NovelToon NovelToon
Bercerailah, Bunda

Bercerailah, Bunda

Status: tamat
Genre:Tamat / Pelakor / Keluarga / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:675.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Muliana95

Vina, seorang Ibu yang rela dan sabar menahan sakitnya perlakuan KDRT dari suami terhadap dirinya selama sepuluh tahun terakhir.
Ketika, Adit anak pertamanya berkata bercerailah bunda. Saat itulah dia tersadar akan sakitnya dan sia-sia semua perngorbanannya.

Akankah semua berjalan lancar?
Yuk, ikuti kisahnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 20

"Brengs*k kamu Iqbal, akan aku buat kamu bertekuk lutut padaku. Memangnya aku tidak tau kelemahan mu?" Gumam Rasti tersenyum sinis.

Akhirnya Rasti berlalu pergi meninggalkan rumah sakit.

Sedangkan Iqbal, dia memilih untuk mampir ke tempat kerjanya, ke kafenya yang tidak jauh dari rumah sakit. Kafe tersebut baru dirintis sejak dia bercerai dari Rasti. Dulu, saat bercerai dari Rasti. Dia sangat putus asa. Tetapi karena ada Syahril yang selalu menyemangati dan memberi nasihat. Perlahan-lahan dia bangkit kembali.

"Pak dokter, mau pesan apa?" tanya salah satu karyawan.

"Minum putih saja. Tolong antar kan keruangan saya ya." Kata Iqbal sambil berlalu.

Setelah salah satu karyawan mengantar minuman. Iqbal mengecek pembukuan bulan ini. Dan ternyata omset bulan ini naik 50% lebih banyak dari biasanya. Iqbal berniat untuk memberikan bonus pada karyawannya. Sebagai bentuk rasa bangga atas kerja keras mereka selama ini.

"Tolong keruangan saya." kata Iqbal melalui telpon pada kasirnya.

"Ini uang 15 juta, bonus kalian berlima, untuk bulan ini. Sampai rasa terimakasih ku untuk kerja keras kalian." ucap Iqbal.

"Terimakasih pak." jawab karyawan tersebut.

Iqbal memperkerjakan karyawan laki-laki. Karena baginya yang punya kewajiban mencari nafkah adalah para lelaki. Makanya, dia memperkerjakan lelaki yang sudah berkeluarga.

🍁🍁🍁🍁🍁

"Lisa, nanti baju Saka biar Bunda aja ya yg nyuci. Dia soalnya risih kalo pakaiannya ada orang lain yang bereskan." Kata Vina pada karyawannya Lisa.

Lisa, sang gadis ayu yang sedikit pemalu jika lawan bicaranya adalah lelaki. Dia anak yatim. Merupakan tetangga Vina. Dia mempunyai paras yang manis.

"Baik Bunda." ucap Lisa.

Vina, menyuruh agar Lisa dan Hera memanggilnya Bunda. Agar sama dengan panggilan anak-anaknya.

"Oo ya Hera, nanti tolong ambilkan baju kotor Bu RT ya, sekalian antar yang bersih punya Bu Iin. Yang rumahnya dekat rumah Bu RT." kata Vina pada Hera.

Hera, gadis cantik. Dia periang dan mudah bergaul. Dia juga seorang gadis yatim. Dulu saat SMA dia sekelas sama Adit. Hera bisa mengendari sepeda motor. Sedangkan Lisa tidak bisa. Makanya tugas antar jemput Vina menyuruh sama Hera.

"Baik Bun." ucap Hera.

"Bun, tadi ada paket dari dokter Iqbal. Maaf saya lupa memberitahunya. Karena tadi Bunda tadi lagi ke pasar. Paketnya udah saya taruh di ruang tamu." ucap Hera.

"Baiklah, terimakasih." ucap Vina.

Vina masuk ke ruang tamu. Vina membuka tempat usaha loudry nya di bagasi samping rumah. Itupun atas izin Iqbal

"Makasih ya Mas, buket dan makanannya." chat Vina pada Iqbal.

"Iya sama-sama. Di makan ya." balas Iqbal kemudian.

Vina membuka paket dan memakan, makanan dari Iqbal. Satu bulan lagi mereka akan melangsungkan akad nikah. Karena mereka menunggu libur kuliah dan sekolahnya Saka.

🍁🍁🍁🍁🍁

Satu minggu kemudian, Rasti sengaja menunggu kepulangan Iqbal diseberang jalan rumahnya Iqbal. Tak lama kemudian Iqbal pulang. Dia di rumah cuma tinggal besama Pak Din, atau tukang kebun.

Untuk bersih-bersih dia menggunakan jasa pembantu yang datang setelah dia berangkat dan pulang sore hari setelah menyiapkan makanan. Untuk sarapan biasanya Iqbal akan beli di rumah sakit.

"Hai." panggil Rasti saat Iqbal baru turun dari mobil.

Kebetulan Pak din tidak berada didepan. Biasanya dialah yang membuka gerbang.

"Kamu ngapain disini?" tanya Iqbal. Memperhatikan penampilan Rasti.

Rasti menggunakan baju merah dengan belahan huruf V di dadanya. Dan memperlihat paha mulusnya.

"Boleh aku masuk?" tanya Rasti. Dia senang karena Iqbal memperhatikan penampilannya.

"Mau merayuku dengan penampilanmu?" ejek Iqbal.

"Bukankah dari dulu kamu memang sangat menyukai penampilanku ini." tanya Rasti tersenyum.

"Dulu memang iya, tapi sekarang aku jijik melihatnya. Akhirnya untuk pertama kali aku sangat bahagia dan bersyukur bisa lepas darimu!" seru Iqbal santai.

