NovelToon NovelToon
Pengawal Tampan

Pengawal Tampan

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:34.9k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Varel adalah seorang mantan prajurit yang berhenti karena suatu insiden yang besar.

Kini dia menjadi seorang pengawal dari seorang wanita cantik yang bernama Cintia. Cintia adalah wanita yang terkenal begitu cantik bak seorang Dewi di kota itu.

Cintia selain cantik juga begitu arogan terhadap Varel. Tapi Varel juga dengan profesional menjalankan tugasnya untuk melindungi Cintia.

"Kamu jangan terlalu dekat dengan ku!" marah Cintia kepada Varel.

"Oh, baiklah," jawab Varel.

Seorang pembunuh tiba-tiba saja muncul dan langsung menembakkan pistolnya ke arah Cintia. Cintia tampak terkejut dan begitu ketakutan.

Peluru itu melesat dan akan menembus dada Cintia, akan tetapi Varel sudah lebih dulu menarik dan memeluk tubuh Cintia, lalu jatuh bersama untuk melindunginya.

"Kamu... beraninya memelukku," marah Cintia yang sedang terbaring di lantai sambil di peluk Varel.

"Eh..." Varel seolah tidak percaya dirinya baru saja menolongnya, tapi justru malah di makinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 19 PERASAAN ANDINI

"Danil keluar!" teriak seseorang dari luar rumah dengan keras.

"Ayah, siapa itu yang memanggil?" tanya Andini.

"Ayah juga tidak tahu," jawab Danil.

Danil segera bangkit dari kursi dan keluar rumah, di ikuti oleh Andini dan juga Varel.

Terlihat di halaman rumah seorang pria yang sedang menyilangkan tangannya di dada.

"Kamu siapa?" tanya Danil yang tidak mengenalinya.

"Kamu tidak mengenalku, tapi pasti kamu mengenal Ezra," ujar pria itu.

"Ezra," seketika Danil masih mengingat jelas tentang Ezra.

Ezra adalah seorang ahli bela diri yang membuat masalah di daerahnya beberapa hari yang lalu. Ezra bahkan berani melecehkan beberapa orang gadis sesuka hatinya, hingga membuat Danil tidak bisa berdiam diri.

Danil bertarung dengan hebat melawan Ezra dan berhasil mengalahkannya. Akibat pertarungan itu Ezra mengalami luka yang sangat parah dengan beberapa bagian tubuhnya yang patah.

"Apa hubunganmu dengan Ezra?" tanya Danil.

"Haha, kamu berani melukai adik seperguruan ku, kali ini aku Diko, datang untuk menuntut balas," ujar pria itu yang bernama Diko.

Danil seketika langsung paham maksud dan tujuan Diko datang untuk bertarung dengannya.

"Kalian berdua mundur dulu!" ujar Danil kepada Varel dan Andini.

"Ayah, hati-hati," balas Andini.

"Adikmu membuat onar, jadi wajar aku memberinya pelajaran," ujar Danil kepada Diko.

"Aku tahu kamu seorang master bela diri, tapi masih banyak orang yang lebih hebat darimu," balas Diko.

Diko seketika langsung melesat dengan cepat menuju ke arah Danil.

"Cepat sekali," ucap Danil melihatnya.

Sebuah tinju dari Diko langsung mengarah ke wajah danil, segara Danil menggunakan kedua tangannya untuk memblokir serangan itu.

Terjadi benturan dan membuat Danil mundur beberapa langkah.

"Sakit, tanganku terasa sakit, pukulannya begitu kuat," pikir Danil.

"Jika sampai terkena nya dengan telak, ini bisa gawat," pikir Diko lagi.

"Apa yang kamu pikirkan, kamu lengah," teriak Diko.

Tiba-tiba saja Diko melayangkan sebuah terjangan dan telak mengenai dada dari Danil.

"Brak," tubuh Danil terpental dan jatuh ke tanah dengan keras.

Danil mulai memuntahkan seteguk darah segar dan memegangi dadanya yang sakit.

"Ayah" teriak Andini berlari ke arahnya.

"Berhenti, jangan mendekat!" ujar Danil.

Danil tidak mau putrinya berada dalam bahaya bila mendekatinya. Andini juga berhenti karena tahu maksud dari ayahnya. Andini mulai meneteskan airmatanya melihat ayahnya terluka.

