Arina yang selalu mendapatkan perlakukan kasar dari geng The Beauty karena menyukai kakak kelas nya bernama kevin tidak tahan lagi hingga akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri tetapi ia justru di pertemukan dengan sosok Ariel yang meminta untuk tinggal di dalam tubuh nya dan sosok itu pun berjanji akan melindunginya dan membuat arina mendapatkan apa yang menjadi keinginan nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeoU Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 : Pengganggu
* Rumah Arina Pukul 05.30 pagi *
Arina yang sudah bersiap untuk berangkat sekolah mendadak di berhentikan oleh mamanya yang sudah pulang sejak pukul 03.00 pagi.
" ada apa ma? tanya Arina.
" Begini Arina. mama minta maaf kalo kemaren udah membentak kamu, tapi mama melakukan itu karena mama tidak mau nasib kamu seperti mama. mama harap kamu tidak melanggar apa yang di larang oleh agama " kata bu santi.
" Ya ampun ma. walaupun arini anak polos tapi bukan berarti arini akan melakukan itu. buktinya aja kemaren Arina udah minta izin ke mama kan. kalo misalnya arini macam - macam. Yah gak akan minta izin lah " jawab Arina.
Arina pun meminta maaf pada mamanya karena sudah membuat nya khawatir.
Dan ketika tiba di depan rumah, Arini sudah di kejutkan dengan kedatangan kevin yang mau menjemput nya menuju ke sekolahan.
" Kak kevin kok jemput aku? tanya Arina.
" Emang gak boleh yah? tanya kevin.
" Gak papa sih kak. tapi gak biasanya aja " jawab arini.
" ayo naik " ucap kevin.
Mereka pun berangkat ke sekolah bersama.
* Penyelidikan *
Sebuah jasad di temukan pada pukul 02.00 pagi di daerah kebun parata nomor 03.
Miko yang di tugaskan langsung menuju rumah sakit , tempat jasad itu berada untuk di identifikasi.
Dan menurut laporan.
" Mutiayana lestari " itulah nama dari jasad tersebut.
Seperti yang di ketahui bahwa Mutia adalah salah satu korban Graciella, yang hidup nya telah di hancurkan oleh anggara atas perintah nya sama seperti devisa.
Setelah 1 bulan kehancuran perusahaan nya karena perbuatan miko dan anggara, Mutia di nyatakan menghilang tanpa jejak namun anggara atau pun miko sama sekali tidak perduli atas hilang nya Mutia.
Hal yang lebih mengejutkan lagi. pada saat di otopsi jasad nya . terdapat kandungan narkoba yang sangat berbahaya.
" Apa penyebab kematian nya? tanya miko.
" Menurut pemeriksaan waktu kematian nya di perkirakan satu bulan yang lalu dan penyebab kematian nya adalah overdosis. dia menggunakan narkoba terlalu berlebihan. namun, saya sudah banyak memeriksa mayat yang kecanduan narkoba. tetapi jenis narkoba yang ada di dalam tubuh nya, itu sangat langkah di temukan . bahkan saya sendiri tidak mengetahui persis seberapa berbahaya nya narkoba ini " kata dokter fatir.
Miko langsung mengkonfirmasi tentang kematian Mutia pada anggara dan begitu mendengar kabarnya, anggara langsung terkejut.
Dan di sisi lain. dia sangat takut jika Agnes akan bernasib sama seperti Mutia karena Agnes pun adalah pengguna narkoba.
" Ha ha ha ha " seseorang yang sedang tadi mengamati pembicaraan mereka, tertawa bahagia.
* Istirahat sekolah *
Para anggota osis yang terdiri dari rangga, kevin, Samuel, siska, viona dan ada beberapa lagi sedang mengadakan rapat di perpustakaan untuk membicarakan kelangsungan acara amal mereka.
" Kevin. gimana sama seragam buat pentas nya? tanya rangga.
" Gua udah pesan kok, dan besok udah bisa di ambil " jawab kevin.
" Tapi lo yakin mau bikin pentas pakai drama itu? tanya Kevin.
" Iya , lo tau kan. insting gua gak pernah salah " jawab rangga.
" Untuk makanan nya? tanya rangga.
" Waktu itu gue udah ikut sama Arina buat pesan katering nya, semuanya udah selesai dan kira - kira habis nya sekitar 2.000.000 , nanti lo tinggal kasih aja uang nya. " jawab kevin.
" Okay " kata rangga.
" Dan untuk Permainan nya. kita adakan permainan yang gampang aja, untuk hadiah uang nya juga udah gua atur " sambung rangga.
" Oh ya rang. ada beberapa siswa mau ikut ke panti asuhan samudra cinta buat bantu - bantu " kata kevin.
" gua udah denger kok. kan biasanya juga ada yang mau ikut kegiatan osis " kata rangga.
" Vio, gimana sama bus nya? tanya rangga.
"Aku sama Samuel udah cari bus nya. dan untuk biaya nya sekitar 3.000.000 karena lumayan jauh jarak nya. " kata viona.
" Okey. kalo gitu kita tinggal atur panggung buat pentas drama nya. nanti gua omongin sama ketua panti asuhan nya. " kata rangga.
Rapat pun berakhir.
* Kelas Arina *
Arina yang sedang bosan hanya mendengarkan audio dari mp3 nya tanpa dia sadari, bahwa sejak tadi ada seseorang yang memperhatikan dia dari pintu masuk.