"Maksud kamu apa? Hah ..." ucap Rasti dengan lantang.

Mendengar suara teriakan, Pak din buru-buru menghampiri.

"Maaf Pak, tadi saya kebelakang sebentar, sakit perut." Ucap Pak Din. Melihat ke arah Rasti.

"Usir dia Pak, penampilannya sungguh sangat menjijikan." cemooh Iqbal.

"Aku bisa pergi sendiri." ucap Rasti, saat Pak Din menarik tangan Rasti.

🍁🍁🍁🍁🍁

"Brengsek kamu Iqbal. Akan ku buat kamu menyesal. Kamu Vina. Kamu harus tanggung jawab." teriak Rasti di dalam kamarnya, sambil menarik seprai di kasur. Dan menghamburkan semua skincare di meja hias.

Para pembantu yang mendengarkan teriakan nyonya nya lada takut. Pasalnya ini pertama kalinya Rasti berkelakuan begitu. Salah satu di antara mereka menelpon tuannya. Suami dari Rasti yang bernama Rangga. Tetapi nomornya tidak aktif.

Setelah melakukan perdebatan sesama pembantu, akhirnya Bu Wati, sang pembantu senior memberanikan mengetuk pintu. Dan dia mengusir pembantu yang lainnya.

"Nyonya gak apa-apa?" tanya Bu Wati, sambil mengetuk pintu.

"Tinggalkan aku sendiri Bu. Kalian istirahatlah." ucap Rasti dari dalam.

Rasti, walaupun kaya. Dia tidak pernah semena-mena sama pembantunya. Karena baginya ART yang jujur sangat susah dicari. Makanya, dia memperlakukan ART yang bekerja di rumah suaminya dengan baik.

Di rumah Rasti, ada 7 orang pekerja. Dua diantaranya lelaki yang bertugas berjaga didepan. Lainnya perempuan yang berusia lanjut. Karena Rasti tidak setuju jika ada gadis atau wanita yang masih umur 35 ke bawah.

Keesokan harinya, suami Rasti pulang. Dan itu membuat para ART kebingungan. Pasalnya dari semalam Rasti tidak keluar kamar. Mereka takut di salahkan jika nyonya nya kenapa-napa.

Rangga langsung menuju kamarnya, tanpa bertanya pada ART dimana sang istri. Karena dia sudah tau kebiasaan istrinya. Jika tidak berada di kamar, pasti Rasti keluar belanja atau pergi sama teman-teman sosialitanya.

"Sayang, kenapa berantakan begini!" seru Rangga melihat penampakan kamarnya bak kapal pecah.

Rasti yang masih tidur, cuma membuka matanya sebentar.

"Sayang, kamu gak apa-apakan?" ucap Rangga khawatir.

"Maaf, jika aku selalu meninggalkanmu. Aku janji untuk bulan ini aku akan menemani kamu. Dan kita bisa konsultasi sama dokter. Maaf ya." bisik Rangga lagi.

Rangga menebak, jika istrinya Rasti pasti lagi kecewa terhadap dirinya. Sebab, sudah tiga minggu lamanya dia keluar negeri untuk menjalankan bisnisnya.

1
Siti S
Luar biasa
Suriyani Laba
kok mau ya di bikin kaya babu 🤦
Suriyani Laba
ngapain juga masih bertahan🤦
Gktau
Luar biasa
Happy Family
biadabnya
Happy Family
melamar ke org tuanya...
Happy Family
entahlah keluarga apa itu ..... Nauzubillah
Happy Family
aku tak suka lelaki anggap perempuan tak pernah salah.... lelaki jenis ini menganjing, dan tak mahu mengakui pernah berbuat salah dan tak pernah tahu memang sudah berbuat salah
Happy Family
sudah terbiasa membual.... penipu besar .... seperti kaum Yahud
Happy Family
Laaaa cara Nandin aku gak sokong ... hahahaha ... lain Nandin buat Anuwar masuk penjara...
Happy Family
cr penyakit
Happy Family
bapak durjana
Happy Family
balas je ... aku sokong ....
Happy Family
iblis jantan.... bukan mau insaf..... rasa nk bg penerajng je...
Happy Family
kan kan celaka punya perangai ...
Happy Family
nk ngintai bekas bini...nk mencari celah
Happy Family
kan kan kan.... dia tak berubah ... masih tamak ... masih tak nk usaha sendiri... sakit hati aku
Happy Family
tapi sekeliling kamu Vin... perhatikan dgn lebih saksama.... Anak² yg ada mak bapak , banyak yg gak benar tingkahnya... Nandin,Resti,Anuwar .. bagaimana hidup mereka? Apa yg mereka perbuat ... Hikmahnya kamu dibuang ADA . Walau perit, ia berhujung kebahagiaan.. lihat mereka yg ada mak bapaknya? Mak bapak yg egois... mak bapak kamu Vin, mereka tahu, mereka gak becus jd org tua,maka kamu di titipkan ke panti(asbab lain juga ada kemungkinannya)... Tidak semua anak² yg membesar dgn mak bapaknya berujung kebahagiaan... dan tidak semua anak² yang dibuang menderita di penghujung hidupnya. Kebahagiaan itu kita yg memilihnya. Bahagialah Vin... Kamu harus bangga, Kamu adalah seorang ibu ,dan anak² mu masih memiliki ibunya dan bapaknya( walau tiri ) ...
Muliana: Bapak tiri pun, berasa kandung. Baiknya, minta ampun /Heart/
total 1 replies
Happy Family
kn dh tua ... mestilah dh nikah ... bukan anak kelmarin sore.... aduhaiiii hahahahahaha
Happy Family
gila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!