"ssshh..le..paass..kaan..aku tuan,hiks aku bukan ja..lang" ucap Claudia dengan terbata sambil menangis.
Alberto,seorang bos mafia yang tidak pernah tertarik dengan wanita di club itu. Biasanya dia datang karena masalah pekerjaan,mereka bertemu di ruangan vip atau markas untuk membahas penyerangan .
Yang menemani mereka disana juga ngak sembarang orang,mereka orang lama dan terpilih. Itu pun akan masuk saat mereka baru tiba ,hanya untuk menemani minum saja.
Tapi saat melihat tubuh claudia, entah kenapa alberto bergairah. Dia langsung menyeret claudia setelah semua orang diusir nya ,mereka tidak dapat membantu wanita tuna rungu itu.
"cari tau mengenai wanita CS yang tidur dengan ku tadi" ucap alberto dengan nada dingin nya
Hanya dalam waktu setengah jam,data pribadi claudia sudah berada diatas meja alberto. Dia terkejut saat mengetahui claudia bisu, padahal tadi jelas-jelas claudia berteriak .
Nah lho,ada apa dengan claudia? apa benar dia bisu?
ayo mampir dicerita baru ku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 28
❤❤❤❤❤❤❤❤
Saat ini zero sedang menggendong Nada,dia membawa nya kedalam kamar nada yang berada dirumah orang tua nya. Nada yang memang sudah merasa sangat lelah,masih tertidur digendongan zero.
Kedua orang tua Nada memperhatikan calon menantu nya menggendong putri nya, bahkan mama nya Nada menunjukan kamar nada pada zero. Kemudian dia bergabung dengan suami nya yang sedang duduk diruang tamu,mereka akan menunggu pemberitahuan zero karena tadi nya zero menelpon papa nya Nada dan mengajak pria paruh baya itu untuk bertemu dan membicarakan sesuatu yang penting.
Zero meletakan tubuh Nada diatas tempat tidur nya yang memakai sprei berwarna putih,terlihat kamar Nada bernuansa hitam dan putih. Terlihat seperti kamar pria, tapi zero menyukai nya. Dia masih menatap sekeliling nya,hingga matanya tertuju pada poster besar dibelakang pintu.
Mata nya membulat sempurna melihat foto Nada yang hanya menggunakan bikini,Nada berpose dengan wajah centil nya dan menggoda. Membuat zero menatap nya dengan kesal,karena berpikir dengan siapa nada membuat nya.
Kemudian zero memilih keluar dari kamar nada,dia ingin menemui kedua orang tua Nada dan menyampaikan apa yang akan dia katakan . Dia sudah merencanakan semua nya,setelah pernikahan lita dan galang. Dia yang akan menikah dengan Nada,dia tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Mungkin karena dia sudah mulai menerima nada,apalagi tubuh nada sudah seperti candu untuk nya dan dia ngak akan melepaskan nada dan akan menjeratnya dalam pernikahan.
"maaf lama pa....ma....karena tadi ada sedikit urusan yang harus saya kerjakan " ucap Zero yang sudah menundukan kepala nya lebih dulu dan duduk didepan kedua orang tua Nada.
Tidak mungkin zero mengatakan kalau dirinya terlambat karena sibuk bercinta lagi dan lagi dengan nada,dia tidak ingin mengatakan hal yang akan membuat nada malu.
"Ngak apa-apa,sebenarnya apa yang ingin kau katakan hah? jangan buat kami penasaran " tanya papa Nada dengan wajah menatap tajam pada wajah Zero.
"saya ingin melamar nada,saya ingin menikahi Nada segera " jelas Zero dengan tegas
Kedua orang tua Nada tidak lagi bingung,mereka sudah menduga nya . Apalagi melihat anak nya sudah digendong oleh Zero tadi
Ada rasa senang dihati kedua orang tua nya nada,tapi mereka tidak memperlihatkan nya dengan jelas. Mereka hanya berdehem beberapa kali agar tidak terlihat begitu bahagia,tapi zero yang merupakan anggota mafia . Jelas mengetahui sikap kedua orang tua Nada itu,walaupun papa nya Nada merupakan mantan ketua mafia juga.
"kau melamar hanya begini saja?tidak ada persiapan apa pun?kau pikir anak ku apa?" tanya papa Nada dengan ketus
"maaf kalau saya lancang,tapi saya tidak punya orang tua lagi atau pun saudara. Bagaimana cara melamar ,saya juga ngak ngerti sama sekali pa" jawab Zero sambil menggaruk leher belakang nya yang tidak gatal.
Zero memang ngak pernah berbohong dan mengatakan yang sebenarnya, karena memang dia tidak mengerti mengenai hal berbau lamaran atau apa pun itu. Membuat kedua orang tua Nada Hanya bisa menghela nafas dengan kasar, mereka memang sudah mengetahui kalau zero tidak memiliki siapa pun didunia ini. Lebih tepat nya dia tidak mau berhubungan dengan keluarga nya yang tidak menganggap nya ada,bahkan ingin melenyapkan nya saat itu.
"Tapi mengenai pernikahan ,saya sudah menyerahkan semua nya pada WO terkenal. Anda berdua ngak usah khawatir akan hal itu" jelas Zero lagi membuat mata sepasang suami istri itu berbinar.
Mereka menatap ke arah mata Zero yang memang sudah terlihat serius dengan omongan nya,dia memang ngak main-main dengan putri nya. Makanya mereka merasa sangat senang ,mereka ingin segera menikahkan nada dan zero.
"lebih cepat lebih baik pa ....ma...." ucap Zero lagi,karena dia melihat kedua orang tua Nada masih bengong.
"ya....itu bagus,jadi kapan pasti nya ?" ucap papa Nada dengan santai.
"minggu depan lebih baik,kalau dua atau tiga hari lagi akan ada pernikahan teman sesama anggota mafia kami. Kalau tidak,mungkin saya akan menikahi Nada hari itu juga " jelas Zero dengan tegas.
Kembali kedua orang tua Nada terkejut mendengar nya, karena mereka berpikir tadi nya zero akan menikahi putri mereka bulan depan tapi saat dikatakan minggu depan membuat mereka merasa cepat sekali harus seperti itu. Tapi jika Zero sudah memutuskan nya ,maka mereka hanya bisa menerima nya saja .
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘
