NovelToon NovelToon
Rania

Rania

Status: tamat
Genre:CEO
Popularitas:18.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dia Mardiana

Rania Anastyasa.W seorang gadis berumur 24 tahun. Sebenarnya dia adalah gadis yang sangat cantik tapi dengan alasan yang tidak diketahui, bundanya menyuruh dia berpenampilan culun dengan memakai kaca mata tebal. Rania mencoba mencari pekerjaan dikota. Atas rekomendasi pacar sahabatnya dia mandapatkan pekerjaan sebagai sopir pribadi seorang ceo di sebuah perusahaan.
Raditya Pratama Handoko 27 thn .Seorang ceo yang cuek dan dingin tempat Rania bekerja. Dia sudah dijodohkan tapi Radit tidak menyukai calon jodohnya tersebut.
Bagaimana kisah Radit dan Rania. Apa saja rahasia yang ada dibalik nama Rania? Apa alasan bunda Rania menyembunyikan identitasnya. Dan apakah Rania akan bertemu dengan ayahnya yang selama ini tidak pernah di ketahui.
Daripada penasaran baca novel ini sekarang juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dia Mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20.Mulai Perhatian

Mereka bertiga berjalan menuju ruangan dokter Dimas. Setelah sampai Dimas langsung membersihkan luka Rania.

''Kenapa tanganmu luka seperti ini?'' tanya Dimas sama Rania.

''Tadi dijalan kami diserang orang'' jelas Radit.

''Kamu setiap ketemu saya selalu terluka'' ucap Dimas sambil geleng kepala.

''Hehehe'' Rania hanya tertawa

''Iya bahkan dia tidak menangis sedikit pun'' ucap Radit ketika Rania masih bisa tersenyum saat dokter Dimas membersihkan lukanya.

''Ini belum seberapa Dit. Dulu waktu SMA pernah perutnya robek lebih parah dari ini. Dia tidak menangis malah minta di plester saja. Katanya takut dijahit. Belum lagi bundanya mencari kalau dia tidak pulang. Jadi aku dan adikku cari alasan kebundanya supaya dia bisa dirawat'' cerita Dimas.

''Hehe. Itu kan cerita lama kak'' jawab Rania malu.

Radit hanya geleng kepala saja ketika mendengar cerita tentang Rania. Dia selama ini terlalu cuek dengan latar belakang Rania sehingga dia tidak tau sedikitpun tentang kehidupan Rania. Ternyata banyak sekali cerita dibalik semua itu.

''Kamu sudah berapa lama di Jakarta?'' tanya dokter Dimas.

'' Sudah lebih 3 minggu kak'' jawab Rania.

''Kenapa kamu tidak pernah memberitahu kalau kamu di Jakarta? Sekarang kamu tinggal dimana?'' tanya Dimas lagi.

''Di Apartemen Sisi kak'' jawab Rania.

'' Apaaaaa. Bahkan adik sendiri pun tidak pernah memberi kabar kamu disini. Padahal sudah selama itu. Kalian bahkan tidak mengunjungi aku kesini.Memang keterlaluan'' ucap dokter Dimas agak kesal.

''Hehehe. Kami cuma tidak mau menganggu kesibukan kak Dimas. apalagi Sisi juga sibuk''jelas Rania.

''Sibuk apa dia? Paling sibuk pacaran sama si Davin itu'' kata Dimas lagi tidak suka.

''Bagaimanapun Davin asisten saya loh dokter Dimas. Anda tidak boleh bicara begitu'' bela Radit.

''Tapi memang itu kenyataanya. Biar kakak telepon Sisi sekarang'' kata Dimas setelah dia selesai mengobati luka Rania.

''Eeh jangan kak. Sisi tidak tau aku terluka. Ntar dia cemas lagi. Besok kalau tidak sibuk biar aku ajak dia kesini untuk bertemu kak Dimas'' bujuk Rania.

''Sejak dia bukak klinik. Sudah jarang kami bertemu. Benaran kamu akan bawa dia kesini?'' tanya dokter Dimas.

''Iyaaa. Janji'' jawab Rania sambil tersenyum.

''Tapi tidak harus besok juga. Rania harus istirahat dulu'' protes Radit.

'' Saya sudah tidak apa pak'' kata Rania.

''Tapi benar juga kata Radit kamu harus istirahat dulu besok'' ucap dokter Dimas.

