NovelToon NovelToon
Reverse Satu Jam

Reverse Satu Jam

Status: tamat
Genre:Teen / Sci-Fi / Tamat / Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Penyelamat
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nov Tomic

Genre: Drama, Mystery, Psychological, Romance, School, Supernatural, Time Loop

Haruto Keita hanyalah siswa SMA biasa. Tapi suatu hari, saat pulang sekolah, dia tiba-tiba kehilangan kesadaran dan mendapati dirinya kembali di kelas, satu jam sebelumnya. Sempat merasa bingung, Haruto akhirnya menyadari bahwa setiap kali dia membuat kesalahan, waktu akan mundur satu jam.

Setelah beberapa kali mengalami Time Loop, Haruto menemukan sebuah pola yang membuatnya berpikir kalau semua itu berhubungan dengan seorang gadis, namanya Fumiko Reina.

Siapa itu Fumiko Reina? Lalu, bagaimanakah nasib Haruto kedepannya?

Note:
- Cerita ini hanya fiksi, semua latar, tokoh, dan cerita murni karangan author belaka. Jika terdapat kesamaan pada karangan ini, maka itu hanya kebetulan yang tidak disengaja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nov Tomic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 — Rumor Part 8

Sebenarnya aku tidak langsung kembali ke kelas, karena akan sangat merepotkan jika harus menghadapi mereka lagi. Jadi, aku bersantai di taman lebih dulu, dan memutuskan untuk masuk di penghujung jam istirahat.

Barulah ketika sudah saatnya, aku benar-benar kembali ke kelas. Tentu saja, aku masih dapat merasakan tatapan penasaran dari teman-teman sekelasku. Bahkan, rasanya lebih intens dari sebelumnya.

Beberapa dari mereka mencoba mendekat untuk menanyakan lagi tentang hubunganku dengan Fumiko, tetapi di momen yang sama, ada guru masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran.

Jujur saja, aku merasa tidak nyaman, tapi mulai terbiasa dengan situasi ini. Ini adalah pengalaman baru bagiku, yang harus berurusan dengan begitu banyak perhatian sekaligus.

Saat jam pelajaran kembali dimulai, pikiran tentang rumor yang disebarkan oleh Fukuzawa kembali memenuhi kepalaku. Aku tahu bahwa ini adalah bagian dari rencananya, meskipun detailnya masih belum jelas. Inti dari rumor tersebut adalah tentang kedekatanku dengan Fumiko.

Untuk rumor tentang Ken Barato, aku tidak terlalu peduli tentang itu. Jika dia datang lagi, maka aku hanya perlu menghajarnya. Itu masalah kecil dibandingkan dengan situasi saat ini.

DING! DONG!

Setelah beberapa waktu berlalu, akhirnya bel pulang berbunyi. Aku memutuskan untuk langsung pulang, meskipun tahu ini mungkin akan sulit.

"Oi, Haruto! Kau belum menjelaskannya pada kami!"

"Itu benar, setidaknya jelaskan sedikit!"

Ah, ini dia.

Ketika aku baru bangkit dari kursi, beberapa lelaki yang tidak puas dengan jawabanku sebelumnya menghadangku. Ini memaksaku untuk duduk kembali dan menghadapi mereka semua.

Mereka tampaknya masih penasaran dan marah. Aku merasa tidak ada pilihan lain selain mencoba menghindari konfrontasi. Dengan cepat, aku berpikir untuk memberikan jawaban yang bisa membuat mereka mundur.

Sebelum Fukuzawa datang dan menghilangkan rumor ini, aku akan mengulur waktu. Kalau tidak salah, dia sedang dipanggil oleh guru karena memiliki tugas piket.

"Baiklah, aku akan menjawab satu pertanyaan dari kalian."

"Kalau begitu, kenapa kau bisa dekat dengan Reina-san?"

"Oh, tentang itu? Aku hanya menolongnya dari beberapa orang jahat."

"Hah?! Bagaimana bisa kau menolongnya?"

"Umm.. dengan cara biasa, mungkin?"

"Itu tidak masuk akal, kau pasti menyusun rencana agar bisa dekat dengannya!"

Astaga, mereka ini terdengar seperti sedang mengejekku. Sebenarnya aku tidak masalah dengan itu, tapi akan lebih baik jika mereka berpikir lebih dulu sebelum bicara.

