NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Gadis Kecilku

Mengejar Cinta Gadis Kecilku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: nerissa ningrum

Ah apa tidak salah jatuh hati pada gadis kecil, tapi rasanya tak bisa berpaling dari gadis kecil itu.

Ah masa bodoh, tak perduli dia masih kecil tapi dia harus jadi milikku, tak perduli aku harus menunggu bertahun-tahun, kamu tetap harus jadi milikku karena kamu orang yang pertama membuatku terus memikirkan satu nama dalam kepalaku setiap hari.

"akan ku buat kamu hanya mengarah padaku saat kamu sudah dewasa" ucap seorang pria dengan seringaian tipisnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nerissa ningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertamu untuk pertama kali

Ocean menggendong Neva di punggungnya, dengan satu tangan menopang tubuh Neva agar tidak jatuh kebawah sedangkan satu tangannya yang lain ia gunakan untuk menuntun sepeda Neva yang sempat terjatuh tadi "kamu tinggal di sini sejak kapan " tanya Ocean membuka obrolan ketika mulai melangkahkan kaki keluar rumah sederhananya

"aku sudah mau dua tahun di sini kak" balas Neva

"emang kamu sebelumnya tinggal di mana " tanya Ocean mencoba mengulik alasan kenapa sekarang Neva ada di Jakarta padahal setahunya dulu Neva tinggal di Malang dan membuat Ocean sempat patah hati maksimal karena jarak yang terlalu terbentang jauh

"sebelumnya tinggal di Malang sih kak, cuma ayah buka usaha di sini sejak beberapa tahun lalu, awalnya sih cuma bolak-balik Malang Jakarta tapi kayanya ayah capek deh jadi ayah bilang kita di Jakarta aja " Neva mengambil gambaran kasarnya saja karena tidak mungkin juga ia cerita pada orang asing kalau kakeknya mencoret nama ayahnya dari daftar ahli waris jadi ayahnya memilih merintis usaha di Jakarta, jauh dari keluarga besar mereka yang ada di Malang

"oh begitu " Ocean berharap dalam hati jika kedua orang tua Neva tidak akan mengingat dirinya anak dari seorang Myles dan Dania agar dia masih bisa nyaman mengobrol dengan Neva dengan dalih tetangga dekat tanpa embel-embel kedua orang tuanya yang nanti akan membuatnya kurang nyaman

tak sampai 10 menit akhirnya Ocean dan Neva sampai di rumah Neva, rumah yang tergolong paling besar di komplek perumahan yang mereka tinggali, karena lokasi perumahan mereka berada di kawasan pinggiran kota dan hanya segelintir orang saja yang termasuk orang berada

"ini rumah kamu" tanya Ocean ketika baru saja sampai di depan gerbang besar rumah Neva

"iya kak, ayo masuk" Neva mengajak Ocean masuk karena memang dirinya yang masih dalam gendongan Ocean

"astaga Neva " Vina yang kini sedang menggendong bayi mungilnya berteriak panik ketika melihat Neva di gendong orang asing dan sepeda yang di tuntun pula

buru-buru Vina menghampiri putri sulungnya sambil menggendong bayi mungil yang belum genap sebulan lahir itu "kamu kenapa sayang " Vina panik bukan main melihat putrinya yang di gendong orang yang tak di kenal

"Neva gak papa kok mah " Neva minta di turunkan oleh Ocean agar tidak membuat mamanya panik pada keadaannya " tadi gak sengaja jatuh di depan rumah kak Oce" ucap Neva dengan menampilkan senyum kuda yang menampilkan deretan gigi putihnya

"ya ampun Neva, hati-hati dong " Vina kadang suka kesal sekali dengan putrinya yang masih suka ceroboh padahal sudah 10 tahun

Vina menoleh ke arah Ocean " duh terima kasih sekali nak..."

