Clara gadis manis yang ceria dan juga baik hati, di besar kan sebagai anak tunggal dari keluarga yang sangat kaya raya membuat hidup Clara makin sempurna.
Kehidupan Clara yang sempurna menjadi hancur, saat ia dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang ceo terkenal yang ternyata menikahinya hanya untuk memuluskan kariernya.
Ig : mom_tree_17
Bagaimana kehidupan clara selanjutnya yuk di kepoin 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 13
Alex yang pulang ke mansion nya dengan sangat larut melihat Clara sedang tertidur di atas sofa.
" Kenapa dia begitu keras kepala....." Guman Alex dengan lirih.
Mendekati Clara yang sedang tertidur pulas di sofa. sudah sering Alex memberitahu Clara untuk tidak menunggu nya pulang kerja, Tapi Clara tetap saja tidak mendengarkan nya dan setiap malam selalu saja menunggu dirinya hingga tertidur di atas sofa.
Alex menatap pada wajah Clara dengan sangat intens, ada rasa bersalah pada diri Alex karena membuat Clara masuk ke dalam permainan nya. Namun saat Alex mengingat kembali wajah Elena kekasih nya Alex pun langsung berlalu pergi meninggal kan Clara.
" Bruk.....!" Alex sengaja menutup pintu kamar dengan sangat keras agar Clara tahu bahwa diri nya sudah pulang.
Alex selalu melakukan nya tiap malam karena tidak ingin menggendong Clara masuk ke dalam kamar maka hanya dengan cara itu Clara bisa terbangun dan pindah tidur ke dalam kamar.
Clara yang sedang tertidur pun langsung terbangun mendengar suara pintu yang di banting dengan keras. Clara tahu suara pintu itu menandakan bahwa Alex sudah pulang. Clara pun langsung masuk ke dalam kamar nya dan mendapati Alex yang sudah tertidur di atas sofa.
Dengan perasaan sedih Clara pun menaiki tempat tidur nya Clara ingin cepat cepat tertidur agar bisa melupakan rasa kesedihan di hati nya.
Alex yang berpura pura tidur kini menatap pada punggung Clara. " Sebentar lagi kau akan terbebas..." Guman Alex dalam hati.
Perusahaan Alex kini sudah semakin berkembang pesat di negara ini. hanya tinggal beberapa bulan lagi maka Alex tidak memerlukan perusahaan milik Pa wijaya lagi. Karena ia sudah mendirikan Perusahan Konveksi nya sendiri untuk menunjang perusahaan utama nya.
***************
Pagi hari nya Clara yang sedang sarapan pagi bersama Alex menatap Alex dengan wajah ragu nya. Ia ingin meminta Alex pergi bersama nya menjenguk Ayah nya namun Clara merasa takut untuk berbicara.
" Apa yang ingin kau bicarakan....?" Alex tiba tiba berbicara membuat Clara terkejut. Karena sangat jarang bagi seorang Alex untuk mau berbicara pada nya.
" A...Aku ingin meminta mu menjenguk Ayah ku, Karena Ayah selalu menanyakan mu...." Ujar Clara lalu menundukan kepala nya. Alex pun terdiam sesaat tanpa menatap pada wajah Clara.
" Nanti siang aku akan mengusahakan menengok ayah mu.....!" Alex lalu bangkit dari kursi nya.
" Terima kasih....." Ujar Clara dengan sangat tulus. Alex yang melangkah kan kaki nya terdiam sesaat lalu kembali melangkah kan kaki nya keluar dari mansion.
Clara yang merasa gembira karena Alex mau menjenguk Ayah nya pun langsung bersiap siap menuju rumah sakit.
Sementara di dalam mobil Alex memandang ke arah jendela mobil dengan tatapan kosong nya.
" Tuan apa kau tidak merasa kasihan pada Nona Clara selama ini.....?" Jo memberanikan diri bertanya pada tuan nya itu. karena Jo merasa Tuan nya itu sudah 3 bulan ini selalu tampak murung dan begitupun juga Nona Clara.
" Aku tidak mau membahas masalah ini...." Ujar Alex dengan singkat yang masih menatap pada jendela mobil nya.
" Tapi tuan tidak kah kau mau berusaha untuk menerima Nona Clara sebagai Istri mu...? Nona Clara wanita yang baik dan aku merasa mungkin saja anda dan nona itu memang berjodoh dan...----" Jo menghentikan ucapan nya saat Tuan Alex sudah menatap tajam pada nya.
" Hanya satu wanita yang akan menjadi jodoh ku yaitu Elena..." Pekik Alex dengan nada dingin nya. jo pun langsung terdiam dan tidak membahas semua nya lebih dalam lagi.
" Kapan kau akan menyadari nya bahwa Nona Elena tidak sebaik yang anda kira...." Guman Jo dalam hati.