Di Ceraikan Suami,Di Nikahi Musuh Di Masa Lalu

Setelah tangis nya reda, Shakira melepaskan diri dari pelukan Sandy,dia menegakkan tubuh nya menatap Sandy dan Bu Yeni secara bersamaan.

" Kamu sudah janji loh mau bantuin Aku balas dendam sama mereka."kata Shakira mengiba kepada Sandy karena melihat laki-laki ini tiba-tiba saja berubah pikiran.

Tadi Sandy mengatakan kepada Shakira agar tidak perlu lagi memikirkan cara untuk membalas dendam kepada Rafka maupun mantan sahabat nya itu, Sandy akan melakukan dengan cara nya sendiri tanpa melibatkan Shakira sedikit pun,pria ini tak mau terjadi sesuatu pada kehamilan Shakira.

" Iya aku tahu! Aku akan mengusahakan yang terbaik untuk Kamu.... Sudah jangan nangis lagi ya, nanti anak ku jadi ikut nangis juga karena Kamu yang sangat cengeng." Sandy kembali membawa Shakira masuk ke dalam pelukan nya.

" Awas saja kalau bohong,kalau sampai Kamu juga tergoda sama si Zahra itu,Aku akan membawa anak mu pergi jauh." ancam Shakira membuat Bu Yeni tertawa mendengar nya.

" Jangan mengancam ku dengan menggunakan anak ku! Aku tidak akan tergoda dengan wanita seperti dia, untuk apa? Aku saja sudah punya istri yang super cantik dan sempurna." kata nya sukses membuat Shakira mati kutu.

" Aku akan membuat Rafka kelabakan menjalani setiap hidup nya, begitu juga dengan wanita itu.tapi Kamu harus ingat! Balas dendam terbaik itu adalah kita harus terlihat lebih bahagia daripada musuh kita.supaya dia tahu kehilangan dia bukan lah hal berarti dalam hidup mu." Sandy tidak jadi menggunakan cara kekejaman karena takut dengan yang nama nya karma.

Sebentar lagi dia akan memiliki anak,jangan sampai anak nya memetik hasil dari apa yang sudah ia tanam.Sandy hanya ingin membuat Shakira melupakan masa lalu sampai masa lalu nya iri melihat kebahagiaan rumah tangga mereka nanti.

Shakira mengusap air mata nya, meskipun masih sesenggukan tetapi dia berusaha untuk lebih tenang.apa yang di katakan Sandy tadi sangat lah benar.hidup nya harus terlihat lebih bahagia daripada hidup mereka yang sudah menghakimi nya selama ini.

Drt.....Drt...Drt...

Ponsel Sandy bergetar , ternyata ada telpon dari Tomi.Sandy segera menerima panggilan telpon itu .

" Aku ke sana sekarang." kata Sandy pada akhir nya.

Panggilan pun berakhir dengan ponsel yang masih berada di genggaman tangan Sandy.

Entah mengapa mendengar Sandy yang akan pergi menemui seseorang , Shakira menjadi sedih.ahhh ini sangat berlebihan sekali, Shakira mengumpat keras dalam hati,bukan kah selama ini dia juga sudah terbiasa sendiri.mood ibu hamil ini naik turun susah untuk di tebak.

Shakira sengaja menunduk agar wajah sendu nya tidak terlihat oleh Sandy dan juga Bu Yeni.sampai detik ini Bu Yeni masih betah berada di rumah sakit, padahal sejak tadi Sandy sudah mengingatkan ibu nya untuk segera pulang lalu istirahat yang nyenyak di rumah.

" Aku keluar sebentar ya,Mama akan temani Kamu selama Aku pergi."ucap Sandy lembut kepada Shakira.

Mendengar apa yang di katakan Sandy , Shakira sedikit merasa lega.ternyata pria ini hanya akan pergi sebentar.dengan terpaksa Shakira menampilkan senyuman tipis sambil mengangguk kan kepala pertanda setuju.

Tangan Sandy terulur mengacak rambut hitam Shakira yang sudah di ikat secara asal. Shakira sedang duduk di atas tempat tidur karena sejak tadi merasa bosan jika harus tiduran terus.

Setiap kali mendapat kan perlakuan manis dari Sandy, Shakira menjadi salah tingkah dan gugup sendiri.

Masa sih hati nya sudah nyaman dengan pria ini,murahan banget kalau sampai dia terlalu cepat jatuh cinta kepada Sandy.batin Shakira terus berperang dengan akal sehat nya.

Shakira mencubit keras tangan nya sendiri untuk menyadarkan diri nya dari sesuatu yang belum pasti.

" Kenapa Nak? Tangan Kamu kebas ya.. Atau Kami di gigit nyamuk?"tanya Bu Yeni sambil mencari minyak kayu putih yang selalu ia bawa di dalam tas.

" Eh...Enggak kok Tante,Kira nggak papa."Shakira terbata-bata.sungguh ia masih canggung dengan Bu Yeni yang selama ini menjadi teman dekat ibu nya.

"Panggil Mama saja,Kamu adalah calon menantu Mama." ujar Bu Yeni sambil tersenyum ramah kepada Shakira.

Mata Shakira kembali berkaca-kaca.ternyata seperti ini rasa nya di perlakukan baik dan lemah lembut oleh seorang ibu mertua.