''Apa sudah selesai seperti itu aja dok? apa tidak perlu dijahit?'' tanya Radit karna dokter Dimas langsung saja memplester luka tangan Rania setelah diobati.

''Tidaak perlu dijahit pak'' ucap Rania cemas

''Hehe. Ya ngak apa-apa. Lagian Rania paling takut dijahit. Jadi karna lukanya ringan tidak perlu dijahit. Kalau masih juga terluka lagi. Buka hanya dijahit tapi nanti aku obras lukamu itu'' ancam dokter Dimas serius.

''Hehe. Janji Rania tidak luka lagi kak'' jawab Rania sambil tersenyum.

''Apa udah bisa pulang sekarang dok. Biar dia bisa istirahat dirumah'' ucap Radit.

''Tunggu bentar saya tuliskan resep. Kalian bisa mengambil di apotik. Setelah itu kalian bisa pulang'' kata Dimas sambil menulis resep obat untuk Rania.

Radit dan Rania pamit pulang kepada Dimas. Sebelum pulang mereka tidak lupa menebus obat di apotik. Setelah itu mereka langsung pulang.

''Kita langsung keapartemen kamu saja'' ucap Radit sambil menyetir mobil. Jalan sudah mulai karna jam sudah menunjukan jam setengah dua belas.

''Tapi bagaimana dengan motor saya pak?'' tanya Rania.

''Kamu ngak usah cemas. Besok motor kamu biar saya suruh orang mengatarkannya ke apartemen'' jawab Radit.

''Ya udah. Kita langsung ke apartemen saja'' kata Rania lagi.

Selang beberapa menit akhirnya mereka sampai didepan apartemen Sisi. Rania kemudian turun dari mobil diikuti Radit.

''Makasih sudah ngantar saya pak'' kata Rania.

''Sebenarnya saya yang harus minta maaf. Gara-gara nemani saya, kamu jadi terluka'' ucap Radit

''Hehe. Masak bos minta maaf sama sopirnya. Ngak lucu dong pak. Lagian saya menemani anda kan dapat bonus juga'' ucap Rania tersenyum.

'' Ya udah kamu naik sana. Biar bisa langsung istirahat '' suruh Radit.

''Ya pak, sampai jumpa'' kata Rania sambil berjalan masuk kedalam apartemen.

Radit menunggu Rania masuk kedalam dan hilang dari pandanganya. Baru dia masuk kedalam mobil dan pulang.

Sementara itu Sisi tidak bisa tidur karna Rania belum juga pulang. Rania memang memberi tahu kalau malam ini dia ada kerja ngantar bosnya. Tapi karna hari sudah tengah malam Sisi jadi cemas.

Ceklek

Terdengar pintu apartemen terbuka. Sisi yang mendengar langsung berlari kesana.

''Raniaaa kenapa kamu baru pulang'' tanya sisi seperti emak-emak yang melihat anak gadisnya terlambat pulang.

''Hehehe'' Rania cuma bisa jawab dengan tertawa. Dia binggung mau jawab apa.

''Tangan kamu kenapa diperban'' tanya Sisi cemas ketika melihat tangan Rania berperban dan bajunya juga berdarah.

''Tunggu ya, aku ganti baju dulu'' kata Rania sambil berjalan menuju kamarnya.

''Apa kak Radit tidak menjaga kamu. Sampai kamu pulang terluka seperti itu. Mmm biar aku telepon kak Davin. Supaya dia bisa mengomeli kak Radit. Bisa-bisanya dia membuat kamu terluka seperti ini'' omel Sisi yang mengikuti Rania kekamarnya.

''Ssttt... Kamu ngak boleh ngomel-ngomel. Ntar tambah banyak kerutan diwajah. Percuma pakai skincare mahal. Kalau wajah berkerut gara mengomel.Hehe'' kata Rania merasa lucu melihat sahabatnya itu.

''Aku serius Ran'' ucap Sisi lagi.

''Aku juga serius'' jawab Rania.

Rania masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai ganti baju Rania duduk diatas tempat tidur didekat Sisi.

''Cepatlah cerita kenapa kamu sampai terluka seperti ini. Aku bahkan menelpon kak Davin menanyakan dimana kamu dan kak Radit. Karna teleponku tidak kamu angkat'' ucap Sisi dengan nada cemas.

