Nurul Aulia seorang gadis dengan tekad kuat kabur dari desa demi menghindari perjodohan dengan juragan tanah di desanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms arka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 18
Sedangkan di sebuah restoran mewah, kini tengah berlangsung makan malam romantis antara dua sejoli yaitu Arjun Wijaya dan Jenifer diaz, jenifer makan sambil bergelanjut manja dan bercerita tentang masa depan hubungan mereka kepada Arjun, tapi kali ini Arjun sepertinya tidak fokus, dia hanya menanggapi setiap ucapan Jenifer dengan gumaman saja, fikirannya melayang memikirkan apa yang sedang Nurul lakukan sekarang, setelah dia bertemu dengan Nurul dan teman cowoknya tadi di depan restoran dia jadi ga tenang dia gelisah.
"sayang kalau tar kita nikah aku mau deh pestanya sangat mewah, dan pakai perancang internasional untuk gaunnya" ucap Jenifer
"hhhmmm..." Arjun menjawabnya dengan gumaman saja.
"terus pestanya diadakan di hotel yang paling mewah ya?" ucap Jenifer lagi
"hmmmm..." jawab Arjun lagi bergumam
"aku mau bulan madunya keliling dunia selama sebulan" ucap Jenifer lagi
"hhhmmm..." lagi lagi Arjun hanya bergumam
"kamu kenapa sih dari tadi hanya hhhmmm..,.hhhhmmm...hhhmmm....aja, kamu dengerin ga apa yang dari tadi aku omongin" tanya Jenifer
"iya sayang ada apa?" jawab Arjun gelagapan
"jadi dari tadi tuh kamu ga dengerin aku?, aku udah ngomong kesana kemari tapi kamu ga dengerin" ucap Jenifer kesal
"iya sayang maaf, aku kurang fokus, aku tadi di kantor lagi banyak kerjaan, jadi kepikiran terus, oh ya tadi kamu bilang apa?" jawab Arjun
"dah ah malas aku, kalau kamunya kaya gitu" ucap Jenifer merajuk
"ya udah aku mau pulang aja ke apartemen" lanjutnya lagi
"ya udah ayo, tapi maaf aku ga bisa mengantar kamu, kamu pulangnya di antarin sama supir aja yah, aku mau pulang masih banyak pekerjaan" jawab Arjun beralasan
"kok gitu sih, ini kan malam Minggu, masa kamu kerja terus,? Mana waktu buat aku?" ucap Jenifer ga terima
"iya sayang, kan ini juga demi kamu, kamu mau bulan madu keliling dunia selama sebulan kan? Jadi aku harus kerja keras buat mewujudkannya," ucap Arjun lagi membujuk Jenifer
"ya udah, asal kamu janji kamu mewujudkan semua keinginanku itu" akhirnya Jenifer luluh juga
" iya aku janji" jawab Arjun
kemudian mereka pergi ke parkiran, Arjun menyuruh pak Udin supirnya untuk mengantarkan Jenifer ke apartemennya.
"pak Udin tolong anterin nona Jenifer ke apartemennya ya, setelah itu pak udin boleh pulang, aku pulangnya naik taksi saja." pesan Arjun kepada pak Udin
"baik tuan" jawab pak Udin
kemudian mobil melaju keluar dari area mall, sedangkan Arjun dia kembali masuk ke dalam mall, dia tidak pulang seperti yang di katakan nya pada Jenifer, dia pergi ke area bioskop yang ada di mall tersebut.
sedangkan Nurul dan Dimas, mereka yang baru saja keluar dari bioskop, dikejutkan dengan keberadaannya Arjun di depan mereka,
"tuan mau nonton juga" tanya Dimas
"ga, saya cuma mau menjemput pacar kamu saja, karena anak saya rewel karena tak ada dia" jawab Arjun sambil melirikku
padahal yang rewel bukan anaknya, tapi bapaknya.
