong.. ning.. nong..." Allea membersihakn tangannya dan segera membuka pintu.
"mikooom " suara beberapa orang bersamaan dua perempuan dua laki laki dan satu anak kecil semuanya kaget melihat Allea yang membuka pintu.
"waalaikum salam" Allea membalas salam mereka.
"ehh kita ga salah kan" tanya wanita berambut pendek ke wanita yang berhijab.
"enggak kok ini emang rumah Bram" wanita itu meyakinkan.
"iyaa Mbak ini rumah mas Bram" Allea menyahut, tak lama Bram menghmpiri Allea di pintu.
"siap sih lea.." Bram membuka pintu lebar-lebar.
"waaaaaw.. braaam..." heboh mereka semua ketika melihat Bram.
"weey tamu jauh, ayoo ayoo masuk" Bram tak kalah antusiasnya dan para tamu itupun segera masuk, Allea segera membuatkan minuman untuk mereka.
"Bram.. apa kabar lo" ucap Viko teman Bram.
"baik baik ko elu pada ga ngabarin gue pulang ke indo." Bram terlihat bahagia bertemu mereka.
"hahah ... surprise donk" jawab Gina sambil melirik ke dapur matanya terus memperhatikan Allea.
"hayooo penasaran yaa dia siapa" ledek Bram pada semua.
"Lea, sini gue kenalin" Bram memanggil Allea dan Allea pun menghampiri seraya tersenyum pada semua.
"kenalin ini istri gue..." Bram mengenalkan Allea ke teman teman nya, seketika Allea merasa sesuatu di hatinya.
"apa mas Bram mulai mengakui aku istri ya apa aku mulai di terima di hati dan fikirannya?" banyak pertanyaan berkutat di fikiran nya.
"namanya Allea, kita baru nikah 3 bulan" Bram tersenyum.
"Alhamdulillah..." semua serentak mengucapkan syukur.
"lohh kompak banget" Bram tertawa.
"halo Allea aku Gina ini anakku Jelita" Gina memperkenalkan dirinya dan anaknya.
"haloo tante Allea." sapa anak itu ke Allea.
"ohh hai, iyaa aku Allea.." Allea tersenyum manis
"gue suami Gina, Viko!" mengajak bersalaman ke Allea dan Allea pun bersalaman.
"aku Bilqis, salam kenal ya Allea" Bilqis wanita berhijab dengan santun salaman dan mencium pipi kiri dan kanan dengan Allea.
"Allea,.. aku Viki suami Bilqis" Viki tersenyum.
"oh iya salam kenal semua nya tapi tunggu" Allea terdiam melihat wajah Viki dan Viko.
"kalian kembar...!???" Allea terlihat senang
"iyaa donk" sahut Viki dan Viko bersamaan
Allea tertawa renyah sembari menutup mulutnya.
"mereka temen kuliah gue dulu waktu di london.." Bram menjelaskan ke Allea.
"ouwh gituh Allea baru tau, soalnya mas Bram ga pernah cerita.." Allea tersenyum.
"aku menetap di london, kalo bilqis dia masih kuliah s2 di jerman dan mereka berdua tinggal di jerman, tapi rencana tahun ini kita mulai tinggal di Indonesia lagi kok.." Gina mencoba menjelaskan ke Allea.
"ouh.. gitu yaa mbak." Allea menjawab sekaligus tersenyum ramah.
"Alhamdulillah ih, lu nikah ma Allea" Bilqis memukul lengan Bram
"emng kenapa??" Bram mencoba bertanya ke Bilqis.
"bini gue heboh pas denger lu nikah, kita kan ga tau lu nikah sama siapa yang gue tau, eh maaf yaa llea.." Viki memutus obrolannya.
"ga apa-apa mas lanjutin ajah" Allea tersenyum ketir.
"iyaa yang gue tau lu pacaran sama si Celline yaudah bini gue nih ngomel ajah penasaran, bener ga lu nikah sama Celine" cerita Viki saat itu.
"iyaa allhamdullillah nya bukan celine, hahahh lega gue lo dapetin Allea" sambung Bilqis
"me too" sambung Gina
"gue juga.. gue seneng lo ga ma Celine" Viko pun ikut berkomentar, Allea dan Bram hanya tardiam, seketika suasana menjadi canggung
"ohh iyaa aku bikin cake nih, kayak nya udah mateng ayoo Jelita mo lihat ga? kita dekorasi cake nya yuk'" Allea mencoba mencairkan suasana.
"ayoo tante...." Jelita mengikuti Allea ke dapur
"jagain Allea baik-baik dia cewek polos, sopan, baik gue bisa lihat dan nilai dia walaupun baru sekali lihat" bisik gina pada Bram. Namun Bram hanya diam, dan tersenyum.
"lu kenapa sih pada ga suka ma Celline?" tanya Bram tiba tiba.
"di mata gue dia banyak minus nya Bram" Viko mencoba membuka suara.
"maaf yaa Bram, Celine itu gak bisa jd istri masa depan lo, yang ada lo di porotin" Viko to the point ke Bram.
"lo masih yaa ma Celine"? tanya Gina ke Bram.
"ck.. ya enggak lah gue udah merried ko" Bram berusaha mengelak.
"ahh lu mah gak mau jujur sama gue, mnding gue bantuin Allea.." Gina meninggalkan Bram dan yang lain dan berjalan menuju dapur.
"gue juga ah.. " di susul oleh Bilqis.
para suami mulai pindah ke balkon untuk mengobrol sedangakan Allea di dapur bersama Gina dan Bilqis mereka mulai membicarakan banyak hal ke Allea.
"Lea.. Bram baik ga ke kamu." tanya mbak gina ke Allea
"heumm, baik mbak baik banget" Allea tersenyum
"heum, lea lo tau celine kan?" tanya Gina kembali, Allea hanya menjawab dengan anggukan.
"maaf ya llea kasih tau aku atau Bilqis yaa kalo si Bram masih ada main sama si Celine" mbak Gina berbicara dengan sangat serius dan hati-hati.
"ingin rasanya aku jujur pada mereka namun aku gak bisa" bisik hati Allea.
"kita berempat dulu sampai sekarang Sahabatan ,dari awal kita tau Bram punya cewek yang namanya Celine itu kita semua ga ada yang setuju" cerita bilqis saat itu.
"gak setuju kenap mbak?" tanya Allea ke Bilqis.
"Celine itu matre, ga sopan sering ke club tapi anehnya si Bram cinta banget samam si Celine, kita was was banget pas denger Bram nikah, kita fikir dia nikah sama cewek matre itu, ternyata sama kamu legaaa banget rasanya iya gak bil" Gina bertanya pada bilqis tentang Celline.
"yoyoy.." Bilqis tersenyum.
"kamu harus bisa menjaga Bram, bukan cuma tubuhnya tapi hatinya juga jaga biar Bram cuma ingin kamu doang bukan yang lain" Gina membelai rambut Allea.
"insha Allah mbak, karena kita gak tau jodoh kita sampe mana jadi ya selama ini Lea jalani ajah dengan ikhlas" Allea menjawab sambil tersenyum.
"sooo sweet" Bilqis memeluk Allea.
"ga salah pilih, Alhamdulillah" Gina mengucapkan syukur atas pilihan Bram untuk menikah dengan Allea.
.