NovelToon NovelToon
Senja & Fajar

Senja & Fajar

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Idola sekolah
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: qinaiza

~Berawal dari kesal jadi suka~

Senja Aurelia dan Fajar Mahardika, yang memiliki perbandingan mencolok dari sisi ekonomi. Senja hanyalah seorang anak panti, berbeda dengan Fajar yang terlahir di keluarga kaya. Keduanya juga memiliki kesamaan yaitu sama-sama pintar. Semua murid SMA Cempaka pun tau pasti siapa yang akan jadi juara 1. Siapa lagi kalo bukan Senja ya Fajar. Jika yang memperoleh juara 1 Senja, maka yang meraih juara 2 dapat dipastikan adalah Fajar. Begitu pula sebaliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qinaiza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Untung Sayang

Secangkir teh dan kopi, menjadi teman hangat untuk kedua pasangan yang telah lama menikah itu bercengkerama.

"Ma, kamu ngerasain gak sih. Kalo anak itu mirip sama kamu waktu muda dulu."

"Maksud Papa, Senja ?" tanyanya yang dibalas anggukan dari sang suami.

"Mama malah baru aja nyadar, setelah Zian yang ngomong kalo dia mirip Mama waktu muda dulu. Dan sekarang Papa juga bilang gitu."

Zian memang tau Mama nya waktu muda seperti apa, karena memang seringkali sang Mama memberitahunya lewat album foto keluarga. Dimulai dari potret dirinya saat kecil sampai besar dan bertemu dengan suaminya Mario. Juga sampai mereka menikah, lalu mempunyai anak.

"Apa jangan-jangan dia... " belum sempat Marta melanjutkan perkataannya, namun Mario sudah menyela.

"Nggak mungkin Ma, dia sudah nggak ada. Mama kan tau sendiri bagaimana kata dokter waktu itu."

"Mama masih nggak rela aja Pa. Mama rindu banget sama dia."

"Yaudah, ayo kita pergi mengunjunginya. Buat mengobati rasa rindu Mama." ajak Mario kepada Marta dan diangguki setuju. Lagipula ini juga hari minggu, mumpung Mario tidak ada kerjaan di kantor. Ya, setiap minggu dia menyisihkan waktu untuk berada di rumah dan tidak melulu sibuk berada di kantor. Dia ingin menjadi Ayah dan suami yang baik bagi Zian juga Marta.

"Sayang, kita mau ke kakak kamu. Apa kamu ikut ?" tanya Marta kepada anak laki-lakinya itu yang sedang bermain game.

"Yah, Zian gak bisa ikut Ma. Kan Zian abis ini ada les."

"Oh iya Mama lupa. Kamu jangan main game terus loh. Kalo udah waktunya les, hape nya matiin dulu."

"Iya Ma pasti, tenang aja oke."

"Satu lagi, jangan goda-goda kak Senja nya. Kamu tuh genit banget tau gak." Setelah mendengar Mama nya berkata seperti itu, Zian  langsung mengalihkan tatapannya dari game dan menatap sang Mama.

"Kalo yang satu itu sih, maaf Ma, Zian nggak bisa. Zian udah terlanjur jatuh hati Ma."

"Astaga Zian... Kamu masih kecil, itu cuma cinta monyet."

"Dan ini juga pertama kalinya aku suka sama seseorang Ma. Ih Mama tuh kayak gak pernah muda aja."

"Yaudah lah terserah kamu"

"Yeayyy... Mama restuin aku sama Kak Senja nih ?" tanya nya dengan suara toa karena sang Mama yang melangkah pergi dari kamarnya.

"Sekolah dulu yang bener kamu" jawab Marta dengan tak kalah kerasnya.

"Ashiyapppp"

...🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺...

"Ting tong" bunyi bel rumah kediaman Mario Aksarengga.

"Oh, non Senja toh yang datang. Mari masuk non."

"Ih bibi, Senja aja panggilnya hehehe."

"Enakan pakai non, non." dan Senja pun tertawa dibuatnya.

"Yaudah deh bi, apa aja yang enak buat bibi manggilnya."

"Begitu dong non hehe, mari saya antar masuk ke kamarnya den Zian."

Senja pun mengikuti bibi dari belakang. Ia sembari melihat keadaan sekitar yang sepi.

"Bu Marta kemana ya, kok nggak ada." batin Senja

"bi, kok sepi ya ?"

"Oh, tadi memang nyonya dan tuan sedang pergi keluar non."

"Kemana bi memangnya ?"

"Kalo itu sih, bibi juga gak tau non."

"Makasih bi udah dianterin" Ucap Senja setelah sampai di depan kamar Zian.

"Iya non sama-sama. Kalo gitu saya ke belakang dulu ya."

"Iya bi" ucapnya sembari tersenyum.

"Zian" panggilnya dengan mengetuk pintu kamar yang sedikit terbuka itu.

"Kak Senja" sahutnya

"Iya ini kakak"

"Masuk aja kak" setelah itu Senja pun masuk dan menemukan Zian yang sedang fokus main game.

"Zian"

"Hm, iya kak kenapa ?" tanya Zian sembari masih memfokuskan diri kepada gamenya.

"Berhenti dulu gih main gamenya"

"Yah kak, tapi ini belum menang. Entar dulu ya."

"Kakak ke sini buat ngajarin kamu belajar, bukannya liatin kamu main game kayak gini."

"Iya ini aku udahin kak" Zian pun melakukan apa yang sudah dikatakannya barusan.

"Padahalkan sayang, entar credit score sama battle pointnya pasti dikurangin, karena afk pas ngerank." gerutunya

"Kamu jadi belajar apa mau menggerutu Zian ?" tanya Senja

"Iya kak, ini belajar." jawab Zian sembari mengeluarkan buku dari dalam tasnya.

"Untung sayang" gumam Zian

"Ha, kamu bilang apa barusan ?"

"Nggak kok kak, bukan apa-apa."

"UNTUNG SAYANG" batinnya berteriak

1
Alexo. ID
Setiap membaca ceritanya, aku terbawa suasana, semoga thor bisa terus bikin cerita seru!
qinaiza: thank you 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!