"Tuan, tolong lepaskan ayahku!" pinta Andini kepada Diko.

Danil adalah satu-satunya keluarganya yang tersisa dan Andini tidak mau sampai kehilangannya.

"Melepaskannya, tentu, tapi setelah aku patahkan kedua kaki dan tangannya," ujar Diko.

"Tidak, jangan!" teriak Andini.

Diko mulai berjalan ke arah Danil yang sedang tergeletak.

Andini tampak menangis, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena tidak mungkin baginya untuk melawannya. Bahkan ayahnya yang seorang master bela diri bisa di kalahkan nya dengan begitu mudah.

"Kamu tidak perlu khawatir, aku akan menolong ayahmu," ujar Varel secara tiba-tiba berjalan maju lewat di samping Andini.

"Apa?" Andini tampak terkejut.

Andini tahu bahwa Varel adalah seorang pengawal dan cukup hebat dalam berkelahi. Tapi ayahnya seorang master saja kalah, jadi Andini berpikir bahwa Varel juga bukanlah tandingannya.

"Varel jangan gegabah, aku juga tidak mau kamu terluka," ujar andini.

"Apa kamu mengkhawatirkan ku?" tanya Varel dengan santai.

"Bodoh, tentu saja aku juga mengkhawatirkan mu," jawab Andini.

"Haha, benar-benar pertunjukan menarik, seorang bocah ingusan ingin terlihat keren di depan Wanitanya," sela Diko.

"Majulah, aku akan menghajarmu dan membuat wajahnya mu tidak bisa di kenali lagi," sambung Diko.

Varel sama sekali tidak mendengarkan apa yang diko katakan.

"Kamu, segera bantu ayahmu, aku akan menghadapinya," ujar Varel kepada Andini.

"Tapi..."

Varel langsung berjalan pergi dan berhadapan dengan Diko. Andini juga menuruti kata Varel dan menghampiri ayahnya yang sedang terluka lalu memapahnya berdiri.

Danil sendiri terlihat terkejut melihat Varel memiliki keberanian untuk menghadapi Diko. Padahal dia baru saja melihatnya sendiri kehebatan dari Diko.

"Haha, aku akan mematahkan kedua kakimu dan juga tanganmu," ujar Diko.

Namun tiba-tiba saja Diko terkejut melihat Varel melesat dan dalam sekejap sudah ada di hadapannya.

"Kamu terlalu banyak bicara," ujar Varel.

Varel langsung melayangkan tinjunya dan menghantam keras wajah Diko.

"Buk, brak," seketika Diko langsung terpental terbang belasan meter dan menghantam pagar tembok dengan sangat keras.

"Apa?" Danil menjadi kaget bukan main melihat itu.

"Varel," Cintia juga terkejut melihat itu.

"Pukulan itu keras sekali, aku belum pernah melihat tinju sekuat itu," ujar Danil.

"Varel, kamu hebat sekali," ujar Andini.

Diko sendiri berusaha untuk bangkit akan tetapi tubuhnya terasa sangat berat. Terlihat beberapa giginya lepas dan tulang hidungnya patah.

"Aku... aku tidak mungkin... kalah semudah ini," ujar Diko terbata-bata dan kemudian kehilangan kesadarannya.

Diko seketika pingsan hanya karena sebuah pukulan dari Varel.

Kemudian Varel dan Cintia membawa Danil masuk ke dalam rumah untuk mengobatinya lukanya.

Mereka membawa Danil ke kamar dan membaringkannya.

"Varel, kamu telah menyelamatkan ayahku, terima kasih, kamu sangat hebat," ujar Andini.

"Ya, aku minta maaf karena sempat meremehkan mu sebelumnya, tidak di sangka anak muda sepertimu memiliki kemampuan sangat hebat," ujar Danil.

"Lantas kapan kalian akan menikah?" sambung Danil.

Setelah mengetahui kehebatan Varel ini, Danil langsung sangat setuju dengan hubungan mereka. Dan berharap mereka dapat segera menikah.

Andini yang mendengarnya, seketika menjadi malu dan wajahnya mulai memerah.

"Varel, kalian sudah berpacaran, jadi kapan kamu siap untuk menikahi Andini?" tanya Danil yang sedang terbaring di ranjang.

