NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Pengantin Pengganti / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Nayla mendapatkan kabar dari Tante Ida agar pulang ke Indonesia dimana ia harus menghadiri pernikahan Anita.
Tepat sebelum acara pernikahan berlangsung ia mendapatkan kabar kalau Anita meninggal dunia karena kecelakaan.
Setelah kepergian Anita, orang tua Anita meminta Nayla untuk menikah dengan calon suami Anita yang bernama Rangga.
Apakah pernikahan Rangga dan Nayla akan langgeng atau mereka memutuskan untuk berpisah?
Dan masih banyak lagi kejutan yang disembunyikan oleh Anita dan keluarganya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Setelah selesai makan, Rangga memanggil Nayla dan memintanya untuk segera ke ruangan kerjanya

"Duduklah, aku ingin bicara sesuatu dengan kamu," ucap Rangga.

Nayla langsung duduk di hadapan Rangga yang sedang memegang sebuah lembaran kertas

Rangga memberikan lembaran kertas itu kepada Nayla.

"Lekas kamu tanda tangani dan setelah itu pergilah tidur," ucap Rangga.

Nayla membaca surat perjanjian pernikahan dimana Rangga tidak akan pernah menyentuhnya sama sekali.

Ia akan memberikan nafkah lahir tetapi untuk nafkah batin ia tidak akan memberikannya.

"M-maksud Mas Rangga apa? Pernikahan bukan untuk main-main Mas," ucap Nayla yang tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh suaminya.

"Aku tidak bisa mencintaimu karena cintaku sudah habis untuk Anita. Kita urus saja urusan masing-masing. Lakukan kewajiban istri tapi tidak yang satu itu dan satu lagi jangan lancang mengubah apapun yang ada dirumah ini,"

Nayla mencoba untuk tidak menangis dihadapan suaminya dan ia langsung menandatangani surat perjanjian pernikahan itu.

"Dalam pernikahan ini jangan berharap apapun dariku. Aku hanya mencintai Anita," ucap Rangga.

Nayla menganggukkan kepalanya dan meminta Rangga untuk tidak khawatir

"Aku minta ijin untuk menyelesaikan semuanya yang masih aku tinggalkan di luar negeri,"" ucap Nayla yang harus mengundurkan diri dari perusahaan dan menjelaskan kepada Jati.

"Silahkan, aku tidak melarangmu,"

Kemudian Nayla keluar dari ruang kerja suaminya dan kembali masuk ke kamar.

Nayla mematikan lampu kamarnya dan langsung naik ke atas tempat tidur.

Ia menutup wajahnya agar tangisannya tidak terdengar oleh suaminya.

"Anita, apa salahku sampai kamu memintaku untuk menikah dengan Mas Rangga?" gumam Nayla.

Nayla tidak menyangka jika Rangga membuat surat perjanjian pernikahan.

Ingin rasanya Nayla lari dan kembali ke luar negri dan kembali bersama Jati.

Setelah hampir satu jam menangis, Nayla yang kelelahan akhirnya memejamkan matanya.

Sementara itu di kamar lain dimana Rangga menenggak minuman keras sambil menatap foto mendiang kekasihnya.

"Anita, kenapa kamu pergi secepat ini? Aku tidak bisa hidup tanpa kamu Anita!" ucap Rangga.

Rangga yang sudah mulai mabuk berat akhirnya langsung tidak sadarkan diri di lantai.

Keesokan paginya

Nayla membuka matanya dan melihat jam yang menunjukkan kalau sekarang sudah pukul lima pagi.

Ia pun segera bangkit dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi.

Setelah selesai Nayla berjalan menuju ke dapur dan melihat Bi Ina yang sedang memasak.

"Bi, biar saya saja yang membuat kopi," ucap Nayla.

"I-iya Non,"

Nayla mengambil cangkir yang ada di lemari dan setelah itu ia menuangkan air panas kedalam cangkir yang sudah ia beri gula dan kopi.

"Apa Mas Rangga sudah bangun, Bi?" tanya Nayla.

"Belum Non, mungkin saja Den Rangga masih kecapekan," jawab Bi Ina.

"Bi, apakah Anita sering datang ke rumah ini?" Nayla kembali bertanya kepada Bi Ina.

Bi Ina mengatakan kalau Anita sering ke rumah ini dan beberapa kali ia memergoki Anita yang mengajak Rangga untuk melakukan ritual olahraga.

Mendengar hal itu Rangga langsung menolak Anita, ia akan melakukan ritual olahraga setelah menikah resmi.

Nayla yang mendengar perkataan Bi Ina langsung membelalakkan matanya. Ia tidak percaya jika Anita bisa meminta ritual olahraga bersama.

Padahal sudah sangat jelas kalau Anita dan Rangga belum menikah.

" Kenapa Anita bisa seperti itu?" Nayla kembali ingat jika gaya pacaran Anita sangatlah brutal.