"lho kok gitu sih tuan?, tadi kan tuan yang mengijinkan saya tuk pulang dulu" ucapku ga terima
"iya saya cuma mengijinkan kamu tuk pulang, bukan tuk pacaran" jawab Arjun
kemudian tak di sangka sangka Arjun menarik tanganku dan membawaku pergi dari hadapan Dimas, ku lihat Dimas hanya melongo saja,
"lho ko saya mau di bawa kemana?" tanyaku
"pulang" jawab Arjun singkat
dia terus membawaku ke parkiran tanpa melepas genggaman tangannya
"kamu ke sini pake apa?" tanyanya padaku
"motorku" jawabku
"tunjukan dimana motormu" ucap Arjun lagi
kemudian aku menunjukan motorku yang ada di basement mall tersebut
"mana kuncinya?" ucap Arjun sambil menengadahkan tangannya
aku pun memberikan kunci motorku padanya, setelah menyalakan mesin motor Arjun menyuruhku untuk naik.
"naik" ucapnya
"tapi mobil anda tuan?" tanyaku padanya
"mobil saya sudah di bawa pulang oleh pak Udin" jawabnya enteng
"hah" aku melongo
"ayo cepet naik" perintahnya lagi
setelah aku naik ke motor, Arjun melajukannya membelah jalanan,
"pegangan, tar jatuh" ucapnya sambil menarik tanganku dan menaruhnya di pinggangnya.
kemudian kami pergi dari mall tersebut menuju rumah tuan Arjun, tapi sebelum sampai di rumahnya Arjun membelokan motor ke sebuah taman, disana banyak muda mudi yang sedang menghabiskan waktu bersama pacar atau teman temannya, mungkin karena malam Minggu, taman agak sedikit ramai dari malam malam biasanya.
kemudian tuan Arjun menghentikan motor di parkiran.
"bukannya kita mau pulang ke rumah? Kenapa sekarang kita kesini? Mau apa tuan?" tanyaku memberanikan diri.
"saya tahu kamu belum makan, makanya kita kesini dulu cari makan" jawab tuan Arjun
"darimana tuan tahu saya belum makan" tanyaku lagi
"ya tahu lah, mana mampu pacar kamu itu mentraktir cewek makan di mall mahal kayak tadi" jawabnya
"dia itu bukan pacar saya tuan" ucapku mengklarifikasi
kemudian kami pergi mencari tempat yang kosong untuk duduk,
"kamu mau makan apa?" tanya tuan Arjun
"terserah tuan apa aja," jawabku
"yaudah gimana kalau kita makan nasi goreng saja?" tanyanya lagi
aku hanya menganggukkan kepala saja, lalu tuan Arjun memesan nasi goreng kepada si mamang penjual nasi goreng.
"mang nasi gorengnya 2 ya" ucapnya
"siap bos" jawabnya sambil mengacungkan jempolnya.
tak lama kemudian si mamang nasi goreng datang mengantarkan pesanan kami
"dua porsi nasi goreng spesial, silahkan di nikmati" ucap si mamang sambil menyodorkan piring nasi goreng kepada kami
"spesial pake apa mang?" tanya tuan Arjun
"spesial pake cinta mas" jawab si mamang receh
tuan Arjun hanya senyum senyum saja,
kami menikmati nasi goreng dengan hidmat, aku tak berani banyak bertanya, rasanya masih canggung harus makan berdua dengan bos ku sendiri.
setelah selesai makan, tuan Arjun mengajakku duduk di sebuah bangku kecil yang ada di taman tersebut,
"tuan katanya Shaka rewel, ingin bertemu denganku, kenapa kita tidak pulang sekarang saja?" keberanikan diri memulai percakapan
"kata siapa?" tanyanya
"tadi kata tuan" jawabku
"aku ga pernah ngomong gitu" ucapnya lagi
"emangnya kamu ga seneng duduk disini?, menikmati suasana malam yang indah ini?" ucapnya lagi
"seneng sih" jawabku
"yaudah kita duduk dulu sebentar disini untuk menghilangkan penat," ucapnya lagi
"boleh saya nanya?" tanya tuan Arjun
"boleh" jawabku
"kamu sudah punya pacar?" tanya nya lagi
"belom" jawabku
"calon suami" tanyanya lagi
"apalagi itu tuan, Lom ada" jawabku lagi
"yang tadi siapa?" tanyanya menyelidik
"itu Dimas tuan anak divisi keuangan, kami cuma berteman saja" jawabku
"oh" gumamnya sambil tersenyum
"bagus, kamu masih kecil jangan dulu pacaran ya" ucapnya sambil mengelus puncak kepalaku.
jangan tanya lagi gimana perasaanku, jantungku dag Dig dig ga karuan.