Varel seketika menjadi batu dan tidak menyangka situasinya malah menjadi seperti ini.

Varel mulai melirik Andini, agar Andini memikirkan cara untuk menjawab pertanyaan ini. Apalagi ini semua adalah ide dari Andini untuk memintanya menjadi pacar bohongan nya.

"Andini," ujar Varel sambil memberikan kode halus.

"Ayah... kalo soal itu terserah pada Varel kapan siap untuk melamar ku," ujar Andini memalingkan wajahnya dari Varel.

Seketika Varel menjadi kaget, bukannya mencari alasan Andini justru malah membuatnya semakin terdesak.

"Sialan, apa maksudnya berbicara seperti itu kepada ayahnya?" ucap Varel dalam hati."

"Dasar pria aneh, ini adalah kesempatan baginya, aku begitu cantik, apa dia tidak tertarik, atau kelainan?" pikir Andini.

Satu jam kemudian, kini Varel dan Andini sedang berada dalam mobil perjalanan kembali.

"Andini, kenapa kamu berbicara seperti tadi, akhirnya aku hanya bisa menyetujuinya?" tanya Varel.

Sebelumnya Varel hanya bisa mengatakan ke pada Danil bahwa dirinya sedang mempersiapkan segalanya, karena urusan pernikahan adalah urusan yang penting.

"Memangnya kenapa jika aku berbicara seperti itu?" tanya balik Andini sambil menghentakkan mobilnya secara mendadak.

Andini langsung menoleh ke Varel yang berada sebelahnya dan tiba-tiba saja langsung mencium bibirnya.

"Andini kamu..." varel tampak terkejut dengan tindakan nya ini.

"Aku suka kepadamu, aku belum pernah menyukai seorang pria dan kamulah yang pertama," ujar Andini.

"Kamu lihat diriku ini, aku begitu cantik dan terkenal, apa kamu tidak tertarik denganku?" sambung Andini.

Terlihat Andini menatap Varel dengan serius dan menunggu jawaban darinya.

"Ah, ini..." Varel pun bingung harus bagaimana.

"Sudahlah, kamu jangan bercanda denganku, aku tahu kamu hanya sembarangan berbicara," ujar Varel.

"Kami, menyebalkan," balas Andini terlihat kesal.

Andini mulai menjalankan mobilnya kembali. Dirinya berbicara serius, tapi malah di anggap bercanda pikirnya.

1
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Erik Raraawi
pantas saja sepih pembaca, karena judul dan isi cerita berbeda.
Izana Asnawi
lanjut Thor...seru...semangat💪💪💪😘😘😘❤️♥️❤️♥️❤️
Kalbera Art: sudah taman ya kak terima kasih sudah membaca, jangan lupa ikuti ya masih banyak novel seru lainnya
total 1 replies
Izana Asnawi
lanjut Thor💪💪😘😘❤️♥️❤️♥️❤️
ABIMANYU CHANNEL
vanesha A
Ipunkjr4
lanjut kk thor semangat
Kalbera Art: jangan lupa untuk memberikan like dan ikuti ya kak biar author semakin semangat menulis terima kasih
total 1 replies
Ipunkjr4
luar biasa KK thor semangat cerita menarik
Wijaya Ronny
Luar biasa
Kalbera Art: jangan lupa untuk memberikan like dan ikuti ya kak biar author semakin semangat menulis terima kasih
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
like
ABIMANYU CHANNEL
kasih yg mantab mantab lah
Anonymous
Lanjut tor
Kalbera Art: jangan lupa untuk memberikan like dan ikuti biar author semangat ya kak😁
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
bagaimana ksah varel selanjutnya..
kita temukan jawabannya pada chapter2 yg akan datang
Jamilah Hidirmanto: oke/Drool/
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
rio si pecundang
Devlin Yo William
mantul boz
Iyan Syamudrah
wah,akan ada usaha untuk saling merebut nih
AbhiAgam Al Kautsar
di pinjam yaaa
AbhiAgam Al Kautsar
ternyata...
Juprianto
Luar biasa
Kalbera Art: Jangan lupa untuk like dan ikuti ya terima kasih 🙏
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
waaaaaaah
DD
memakainya 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!