NovelToon NovelToon
Bukan Istri Yang DI Inginkan

Bukan Istri Yang DI Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda sri ana

Pernikahan adalah sebuah rumah bagi setiap pasangan yang telah menikah untuk berpulang. namun apa jadinya kalo Seorang suami tidak menginginkan dirinya. sedangkan di hatinya masih belum bisa melupakan wanita lain yang sudah bahagia dengan suami dan anaknya tersebut.


Itu lah yang di alami oleh Rania

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda sri ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Terpanah oleh kecantikannya

Sehabis salat magrib Rania bersiap-siap untuk pergi ke acara Mbak murni dengan baju yang tadi siang sudah dia pilih untuk yang digunakan di acara tersebut.

Dengan memakai make up natural namun kelihatan sangat cantik di wajah mulus Rania yang bersih tanpa noda ataupun jerawat membuat wajahnya yang hanya dipoles dengan make up natural sudah kelihatan cantik.

Setelah selesai berdandan Rania pun turun ke bawah untuk menemui taksi online yang sudah ia pesan melalui aplikasi.

Namun baru saja Rania turun dari tangga dirinya berpaspasan dengan pria dingin tersebut yang baru saja sampai di rumah itu yang memandangnya dengan tatapan dingin tak teralihkan dari wajah cantik Rania. apalagi penampilan Rania yang bisa dibilang sangat memukau membuat Lintang memandanginya tanpa henti-henti melihat wanita itu sudah cantik dengan baju serta riasannya.

Rania pun juga berhenti dan menatap pria itu pun langsung menundukkan pandangan, sambil melewati tubuh pria itu tanpa mengeluarkan sekata-kata pun.

Namun Baru beberapa langkah rania berjalan, tiba-tiba saja pria tersebut membuka suaranya dengan dingin.

”Mau kemana kamu?" tanya lintang dengan tiba-tiba kepada wanita tersebut, Tampa membalikkan badannya.

”Saya mau keluar bentar menghadiri acara temen." jawab Rania yang sedikit berbohong. padahal aslinya Rania juga sedikit terkejut saat pria itu bertanya padanya mau kemana.

Padahal sebelumnya pria itu tidak pernahkah mau tau apa yang ia lakukan selama ini. dan kenapa pria itu sangat cepat pulangnya, padahal baru sehari Rania sedikit bebas tidak melihat wajah dingin dan datar itu.

Lalu setelah mengatakan hal itu pada pria tersebut Rania pun kembali melanjutkan ke langkahnya menuju luar rumah dikarenakan sopir taksi sudah menunggu diri sejak tadi.

Sedangkan lintang sendiri yang mendengar derap kaki wanita itu menjauh lintang pun membalikan badannya dan melihat wanita itu sudah keluar dari rumah dan menaiki mobil taksi yang berhenti di depan rumah lalu pergi dari sana.

Entah kenapa lagi lagi lintang bersikap seperti itu yang membuat Lintang bertanya-tanya ada apakah dengan dirinya. kenapa sekarang lebih memperhatikan wanita padahal sewaktu menikahi wanita itu ia tidak seperti dulu ini namun belakangan ini sedikit memikirkan hal itu.

” lintang kayaknya lu udah gila, dan lu juga kecapean makanya pikiran udah mana-mana."kata Lintang sembari melanjutkan kakinya untuk naik ke atas tangga di mana kamarnya berada.

Sebenarnya Lintang sudah sampai sejak jam 10 pagi di Bandung. namun karena tiba-tiba saja saat lintang handak pulang ke rumah asistennya mengabari kalau ada meeting penting yang membuatnya mengharuskan berputar balik ke kantor.

Dan lintang baru selesai dengan tugasnya sekitar pukul 06.00 sore sampai di rumah dengan raut wajah yang nampak kelelahan dan badan yang letih.

*

Rania sendiri saat ini tengah berada di dalam mobil taksi untuk menuju alamat yang diberikan oleh Mbak murni tepatnya rumah pribadinya sendiri. untungnya super saksi tersebut tahu di mana alamat tersebut yang membuat rannia bernafas lega.

Tidak lama kemudian mobil taksi yang ditumpangi oleh Rania sampai di rumah besar mewah dan megah, dengan pintu gerbang terbuka memperlihatkan mobil mewah yang berjejer dengan rapi. serta ada karangan bunga yang bertulisan selamat anniversary pernikahan Murni dan Rangga.

Setelah membayar taksi yang ditumpanginya Rania bergegas masuk ke dalam sambil membawa undangan yang diberikan oleh Mbak murni kepada dirinya takutnya kalau dirimu tidak membawa undangan dikira cuma datang doang tanpa diundang.

Rania Sangat terpanah melihat rumah besar itu, bagaimana tidak kalo rumah itu seperti istana yang begitu megah. apa dia salah alamat ya. tapi pas liat di undangan memang bener ini alamat yang tertera di undangan tersebut..

Sesampainya Rania di dalam dirinya bingung karena di sana ia tidak kenal sama sekali dengan orang orang disana, yang sudah berkumpul serta bercerita dengan orang lain sedangkan dirinya hanya terdiam sambil duduk di salah satu kursi yang menyuguhkan minuman dan makanan.

Rania hanya duduk sambil melihat-lihat sekitar Siapa tahu sudah ada mbak murni di sana namun sampai beberapa menit Mbak murni belum kelihatan batang hidungnya apa lagi acaranya sebentar lagi akan dimulai terdengar dari MC yang membawakan acara tersebut.