"Ocean, tante " ucap Ocean mengulang namanya agar Vina bisa memanggil namanya dengan nyaman

"oh ya nak Ocean terima kasih sudah antar anak tante ya " ucap Vina akan bantuan yang di berikan Ocean untuk putrinya

"gak masalah kok tante, kebetulan saya bisa bantu jadi saya bantu Neva " balas Ocean dengan senyum tipisnya

"ngomong-ngomong kamu sudah makan belum nak Ocean kebetulan tante sudah masak untuk makan malam " tanya Vina dengan ramah

Ocean menggaruk tengkuknya yang tak gatal " kebetulan belum sih " balas Ocean dengan canggung

"kebetulan sekali kalau belum makan, ayo makan bareng saja, biasanya ayah Neva bentar lagi pulang jadi kita bisa makan bareng " ujar Vina

"kalau gak ngerepotin boleh saja sih tante " ada rezeki tentu tidak akan Ocean tolak, lumayan kan gak perlu keluar rumah kalau begini ceritanya

"kalau begitu ayo masuk" ajak Vina

"iya tante" Ocean dengan sigap membantu Neva yang kesulitan berjalan

"tadi tante sempat bingung mau cari Neva kemana karena sudah sore, sudah siap-siap bawa Azkiya buat ikut cari kakaknya, tapi beruntung kamu sudah antar Neva pulang jadi Azkiya gak perlu keluar rumah sore-sore begini " ucap Vina penuh syukur untuk tidak mengajak bayi mungilnya keluar rumah di sore hari

Ocean mengedarkan pandangannya ke sekitar " rumah tante kayanya gede deh emang gak ada pelayan buat di minta tolong cari Neva " tanya Ocean

"ayahnya Neva gak suka orang asing jadi yang bantu beres-beres rumah cuma datang pagi setelah ayahnya Neva kerja sampai jam tiga tadi " balas Vina

Ocean mengusap pipi mungil bayi yang ada dalam gendongan Vina " lucu sekali adik bayinya " puji Ocean akan bayi mungil yang memiliki pipi gembul

"namanya Azkiya, dia adik Neva " Vina memperkenalkan Azkiya pada Ocean

"salam kenal adik Azkiya " sapa Ocean begitu gemas dengan adik Neva

sempat ingin memiliki adik perempuan tapi dokter pribadi sang mommy menyarankan untuk Dan ia tidak hamil lagi sebab usia Dan ia setelah melahirkan Ocean terbilang rawan apalagi kelahiran Ocean lewat jalan secar yang mana itu membuat Myles ketakutan dan melakukan vasektomi agar Dania tidak kembali hamil

*

Ocean makan malam hanya dengan Vina dan Neva saja karena ternyata Bram tidak bisa pulang cepat sebab harus bertemu dengan kliennya di luar "gimana nak Ocean, apa enak masakan tante " tanya Vina penuh harap kalau masakannya bisa di terima oleh lidah OOcean dengan baik

"enak tante, ini saya jadi pengen nambah " jujur Ocean akan rasa masakan Vina yang terbilang cukup enak tidak seperti mommy nya yang jarang masak atau mungkin tidak bisa memasak karena rasa-rasanya ia tidak pernah makan masakan mommy nya

"kamu tinggal di mana Ocean " tanya Vina

"saya baru beli rumah yang dekat taman komplek tan " balas Ocean

"wah rumah itu laku juga ternyata, tante kira rumah itu gak akan laku " Vina tidak menyangka Ocean membeli rumah yang di kira tidak akan terjual

"lah emangnya kenapa tan, kayanya rumahnya nyaman-nyaman saja deh tan " Ocean jadi panik mendengar kata-kata Vina

"bukan rumahnya yang masalah, tapi yang punya yang bermasalah, rumah itu sempat jadi rebutan kakak adik yang ingin dapat warisan makanya sempat kesusahan di jual karena harus di bagi dua kan hasilnya dan mereka kekeh dengan pendapat masing-masing " jelas Vina akan cerita yang pernah ia dengar dari tetangga

"aku juga gak tahu ceritanya sih tan, mommy yang beliin rumah itu buat jadi tempat tinggal selama magang di sini " ucap Ocean apa adanya

"wah kamu magang di mana " Vina jadi penasaran di mana Ocean magang

"di N.O Company tan, yang kantornya dekat sini " balas Ocean

"wah di sana bagus perusahaannya, kamu bisa dapat pengalaman bagus kalau kerja di sana mana setahu tante susah banget magang di sana " ujar Vina lagi

"iya tan, Ocean memang beruntung bisa magang di sana" balas Ocean dengan senyum tipisnya

iya lah bisa magang di sana, wong perusahaan orang tuanya, tentu Ocean punya jalur pribadi bukan

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!