"Kamu butuh apa? Katakan saja sama Mama."kata Bu Yeni karena ia tahu Shakira masih terlalu sungkan kepada nya.

Perlahan Shakira pun mengangkat kan pandangan nya .Bu Yeni kembali menyambut Shakira dengan senyuman hangat yang jarang ia temui pada mantan ibu mertua nya.meskipun selisih usia Bu Yeni dan mantan ibu mertua nya tidak terlalu jauh, tetapi Bu Yeni jauh terlihat lebih muda dan segar ketimbang mantan ibu mertua nya.bukan bermaksud untuk menjelekkan atau membandingkan seseorang, tetapi seperti itu lah kenyataan nya.mungkin karena Bu Yeni lebih sering tersenyum sehingga terlihat awet muda dari umur yang sebenarnya.

" Emmm...Ma.." panggil Shakira sedikit grogi karena baru kali ini memanggil Bu Yeni dengan panggilan itu.

" Iya sayang." balas Bu Yeni cepat.

" Kalau boleh tahu,kenapa Mama setuju dengan Sandy yang akan menikahi ku, padahal Aku hanya wanita biasa tidak memiliki mobil mewah dan harat berlimpah seperti yang Sandy punya.bahkan Aku juga seorang janda."tanya Shakira penasaran.

Ia ingin mengetahui alasan nya saja .jangan sampai ada Bu Rahmi berikut nya.Shakira lebih baik mundur dari pada harus kembali hidup bersama dengan mertua yang kejam dan egois.

" Apapun yang menjadi sumber kebahagiaan Sandy,selama itu baik,Mama akan merestui nya.Mama cuman pengen melihat dia menikah dan bahagia dengan keluarga kecil nya.dan Kamu wajib tahu kalau sejak lama Mama sudah menginginkan Kamu menjadi menantu Mama, tetapi Sandy tidak mau maju karena waktu itu Kamu sudah memiliki pacar dan akan segera menikah dengan pacar mu waktu itu."Bu Yeni merasa harus membuka semua nya di depan Shakira agar calon menantu nya ini tidak merasa minder dengan apa yang sudah ia alami.

" Sandy sendiri yang memilih Kamu,terlepas dari Kamu yang sedang mengandung anak kalian,Sandy punya alasan nya sendiri, padahal bisa saja kan dia bertanggung jawab tanpa harus menikahi Kamu,Mama rasa Sandy tak pernah salah dengan keputusan nya.Mama sudah mengenal baik keluarga mu, seorang janda tak pantas untuk di hakimi.kalian berhak bahagia."sambung Bu Yeni lagi.

" Terimakasih sudah menerima kehadiran Aku,Ma! Aku juga kaget dengan semua yang terjadi beberapa hari ini.Aku akui belum sepenuhnya mengenal karakter Sandy karena selama ini kami tidak terlalu dekat,Mama mau kan membantu mengajari Aku cara menghadapi Sandy dengan semua keunikan nya."Bu Yeni mengangguk sambil tersenyum.

Seperti nya keinginan yang dulu sempat tertunda akan segera menjadi kenyataan,dia akan memiliki anak perempuan yang bisa di ajak berkumpul dan masak bersama.membayangkan nya saja sudah membuat Bu Yeni merasa bahagia.

" Pokok nya Kamu jangan sungkan sama Mama, apapun yang membuat Kamu tidak bahagia ceritain saja,kalau Sandy sampai menyakiti Kamu,kasih tahu Mama biar Mama yang mengurus anak itu."Kedua wanita beda usia ini langsung berpelukan.

Pintu ruang rawat Shakira tiba-tiba di buka dari luar.Sandy masuk begitu saja dengan membawa sebuah paper bag besar di tangan nya.

" Ma,di tunggu Tomi di lobby rumah sakit, dia akan mengantarkan Mama pulang."kata Sandy sedikit memaksa takut Mama nya ngotot pengen ikut menginap di sini.

"Ya sudah,Mama pamit pulang dulu ya sayang,besok pagi Mama akan ke sini lagi,kalau kamu pengen sesuatu bilang saja nanti akan Mama bawakan."ucap Bu Yeni pada Shakira.Sandy yang melihat dan mendengar nya pun ikut mengulas senyum tipis di bibir nya.

Sangat mudah sekali kedua wanita ini menjadi lebih dekat.padahal belum ada dua jam dia pergi meninggalkan ruangan ini, tetapi Shakira sudah berhasil memenangi hati ibu nya.

" Jaga menantu dan cucu Mama dengan baik San,kalau sampai terjadi sesuatu kepada mereka,Mama tidak akan memaafkan Kamu." kata Bu Yeni beralih menatap Sandy.

" Iya Ma,siapa juga yang mau melihat istri dan anak nya kenapa-kenapa , ada-ada saja Mama ini."

Deg...

Istri? Baru mendengar yang seperti itu saja sudah membuat hati Shakira meleleh.

Andai saja waktu itu dia tak langsung mengiyakan ajakan menikah dari Rafka, mungkin ia tak perlu mengalami yang nama nya gagal dalam pernikahan pertama nya.

" Sini tidur biar Aku temani."

Bersambung

Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys