NovelToon NovelToon
Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: dava hanafisha

Seorang istri yang luar biasa kuat dengan berbagai macam masalah yang dihadapi nya akibat ulah suami nya,istri yang dulu selalu disayang oleh suaminya kini dia harus berjuang mempertahankan keutuhan keluarga..

Yang dulu dia selalu banyak disanjung oleh orang banyak, kini sebaliknya hinaan cacian bahkan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.impian bisa membangun keluarga yang bahagia kini sirna sudah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Jaga Jarak

Meski gizca sudah memiliki suami dan anak tapi hingga kini perasaan galih belum berubah terhadapnya,makanya hingga kini gizca jaga jarak dari nya supaya tidak menyakiti hati suaminya. "Iya ca,makasih info nya,nanti aku coba hubungi irwan". Tak ada sahutan kembali dari gizca.

"Bisa engga ya selamanya aja ngantor disini,semangat banget pastinya walaupun butuh perjuangan jarak dan waktu buat sampai kesini".ucap galih dalam hati.

"Sel mau cerita".isi pesan singkat yang dikirim kan gizca untuk sahabatnya itu. Selvi pun masih disibukkan dengan kerjaan nya dan belum sempat membuka ponselnya. "Ca biasanya kalau ini sudah selesai di irwan kamu yang verifikasi kan ya?berarti banyak berkas yang mesti kamu verifikasi ini".ucap galih. "Iya,kalau ada berkas yang mau diverifikasi kamu taro aj disini ya,biar nanti aku kerjain".pungkas gizca.

Selvi pun baru melihat ponsel nya dan disana ada pesan singkat dari gizca. "Iya ca kenapa?,apa nanti kita makan siang diluar aja atau pulang kantor mau kemana dulu gitu supaya ngobrolnya bisa bebas".jawab selvi melalui pesan singkat nya itu. Gizca yang masih menunggu balasan dari selvi pun langsung cepat meraih ponselnya ketika berbunyi. "Makan siang aja kali ya sel".balas gizca kembali.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua belas siang. Telfon dimeja gizca pun berbunyi dan langsung diangkatnya.sebelum gizca menyapa,diujung telfon pun sudah terdengar suara "Ca jadi makan siang diluar gak?kalau jadi jalan sekarang aj yu,aku beres-beres meja dulu nih".tanya selvi. "Yaudah aku juga mau rapi-rapi meja dulu".pungkas gizca.

Tak berselang lama selvi menghampiri meja gizca,mereka berdua pun segera meninggalkan kantor. "Tadi hana jalan jam berapa ca?".tanya selvi,karna hari ini hana ada tugas diluar kantor dalam beberapa jam kedepan. "Jam berapa tadi ya,kalau gak salah jam sembilan deh". "Oh berarti jam tiga juga sudah balik kekantor lagi dia".pungkas selvi.

Tiba disebuah rumah makan yang berjarak tidak begitu jauh dari kantornya,selvi dan gizca menghabiskan makan siang bersama disana. "Sel sumpah ya aku gak nyaman banget deh galih disini,dia tuh ganggu banget kerjaan aku tau gak,terus kaya ngambil kesempatan gitu buat bisa deket sama aku,kamu tau kan aku berusaha buat jaga jarak banget sama dia,tapi dia tuh malah makin deketin aku,mana kerjaan aku sama dia berhubungan jadikan mau gak mau banyak interaksi disana,aku sih yang sesingkat mungkin respon nya".cerita gizca panjang lebar kepada selvi. "Iya ca aku paham,aku juga liat tingkah kamu dari tadi kaya gak nyaman gitu ya?cuma mau gimana ya ca".

"Kenapa sih mesti galih yang harus gantiin irwan dan berapa lama ya kira-kira irwan ninggalin kantor".ucap gizca kesal. "Setau aku ya ca,irwan itu perbantuan diluar kota paling cepat 3bulan dan paling lama 6bulan,itu pun belum pasti tergantung kebutuhan disana".ucap selvi.

Seketika bola mata gizca membulat mendengar ucapan sahabatnya itu,karna saat meeting tersebut saat itu gizca sedang izin cuti,makanya dia tidak tau sama sekali berita ini dan sangat terkejut saat dikasih tau oleh kedua sahabatnya itu perihal masalah ini.

"Pasrah aja deh aku sel,yang penting aku bekerja sesuai porsiku dan semua selesai,masalah aku jadi gak nyaman ya sudah mau gimana gak ada yang bisa merubahnya kecuali irwan balik kekantor atau galih melakukan kesalahan".ungkap gizca. Selvi hanya bisa tersenyum mendengar curhatan sahabatnya itu,karna mau gimana pun juga ya harus tetap dijalankan. "Yaudah ca dibawa santai aj,kamu fokus sama kerjaan kamu aja".

Waktu istirahat telah selesai.gizca dan selvi segera kembali kekantor.saat tiba dikantor hana sudah berada dimeja kerjanya. "Han,kok sudaha balik?tumben cepat selesainya".tanya selvi "iya lagi gak banyak kerjaan nya,kalian makan dimana siang ini?".tanya hana kembali. "Biasa rumah makan sebelah,kamu sudah makan?".tanya selvi "sudah tadi beli makan dijalan sekalian pulang,ca diem aj kenapa?". " Lagi kangen gavin dia tiba-tiba".selvi menjawab dengan tersenyum.

Gizca hanya terdiam dan tak banyak bicara.

disaat tak ada kerjaan pun gizca lebih banyak menghabiskan waktu dimeja kerja teman nya yang lain,dikarena kan meja gizca dan galih bersebelahan.bukan tidak mungkin galih mengajak nya mengobrol sesekali.Namun gizca lebih memilih meninggalkan meja kerjanya.

Malam harinya gizca masih disibukkan didapur.

"Tumben kamu jam segini masih didapur".tanya haidar.  "Iya mas,aku mau buatkan gavin pudding,jadi besok udah bisa dia makan".jawab gizca. Haidar kembali keruang tv dan menemani gavin yang lagi asyik nonton acara kartun.

Rumah gizca kembali sepi karena hari ini mama hety dan siska izin pulang dulu kerumah nya dan besok pagi baru kembali lagi menginap dirumah gizca.

Setelah selesai pekerjaan nya didapur gizca langsung menghampiri haidar dan gavin diruangan tv.  "Nak bobo yu,liat tuh sudah jam sembilan malam,besok lagi nonton kartun nya".ucap gizca.  "Haidar yang duduk disebelah gjzca pun langsung membelai puncak kepala istrinya "maafin aku ya,aku gak ada maksud buat bohongin kamu ataupun bikin kamu kecewa".ucap haidar. "Aku gak marah sama kamu mas,cuma aku kecewa sama kamu,kenapa sih kamu selalu melakukan hal yang gak seharusnya kamu lakukan dan itu berulang".ucap gizca kesal.

Tak ada jawaban kembali dari haidar,karna iya tau kalau pun dia memberi alasan kembali pasti istrinya akan semakin marah belum lagi mereka mengobrol didepan gavin. Maka dari itu haidar lebih memilih untuk tidak melanjutkan nya dan hanya terdiam.

Pukul sebelas siang suasana dikantor gizca. "Sel aku lupa,tadi aku bawa pudding aku taro dikulkas,kalau mau ambil aj ya".ucap gizca  "aku mau ca,aku ambil ya".tanya selvi.  "Iya sel bawa aj semua nya taro dimeja mungkin ada yang mau juga,niatnya tadi buat cemilan pagi,ehh keburu lupa,sampai kantor tadi langsung aku masukkin kulkas dulu biar dingin".ucap gizca tertawa.

"Teman-teman kalau ada yang mau pudding ambil aj ini ya,tadi gizca yang bawa".ucap selvi. Akhirnya teman-teman yang diruangan tersebut menikmati pudding buatan gizca dan galih pun ikut mencicipinya. "Ca enak lho pudding nya, manis nya pas". Tak ada sahutan dari gizca iya hanya mengulas senyum menanggapi ucapan galih.

Selesai makan siang gizca masih duduk dimeja makan kantornya bersama teman-teman yang lain nya. Galih baru saja kembali keruangan nya setelah makan siang tadi dan membawa beberapa cup jus.  "Ca ada jus nih gak banyak sih cuma beberapa cup aja,kalau ada yang mau minum aja ya".   "Iya makasih ya".ucap gizca.

"Kalau ada yang mau minum aja,aku kenyang".ucap gizca.  "Gak boleh gitu ca,seengga nya kamu minum lah sedikit".ucap selvi  "iya gak apa-apa ca minum aja sedikit,bentuk menghargai kamu sama dia".ledek hana.  Gizca malas berdebat dengan teman-teman nya dan langsung membuka salah satu cup jus tersebut dan menuang nya digelas miliknya.

"Nah gitu kan enak ca".ledek hana kembali.  "Ini kalau ada yang mau minum aj ya,masih aman kok,aku minum nya digelas aku sendiri".ucap gizca.

Setelah menikmati makan siang nya gizca dan yang lain nya kembali ke meja kerja mereka masing-masing.

"Ca ini ada beberapa berkas yang harus kamu veryfikasi,nanti kalau sudah siap kerja minta tolong ya".ucap galih.  "Oke taro aj disitu".jawab gizca.

"Perasaan gizca jutek terus ya,apa dia gak suka ya keberadaan aku disini,tapi aku nyaman berada dikantor ini,maafin aku ca,sampai detik ini hati aku masih ada untuk kamu,walaupun aku tau itu gak mungkin".ucap galih dalam hatinya.

1
sean hayati
sudah mampir ni,salam kenal dari saya
kalau ada waktu singgah juga di karyaku cinta di ujung batas usia
sean hayati: Terima kasih juga sudah mau balas salam saya
dava hanafisha: Terimakasih kaka ..baik nanti saya juga mampir kenovel kaka yaa 🙏
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Yu, gabung BCM.
kami d sini belajar bersama dengan Kak senior.
jika bersedia bergabung mari follow dan saya akan undang kalian. Terima kasih
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: mau ikt join ka? d sn kita sering adain event jg dan reward loh...
jgn lewatkan ya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Caranya follow aku dlu ya ka
nnti ak akan msukin kaka ke undangan mksh
total 3 replies
Iolanthe
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
dava hanafisha: terimakasih.. semoga selalu suka yaa dengan setiap alur ceritanya 🙏☺
total 1 replies
Suzy❤️Koko
Gak bisa berhenti membaca nih, keep it up thor!
dava hanafisha: wowww penasaran yaa😉 ..siappp ditunggu next ceritanyaaa.. segeraaa 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!