Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.
Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.
Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Geralt terbangun terlebih dahulu dan melihat matahari sudah naik ke atas, kepalanya melihat Kanalla yang masih tertidur dengan pulas diatas dadanya.
Senyum terbit dibibirnya dan dia mulai mengangkat kepala Kanalla denga hati - hati, kemudian bangkit dari tempat tidur mengambil baju serta celananya.
Mengecek ponselnya beberapa saat melihat apakah secretaris nya Fiona mengiriminya email tentang pekerjaan, dan betul saja email baru masuk dari Fiona.
Geralt mulai sibuk dengan ponselnya itu memberi kabar pada Fiona secretarisnya bahwa dia akan cuti untuk 2 hari ini, Dia ingin menikmati waktu berdua dengan Kanalla, Geralt melihat jam yang berada diponselnya menunjukkan pukul 10 pagi.
"Aku benar - benar kelelahan sampai bangun se siang ini" ucapnya sambil melihat Kanalla yang masih tertidur pulas, Diletakkannya handphone yang sedari tadi menjadi pusat perhatiannya kemudian mulai melangkah ke atas ranjang menciumi kepala dan punggung Kanalla yang telanjang sampai Kanalla merasa terganggu sehingga membuatnya mengerjabkan kedua matanya.
saat mata mereka bertemu Kanalla tersenyum tetapi setelah dia menyadari sesuatu barulah ia bangun kemudian duduk sambil memegangi selimut yang tadi tidak mengcover area dadanya.
Geralt yang melihat tingkah laku Kanalla tertawa karena menurutnya sangat lucu "apa yang ingin kau tutupi dariku?? Aku sudah melihatnya semua semalam" ucap Geralt membuat Kanalla pipinya memerah karena malu.
"lagi pula ini sudah kedua kalinya kita bercinta" lanjut Geralt sambil menggeleng melihat kelakuan Kanalla yang malu - malu, Padahal tadi malam Kanalla sangat agresif sampai dia bisa memimpin permainan.
Tanpa Geralt ketahui Kanalla seperti itu karena hormon kehamilannya yang menjadikanya seperti wanita jalang "Mandi dan bersiaplah" ucap Geralt dengan tangan kananya berada diatas kepala Kanalla.
"kita mau pergi kemana?" Tanya Kanalla dengan masih tetap pada posisinya "sebentar lagi akan makan siang dan kita melewatkan sarapan pagi tadi, kau dan dia pasti lapar kan?" Jawab Geralt dengan bertanya juga pada Kanalla dan bayi yang Kanalla kandung.
Mendengar ucapan Geralt hati Kanalla berbunga karena tandanya Geralt benar - benar menerima kehamilannya itu, Kanalla bangkit dari ranjang sambil memegang selimut berlari kecil ke kamar mandi yang berada di liar kamarnya kemudian masuk kamar mandi menyalakan shower memulai mandi pagi menjelang siangnya.
Setelah mereka berdua mandi dan rapih Geralt mengajak Kanalla berkeliling kota B dan tak lupa juga singgah sebentar untuk makan siang, disepanjang jalan Kanalla bercerita bagaimana teman kerjanya dan tempat kerjanya tak henti - hentinya berceloteh.
Geralt yang mendengarkan hanya tersenyum kecil sambil fokus menyetir, padahal selama ini Geralt paling malas dengan wanita yang banyak bicara dan cerewet membuat kepalanya pusing tetapi berbeda dengan Kanalla.
Sepertinya dia memang sudah jatuh cinta pada wanita yang sedang duduk di sampingnya saat ini, Geralt melajukkan mobilnya menuju apartemen yang dia tinggali jika sedang berada di kota B.
Kanalla keheranan karena Geralt memasuki area parkir dari gedung apartemen terbesar dan tertinggi di kota kecilnya ini "Ngapain kita kesini?" Tanya Kanalla pada Geralt dan Geralt hanya tersenyum "Ini tempat tinggalku sementara jika aku berada di kota ini" jawab Geralt dan mulai mematikan mesin mobil membuka seatbelt serta pintu mobil kemudian beranja keluar dari mobil.
kegiatan itu diikuti oleh Kanalla disampingnya, Geralt menghampiri Kanalla dan mengandeng tangan Kanalla untuk mengikutinya menuju life.
mereka memasuki kotak besi itu dengan masih bergandengan tangan, Kanalla mulai bertanya - tanya didalam hatinya. bagaimana seorang pemburu liar bisa memiliki apartemen terbesar di kota ini, Sepertinya Geralt menyadari rasa penasaran Kanalla hingga dia bersuara "Apartemen ini diberikan oleh pamanku kepadaku sebagai hadiah" ucap Geralt dan Kanalla melihat Geralt mereka bertatapan hingga pintu life terbuka.
