NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Koma

Menikahi Pria Koma

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:190.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Maudy harus merelakan masa muda nya untuk menjadi istri dari seorang laki-laki koma, ia menikahi laki-laki tersebut karena ulah ibu dan kakak nya yang gila harta.

Namun ternyata Maudy hanya berpura-pura sedih ia sejujurnya sangat bahagia terlepas dari keluarga angkat nya yang sangat mengerikan itu.

Hidup nya yang semula menderita seketika berubah seratus persen jadi lebih baik, suaminya yang koma ternyata adalah seorang CEO ia juga mendapat perlakuan baik dari mama mertuanya.

Bagaimana kehidupan Maudy dengan suaminya yang koma? Ayo baca kisah mereka di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode #14

"Astaga, mama hampir masuk ke dalam jebakannya,tapi mengapa dia melakukan ini kepada mu? Apa untungnya dia? Gara-gara ulah nya ini, mama hampir salah paham dengan mu," ungkap mama Mulia sambil memegang tangan Maudy.

"Sudah lah ma, mama tidak perlu merasa bersalah, apa mungkin kak Mona melakukan karena dia ingin mengambil kembali posisi ku? Aku lihat dia sangat iri dengan kehidupan ku senang aku khawatir ma," jelas Maudy dengan mata berkaca-kaca.

"Maudy tidak, dia sampai kapan pun tidak akan mendapatkan posisi itu kembali, dia sendiri yang menolak nya aku tidak ingin menerima menantu baru aku hanya percaya kepada mu yang menjadi menantu ku, kau sekarang seharusnya lebih hati-hati lagi agar kau tidak mudah di tipu lagi oleh nya." Mama Mulia terlihat sangat kekeh mempertahankan Maudy, karena ia tau seberapa baik hati menantu nya itu.

"Ma," Maudy terharu, ia menangis dan kemudian memeluk erat mama Mulia.

"Tenang saja selagi Elgara belum bangun, mama lah yang akan menjaga mu," ucap mama Mulia sambil membalas pelukan Maudy.

Lima hari kemudian.

"Bagaimana Mona, apakah nyonya Mulia sudah melihat foto itu?" tanya mama Lolita sambil duduk di samping Mona yang beberapa hari ini mengurung diri di rumah ia bahkan tidak mau bicara dengan siapapun.

"Mona, mama tau kau kecewa kan? Tapi jangan sampai kau putus asa, anggap saja ini permulaan," Lolita tak membiarkan sang anak jadi lemah seperti ini.

"Tapi ma, aku kecewa, nyonya Mulia sama sekali tidak menghargai ku, dia malah marah-marah dan sama sekali tidak percaya dia mengusir ku ma," ucap Mona yang akhirnya mau berbicara dengan mama nya.

"Ya, kalau begitu buat lah bukti yang lebih jelas lagi, kau tindak mungkin akan menyerah di sini saja kan? Masih banyak cara lain agar keluarga nyonya Mulia benar-benar membencinya," hasut Lolita kepada sang anak.

"Iya tapi bagaimana ma? Caranya bagaimana ma aku sudah tidak bisa berfikir lagi sekarang melihat bagaimana mama Mulia begitu mempercayai Maudy," ungkap Mona sambil menatap kesal wajah sang mama.

"Hmm, kau seharusnya tidak perlu seemosi ini, kau harus lebih mempengaruhi Sofian agar dia mau bekerja sama dengan mu, ciptakan scandal untuk Maudy dengan nya, maka nyonya Mulia tidak akan lagi bisa mempercayai Maudy.

"Scandal? Maksud mama? Aku harus menjebak dia?" tanya Mona dengan sorot mata berbinar.

Sang mama pun mengangguk kan kepala nya untuk mengiyakan pertanyaan dari Mona.

Mona yang awalnya menyerah kini seketika tersenyum manis, ia kembali mendapatkan ide cemerlang dari sang mama sekarang.

Sementara itu di sisi lain mereka tidak tau apa yang terjadi di keluarga nyonya Mulia mereka hanya bisa berencana dan mengatur siasat licik mereka tampa mereka ketahui tentang keadaan yang sekarang.

Keesokan harinya.

Pagi itu Maudy bangun dari tidurnya, seperti biasanya ia bangun dengan badan yang sedikit pegal, Maudy selalu bangun dengan badan yang terasa sakit karena ia seringkali jatuh dari Sofa saat tidur apalagi karena ia tidur sedikit uring-uringan.

"Aduh, sudah pagi saja, eh tumben aku tidak bangun di bawah pagi ini? Biasanya aku bangun selalu di bawah karena terjatuh dari Sofa," ungkap Maudy sambil mengucek-ngucek mata nya.

Ia kemudian berusaha bangkit dari posisi duduk nya dan merapikan selimut juga bantal, kondisi kamar masih gelap karena setiap tidur Maudy selalu mematikan lampu.

Serrr ...

Byurrrr ...

Anggap saja bunyi percikan air yang terdengar jelas di kamar mandi dalam kamar Maudy.

"Eh, siapa yang mandi?" ungkap Maudy kaget.