'' Iya aku minta maaf. Besok tidak akan buat kamu cemas lagi'' kata Rania memeluk sahabatnya itu.

Setelah itu Rania menceritakan kronologi kejadiannya. Mulai dari dia mengantar Radit kerumah tunangannya. Trus menemani makan malam. Sampai ban mobil kempes ketika berkeliling dan insiden penyerangan dirinya.

''Tunggu bentar aku haus ambil minum kedapur dulu'' kata Rania sambil berjalan kedapur. Setelah kembali kekamar rania. Kembali bercerita gimana Radit membawa kerumah sakit dan ketemu dengan Dimas.

''Waduh, apa kata kak Dimas marah sama kamu?'' tanya Sisi.

''Ya jelas dia marah lah. Karna setelah lama aku di Jakarta kita tidak pernah mengunjungi dia. Terutama dia marah sama kamu ketika tahu aku tinggal di apartemen kamu'' jelas Rania.

''Jadi gimana dong?''tanya Sisi cemas. Sehingga tidak ingat tujuan awalnya mendengarkan cerita Rania.

''Ntar kita kunjungi saja dia kerumah sakit'' jawab Rania.

''Ya udah kamu istirahat lagi. Udah malam'' ucap Sisi

''Iya'' jawab Rania.

''Ngomong-ngomong kak Radit perhatian juga sama kamu. Sampai rela bawa kamu kerumah sakit dan ngatar kesini'' goda Sisi.

''Biasa aja kali. Mungkin karna dia merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi'' jawab Rania santai.

Setelah Sisi pergi. Rania jadi kepikiran omongan Sisi tadi. Kenapa Radit seperti itu ya.

1
Yaser Levi
kebanyakan pov rania jd kurang sreg bacanya..
irma hidayat
ceritanya bagus, semangat berkarya thor
irma hidayat
Buruk
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Mardi Yanty
radit radit geles aja kaya bajai. 😁😁
Mardi Yanty
matamu mengalihkan duniaku 😁😁
Mardi Yanty
bunga bunga cinta sedang berterbangan 😁
Mardi Yanty
paling yg yerang si cewek gila
Fajar Ayu Kurniawati
.
Nicholas
Alur yang monoton, gampang emosi. yeah jujur, di awal pembaca akan dibawa seperti Roller Coster. namun setelah dipertengahan alur mulai berantakan. ini bukan sebuah Hinaan, saya hanya memberikan pendapat saja tidak ada maksud apapu. sebab dari sekian Ratus ribu Novel yg ada di PF ini semua sudah saya baca, berbagai gaya tulisan dan narasi dari berbagai Author sudah saya nikmati. so Ini hanya opini saya.
Nicholas: Dari pada aku kasih B1 terus yg punya Novel Ngamuk karena LV Karya-nya turun. lbh baik kasih B5
Yaser Levi: tp kakak kasih bintang 5😄
total 2 replies
Mardi Yanty
seenak enak rumah orang lebih enak lg rumah sendiri mau gapain juga terserah
altanum
dari segala maslah yang ditemui menjadikan rania anak yang kuat mandiri dan juga tidak mudah ditindas.
selamat utk author sudah membuat karya yang te o pe.teeus semangat berkarya thor
Shepty Ani
duh deg"an rania mau ketemu si nenek lampir please siapa aja tolong selamatkan rania pasti si nenek lampir py rencana jahat
Shepty Ani
yakin 100% ini mah cintya anak pak jaka
Shepty Ani
kayaknya si jaka bukan sih?
Shepty Ani
ah nangis bgt bacanya sayang kalian ❤️🫰
Shepty Ani
ah momy nellaku ❤️ baik sekalii hatinya semoga rania bisa menyayangi momy nella seperti ibu ya sendiri kasihan dia penuh perjuangan mendapatkan ayahmu rela menemani ayahmu tanpa pamrih juga jgn lupa cepet bt dedek bayi biar momy nella bisa nimang cucu karna dia nggak pernah ngerasain py anak
Shepty Ani
paling cintya bukan anak hendra abis beda bgt trs si cintya pasti lagi hamil itu soalnya perutnya kram
Shepty Ani
bener kan si nita yg jahatin bunda retno
Shepty Ani
beuh jangan" yg tabrakan ama rendi masa lalunya radit nih muncul lagi soalnya setelah cintya kelar bakal muncul penghalang baru nih pasti nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!