Citra lerasati wanita cantik, yang di nikahi oleh Dimas putra 3 tahun silam, citra membantu Dimas berjuang dari nol dengan bekerja keras tanpa lelah dan akhirnya mereka pun sukses membangun sebuah perusahaan tapi disaat bersamaan citra pun hamil, bukan kebahagian yang di terima ternyata penghianat suaminya dengan sahabat baiknya dan itu semua di dukung oleh mertuanya, saat akan melahirkan tidak ada seorang pun yang mau menolong citra dan akhirnya bayi citra meninggal saat dilahirkan karena benturan yang dialami citra terjatuh saat akan pergi ke rumah sakit , karena ketidak Adilan ini citra memiliki dendam sangat besar pada suaminya, ibu mertuanya dan juga sahabat nya, yang malah tertawa bahagia disaat dia kehilangan anaknya, "Dimas putra, aku citra Larasati bersumpah akan membalas rasa sakitku dan aku juga menyumpahimu kau tidak akan pernah jadih ayah karena kau tidak pantas dan untuk mu sahabat penghianat aku menyumpahi mu tidak akan pernah merasakan menjadi ibu seumur hidup mu karena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANATA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertengkaran
"Apa kamu gila, keuangan perusahaan tidak bisa digunakan untuk hal pribadi sembarangan. Jika kita menggunakan itu, sama saja kita membahayakan saham kita. Bisa saja kita akan kehilangan semua saham tanpa tersisa. Jadi jangan berfikir untuk menggunakan itu Anita." Jawab Dimas kesal.
"Terus mau sampai kita tinggal disini mas, aku gak mau tinggal disini terus!" Seru anita dengan raut wajah marahnya.
"Nanti jika keuangan pribadi kita kembali normal dan saham kita naik, mas janji kita akan pindah dari sini dan tinggal dirumah yang kamu inginkan ya." Ucap dimas mencoba mengalah menghadapi anita.
"Gak mas, aku gak mau. Aku gak betah mas jika harus tinggal lama disini." Kekeuh Anita.
"Kenapa, mama juga disini tinggal sendirian dan mamah tidak keberatan kita tinggal disini. Justru mama seneng." Ucap dimas.
"Iya mama seneng tapi aku gak mas, karena apa mama kamu suka melarang ini itu, dan aku capek harus pergi kemana mana bersamanya dan geng sosialitanya. Bahkan disana hanya aku yang masih muda. semuanya orang tua sampai aku seperti sedang menjadi baby sitter nenek jompo jika kumpul bersama mereka. Semua orang menatapku tiada henti. Sampai Aku malu mas malu jika harus terus jalan bersama mama kamu." Sentak Anita.
Plak,,,
"Bisa bisanya kamu bilang malu jalan bersama mama, mama ratna itu sekarang mama kamu juga anita." Ucap dimas penuh amarah bahkan wajahnya memerah.
"Ka----kamu tampar aku mas," Ucap anita dengan suara bergetar karena menahan tangisnya.
"Iya karena kamu sudah keterlaluan, aku tidak suka kamu berkata kasar seperti itu kepada mama. Aku tidak ingin dengar ucapan seperti itu terulang kembali. Jika tidak, lihat saja." Ucap dimas lalu pergi dari kamar itu dan menuju ruang kerja.
"Aaaakkkhhhh....." Teriak Anita.
"Kurang ajar, ini semua karena citra. Gara gara dia dimas menjadi miskin dan aku menjadi harus hidup bersama orang tua yang menyebalkan itu. Lihat saja aku akan membalasmu Citra." Gumam anita dari dalam hatinya.
*******************************************
Hari telah berlalu begitu cepat kini perut Citra semakin membesar. Dan selama ini Citra lebih banyak didalam apartemen. Namun sore ini dia memutuskan untuk pergi ke Mall, bersama bibi. Untuk membeli perlengkapan calon bayinya. Setelah beberapa jam kini semua keperluan telah lengkap dan citra pun kembali ke apartemen. Namun saat di jalan Citra teringat jika stok susunya sudah habis, jadi citra memutuskan untuk mampir ke Apotik untuk membeli susu hamil.
"Nyonya biar bibi saja iya yang beli, nyonya kan sedang hamil. Bahaya jika menyebrang kesana." Ucap bik Nur.
Citra menggelengkan kepala." Tidak bik biar Citra aja. Bibik tunggu sini aja ya." Ucap citra.
"Maaf nona. Bagaimana jika kita ambil jalan putar balik agar nona bisa turun di depan apotiknya." Ucap sopir taksi.
"Terima kasih pak, tapi tidak perlu putar balik. Karena itu jauh mana lagi macet banget tuh dari arah sebelah sana. Gapapa saya turun sendiri aja. Bik nur juga tunggu disini aja ya. Jangan khawatir." Ucap citra meyakinkan. Lalu citra pun turun dari mobil dan bersiap akan menyeberang. Setelah memastikan aman Citra menyebrang. Namun dari jalur yang sama tiba tiba ada mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Brakkkk.......
Tubuh Citra tergeletak akibat ditabrak mobil tersebut. Dan mobil itu kabur. Orang sekitar yang melihat menjerit. Dan tersentak kaget.
"Aaaahhhhkkk...... "
Bibi dan sopir taksi langsung berlari mendekati.
"Nyonyaaaa.... " Teriak bibi melihat Citra bersimbah darah dan setengah sadar.
"Nyonya bangun Nya, nyonya harus kuat. Hiks...hiks...." Tangis bibi. Sambil memangku kepala Citra.
"To----tolong selamat kan, An----anakku." Ucap Citra terbata bata. Lalu tidak sadarkan diri. Kemudian supir taksi dan warga membantu memasukkan Citra kedalam mobil
Dengan cepat citra di bawa kerumah sakit terdekat, tidak lama kemudian citra pun di tangani oleh dokter
Bersambung
untuk William kau akan merasakan hal yang paling menyakitkan
apa jack anak William?????
🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