Apa boleh buat, aku memang harus segera kabur dari situasi ini. Rasanya percuma jika terus menghadapi mereka. Bayangkan saja, karena melihat orang sepertiku bisa dekat dengan Fumiko, sepertinya mereka jadi iri.

"Maaf, aku harus segera pulang."

"Oi, tunggu! Kau belum menjelaskan apapun!"

Aku tidak peduli lagi dengan mereka, lagipula sejak kapan kehidupanku diatur oleh mereka? Tidak ada, hidupku adalah milikku sendiri. Seharusnya mereka tidak berhak memberi komentar atas hidupku.

Pada akhirnya, aku bangkit dari kursi, lalu pergi meninggalkan mereka. Rasanya lega bisa lolos dari situasi itu, meskipun aku tahu ini belum berakhir. Rumor-rumor itu masih akan ada, tetapi untuk saat ini, aku bisa sedikit tenang.

Lagipula, Fukuzawa lah yang bertanggung jawab atas rumornya. Dengan memanfaatkan pengaruhnya yang lebih besar dari Fumiko, dia berhasil membuatku kerepotan. Kuharap ini bisa segera berakhir.

Yah, sudahlah. Aku hanya ingin pulang dan bersantai di apartemenku sekarang. Setelah melewati gerbang, aku mempercepat langkahku karena merasa tidak nyaman dengan tatapan mata yang masih saja mengarah padaku.

"Haruto-kun, tunggu!"

Eh? Yang benar saja! Ditengah perjalanan pulang, tiba-tiba terdengar suara yang memanggilku dari belakang.

"Haruto-kun!"

Aku berbalik dan melihat Fumiko berlari ke arahku. Jelas sekali dia berusaha keras untuk mengejarku. Jika sudah seperti ini, aku harus berhenti dan menghadapinya.

"Ada apa, Fumiko?"

"Bi-bisakah.. kita bicara sebentar?"

Dengan napas yang masih tersengal-sengal, Fumiko bertanya.

Yah, tampaknya situasinya jadi agak canggung setelah pembicaraan di tangga tadi. Fumiko terlihat seperti ingin menjelaskan banyak hal, tapi dia terlihat kesulitan.

Apa boleh buat, aku hanya bisa mengangguk dan mendengar perkataannya.

"Aku mengerti, kita bisa membicarakannya disana."

"Ya, terima kasih."

Aku mengajak Fumiko untuk duduk, karena rasanya tidak enak jika bicara sambil berdiri. Kemudian, kami pun berjalan bersama ke sebuah bangku kecil yang ada di dekat mesin minuman.

Aku mendekati mesin minuman dan berniat untuk membeli sesuatu. Sementara Fumiko, dia langsung duduk di bangku kecil itu.

"Mau minum? Aku akan membayarnya."

"Ti-tidak perlu, aku sudah sangat merepotkanmu."

Jus jeruk, ya? Aku tahu kalau Fumiko sedang tertarik dengan jus jeruk. Bagaimana tidak, dia menatapnya dengan begitu serius.

"Baiklah, dua jus jeruk."

"Eh?! Kau juga membeli untukku?"

"Ya, kau bisa membuangnya jika tidak mau."

"Mana mungkin aku melakukan itu!"

Sudah diputuskan, aku juga ikut membeli jus jeruk. Harganya tidak begitu mahal, jadi ini sama sekali bukan masalah.

Selesai membeli, dua jus jeruk jatuh ke bawah mesin. Aku pun mengambilnya, lalu memberikan salah satunya pada Fumiko. Tentu saja, sebelum memberi ke Fumiko, aku harus membukanya lebih dulu agar dia bisa langsung meminumnya.

"Nih, silahkan."

"Te-terima kasih banyak!"

Walaupun merasa malu-malu, Fumiko dengan cepat menerima jus jeruknya. Lalu, aku ikut duduk di bangku kecil ini.

Ngomong-ngomong, bangku ini terasa lebih kecil ketimbang bangku di taman sekolah. Jadi, kami harus duduk bersebelahan dan secara mau tidak mau, bersentuhan satu sama lain.

Setelah aku duduk di bangku, suasananya menjadi hening sejenak. Kami hanya menikmati jus jeruk sembari melihat pemandangan di jalanan.