Geralt mengandeng tangan Kanalla menariknya untuk mengikuti langkahnya menuju kesebuah pintu apartemen yang besar, Geralt menekan pasword apartemenya dan bunyi klik terdengar tandanya pintu sudah terbuka.
Geralt segera memasuki apartemen itu menuju ke kamarnya untuk berganti pakaian, Kanalla terkagum melihat interior apartemen Geralt membuatnya masih berdiri di tengah ruangan "ternyata seperti ini ya apartemen mewah yang selama ini selalu ku lihat dari dalam kaca cendela bus kota" ucap Kanalla dan Geralt yang sudah kembali dengan pakaian yang baru tersenyum mendengarnya.
"Kau suka?, kau bisa tinggal disini muali besok" ucap Geralt dan Kanalla segera menengokkan kepalanya pada Geralt "Apa? Tidak perlu aku masih memiliki rumah" jawab Kanalla sembari menggelengkan kepala.
"Nalla kau kan sedang hamil dan tempat kerjamu berada di gedung itu kan" ucap Geralt sambil menunjuk gedung yang tak kalah tinggi dari apartemen ini, ya itu adalah Dallas groub kantor tempat Kanalla bekerja.
"jarak apartemen ini dari kantormu hanya 10 menit, menghemat waktu dan kau tidak akan kelelahan menaiki bus ketika pergi dan pulang bekerja" Geralt kembali berbicara dan Kanalla mulai mencernah segala ucapan Geralt.
"Baiklah aku akan pindah kesini tapi apa boleh jika aku memakai dapurmu?" Tanya Kanalla kepada Geralt dan Geralt tentu saja tersenyum "pakai saja apartemen ini milikmu sekarang, kau bisa memakai apapun yang ada di dalam sini" ucap Geralt berjalan menghampiri Kanalla dan tanganya berada di perut Kanalla.
"mulai sekarang milikku adalah milikmu juga" Kanalla yang mendengarnya merasakan hangat di perut dan dadanya, Segeralah ia memeluk Geralt dan menghirup bau badan Geralt yang khas sebenarnya bukan bau badan tetapi parfum Geralt yang membuatnya candu.
Entahlah kenapa bisa dia seperti ini sangat menyukai wangi parfum Geralt berbeda dengan bau parfum orang lain, Mungkin karena hormon kehamilannya.
Lagi lagi hormon kehamilan yang menjadi alasannya "Entah kau mencintaiku atau tidak aku masa bodo untuk sekarang yang terpenting kau mau menerimaku dan anak ini aku sudah sangat bahagia" ucap Kanalla dalam hati dan kembali memeluk erat Geralt, Geralt yang sedang dipeluk juga ikut memeluk tubuh Kanalla mencium puncak kepala Kanalla dengan lembut.
"Jack apa aku boleh meminta sesuatu padamu?" Tanya Kanalla yang saat ini sedang menonton televisi diruang tengah bersama dengan Geralt yang sedang mengutak atik laptop dipangkuanya "hem kau meminta apa?" Tanya Geralt tetapi pandangannya masih fokus ke arah laptop melihat pekerjaannya.
"Kau sedang apa? Aku sangat bosan kita sudah disini 2 jam dan kau fokus dengan laptopmu" ucap Kanalla cemberut sambil mengerucutkan bibirnya, Geralt yang melihatnya sangat gemas ingin sekali dia mengecup bibir itu sekarang tetapi pekerjaan sedang menunggunya.
"Maafkan aku tapi aku sangat sibuk sekarang" ucap Geralt yang masih fokus melihat layar laptopnya "memangnya kau itu sedang apa? Kau bilang pekerjaanmu seorang pemburu lalu kenapa kau sibuk didepan laptop seperti seorang CEO saja" ucap Kanalla dengan kesal dan kata - kata Kanalla membuat Geralt melototkan matanya.
"aku membantu pamanku ya walaupun hanya freelance saja tapi lumayan untuk gajinya" senggah Geralt dia tidak ingin Kanalla mencurigainya bahwa masih banyak kebenaran yang ia rahasiakan kepada Kanalla.