Ia yang awalnya ingin membuka gorden kamar untuk melihat matahari pagi masuk ke dalam kamar seketika mengurungkan niat dan malah penasaran dengan bunyi percikan air yang ada di dalam kamar mandi.

Bulu kuduk nya merinding, ia beberapa kali mencoba menyalakan lampu namun ternyata listrik sedang padan dan kamar saat ini benar-benar gelap gulita karena memang gorden pun belum ia buka.

"Ya Tuhan apakah di kamar mandi ada setan? Tapi kenapa baru sekarang aku di ganggu?" ucap Maudy yang kini berdiri di depan pintu kamar mandi sambil menempelkan kuping nya ke pintu tersebut.

Namun di saat Maudy lengah pintu tersebut tiba-tiba terbuka dan membuat Maudy yang sedang berada di depan pintu tak bisa menahan keseimbangan tubuhnya, membuat ia jatuh terhuyung saat terbukanya pintu.

Namun sepasang tangan yang masih basah dengan cepat menangkap tubuh mungil Maudy yang hampir jatuh.

"Astaga!" jerit Maudy kaget.

Ia meraba-raba tangan yang memeluk pinggang nya karena memang suasana masih gelap, terasa kekar dan juga basah tidak hanya sampai di situ tangan Maudy terus merayap ke tubuh orang tersebut.

Hingga ia berhenti saat tangan nya menyentuh dada orang itu, jantung Maudy berdegup kencang rasanya ia ingin sekali pingsan di saat itu juga ia kenal betul dada bidang yang ia pegang saat ini milik siapa.

Cletak ...

Lampu menyala, seluruh ruang kamar yang gelap kini tiba-tiba menjadi terang benderang.

Mata Maudy membulat ketika mendapati sosok laki-laki tampan yang sedang memeluk tubuh nya dengan air rambut yang masih menetes dan juga handuk yang melilit pinggang.

"Ka-kamu?" ...

Maudy seketika jatuh pingsan, bahkan sebelum dia menyelesaikan ucapannya.

"Astaga, malah pingsan," lirih laki-laki tersebut yang kemudian mengendong Maudy kembali ke dalam kamar dan meletakkan nya di atas ranjang.

Siang ini suasana rumah begitu ricuh, ada mama Mulia, dokter, Tuti dan Yani mereka berdiri di dalam kamar melihat dokter yang sedang memeriksa keadaan Maudy.

Sudah tiga jam Maudy tak kunjung bangun dari pingsan nya.

"Elgara bagaimana ini? Maudy tidak bangun, menantu ku astaga bangun sayang maafkan mama ini salah mama," ucap mama Mulia kepada Elgara yang saat ini berdiri di samping ranjang dan menatap istrinya yang sedang tak sadarkan diri.

"Ini kan ide mama, aku juga tidak bisa berbuat apa-apa sekarang," ungkap Elgara kebingungan ia juga terlihat sangat khawatir.

"Semuanya tenang lah, nyonya Maudy hanya sedang kaget jadi dia jatuh pingsan tak ada yang perlu di khawatirkan," jelas pak dokter berusaha menenangkan mama Mulia dan Elgara.

Semuanya pasti penasaran kan? Nah kini author masuk ke cerita beberapa hari yang lalu oke.

Flashback on.

Pagi itu Maudy sedang melakukan tugas nya seperti biasa ia selalu mencuci muka Elgara dan mengompres dada serta tangan Elgara.

"Suamiku, kita bersih-bersih lagi dulu ya, biar segar," ungkap Maudy seperti biasa ia selalu bersemangat mengurus Elgara.

Ia membasuh muka Elgara dengan handuk basah, dada dan juga leher. Namun saat ia hendak melakukan itu kepada tangan Elgara ia tampa sengaja melihat kalau jari-jemarinya Elgara itu bergerak meskipun sangat pelan.

Bersambung ....

Cie penasaran nih yaaa, lanjut part berikutnya aja ya hehe.

1
Damai Damaiyanti
pergilah maudy buat tuanmuda el hidup dlm penyesalan
Damai Damaiyanti
hadeuh tuan muda ko segitu gampang nya percaya,bukan di selidikin dl kebenarannya,,,kasia maudy kalo begini
Desi Eka s
Luar biasa
fee2
elgara sadar....
fee2
kejujuran maudy...
fee2
kok ada ya orang kayak mona...
fee2
el dengarkan suara istri mu yang berharap kamu segera sadar....
Once Maredni
dasar setan ku,nggak sadar kamu sa,at koma siapa yg rawat kamu,siapa suruh jdi pria bodoh🙄
Nur Wahyuni
ceritanya menarik 👍👍
fee2
mona benar-benar licik....
fee2
mona menghalalkan segala cara ya....
fee2
iri kan si mona....
fee2
kebaikan maudy mulai sda hasil mendapatkan mertua yang sayang padanya....
fee2
kasihan kisah hidup maudy menyedihkan....
fee2
semangat maudy... nasibmu pasti berubah....
Retno Harningsih
di tunggu
fee2
ya ampun maudy tidurnya pasti rusuh ya.....
fee2
gimana ya selanjutnya... kaget gak el pas bangun
Vira Playstore
ditunggu s2nya
Monica
aq anan aja...kalau aq ikutan iri takutnya dikirain mau konvoi🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!