Jika dilihat-lihat, ada lebih banyak pejalan kaki ketimbang mobil ataupun motor yang berlalu lalang. Aku bisa memahaminya, mengingat ada pajak yang cukup besar untuk dibayar bagi pengguna transportasi pribadi.

"Hei, Haruto-kun."

Oh, Fumiko memulai pembicaraan. Dengan pandangannya yang lurus ke depan, dia tidak menatapku. Namun, aku tahu kalau dia ingin membicarakan banyak hal.

"Ada apa?"

"Kau pasti marah, kan? Tidak apa-apa, marahlah! Aku pantas untuk dimarahi."

"Marah? Kenapa aku harus marah?"

"Aku sudah meminta Fukuzawa-san untuk menyebarkan rumor yang tidak-tidak, karena itulah kau jadi kerepotan."

Jujur saja, pemikirannya begitu simpel. Aku jadi heran kenapa Fumiko bisa bertahan dari pemikirannya itu. Terlebih lagi, saat dirundung, sudah pasti dia menganggap kalau itu adalah hasil dari kesalahannya sendiri.

Bagaimana ini? Haruskah aku marah agar dia merasa terbayarkan? Tidak, aku tidak boleh kasar terhadap perempuan. Ketimbang mengasari Fumiko, rasanya lebih baik jika aku dimanfaatkan oleh Time Loop.

"Tenanglah, Fumiko. Aku tidak akan marah. Sudah kubilang, kan? Aku tidak mempermasalahkannya."

"Tapi, tetap saja. Aku merasa bersalah karena sudah melibatkanmu, setidaknya beri aku hukuman!"

Hukuman, ya? Oh, benar juga. Aku jadi kepikiran satu hal.

"Kalau begitu, sebutkan namanya!"

"Eh? Apa maksudmu?"

Sebelumnya, Fumiko berkata kalau dia tidak mengenal ketiga perempuan yang mengganggunya di kantin. Jelas sekali itu sebuah kebohongan. Jadi, aku ingin tahu siapa saja ketiga perempuan itu.

"Kenapa kau tidak bisa jujur tentang ini? Katakan saja, siapa orang yang diam-diam sudah merundungmu?"

"Itu.. tunggu, kenapa kau bisa tahu? Padahal, aku berusaha.. menyembunyikannya selama ini."

Ah, ada apa ini? Suara Fumiko terdengar terisak-isak. Jangan bilang, dia sedang menangis sekarang?!

Yang benar saja, aku melihatnya dengan jelas! Air mata Fumiko jatuh di pipinya. Astaga, ini seperti aku sedang memarahinya dengan begitu kasar.

1
Mafufu Rawr
Bjir langsung kena tumbok
Mafufu Rawr
Maksudku, atas dasar apa dia bisa yakin banget ini semua karena dia ngelakuin kesalahan gtu v: apakah mc nya terlalu banyak nonton anime XD
Mafufu Rawr
Lho dia kok bisa langsung ambil kesimpulan bgtu v:?
Mafufu Rawr
Tanaka!? mirip nama karakter dari Fear and Hunger 2 : TERMINA!1!1!1!1
Aegis Aetna
Flashback nya sampe Reina bundir kah bang?
Nov Tomic: ga panjang bang, hari ini dah tamat sesuai outline nya😂
Aegis Aetna: haih, panjang banget donk kalo sampe situ...
total 3 replies
Aegis Aetna
berarti nilai moral n disiplin gak terlalu diperhitungkan?
Aegis Aetna
belum tentu...
Aegis Aetna
benar-benar ide bagus
Aegis Aetna
namanya kek cowok,
Aegis Aetna
gak butuh lagi auto buang. beliau ini...
Aegis Aetna
mana ada kepala lembut wkwk... kecuali yang nempel pipi. itu juga masih berat.
Aegis Aetna
taman indor?
Hana
semangat up thor
Aegis Aetna
Bunga 🌹 meluncur. lanjutkan thor.
Aegis Aetna
dipengaruhi jikan paling.
Aegis Aetna
berati dia belum sadar kalo penyebab time loop nya reina.
Aegis Aetna
dan reina jadi terkena gngbng oleh para berandalan.
Aegis Aetna
lebih apik dari MC masa kini.
Aegis Aetna
Lanjut cuy...
Aegis Aetna
Di tengah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!