Rania sedikit merasa minder dengan orang-orang yang nampak sangat berkelas berbeda dengan dirinya yang biasa-biasa saja apalagi pakaian yang ia kenakan tidak mahal namun bisa dikatakan sangat sederhana berbeda dengan orang-orang yang hadir di sana menggunakan gaun yang sangat cantik serta jas yang mahal dengan aksesoris yang bisa ditaksir harganya jutaan rupiah. sedangkan orangnya sendiri tidak memakai apapun hanya membawa tas selempang yang harganya di kisaran 100rb sampai 200rb doang.

Hingga tidak beberapa lama kemudian MC pun mengumumkan Kalau acara tersebut akan segera dimulai, dan MC meminta tuan rumah untuk berdiri di tengah-tengah panggung kecil yang sudah disediakan di sana.

” Mari kita sambut pemilik acara ini yang sudah kita tunggu dari tadi dia adalah tuan Rangga dan nyonya murni yang merayakan anniversari ke empat tahun." kata MC tersebut kepada tamu undangan dan Tak lama kemudian dari arah atas tangga terlihatlah kedua pasutri yang saling berganti dengan tangan dengan penampilan yang sangat memukau membuat tamu undangan bertepuk tangan.

Prokkk....

Prokkk....

Prokkk....

Rania yang melihat kedatangan mbak murni berserta suaminya pun Bernafas lega, berarti dirinya tidak salah alamat.

Mbak murni sangat begitu cantik dengan gaun yang di rancang oleh Rania tampak begitu elegan di tubuh tinggi semampai nya. apa lagi sangat pas di pasangkan dengan jas suaminya.

Lalu MC Tersebut pun memberikan mikrofon tersebut kepada dua pasangan pasutri yang tengah berulang tahun pernikahan mereka.

”Selamat malam semuanya, terima kasih telah hadir di acara saya dengan suami saya malam ini. dan terima kasih banyak yang telah membawa hadiah buat saya. padahal saya hanya mengharapkan kalian semua datang di acara selamatan ini Tampa membawa sesuatu. Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf dan selamat menikmati acara ini." kata Mbak murni dengan panjang lebar memberikan sambutan tersebut kepada para tamu undangan yang hadir di acara itu.

Rania sendiri saat ini tengah duduk di salah satu kursi yang tersedia pun menjadi bingung karena dirinya lupa untuk membawakan kado, Karena Rania kirain bukan acara seperti ini yang ia bayangkan.

Sedangkan Mbak murni yang tengah melihat kedepan tidak sengaja matanya melihat seorang yang sangat ia kenal dan ia tunggu kedatangannya.

Dengan cepat Mbak murni pun berjalan menghampiri Rania dan melepaskan tangannya dari genggaman tangan sang suami yang nampak mengerutkan keningnya melihat tingkah istrinya tersebut yang menghampiri seorang gadis di meja para tamu undangan.

”Rania akhirnya kamu datang juga, mbak udah nungguin kamu dari tadi. kenapa gak ngabari mbak kalo udah sampai." cecar mbak murni dengan cepat memeluk tubuh Rania yang hanya bisa tersenyum saja.

”Maaf mbak tadi Rania kira Rania salah alamat tapi setelah Rania lihat lagi undangannya ternyata benar. Rania bukan gak mau ngabari mbak, cuma Rania takut gangguin mbak yang lagi sibuk." jelas Rania.

”Oh ya mbak selamat ya sekali lagi atas ulang tahun pernikahannya. dan mbak sangat cantik menggunakan gaun ini, tapi maaf Mbak Rania gak bawa apa apa kesini karna Rania kira acara biasa." lanjut rania dengan malu tidak bisa memberikan apa apa pada Mbak murni.

”Gak papa, kamu datang aja mbak udah seneng. kalo gitu kamu ikut mbak ya kenalan sama keluarga mbak di sana." tunjuk mbak murni di mana keluarga dari mbak murni sedang berkumpul d tengah-tengah cara, dan berbaur dengan tamu undangan.

”Gak usah Mbak, Rania di sini aja." tolak Rania dengan tidak enak. apa lagi dirinya bukan bagian keluarga itu. dirinya disini hanya orang baru yang kebetulan bisa ketemu dengan mbak murni karena masalah pekerjaan.

”Udah gak papa , keluarga mbak baik baik Semua kok." ujar Mbak murni dengan menarik tangan Rania untuk menemui keluarganya yang tengah mengobrol-ngobrol.

”Mas." panggil Mbak murni pada suaminya yang membuat semuanya menoleh pada mbak murni yang membawa Rania di samping tubuhnya yang tengah menundukan kepalanya.

”Semua perkenalkan ini Rania gadis yang membuat baju mbak yang sangat cantik ini." kata Mbak Rania sambil memperkenalkan Rania kepada keluarganya tersebut yang tengah memandang Rani dengan senyum ramah.

Rania sendiri yang ditatap seperti itu hanya tersenyum ramah dengan tangan yang gemetaran serta tubuh yang panas dingin.

Lalu mereka semua pun memperkenalkan dirinya pada Rania. di sana juga ada mertua dari Mbak murni beserta orang tua kandungnya.

Namun sejak Mbak murni memperkenalkan perang dunia kepada mereka semua ada seorang pria yang tidak henti-henti nya menatap Rania dengan tatapan terpanah akan kecantikan gadis itu.

....

1
Andi Hasriana Hasanuddin
critanya bagus bget bgtulh klu cuma pengganti tdk ad cinta hanya istri diatas kertas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!