Saat duduk di bangku SMA Anita pernah mengajak kekasihnya yang bernama Dika ke rumah.

Waktu itu Om Farhan dan Tante Ida sedang tidak ada di rumah. Sehingga Anita bisa melakukan apapun di dalam rumah.

Nayla sendiri tidak tahu apa yang dilakukan oleh Anita dan Gino saat itu.

"Non, sedang melamun apa?" Bi Ina menepuk pundak Nayla yang sedang melamun.

"T-tidak ada Bi,"

Setelah selesai membuat kopi, Nayla menuju ke kamar Rangga.

Tok

tok

tok

"Mas Rangga ....," panggil Nayla.

Rangga membuka pintu dan melihat Nayla yang sudah dihadapannya sambil membawa secangkir kopi hangat.

"Ini Kopinya Mas," ucap Nayla.

"Iya terima kasih.," Rangga mengambil cangkir kopi itu dan berjalan menuju ke ruang makan.

Nayla juga ikut duduk di hadapan suaminya yang sedang menikmati kopinya.

"K-kita nanti berangkat jam berapa mas?" tanya Nayla.

"Sepertinya aku tidak bisa menemanimu jadi berangkatlah sendiri," jawab Rangga.

Nayla menganggukkan kepalanya dan ia tidak mempersalahkannya jika Rangga tidak bisa ikut.

Rangga memberikan black card untuk Nayla gunakan sehari-hari.

"Tidak perlu Mas, aku masih punya uang," ucap Nayla yang mengembalikan Black card suaminya.

"Jangan terlalu percaya diri dulu, aku memberikannya karena itu sudah kewajibanku sebagai seorang suami,"

Rangga memaksa Nayla untuk mengambilkan black card itu kembali.

Rangga meminta Nayla untuk tidak usah menghubunginya karena ia tidak mau diganggu.

"I-iya Mas." ucap Nayla.

Rangga kembali masuk ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat ke rumah sakit.

Nayla kembali ke dapur dan ia menatap wajah Bi Ina yang sedang menatapnya.

"Sebenarnya Den Rangga orangnya baik kok Non, Non Nayla yang sabar ya. Semoga Den Rangga bisa berubah," ucap Bi Ina yang memberikan semangat kepada Nayla.

Tak berselang lama Rangga keluar dari kamar dan bersiap untuk berangkat ke kantor.

"Lekas pulang kalau urusanmu sudah selesai," Rangga langsung masuk ke dalam mobilnya.

Nayla hanya bisa mengelus dadanya saat melihat suaminya yang tidak mau melihat wajahnya saat akan berangkat ke rumah sakit.

Ia sangat tahu kalau pekerjaan Rangga sangat sibuk sehingga tidak bisa ikut dengannya ke Jerman.

Melihat suaminya yang sudah berangkat ke kantor, Nayla segera bersiap-siap menyiapkan pakaian yang akan ia bawa.

Jam menunjukkan pukul dua siang dan Nayla sudah sampai di Bandara.

Nayla mengirimkan pesan kepada suaminya dan memberitahukan kalau ia akan berangkat ke Jerman.

Ia menunggu balasan dari suaminya tetapi hanya centang satu yang ia dapatkan.

Akhirnya Nayla mematikan ponselnya dan masuk kedalam pesawat.

Nayla mencoba menenangkan dirinya sebelum ia nanti akan bertemu dengan Jati dan menjelaskan semuanya.

"Tidurlah jika kamu mengantuk," ucap lelaki yang tak lain adalah Rangga.

Nayla tidak menyadari jika Rangga duduk di sebelahnya.

"M-mas Rangga? Bukankah Mas Rangga tadi tidak bisa ikut?" tanya Nayla yang terkejut dengan Rangga yang ada di sebelahnya.

"Aku takut jika kamu tidak kembali ke Indonesia," jawab Rangga yang masih dengan wajah yang dingin.

Rangga langsung memejamkan matanya dan ia tidak mau jika Nayla mengganggu tidurnya.

Nayla tidak tahu apa yang diinginkan oleh Rangga yang selalu bersikap dingin kepadanya.

Tak berselang lama pramugari datang membawakan makanan dan minuman untuk para penumpang.

Nayla menepuk pundak Rangga dan memintanya untuk makan terlebih dahulu.

Rangga melihat Nayla yang sedang menikmati makanan yang sudah disiapkan oleh pramugari.

"Mas Rangga tidak suka udang?" tanya Nayla.

"Aku alergi udang," jawab Rangga yang langsung memberikannya kepada Nayla.

Nayla pun langsung menikmati udang yang diberikan oleh suaminya.

Rangga menggelengkan kepalanya saat melihat Nayla yang makan begitu banyak.

1
seftiningseh@gmail.com
hai kak semangat yaa bust update selanjutnya aku tunggu oh ya jangan lupa baca chat story aku judul nya love after marriage
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Minimal di like lah... kalau punya request kek gitu./Smug/
my name is pho: ok kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!