" Dia guru baru itu kan " kata melati
" ganteng banget. tapi kok dia disini? tanya cempaka
" Sumpah demi apa. wajah nya kaya lee min ho " kata zahra.
Semua siswi membicarakan al yang sejak tadi memperhatikan Arina dari balik pintu.
Arina pun menengok ke arah nya dan melepas Handset nya.
" Ariel, guru baru itu melihat gue gak sih? tanya Arina.
" Pak al. bapak ngapain disini? tanya Diana.
" Kok panggil nya pak sih. panggil kakak dong, kan wajah aku juga bukan bapak - bapak " jawab al bergurau.
" Iya kak. kakak ngapain disini? tanya lagi Diana.
" Cuma lihat - lihat kelas doang " jawab al.
Arina merasa risih dengan tatapan mata al sehingga dia pun pergi keluar melewati al, namun al justru mengejar nya dan berjalan di samping Arina.
" Kamu Arina kan? tanya al.
" Iya pak " jawab Arina.
" Panggil kakak aja. oh ya gimana keadaan kamu, kan waktu itu kamu pingsan? tanya al.
" Baik kok kak. mungkin kemaren cuma kecapean " jawab Arina.
" Aku kan guru baru di sini. kamu bisa gak jadi pemandu? tanya al.
" Pemandu apa kak? tanya balik Arina.
" yah tunjukan setiap sudut sekolah " kata al.
" Emang kakak gak bisa sendiri? tanya balik Arina.
" Kalo sendiri gak seru. lebih enak kalo ada yang mandu. " jawab al .
Arina akhirnya setuju dan pergi berkeliling ke setiap sudut sekolah.
Dari perpustakaan, Ruang musik, Ruang olahraga, Ruang kimia dan masih ada lagi, semua di rujukan oleh Arina.
" Aneh. nih cowok siapa sih. kenapa perasaan gue jadi gak enak." gumam ariel.
Karena kelelahan berkeliling. al pun menawarinya segelas minuman pop ice yang ada di kantin dan sekalian juga memesan makanan untuk Arina. tetapi Arina menjadi risih karena semua siswa di sana melihat ke arah nya dengan tatapan aneh. dan tak lama setelah itu kevin , Samuel , rangga tiba di kantin untuk makan dan tanpa sengaja melihat Arina yang sedang makan bersama al.
" Kok Arina bisa makan sama pak al sih? gumam kevin.
" Tuh guru baru ngapain makan bareng Arina? gumam samuel.
" Ngeselin banget " kata kevin dan Samuel kompak.
" Rang. lo makan sendri aja, gua ada urusan " kata kevin.
" gua juga " saut Samuel.
" lah, eh mau kemana. katanya mau traktir, malah di tinggal. aduh nih bocah dua yah " gerutu rangga.
Kevin dan Samuel sama - sama menghampiri al dan Arina yang sedang makan di kantin.
" idih , enak banget nih kayanya makanan nya " kata Kevin duduk di samping Arina.
" Iya. di traktir sama kak al " jawab Arina.
" pagi pak " salam kompak Kevin dan Samuel.
" Panggil nya kakak aja " jawab al.
" Gak enak dong pak. kan bapak guru disini, bukan kakak kelas " jawab Kevin.
" Bu, pesan nasi uduk lauk nya lengkap. terus minum nya es cincau " teriak Kevin memesan.
" Pak. saya pesan siomay 2 porsi , terus bu saya pesan nasi goreng satu . pak saya mau es kelapa nya satu " kata Samuel.
" Banyak banget. itu lo yang makan apa jin dalam perut lo " saut Kevin.
" Aduh vin. di perut gak ada jin, ada nya cacing. cacing perut . ha ha ha ha " jawab Samuel bergurau.
" Bapak yang bayar yah pak " ucap kompak Kevin dan Samuel.
" Kok jadi saya yang bayar ? tanya al.
" Gak adil dong kalo cuma Arina doang yang di traktir " ucap Samuel.
" Iya pak, kan kita juga mau di traktir. jangan pilih kasih dong " saut Kevin.
" Ya udah nanti biar bapak yang bayar " jawab al.
Arina hanya tertawa dalam hatinya melihat Kevin dan Samuel yang sepertinya sedang mengerjai al.
" Dasar dua curut " Kata Ariel yang juga ikut tertawa.
* Rumah Anggara *
Seseorang mengirimkan sebuah paket ke rumah anggara untuk Agnes dan di terima oleh nya.
Agnes pun membuka isi dari paket terkejut dan ternyata itu adalah sebuah alat perekam.
" Ini siapa lagi yang kirim alat perekam ke sini " gumam Agnes.
Hal yang membuat Agnes terkejut karena dia mendengar sesuatu yang sudah lama dia lupakan di dalam alat perekam itu.
" Gua gak minta apapun dari lo nes. gua cuma mau lo hapus video itu, gue gak mau kalo kevin melihat video itu . dia pasti akan sangat terluka. demi kevin please, tolong hapus video itu " itu lah suara dari rekaman tersebut.
Tidak sampai di situ, karena Agnes menolak untuk menghapus video tersebut. ariel pun mengambil hp yang ada di tangan Agnes dengan cara paksa.
Terjadilah berdekatan hingga tiba - tiba ariel berteriak.
" Haaaaaaaaaaa " Itulah suara terakhir dari rekaman tersebut.
